Makalah - Menjaga Lingkungan
Makalah - Menjaga Lingkungan
Disusun oleh:
1. Zahara Nanda A.
2. Hany Puspitasari
3. Novitasari
4. Risky pratama
5. Arifin Saputra
Kelas IX C
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah menciptakan alam beserta isinya untuk dipergunakan dan diambil
manfaatnya oleh manusia. Alam itu merupakan ruang hidup yang teratur dalam
bentuk yang serasi dan selaras dengan kepentingan mereka.
Namun, manusia memiliki kecenderungan merusak ekosistem alam.
Kerusakan yang terjadi pada alam, hakikatnya, akibat ulah manusia yang telah
merusak keseimbangan itu. “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di
sebabkan oleh perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang
benar).” (QS ar-Ruum [30]: 41).
Pendidikan lingkungan telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para
sahabatnya. Adalah Abu Darda’, sahabat yang pernah dijuluki sebagai prajurit
berkuda terbaik di Perang Uhud oleh Rasulullah itu, pernah menceritakan
bagaimana para sahabat mendapatkan pelajaran dan pendidikan tentang
pemanfaatan dan penge lolaan sumber daya alam.
Rasulullah menekankan agar bercocok tanam dan menghijaukan kembali
tanah-tanah mati. Oleh tokoh ulama terkemuka masa kini, Syekh Yusuf Al
Qaradhawi, ikhtiar penghijauan tersebut di kategorikan sebagai amalan yang
mendatangkan pahala. Dan, memakmurkan bumi adalah ibadah mulia di sisi-Nya.
B. Rumusan Masalah
Dari Latar belakang diatas, rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi lingkungan alam?
2. Bagaimana cara melestarikan air, udara bersih, kesuburan tanah dan
melestariskan hutan?
3. Apa Ayat dan hadis yang terkait dengan pelestarian alam?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan alam
2. Untuk mengetahui cara melestarikan air, udara bersih, kesuburan tanah
dan melestariskan hutan
3. Untuk mengetahui Ayat dan hadis yang terkait dengan pelestarian alam
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Cara Menjaga Kelestarian Air
Beberapa cara menjaga kelestarian air yaitu :
a. Menghilangkan kebiasaan membuang sampah di sungai. Membuang
sampah di sungai dapat mencemari air sungai yang bermuara di laut, dan
pada akhirnya mencemari air laut dan ekosistem pantai.
b. Menggalakan penanaman pohon, terutama jenis- jenis pohon yang akarnya
banyak menyerap air.
c. Menjaga kelestarian hutan, terutama hutan hujan tropis yang banyak
menyimpan sumber- sumber air.
d. Tidak boros air. Kita harus bijak dalam menggunakan air meskipun
tersedia banyak air bersih di lingkungan tempat tinggal kita.
e. Tidak membuang limbah berbahaya ke dalam aliran air sungai. Setiap
industri harus melakukan pengelolaan limbah yang baik agar limbah yang
dibuang tidak menimbulkan bahaya dan kerusakan bagi lingkungan alam.
4
c. Meminimalisir faktor- faktor penyebab kebakaran hutan. Asap yang
dihasilkan oleh kebakaran hutan cukup berbahaya bagi kesehatan manusia.
d. Tidak menggunakan peralatan rumah tangga yang mengandung CFC. CFC
tersebut dapat menjadi penyebab pemanasan global.
e. Meminimalisir penggunaan kendaraan motor pribadi dan membiasakan
menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki.
f. Menanam pohon di sekitar tempat tinggal dan di tepi- tepi jalan raya,
terutama pohon yang banyak menyerap gas karbondioksida.
5
terurai secara alami sehingga dapat dijadikan kompos yang juga
bermanfaat untuk kesuburan tanah.
c. Cara yang ketiga yaitu mengelola lahan yang tandus – Lahan yang tandus
tidak bisa dibiarkan begitu saja. Meski sulit digunakan untuk bercocok
tanam karena tidak adanya unsur hara di dalam tanah, tetapi masih ada
jenis- jenis pohon yang bisa ditanam di lahan tandus. Hal ini lebih baik
dari pada membiarkan lahan tandus ditumbuhi ilalang. Pohon- pohon yang
tumbuh dilahan tandus nantinya dapat membantu kesuburan lahan
tersebut. Ketika daun- daun dari pohon mengering dan berjatuhan di tanah,
maka lama kelamaan daun akan membusuk dan menjadi pupuk alami bagi
tanah.
4. Melestarikan Hutan
Hutan adalah lingkungan alam yang mengandung banyak sumber daya.
Terdapat berbagai macam tanaman dan satwa yang mendiami hutan. Ekosistem
hutan sangat penting, tidak hanya bagi kelangsungan hidup penghuninya tetapi
juga bagi manusia. oleh karena itu kelestarian hutan harus tetap dijaga agar tidak
terjadi kerusakan hutan
Beberapa cara menjaga kelestarian hutan yakni :
a. Melakukan penanaman kembali hutan yang gundul (baca juga : Dampak
Akibat Hutan Gundul).
b. Menjadikan hutan sebagai cagar alam.
c. Menjaga keberadaan satwa yang berada di dalamnya, karena pohon- pohon
dan satwa saling bergantung satu dengan yang lain.
d. Melaksanakan sistem tebang pilih, dimana hanya pohon- pohon yang
cukup umur saja yang boleh ditebang.
e. Melakukan sosialisasi pada masyarakat di sekitar hutan agar ikut serta
menjaga kelestarian hutan dan mengurangi ketergantungan mereka
terhadap hutan.
Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita
bersama. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya
merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama
6
antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah
mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum
bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan
lingkungan hidup.
Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara
lain meliputi hal-hal berikut ini. 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang
Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2. Surat Keputusan
Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan Bahan
Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri. 3. Peraturan Pemerintah (PP)
Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup. 4. Pembentukan
Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991. Selain itu,
usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut ini :
a. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta
mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
b. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih
dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
c. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta
melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan,
sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat
terjaga.
d. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah
lingkungan.
7
Surah Sad Ayat 27 tentang Ancaman Orang yang Berbuat Merusak
8
meyakini adanya hari pembalasan. Mereka meyakini bahwa perbuatannya
di dunia tidak menimbulkan akibat apa pun setelah kematiannya. Mereka
tidak menyadari bahwa saatnya nanti di akhirat akan dimintai
pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia. Oleh karena itu, mereka
berani berbuat merusak alam ini. Mereka berbuat sesukanya terhadap
alam, tidak peduli akan mengakibatkan kerusakan sehingga
membahayakan umat manusia dan makhluk lain. Jika seseorang bersikap
demikian, Allah memperingatkannya untuk dimasukkan di neraka. (Husi
Thoyar, Pendidikan Agama Islam: 2011).
9
manfaat kepada orang banyak dengan menyediakan hal-hal yang dibutuhkan
manusia.
Manfaat kedua adalah manfaat yang bersifat keagamaan yaitu pahala bagi
orang yang menanam. Sesungguhnya tanaman yang kita tanam apaila dimakan
oleh manusia, burung, atau binatang lain, meskipun hanya satu biji saja, maka hal
itu adalah sedekah bagi penananya, baik dia kehendaki atau tidak. Sehingga dapat
dikatakan bahwa seorang Muslim akan mendapatkan pahala dari hartanya yang
dicuri, dirampas atau dirusak dengan syarat dia tetap berabar dan menyerahkan
segala sesuatunya kepada Allah Swt. Sesungguhnya segala perkara bagi seorang
Muslim bisa bernilai ibadah dan mengandung kebaikan.
Begitu pentingnya menanam pohon sebagai upaya untuk memelihara
lingkungan, maka dalam hadis lain Rasulullah Saw memerintahkan untuk
menanami tanah-tanah yang kosong. Bahkan kalau pemilik tanah itu tidak
sanggup menanaminya, Rasulullah Saw menganjurkannya untuk mencari orang
lain yang akan menggarapnya.
ض فَليَز َرع َها أَو
ٌ سلَّ َم َمن كَانَت لَهُ أَر َّ صلَّى
َ َّللاُ َعلَي ِه َو َ َِّللا ُ َّللاُ َعنهُ قَا َل قَا َل َر
َّ سو ُل َّ ي ِ َعن أ َ ِبي ه َُري َرة َ َر
َ ض
َ ِل َيمنَح َها أَخَاهُ فَإِن أ َ َبى فَليُمسِك أَر
ُ ضه
Dari Abu Hurarah ra. Dia berkata: “Rasulullah saw bersabda ‘siapa yang
memiliki tanah hendaklah dia menanaminya, atau hendaklah dia serahkan kepada
saudaranya untuk ditanami, jika tidak mau, maka hendaklah dia tahan
(kepemilikan) tanah itu (disewakan kepada orang lain untuk ditanami)" (HR.
Bukhary)
Hadis di atas menunjukkan bahwa Rasulullah sangat menghargai tanah
yang merupakan karunia Allah Swt. Karena itu orang yang memiliki tanah cukup
luas tetapi tidak sanggaup untuk mengelola dan memanfaatkan tanahnya dengan
menanaminya, diperintahkan untuk menghibahkannya kepada saudaranya agar
dikelola, atau disewakan kepada orang lain untuk digarap. Dengan cara demikian
maka dia tidak dianggap menelantarkan lahan. Selain itu dia telah menolong
orang lain dengan memberiya pekerjaan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan mahluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
mahluk hidup lainnya.Hubungan manusia dengan lingkungan hidup yaitu
manusia sebagai khalifah dibumi yang menjadi tempat tinggalnyamemiliki
amanah dari Allah SWT untuk senantiasa melestarikan, menjaga serta
merawat bumi sebagai tempat tingalnya.
Allah SWT telah menganugerahi kepada manusia beragam potensi yang
seharusnya digunakan manusia untuk menjaga keseimbangan alam. Dengan
melakukan hal-hal yang dapat menunjang kebaikan bagi alam, maka selama
itu kehidupan manusia akan aman dan nyaman.
Penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan menyebabkan kondisi
lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi untuk mendukung
kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kerusakan lingkungan hidup
dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penyebabnya, kerusakan
lingkungan dapat dikarenakan proses alam dan karena aktivitas manusia.
B. Saran
Sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha
pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai
bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. Menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2. Membuang sampah pada tempatnya,
3. Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4. Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta,
5. Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
Disamping itu usaha pelestarian lingkungan hidup ini harus dimulai dari
setiap individu dengan menitikberatkan pada kesadaran akan pentingnya
lingkungan bagi kehidupan manusia dan pelestarian alam.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmugeografi.com/biogeografi/cara-melestarikan-lingkungan-alam
https://www.bacaanmadani.com/2018/03/hadits-tentang-pelestarian-
lingkungan.html
12
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Penyusun
i
13
DAFTAR ISI
ii
14