Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN ANALISIS KASUS KGD

1. Identitas Pasien
Nama : An, N
Umur : 15 tahun
Alamat :
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan :
No. RM : 793309
Tgl Masuk : 29-08-2017
Tgl pengkajian : 29-08-2017 ( jam 16.16 )

Diagnosa medis : LIMFOMA MALIGNA + anemia

2. Tindakan Pra Hospital

3. Triage
a. Keluhan utama
Benjolan dileher
b. Riwayat keluhan utama
An N mengatakan nyeri pada leher yang terasa tertusuk-tusuk dengan
skala 5, nyeri dirasakan secara terus-menerus Nyeri disebabkan oleh
limfoma maligna yang di alami 1 tahun yang lalu .DAN pada saat
pengkajian An,N tampak demam dengan suhu 38,4
c. TTV
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 100 kali/menit
Pernapasan : 24 kali/menit
Suhu : 38,4oC
d. Berat badan
Pasien mengatakan berat badan 45 kg dan tidak dilakukan penimbangan
berat badan dirumah sakit.
e. Pengkajian primer
Airway : tidak terdapat sumbatan pada jalan napas.
Look : tidak terdapat Muntahan, Perdarahan, Gigi lepas
atau hilang, Gigi palsu,dan tidak terdapat sekret atau
sputum di jalan napas
Listen : tidak terdengar suara napas tambahan seperti
snoring atau gurgling
Feel : upaya bernapas teratur

Breathing : tidak terdengar suara napas tambahan seperti snoring atau


gurgling
frekuensi pernapasan : 24 kali/menit
Circulation : tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 100 kali/menit, pasien
tampak pucat, akral teraba hangat.
Disability : alert. Kesadaran penuh (kompos mentis) dengan GCS 15
Exposure : suhu 38.4oC, tidak terdapat perdarahan,tidak terdapat mual
muntah,tidak terdapat demam
f. Pengkajian sekunder
AMPLE
A : pasien mengatakan tidak memiliki alergi
M : pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat apapun.
P : pasien memiliki riwayat penyakit anemia.
L : pasien mengatakan terakhir hanya minum air putih
E : pasien.
Pengkajian head to toe
1) Kepala
a) Kulit kepala : tidak teraba benjolan, lesi, dan tidak ada nyeri
tekan
b) Mata : konjungtiva tampak pucat, sclera tampak putih,
tidak ada lesi pada palpebra, reaksi pupil cepat.dengan uuran pupil
3m
c) Hidung : tampak simetris, tidak ada pengeluaran pada
hidung, tidak tampak lesi.
d) Telinga : tidak terdapat luka maupun cairan yang keluar dari
telinga, tidak tampak lesi pada pina
e) Mulut dan gigi : bibir tampak lembab, terdapat gigi yang caries
f) Leher : terdapat benjolan pada leher kelenjar geta bening
tidak terdapat cedera pada leher,
2) Dada
Inspeksi : ekspansi dada simetris,tidak terdapat retraksi dada.
Palpasi : tidak ada benjolan pada kedua sisi dada
Perkusi : terdengar pekak pada kedua sisi dada
Auskultasi : tidak terdapat suara napas tambahan
3) Abdomen
Inspeksi : terdapat memar pada daerah bawah umbilikal
Palpasi : tidak ada benjolan pada abdomen
Perkusi : tidak dikaji
Auskultasi : peristaltic usus 10x/menit
4) Pelvis
Inspeksi : tidak terdapat terdapat memar pada pinggul
Palpasi :
5) Ekstremitas
Inspeksi : ekstermitas atas dan bawah tampak simetris
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada kedua ekstremitas
g. Pemeriksaan penunjang
Hasil Pemeriksaan laboratorium Patologik klinik tanggal 30/08/2017 (
jam 15.21 )
pemeriksaan hasil Nilai rujukan Satuan
Imunoserologi
Imunoserologi lain
Femitne 685,31 13.00 – 400.00 ng/ml

Sgot 28 U/L

Sgpt 4 U/L

Albumin 2,9 G/Dl

Natrium 1,36 mmol/l

Kalium 4,3 mmol/l

Klorida 102 mmol/l

Kesan : anemia

h. Terapi medikasi
1) Dextrose 5% 28 tetes /menit
2) Parasitamol
ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


DS : Nyeri Akut b/d trauma tumpul
1. Pasien mengatakan nyeri pada Domain : 12
leher Kelas : kenyamanan
2. Pasien mengatakan nyeri Kode : 00132
dirasakan sejak 1 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit
3. Pasien mengatakan ada
gangguan pola tidur yang di
sebabkn oleh nyeri
DO :
1. Pasien tampak meringis
2. Pasien tampak memegangi area
yang nyeri (leher,kelenjar getah
bening )
3. P : limfoma maligna
Q : tertusuk-tusuk
R : leher ( kelenjar getah bening
)
S:5
T : terus menerus
DS Hipertermi b.d proses inflamasi
 Pasien mengatakan sering Domain 11 keamanan/perlindungan
mengalami demam kelas 6 termoregulasi
 Pasien mengatakan kulit terasa Kode 00007
hangat
DO
 Pasien tampak demam
 Kulit pasien teraba hangat
 Hasil pemeriksaan TTV
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 38,4 0C

DS : Ansiatas b/d limfoma maligna


 Klien mengatakan cemas dengan Kode : 00146
penyakit yang di alaminya ( Domain 9 : koping/toleransi stress
limfoma maligna) Kelas 2 : respon koping
 Klien mengatakan kwatir atas
penyakit yang di alaminya (
limfoma maligna)

DO:
 Klien tampak cemas
 Klien nampak gelisah
 Klien nampak sering menanyakan
tentang penyakit ( limfoma
maligna) kapan sembuh
INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN


Nyeri Akut b/d trauma tumpul Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1400 manajemen nyeri
Domain : 12 selama 2x90 menit, pasien akan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
Kelas : kenyamanan menunjukkan tingkat nyeri dengan kriteria komprehensif
Kode : 00132 hasil : 2. Observasi adanya petunjuk nonverbal
2102 tingkat nyeri mengenai ketidaknyamanan
 210201 Nyeri yang dilaporkan ringan 3. Monitor tanda-tanda vital
 210204 Panjang episode nyeri sedang 4. Berikan posisi nyaman
 210206 Ekspresi wajah saat nyeri 5. Ajarkan Kompres hangat
ringan 6. Berikan obat analgetik sesuai

 210208 tidak bisa beristirahat ringan instruksi yang diberikan


7. Ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi (teknik napas dalam)
Ansiatas b/d fraktur Setelah melakukan asuhan keperawatan Pengurangan kecemasan 5820
Kode : 00146 selama 1×5 jam maka diharapkan: 1. Gunakan pendekatan yang
Domain 9 : koping/toleransi stress 1211 Tingkat kecemasan dengan criteria menenagkan
Kelas 2 : respon koping  121105 perasaan gelisah tidak ada 2. Berada didekat pasien untuk
 121117 rasa cemas yang disampaikan menenangkan dan mempertahankan
tidak ada sikap yang tenang
 121101 tidak dapat beritirahat tidak 3. Ajarkan teknik relaksasi
ada
Hipertermi b.d proses infeksi Setelah melakukan asuhan keperawatan Perawatan demam 3740
Domain 11 keamanan/perlindungan selama 1 x 24 jam, pasien mampu 1. Lakukan pengkajian tanda-tanda vital
kelas 6 termoregulasi menunjukkan termoregulasi dalam rentang 2. Monitor suhu paling tidak setiap 2
Kode 00007 normal jam
Termoregulasi 0800 3. Monitor suhu dan warna kulit
 080010 berkeringat saat panas 4. Monitor dan laporkan adanya tanda
tidak terganggu hipertermia
 080011 menggigil saat dingin tidak 5. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
terganggu adekuat
 080001 pemingkatan suhu kulit 6. Lakukan pemberian kompres hangat
tidak ada 7. Kolaborasi pemberian analgetik

 080020 hipertermia tidak ada


 080007 perubahan warna kulit
tidak ada
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


selasa 1400 manajemen nyeri S : klien mengatakan nyeri pada paha
29 agustus 2017 20.25 1. Lakukan pengkajian nyeri kanan
secara komprehensif ( MRS) O : skala nyeri 5
Hasil A : Nyeri akut
P : trauma tumpul Setelah dilakukan manajemen nyeri
Q : tertusuk-tusuk selama 90 menit pasien menunjukkan
R : paha kanan tingkat nyeri dengan kriteria hasil :
S:5 2102 tingkat nyeri
T : hilang timbul  210201 Nyeri yang dilaporkan
20.28 2. Monitor tanda-tanda vital sedang
Hasil  210204 Panjang episode nyeri
Tekanan darah :100/60mmHg berat
Nadi : 100  210206 Ekspresi wajah saat nyeri
kali/menit berat
Pernapasan : 24 kali/menit  210208 tidak bisa beristirahat berat
o
Suhu : 38,4 C P : lanjutkan intervensi
1400 manajemen nyeri
rabu 1400 manajemen nyeri S : klien mengatakan nyeri pada leher (
30 agustus 2017 08.20 1. Lakukan pengkajian nyeri kelenjar tiroid ).
secara komprehensif O : skala nyeri 5
Hasil A : Nyeri akut
P : limfoma maligna Setelah dilakukan manajemen nyeri
Q : tertusuk-tusuk selama 90 menit pasien menunjukkan
R : leher ( kelenjar getah bening tingkat nyeri dengan kriteria hasil :
) 2102 tingkat nyeri
S:5  210201 Nyeri yang dilaporkan
08.23 T : terus menerus sedang
2. Observasi adanya petunjuk  210204 Panjang episode nyeri
nonverbal mengenai berat
ketidaknyamanan  210206 Ekspresi wajah saat nyeri
Hasil sedang
Pasien memegangi area yang  210208 tidak bisa beristirahat
08.30 nyeri (leher kelenjar getah sedang
bening) P : lanjutkan intervensi
3. Monitor tanda-tanda vital
Rabu Hasil 1400 manajemen nyeri
30 – 08 2017 Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi :100 x/m
10.15 kali/menit
Pernapasan : 24 kali/menit
Suhu : 38,4oC
4. Berikan obat analgetik sesuai
12.45 instruksi yang diberikan
Hasil
Keterolac 10 mg/8jam/IV
5. Ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologi (teknik napas
dalam)
Hasil
Pasien melakukan teknik napas
dalam
Perawatan demam 3740 S Pasien mengatakan demam
1. Lakukan pengkajian tanda- O : pasien tampak demam
tanda vital A hipertermi
Hasil Setelah Melakukan perawatan demam
Tekanan darah : 100/80 mmHg Selama 1 Jam di harapkan
Nadi :100 x/m Termoregulasi 0800
kali/menit  080010 berkeringat saat panas
Pernapasan : 24 kali/menit tidak terganggu
Suhu : 38,4oC  080011 menggigil saat dingin
2. Monitor suhu paling tidak tidak terganggu
setiap 2 jam  080001 pemingkatan suhu kulit
Hasil tidak ada
Setelah di berikan  080020 hipertermia tidak ada
parasitamol melalui intravena  080007 perubahan warna kulit
suhu tubuh berkurang tidak ada
3. Monitor suhu dan warna kulit P Perawatan demam 3740
Hasil
Suhu : 38,4oC
Dan tidak terdapat perubahan
pada warna kulit
4. Monitor dan laporkan adanya
tanda hipertermia
Hasil

5. Tingkatkan intake cairan dan


nutrisi adekuat
Hasil
Cairan dextrose 5 % 28
tetes/menit,air miniral
6. Lakukan pemberian kompres
hangat
Hasil
Pasiem melkukan kompres
hangat sebelum di berikan
parasitamol
7. Kolaborasi pemberian
analgetik
Hasil
parasitamol
Pengurangan kecemasan 5820 S : klien mengatakan cemas dengan
1. Gunakan pendekatan yang penyakit yang di alaminya ( kelenjar
menenagkan tiroid ) yang di alaminya
Hasil O : ansiatas
A : Setelah melakukan pengurangan
2. Ajarkan teknik relaksasi kecemasan selama 30 menit maka
Hasil diharapkan:
Ajarkan klien untuk tarik napas 1211 Tingkat kecemasan dengan
dalam ketika klien mengeluh criteria
sakit  121105 perasaan gelisah tidak ada
3. Berada didekat pasien untuk  121117 rasa cemas yang
menenangkan dan disampaikan tidak ada
mempertahankan sikap yang  121101 tidak dapat beritirahat tidak
tenang ada
Hasil P : lanjutkan intervensi
setelah berada di dekat pasien untuk Pengurangan kecemasan 5820
menenangkan dan mempertahankan
sikap yang tenang untuk pasien,
pasien masih belum bisa tenang

Anda mungkin juga menyukai