Anda di halaman 1dari 4

I.

TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah diberikan penyluhan, sasaran dapat memahami dan mengetahui informasi
mengenai penyakit hipertensi.
b. Tujuan khusus
 Peserta dapat paham tentang pengertian hipertensi
 Peserta dapat mengetahui faktor terjadi hipertensi
 Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala hipertensi
 Peserta dapat mengetahui bagaimana penyebab hipertensi
 Peserta dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh hipertensi
 Peserta dapat mengetahui cara pengaturan menu makan bagi penderita hipertensi
II. MATERI PENYULUHAN
a. Pokok bahasan
Informasi mengenai penyakit hipertensi
Sub pokok bahasan
 Pengertian hipertensi
 Faktor terjadinya hipertensi
 Tanda dan gejala hipertensi
 Proses penyebab hipertensi
 Dampak yang ditimbulkan oleh hipertensi
 Cara pengaturan menu makan bagi penderita hipertensi
III. METODA, MEDIA, SUMBER
a. Metoda : ceramah dan tanya jawab
b. Media : leaf let
c. Sumber : lembar balik penyuluhan

IV. WAKTU
Waktu yang dibutuhkan: ± 30 menit
Sasaran : Klien Puskesmas cipelang
Penyuluh : Gian fietroh
Materi : Terlampir
V. PELAKSANAAN
No WAKTU KEGIAAN PENYULUH SASARAN
1. 3 menit Pembukaan Mengucapkan salam dan Menjawab salam
tujuan kegiatan. dan menyimak
tujuan.

2 15 menit Materi Menjelaskan mengenai Menyimak


penyuluhan pengertian, penyebab, penjelasan
tanda gejala, proses
terjadi, penanggulangan,
pencegahan hipertensi

3. 10 menit Diskusi  Membuka sesi


pertanyaan  Bertanya
 Menjawab pertanyaan  Menyimak

4. 2 menit Penutup  Menyimpulkan


 Menutup acara  Menyimak
 Mengucapkan salam Menjawab salam

VI. EVALUASI
a. Bentuk : lisan
b. Jenis : pertanyaan langsung
c. Pertanyaan
 Jelaskan pengertian hipertensi
 Jelaskan factor terjadinya hipertensi
 Sebutkan tanda dan gejala hipertensi
 Bagaimana penyebab hipertensi
 Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh hipertensi
 Bagai mana cara pengaturan menu makan bagi penderita hipertensi
LAMPIRAN MATERI

HIPERTENSI

A. Pengertian
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di
dalam arteri.
secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang
abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko
terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.

B. Faktor terjadinya hipertensi


Hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu primer dan
sekunder. Hipertensi primer artinya hipertensi yang belum diketahui penyebabnya
dengan jelas.
Berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer, seperti
bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas (keturunan). Sekitar 90 persen
pasien hipertensi diperkirakan termasuk dalam kategori ini.
Golongan kedua adalah hipertensi sekunder yang penyebabnya boleh dikatakan telah
pasti, misalnya ginjal yang tidak berfungsi, pemakaian kontrasepsi oral, dan
terganggunya keseimbangan hormon yang merupakan faktor pengatur tekanan darah.
C. Tanda dan Gejala
 Pusing
 Muka merah
 Sakit kepala
 Keluar darah dari hidung secara tiba-tiba
 Tengkuk terasa pegal
D. Penyebab hipertensi
Factor penyebab hipertensi dapat dibedakan atas dua macam yaitu:
1. Yang tidak terkontrol seperti keturunan, jenis kelamin dan umur
2. Yang terkontrol seperti kegemukan, kurang olah raga, merokok, serta konsumsi
alcohol dan garam.
E. Dampak yang ditimbulkan oleh hipertensi
Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal,
pendarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta
kelumpuhan.
F. Cara pengaturan menu makan bagi penderita hipertensi
1. Diet rendah garam yang terdiri dari diet ringan (konsumsi garam 3,75-7,5
garam/hari), diet menengah (1,25-3,75 garam/hari), diet berat (kurang dari 1,25
garam/hari)
2. Diet rendah kolesterol dan lemak terbatas
3. Diet tinggi serat
4. Diet rendah energi ( bagi yang kegemukan )

G. Klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa

Kategori Tekanan darah sistolik Tekanan darah


diastolik
Normal Dibawah 130 mmHg Dibawah 85mmHg
Normal tinggi 130 -139 mmHg 85 - 89 mmHg
Stadium 1 (hipertensi 140 -159 mmHg 90 – 99 mmHg
ringan)
Stadium 2 (hipertensi 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg
sedang)
Stadium 3 (hipertensi 180 – 209 mmHg 110 – 119 mmHg
berat)
Stadium 4 (hipertensi 200 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
maligna)

Anda mungkin juga menyukai