Anda di halaman 1dari 14

155 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 14, No.

2, Juli 2019

Mekanisme Pengungkapan Emisi Karbon dan Reaksi Investor

Chen Kelvin1
Oktavianus Pasoloran2
Fransiskus Randa3
1,2,3
Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Makassar, Indonesia
email: chenk194@gmail.com
DOI: https://doi.org/10.24843/JIAB.2019.v14.i02.p02

ABSTRAK

Penelitian bertujuan menginvestigasi peran pengungkapan emisi karbon sebagai


mekanisme untuk meningkatkan reaksi investor dalam bentuk abnormal return
saham yang dimediasi oleh biaya ekuitas. Sampel yang digunakan dalam
penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dari tahun 2013 sampai dengan 2017. Jumlah sampel penelitian
Jurnal Ilmiah Akuntansi sebanyak 122 perusahaan dengan jumlah pengamatan adalah 610 sampel.
dan Bisnis Penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan
(JIAB) menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon
memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap biaya ekuitas dan
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/ pengungkapan emisi karbon memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap
user/profile abnormal return saham serta biaya ekuitas memiliki hubungan negatif dan
signifikan terhadap abnormal return saham. Selain itu, hasil pengujian Sobel
menunjukkan bahwa biaya ekuitas memiliki peran dalam memediasi
pengungkapan emisi karbon terhadap abnormal return saham.
Volume 14
Kata kunci: Pengungkapan emisi karbon, biaya ekuitas, abnormal return saham
Nomor 2
Juli 2019
Halaman 155-168
Carbon Emission Disclosure Mechanisms and Investor
Reactions
p-ISSN 2302-514X
e-ISSN 2303-1018 ABSTRACT

This research aims to investigate the role of carbon emission disclosure as a


INFORMASI ARTIKEL mechanism to improve investors’ reaction to abnormal stock returns mediated
by cost of equity. The samples used in this study were non-financial companies
Tanggal masuk: listed on the Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2017. There were 122
08 Maret 2019 companies with 610 observations. The samples were selected using the
Tanggal revisi: purposive sampling method. By using the path analysis method, the results
18 Mei 2019 show that carbon emission disclosure has a negative relationship with the
cost of equity, carbon emission disclosure has a positive relationship with
Tanggal terima:
abnormal stock return, while the cost of equity has a negative and significant
27 Juni 2019
relationship with abnormal stock return. Additionally, the results obtained
using the Sobel test show that the cost of equity plays a role in mediating the
relationship between carbon emission disclosure and abnormal stock returns.
Keywords: Carbon emission disclosure, cost of equity, abnormal stock returns

PENDAHULUAN abnormal return saham (Cordeiro dan Tewari,


Pasar modal merupakan alternatif investasi yang 2015). Hal ini menunjukkan bahwa abnormal return
diminati oleh investor karena adanya peluang untuk berperan sebagai indikator seberapa besar minat dan
mendapatkan keuntungan dari investasi atau biasa respon pasar terhadap saham perusahaan.
disebut dengan keuntungan saham. Semakin suatu Salah satu pendorong pasar yang dapat
saham diminati oleh investor maka harga saham membuat harga saham bergerak dan berdampak
tersebut semakin terpengaruh dan akan menimbulkan pada return saham yaitu pengungkapan emisi karbon
Kelvin, Pasoloran dan Randa, Mekanisme Pengungkapan Emisi... 156

pada laporan tahunan perusahaan. Laporan yang ini selanjutnya akan direspon positif oleh para pelaku
transparan dan rinci tentang tanggung jawab pasar sehingga terjadi kenaikan harga saham yang
lingkungan perusahaan khususnya emisi karbon melebihi return yang diekspektasikan oleh investor.
menjadi sangat penting bagi investor dan pemangku Respon terhadap ancaman yang ditimbulkan dari
kepentingan lainnya karena merasionalisasi perubahan iklim telah menjadi perhatian dari dunia
ekspektasi mereka terhadap keberlanjutan suatu usaha dan menjadi bagian integral dari bisnis.
perusahaan (Gray, 2010; Liao et al., 2015; Meng, et al., Pengungkapan emisi karbon dapat digunakan sebagai
2014). Keuntungan ini memungkinkan perusahaan salah satu cara perusahaan untuk mengomunikasikan
untuk meningkatkan posisi kompetitif di pasar tindakan keberlanjutan yang telah dilakukan
sehingga terjadi kenaikan harga saham yang melebihi perusahaan dalam rangka meminimalisir efek gas
return yang diekpektasikan oleh investor (Liao et rumah kaca. Namun, sejumlah perdebatan akademis
al., 2015). terkait hubungan pengungkapan emisi karbon dan
Pengungkapan emisi karbon juga dapat menjadi abnormal return saham masih tidak konsisten dan
suatu corporate action yang baik dalam rangka bervariasi tergantung pada wilayah (negara)
menjaga keseimbangan sistem kehidupan yang ada pengungkapan. Oleh karena itu, penelitian ini
di Bumi. Teori Gaia yang dikemukakan oleh menyediakan kerangka penelitian yang lebih
Lovelock (1979) menyatakan bahwa meskipun bumi komprehensif untuk menginvestigasi apakah fokus
memiliki kemampuan metabolisme dalam mereduksi perusahaan pada keberlanjutan seperti pengungkapan
dan menyembuhkan lukanya sendiri, namun emisi karbon mampu mendorong kinerja bisnis yang
fenomena pemanasan global akibat tingginya lebih baik dan mampu memberikan hasil nyata kepada
kandungan gas rumah kaca di atmosfer ternyata tidak investor dalam bentuk abnormal return saham.
mampu direduksi secara cepat oleh tumbuh- Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
tumbuhan dan fitoplankton-fitoplankton yang berada sebelumnya terletak pada penambahan variabel
di muka bumi saat ini. Oleh karena itu, orang-orang mediasi biaya ekuitas yang menggambarkan risiko
di bumi harus segera memberikan respon terhadap investasi yang dimiliki oleh perusahaan. Komitmen
ancaman dan risiko perubahan iklim terhadap perusahaan dalam mengurangi emisi karbon
lingkungan sekitar (Choi, et al., 2013). membantu perusahaan mendapatkan kepercayaan
Perusahaan yang mengungkapkan informasi dari stakeholder bahwa perusahaan ikut serta dalam
emisi karbon cenderung akan menerapkan prinsip menjaga kelangsungan hidup ekosistem alam dan
sustainability ke dalam strategi dan operasi kondisi kehidupan generasi sekarang dan mendatang.
perusahaan sehingga investor diharapkan dapat Selain itu, kepercayaan stakeholder juga diharapkan
mempertimbangkan informasi karbon sebagai bahan meningkat karena perusahaan melindungi
pengambilan keputusan investasi (Kelvin et al., 2017; kepentingan stakeholder melalui strategi dan operasi
Park et al., 2014). Apabila informasi emisi karbon yang sustainable. Dengan demikian, pengungkapan
dipertimbangkan oleh investor maka terjadi kenaikan emisi karbon diharapkan dapat menjadi goodnews
harga saham yang melebihi return yang bagi investor bahwa risiko investasi di perusahaan
diekspektasikan oleh investor sehingga pada akhirnya rendah, sehingga akan menghasilkan biaya ekuitas
informasi emisi karbon merupakan informasi yang perusahaan yang rendah. Dengan demikian, investor
memberikan nilai tambah bagi investor dan akan cenderung mempertahankan investasi mereka
mengakibatkan abnormal return saham. di perusahaan bahkan menambah investasi sehingga
Indeks SRI KEHATI pada Bursa Efek Indonesia terjadi kenaikan harga saham yang melebihi imbal
(BEI) menunjukkan adanya peningkatan harga hasil yang diekpektasikan oleh investor (abnormal
saham 10 persen lebih tinggi pada 25 emiten yang return saham).
berkomitmen pada pengurangan emisi karbon Pentingya penelitian ini terletak pada abnormal
(Tempo.co, 2013). Bahkan, hingga akhir Oktober return saham yang menggambarkan seberapa besar
2017, indeks ini telah tumbuh 17,19 persen reaksi investor terhadap sustainable corporate
menggungguli Indeks Harga Saham Gabungan action perusahaan. Pengungkapan emisi karbon
(IHSG) yang hanya tumbuh 13,39 persen dapat menjadi sinyal kepada investor bahwa
(Tribunnews.com, 2017). Fenomena ini menunjukkan perusahaan telah mengelola investasi yang telah
informasi emisi karbon mampu memberikan diberikan dengan baik. Variabel biaya ekuitas sebagai
keyakinan pada stakeholder atas prospek variabel mediasi akan meyakinkan para investor
perusahaan yang sustainable di masa yang akan bahwa investasi yang diberikan tidak sia-sia karena
datang. Corporate action perusahaan yang tinggi perusahaan memiliki risiko lingkungan yang rendah
157 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 14, No. 2, Juli 2019

dan senantiasa menjaga nama baiknya sebagai Teori Gaia yang dikemukakan oleh Lovelock
perusahaan ramah lingkungan. Dengan demikian, (1979) semakin mempertegas unsur-unsur
harga saham diharapkan semakin meningkat yang stakeholder yang wajib diperhatikan perusahaan.
diikuti dengan kenaikan pembelian saham sehingga Tingkat pencemaran karbon dioksida yang semakin
terjadi kenaikan harga saham yang melebihi return meningkat sebagai akibat dari perkembangan industri
yang diekpektasikan oleh investor (abnormal return akan mendorong perusahaan untuk saling menjaga
saham). harmoni dan stabilitas sistem kehidupan bumi dengan
Penelitian hubungan pengungkapan emisi karbon cara memelihara, menjaga dan melestarikan
dan biaya ekuitas telah dilakukan oleh Michaels dan lingkungan hidup yang bukan semata-mata demi
Grüning (2017) yang menunjukkan perusahaan yang kepentingan manusia, tetapi juga harus menghormati
secara sukarela mengungkapkan emisi karbon akan unsur pendukung bumi yang lain, seperti tanah, udara,
menerima kompensasi penurunan biaya ekuitas. lautan, dan semua komponennya baik yang hidup
Kelvin et al. (2017) dan Gupta (2018) juga maupun tidak.
menemukan hasil bahwa pengungkapan lingkungan Teori stakeholder dan teori Gaia sangat tepat
yang dilakukan perusahaan secara signifikan dalam menggambarkan motivasi di balik keputusan
berhubungan negatif dengan informasi asimetri dan perusahaan publik mengungkapkan informasi emisi
biaya ekuitas. Namun, Dhaliwal et al., (2011) karbon. Hal ini dianggap sebagai salah satu bukti
menyatakan pengungkapan karbon belum menjamin bahwa entitas dapat proaktif menegaskan
biaya ekuitas rendah karena perusahaan berkinerja pengaruhnya kepada para stakeholder. Selain itu,
lingkungan buruk juga mencoba untuk mengungkapkan pengungkapan emisi karbon juga dapat dijadikan
lebih banyak untuk mempertahankan legitimasi. sinyal positif atau kabar baik bagi investor dan para
Penelitian hubungan pengungkapan emisi karbon stakeholder bahwa perusahaan serius dalam
dan abnormal return saham dilakukan Ramírez et menghadapi masalah lingkungan yang terjadi
al., (2016) yang menyatakan publikasi laporan (Odriozola dan Baraibar-Diez, 2017). Hal ini sejalan
Carbon Disclosure Project (CDP) mengakibatkan dengan signalling theory yang menekankan
pergerakan harga saham yang jauh lebih tinggi pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh
dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar
perusahaan yang tidak berpartisipasi dalam laporan perusahaan.
CDP. Li dan Wu (2017) menemukan pengumuman Sinyal pengungkapan emisi karbon akan
lingkungan berhubungan negatif signifikan terhadap mencerminkan etika bisnis yang dijalankan
abnormal return saham untuk perusahaan di industri perusahaan (Alvarez et al., 2015). Komitmen
yang berbeda. perusahaan dalam mengurangi emisi karbon
Li, et al., (2013) menyatakan biaya ekuitas membantu perusahaan mendapatkan kepercayaan
berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian stakeholder bahwa perusahaan turut serta
yang diharapkan investor berdasarkan waktu, baik bertanggungjawab terhadap lingkungan. Oleh karena
dalam satu bulan hingga empat tahun. Namun, itu, jika perusahaan senantiasa menjaga kelangsungan
Larocque dan Lyle (2017) tidak menemukan adanya hidup ekosistem alam dan kehidupan generasi
hubungan antara biaya ekuitas dan return saham. sekarang dan mendatang, maka mereka mampu
Biaya ekuitas dipandang tidak memberikan informasi menciptakan reputasi positif bagi perusahaan
return saham secara inkremental karena kurangnya (Odriozola dan Baraibar-Diez, 2017).
hubungan dengan return akuntansi masa depan. Adanya good news pengungkapan emisi karbon
Teor i stakeholder membentuk filosofi akan memberikan keyakinan yang tinggi bagi investor
manajemen dengan merekomendasikan sikap, untuk berinvestasi sehingga membuat biaya ekuitas
struktur, dan praktik agar manajemen perusahaan yang disyaratkan investor terhadap perusahaan
dapat mengelola kepentingan seluruh pihak secara menjadi lebih rendah (Kelvin et al., 2017). Hal ini
seimbang (Donaldson dan Preston, 1995). disebabkan biaya ekuitas berkaitan dengan risiko
Keberadaan suatu perusahaan juga sangat dipengaruhi investasi atas saham perusahaan. Semakin tinggi
oleh dukungan yang diberikan stakeholder kepada risiko investasi yang dihadapi investor, semakin tinggi
perusahaan. Semua stakeholder termasuk alam pula permintaan biaya ekuitas. Sebaliknya, apabila
semesta, masyarakat dan generasi mendatang (Zsolnai, risiko penanaman modal investor rendah akan
2006) mempunyai hak memperoleh informasi membuat biaya ekuitas menjadi semakin rendah.
mengenai aktivitas perusahaan yang dapat memengaruhi Informasi yang baik akan mengakibatkan rendahnya
proses pengambilan keputusan (Gray et al.,1995). biaya ekuitas karena adanya keselarasan antara
Kelvin, Pasoloran dan Randa, Mekanisme Pengungkapan Emisi... 158

peluang investasi dan investasi pilihan (Lambert et sehingga akan terjadi perubahan harga saham.
al., 2007). Perubahan harga saham akan meningkatkan
Konsep dari biaya ekuitas juga digunakan untuk keuntungan saham yang diperoleh. Tingkat
menghitung tingkat pengembalian hasil atas saham keuntungan maupun penurunan saham dapat diukur
biasa yang diinginkan oleh para investor. Penurunan melalui abnormal return.
biaya ekuitas yang disebabkan adanya goodnews Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat
yang diterima investor akan menurunkan tingkat risiko disusun kerangka pemikiran teoritis yang menyatakan
investasi perusahaan. Dengan demikian, kepercayaan hubungan antar variabel atas dasar teori stakeholder,
investor meningkat akan kemampuan perusahaan teori sinyal, dan teori gaia serta penelitian-penelitian
mengelola modal sehingga investor akan menanggapi sebelumnya dan rasionalisasi sebagai berikut :
informasi yang baik dengan menanamkan modalnya

X1 Y1 Y3
P engungkapa n Bia ya E kuita s Abno rm al
Emisi K arbon Return Saha m

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Teoritis


Sumber: Data diolah, 2018

Michaels dan Grüning (2017) menyatakan Ramírez et al. (2016) menyatakan publikasi
perusahaan yang secara sukarela mengungkapkan lapor an Carbon Disclosure Project (CDP)
emisi karbon akan menerima kompensasi penurunan mengakibatkan pergerakan harga saham yang jauh
biaya ekuitas. Kelvin et al. (2017) dan Gupta (2018) lebih tinggi dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh
juga menemukan bahwa perusahaan dengan perusahaan yang tidak berpartisipasi dalam laporan
pengungkapan lingkungan yang tinggi akan menikmati CDP. Liesen, et al., (2017) juga menyatakan bahwa
cost of equity yang lebih rendah. Hasil penelitian investor mencapai abnormal risk-adjusted returns
berbeda ditemukan Dhaliwal et al. (2011) yang hingga 13,05 persen setiap tahun dengan
menunjukkan pengungkapan emisi karbon tidak mengeksploitasi efek positif dari pengungkapan emisi
berpengaruh terhadap biaya ekuitas karena beberapa GRK dan kinerja perubahan iklim perusahaan yang
investor memandang perusahaan berkinerja lingkungan baik dalam hal efisiensi gas rumah kaca. Namun, Li
buruk juga mencoba mengungkapkan emisi karbon dan Wu (2017) menemukan bahwa pengumuman
untuk mempertahankan legitimasi sehingga belum ramah lingkungan perusahaan Cina berhubungan
menjamin biaya ekuitas menjadi lebih rendah. negatif signifikan terhadap return saham.
Teori sinyal yang dikemukakan Spence (1973) Teori stakeholder menyatakan bahwa nasib dan
menjelaskan bahwa dalam situasi asimetri informasi, kelangsungan hidup ekosistem alam serta kondisi
investor memerlukan sinyal dari perusahaan. kehidupan generasi sekarang dan mendatang sangat
Pengungkapan emisi karbon yang lebih besar dapat dipengaruhi oleh aktivitas bisnis yang dijalankan oleh
menjadi sinyal untuk mengurangi asimetri informasi perusahaan (Zsolnai, 2006). Bisnis yang berkelanjutan
antara manajer dan investor. Semakin baik informasi tentu dapat terpenuhi apabila perusahaan dapat
yang disampaikan maka semakin kecil tingkat risiko mensejahterakan seluruh stakeholdernya (Freeman,
yang dihasilkan. Dengan demikian, sesuai prinsip 1984). Selain itu, Teori Gaia yang dikemukakan oleh
high risk – high return, maka risiko investasi yang Lovelock (1979) juga mendorong perusahaan untuk
rendah akibat adanya pengungkapan informasi emisi melandaskan strategi dan operasional perusahaan
kar bon aka n menghasilkan bia ya ekuitas yang bukan hanya memanfaatkan alam demi
perusahaan yang rendah pula. Berdasarkan hal keuntungan diri sendiri (manusia) semata, tetapi
tersebut, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai strategi dan operasional yang mempunyai tanggung
berikut : jawab untuk terus memelihara keseimbangan alam
H1: Pengungkapan emisi karbon berpengaruh sebagai bagian dari tanggung jawab sistem kehidupan
signifikan terhadap biaya ekuitas. global bumi.
159 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 14, No. 2, Juli 2019

Perusahaan dapat menunjukkan keterampilan terhadap lingkungan cenderung akan mengirimkan


pengelolaan gas rumah kaca terbaik yang telah sinyal keunggulan kompetitifnya kepada investor
dilakukan melalui pengungkapan emisi karbon. sehingga menjadi daya tarik bagi investor untuk
Sistem kontrol dan manajemen lingkungan yang menanamkan modalnya pada saham perusahaan.
berkualitas dapat menjadi sinyal yang meyakinkan Investor yang mendapatkan sinyal bahwa perusahaan
investor untuk melakukan investasi saham. Dengan memiliki risiko investasi rendah akan segera
demikian, kemampuan berkelanjutan perusahaan di memberikan respon yang positif, sehingga terjadi
masa datang mengakibatkan pasar menjadi tidak kenaikan harga saham yang melebihi return yang
efisien dan terjadi kenaikan harga saham yang diekpektasikan oleh investor (abnormal return
melebihi return yang diekpektasikan oleh investor saham).
(abnormal return saham). Berdasarkan penjelasan Teori stakeholder menyatakan bahwa nasib dan
di atas, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai kelangsungan hidup ekosistem alam serta kondisi
berikut : kehidupan generasi sekarang dan mendatang sangat
H2: Pengungkapan emisi karbon berpengaruh dipengaruhi oleh aktivitas bisnis yang dijalankan oleh
signifikan terhadap abnormal return saham. perusahaan (Zsolnai, 2006). Setiap perusahaan juga
diharapkan memiliki kesadaran untuk menjaga dan
Li et al. (2013) menyatakan biaya ekuitas melestarikan lingkungan hidup yang bukan semata-
berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian mata demi kepentingan manusia, tetapi merupakan
investor berdasarkan waktu, baik itu dalam satu bulan bagian dari tanggung jawab sistem kehidupan di bumi
hingga empat tahun. Namun, Larocque dan Lyle (Lovelock, 1979). Oleh karena itu, pengungkapan
(2017) tidak menemukan adanya hubungan antara emisi karbon dapat menjadi sinyal yang baik bagi
biaya ekuitas dan return saham di masa datang. stakeholder bahwa perusahaan turut berkomitmen
Biaya ekuitas dipandang tidak memberikan informasi menjaga kondisi kehidupan bumi dari ancaman
return saham inkremental karena kurangnya perubahan iklim.
hubungan dengan return akuntansi masa depan. Sistem kontrol dan manajemen lingkungan
Harr ison dan Wicks (2013) dalam teori perusahaan yang terwujud dalam pengungkapan
stakeholder menyatakan tugas utama dari manajer emisi karbon diharapkan dapat member ikan
perusahaan ialah menyediakan return maksimal yang goodnews bagi investor bahwa perusahaan mampu
memungkinkan kepada pemegang saham. Manajemen mengelola risiko lingkungannya dengan baik. Risiko
perusahaan harus dapat mengelola dan yang rendah dalam bentuk biaya ekuitas yang rendah
memanfaatkan dengan baik seluruh sumber daya juga akan memberikan keyakinan bagi investor
yang dimiliki perusahaan sehingga dapat bahwa investasi yang diberikan tidak sia-sia dan dapat
meningkatkan kesejahteraan stakeholder yang menjadi sinyal positif bahwa imbal hasil yang
diwujudkan dengan meningkatnya return saham. didapatkan investor akan semakin meningkat. Hal
Tingginya harga saham memperlihatkan bahwa ini mengakibatkan investor maupun investor potensial
kinerja perusahaan baik. Hal ini akan membuat ingin menanamkan modal di perusahaan, sehingga
investor menurunkan biaya ekuitas karena kinerja terjadi kenaikan harga saham yang melebihi return
perusahaan yang baik mengartikan risiko investasi yang diekpektasikan oleh investor (abnormal return
yang rendah. Penurunan dari biaya ekuitas akan saham). Berdasarkan penjelasan di atas, maka
meningkatkan abnormal return sebab abnormal peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut :
return merupakan selisih antara actual return H4: Biaya ekuitas memediasi hubungan pengungkapan
dengan expected return yang mencerminkan biaya emisi karbon dan abnormal return saham.
ekuitas perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas,
maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: METODE PENELITIAN
H3: Biaya ekuitas berpengaruh signifikan terhadap Populasi dalam penelitian merupakan perusahaan
abnormal return saham. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
selama periode 2013-2017. Sampel perusahaan yang
Biaya ekuitas merupakan faktor yang dapat digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan metode
memengaruhi abnormal return saham. Tingginya purposive sampling dengan kriteria perusahaan non
harga saham akan membuat investor menurunkan keuangan yang terdaftar di BEI dan menerbitkan
biaya ekuitas karena kinerja perusahaan yang baik laporan tahunan lengkap selama periode 2013-2017
mengindikasikan risiko investasi yang rendah (Gupta, serta perusahaan mengungkapkan minimal satu
2018; Li et al., 2013). Perusahaan yang peduli kebijakan yang terkait dengan emisi karbon atau gas
Kelvin, Pasoloran dan Randa, Mekanisme Pengungkapan Emisi... 160

rumah kaca. Jenis data yang digunakan dalam intensitas gas rumah kaca dan strategi, risiko dan
penelitian adalah data dokumenter berupa laporan peluang terkait dampak perubahan iklim (Cotter et
tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek al., 2011). Luas pengungkapan emisi karbon diukur
Indonesia periode 2013-2017. Sedangkan sumber dengan menggunakan indeks yang dikembangkan
data yang digunakan dalam penelitian adalah data Choi et al. (2013) yang terkonstruksi dari request
sekunder laporan keuangan dan laporan tahunan sheet Carbon Disclosure Project (CDP).
perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Indeks pengungkapan emisi karbon disajikan
Pengungkapan emisi karbon merupakan salah pada Tabel 1.
satu contoh pengungkapan lingkungan mencakup

Tabel 1. Indeks Pengungkapan Emisi Karbon


Variabel Indikator
Perubahan iklim : CC1 – Penilaian/ deskripsi dari risiko yang berhubungan dengan perubahan iklim dan aksi
risiko dan yang dilakukan atau aksi yang akan dilakukan untuk mengatasi risiko
peluang CC2 – Penilaian/deskripsi saat ini (dan masa depan) dari implikasi keuangan, implikasi
bisnis, dan peluang dari perubahan iklim
Penghitungan GHG1 – Deskripsi tentang metodologi yang digunakan untuk mengkalkulasi (menghitung)
emisi GRK emisi GRK (Gas Rumah Kaca)
GHG2 – Keberadaan verifikasi dari pihak eksternal dalam mengukur jumlah emisi GRK
GHG3 – Total emisi GRK yang dihasilkan
GHG4 – Pengungkapan lingkup 1 dan 2, atau lingkup 3 emisi GRK
GHG5 – Pengungkapan sumber emisi GRK
GHG6 – Pengungkapan fasilitas atau segmen dari GRK
GHG7 – Perbandingan emisi GRK dengan tahun sebelumnya
Konsumsi Energi EC1 - Total energi yang dikonsumsi
EC2 - Kuantifikasi energi yang digunakan dari sumber terbarukan
EC3 - Pengungkapan menurut tipe, fasilitas atau segmen
Biaya dan RC1 - Rencana atau strategi detail untuk mengurangi emisi GRK
pengurangan RC2 - Spesifikasi dari target tingkat/level dan tahun untuk mengurangi emisi GRK
GHG RC3 - Pengurangan emisi dan biaya atau tabungan (costs or savings) yang dicapai saat ini
sebagai akibat dari rencana pengurangan emisi karbon
RC4 - Biaya emisi masa depan yang diperhitungkan dalam perencanaan belanja modal
(capital expenditure planning)
Akuntabilitas ACC1 – indikasi dari dewan komite yang bertanggungjawab atas tindakan yang
Emisi Karbon berhubungan dengan perubahan iklim
ACC2 – deskripsi dari mekanisme dewan meninjau kemajuan perusahaan mengenai
perubahan iklim
Sumber : Choi et al., 2013
Formula pengungkapan emisi karbon yang Biaya ekuitas merupakan biaya atau tingkat imbal
dikembangkan dalam penelitian ini adalah: hasil yang dipersyaratkan investor untuk menanamkan
di modalnya pada perusahaan. Penelitian ini
CED = —— x 100% ....................................(1) menggunakan model Ohlson untuk mengukur biaya
M ekuitas karena model tersebut menggunakan data
Keterangan: laba per saham dan harga saham yang terkait
CED = pengungkapan emisi karbon / carbon pertimbangan investor dalam pengambilan keputusan
emission disclosure investasi. Rumus mengukur biaya ekuitas sesuai
di = total keseluruhan skor 1 yang didapat model Ohlson (Botosan, 1997; Ohlson, 1995) yaitu:
perusahaan Bt + Xt+1 - Pt
M = total item maksimal yang dapat diungkapkan r = ——————……………….............……(2)
(18 item) Pt
Keterangan:
Pengukuran pengungkapan emisi karbon dengan r = biaya ekuitas
menggunakan indeks CDP telah digunakan oleh B t = nilai buku per lembar saham pada saat t
beberapa peneliti sebelumnya seperti Alvarez et al. P t = harga saham pada saat t
(2015), Saka dan Oshika (2014), serta Matsumura Xt+1 = laba per lembar saham periode t + 1
et al. (2014).
161 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 14, No. 2, Juli 2019

Abnormal return adalah selisih antara tingkat Kemudian, keuntungan abnormal yang
keuntungan sebenarnya (actual return) dengan disesuaikan dari suatu perusahaan dihitung
tingkat keuntungan yang diharapkan (expected menggunakan rumus berikut ini:
return). Pengukuran menggunakan cumulative
abnormal return (CAR) dianggap lebih akurat ARit = Rit – (i + i Rmt)..................................(4)
karena mempertimbangkan adanya penambahan beta
sebagai pertimbangan adanya risiko di dalam Keterangan:
melakukan perhitungan return saham. Penelitian ini i dan i = estimasi parameter kuadrat terkecil yang
menggunakan periode pengamatan yaitu 30 hari diperoleh dari regresi R it pada R mt
sebelum dan sesudah publikasi serta 1 hari pada saat selama periode estimasi
laporan tahunan masing-masing perusahaan
dipublikasikan. Periode 30 hari dipilih karena investor CAR adalah AR kumulatif sesuai dengan yang
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bereaksi telah terpilih.
terkait informasi emisi karbon yang merupakan aspek Penelitian menggunakan analisis jalur untuk
non keuangan yang sulit diukur nilai ekonomisnya. menguji persamaan struktural berikut:
Untuk mengestimasi hubungan return perusahaan y1 = y1x1 + 1
dan return pasar, penelitian ini menggunakan periode y2 = y2x1 + y2y1 +2
estimasi selama 100 hari sebelum per iode
pengamatan (Ramírez et al., 2016) yaitu dari t-31 Keterangan:
hingga hari t-130. x1 = Pengungkapan Emisi Karbon
CAR merupakan jumlah abnormal adjusted y1 = Biaya Ekuitas
return (AR) yang diperoleh menggunakan rumus y2 = Abnormal Return Saham
regresi berikut ini (Combs dan Skill, 2003):  = Unexplained variance
Rit = i + i Rmt + it …………………………..(3)
Keterangan: HASIL DAN PEMBAHASAN
R it = keuntungan atas sekuritas i pada waktu t Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah
Rmt = keuntungan pasar atas pasar yang telah seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
ditunjuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013 sampai
 i = beta saham i 2017. Proses pemilihan sampel berdasarkan kriteria
i = konstanta yang telah ditetapkan disajikan dalam Tabel 2.
 i t = kesalahan estimasi periode t

Tabel 2. Sampel Penelitian


Kriteria Jumlah
Populasi 447
Perusahaan Keuangan (80)
Perusahaan dengan data laporan tahunan tidak lengkap
(245)
dan tidak mengungkapkan kebijakan terkait emisi karbon
Jumlah Sampel 122

Sumber: Data diolah, 2018

Perusahaan yang memenuhi kriteria sampel uji Kolmogorov-Smirnov memiliki tingkat probabilitas
untuk masing-masing tahun berjumlah 122 signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5 persen
perusahaan sehingga jumlah unit analisis sebanyak (Ghozali, 2012:160). Berikut adalah hasil dari uji
610 data. Hasil analisis dengan menggunakan normalitas yang disajikan dalam Tabel 3.
software SPSS versi 20 menunjukkan dari total 610 Hasil uji normalitas menunjukkan seluruh model
data, terdapat indikasi 142 data mengalami outlier memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05,
(z-score ± 2,58), sehingga tidak digunakan dalam maka dapat disimpulkan data cenderung terdistribusi
analisis. Dengan demikian, total sampel secara normal sehingga model-model regresi layak untuk
keseluruhan yang digunakan adalah 468 unit analisis. dilakukan pengujian lebih lanjut.
Uji normalitas diukur berdasarkan distribusi Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk
normal dari data dengan mean dan standar deviasi mengetahui deskripsi variabel penelitian yang
yang sama. Data dikatakan normal apabila hasil dari menggambarkan kondisi perusahaan yang dijadikan
Kelvin, Pasoloran dan Randa, Mekanisme Pengungkapan Emisi... 162

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas


Variabel Variabel Kolmogorov-
Model Sig. Keterangan
Independen Dependen Smirnov Z
CED COE 1 1,167 0,131 Terdistribusi normal
CED
CAR 2 0,732 0,657 Terdistribusi normal
COE
CED = Carboan Emmission Disclosure (pengungkapan emisi karbon), COE = Cost of Equity (biaya
ekuitas), dan CAR = Cumulative Abnormal Return (Abnormal return perusahaan)
Sumber: Data diolah, 2018

sampel penelitian secara keseluruhan. Nilai yang variabel-variabel yang diteliti. Hasil statistik deskriptif
dilihat dari statistik deskriptif adalah nilai rata-rata, penelitian disajikan pada Tabel 4.
maksimum, minimum, dan standar deviasi dari

Tabel 4. Statistik Deskriptif


N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi
Pengungkapan emisi karbon 468 0,056 0,278 0,150 0,076
Biaya ekuitas 468 -2,876 1,332 -0,140 0,643
Abnormal return saham 468 -0,089 0,066 -0,012 0,033
Sumber: Data diolah, 2018

Pengungkapan emisi karbon menunjukkan nilai dari nilai rata-rata menunjukkan bahwa penyebaran
terendah sebesar 0,056 dan nilai tertinggi 0,278, data untuk variabel biaya ekuitas cenderung tidak
dengan rata-rata pengungkapan 0,150 dan standar normal.
deviasi 0,076. Berarti perusahaan rata- rata Reaksi investor dalam bentuk Cumulative
mengungkapkan 2- 3 item dari 18 item indeks Abnormal Return (CAR) terendah adalah -0,089
pengungkapan emisi karbon. Hal ini menunjukkan dan tertinggi 0,066, dengan rata-rata dan standar
bahwa kesadaran perusahaan Indonesia untuk deviasi sebesar -0,012 dan 0,033. Hal ini berarti rata-
mengungkapkan informasi emisi karbon masih rata perusahaan non keuangan memperoleh CAR
rendah. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari negatif sebesar 1,2 persen. Standar deviasi CAR
nilai rata-rata menunjukkan penyebaran data variabel sebesar 3,3 persen yang lebih besar dari nilai rata-
pengungkapan emisi karbon cukup normal. rata menunjukkan bahwa tidak sedikit data reaksi
Biaya ekuitas pada perusahaan sampel investor yang menyimpang dari nilai rata-rata.
menunjukkan nilai terendah sebesar -2,876 dan nilai Setelah uji kesesuaian model (Goodness-of-Fit
tertinggi sebesar 1,332, dengan nilai rata-rata sebesar Model) terpenuhi, maka peneliti melakukan
-0,140 dan standar deviasi sebesar 0,643. Hal ini pengujian terhadap hipotesis dengan menggunakan
menunjukkan rata-rata perusahaan sampel memiliki model regresi dalam analisis jalur untuk memprediksi
biaya ekuitas yang negatif yang berarti bahwa hubungan antara variabel eksogen dan variabel
sebagian besar investor mengalami kerugian dalam endogen. Berikut adalah koefisien jalur standardized
berinvestasi. Nilai standar deviasi yang lebih besar value yang disajikan dalam Tabel 5.

Tabel 5. Koefisien Jalur Standardized Value

Variabel Koef. Estimasi S.E P Keterangan


Pengungkapan emisi karbon terhadap biaya
-0,212 0,383 0,000 Signifikan
ekuitas
Pengungkapan emisi karbon terhadap
0,049 0,020 0,292 Tidak Signifikan
abnormal return saham
Biaya ekuitas terhadap abnormal return
-0,204 0,002 0,000 Signifikan
saham
Sumber: Data diolah, 2018
163 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 14, No. 2, Juli 2019

Model diagram jalur Tabel 5. digambarkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Model Diagram Jalur Pengaruh Pengungkapan Emisi Karbon Terhadap Biaya
Ekuitas dan Abnormal Return Saham
Sumber: Data diolah, 2018

Diagram jalur Gambar 2 menggambarkan hal abnormal return saham. Pengaruh variabel biaya
berikut: Pengaruh variabel pengungkapan emisi ekuitas (Y1) terhadap abnormal return saham (Y2)
karbon (X1) terhadap biaya ekuitas (Y1) diperoleh diperoleh nilai koefisien jalur negatif sebesar -0,204
nilai koefisien jalur negatif sebesar -0,212 dan p value dan p value sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa biaya ekuitas berpengaruh negatif dan
pengungkapan emisi karbon berpengaruh negatif dan signifikan terhadap abnormal return saham.
signifikan terhadap biaya ekuitas. Pengaruh variabel Penelitian juga menggunakan pengujian Sobel
pengungkapan emisi karbon (X1) terhadap abnormal (Sobel Test) untuk menguji pengaruh tidak langsung
return saham (Y2) diperoleh nilai koefisien jalur atau peran mediasi biaya ekuitas pada hubungan
positif sebesar 0,049 dan p value sebesar 0,292. Hal pengungkapan emisi karbon terhadap abnormal
ini menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon return saham. Hasil perhitungan pengujian sobel
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Hasil Perhitungan Pengujian Sobel

Kombinasi Variabel Nilai Standard p value of


Estimasi Error Sobel Test
Pengaruh pengungkapan emisi karbon
terhadap abnormal return saham -1,793 ; -0,011 0,383 ; 0,002 0,000
melalui biaya ekuitas
Sumber: Data diolah, 2018

Hasil perhitungan Sobel test Tabel 6 sehingga dapat disimpulkan variabel biaya ekuitas
menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung berperan memediasi hubungan pengungkapan emisi
pengungkapan emisi karbon terhadap abnormal karbon terhadap abnormal return saham.
return saham memiliki nilai p-value Sobel sebesar Hasil perhitungan pengujian hipotesis disajikan
0,000 < 0,05. Dengan demikian variabel biaya ekuitas pada Tabel 7.
dalam penelitian ini merupakan tipe Full Mediation

Tabel 7. Pengujian Hipotesis


Hasil Pengujian
Variabel
Hipotesis
H1: Pengaruh pengungkapan emisi karbon terhadap biaya ekuitas Diterima
H2: Pengaruh pengungkapan emisi karbon terhadap abnormal return saham Ditolak
H3: Pengaruh biaya ekuitas terhadap abnormal return saham Diterima
H4: Biaya ekuitas memediasi hubungan pengungkapan emisi karbon terhadap abnormal
Diterima
return saham
Sumber: Data diolah, 2018

Hasil uji pengaruh variabel pengungkapan emisi dan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000,
karbon terhadap biaya ekuitas perusahaan sehingga dapat disimpulkan bahwa pengungkapan
menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,212 emisi karbon memiliki pengaruh negatif dan signifikan
Kelvin, Pasoloran dan Randa, Mekanisme Pengungkapan Emisi... 164

terhadap biaya ekuitas perusahaan. Dengan demikian berkomitmen menjaga kondisi kehidupan bumi dari
Hipotesis 1 (H 1 ) yang menyatakan bahwa ancaman perubahan iklim.
pengungkapan emisi karbon berpengaruh signifikan Sistem dan kontrol ketat dari mekanisme dewan
terhadap biaya ekuitas diterima. terhadap manajemen kontrol lingkungan yang
Teor i sinyal menyatakan semakin luas sustainable dapat menjadi sinyal yang meyakinkan
pengungkapan informasi yang disampaikan maka investor untuk melakukan investasi, sehingga investor
semakin kecil tingkat risiko yang dihasilkan (Spence, dapat memberikan respon positif dari informasi emisi
1973). Pengungkapan emisi karbon yang tinggi karbon yang diberikan oleh perusahaan dalam bentuk
seperti pengungkapan rencana atau strategi detail melakukan investasi saham. Dengan demikian,
untuk mengurangi emisi karbon dan penghematan kemampuan berkelanjutan perusahaan di masa yang
energi yang dilakukan perusahaan dapat menjadi akan datang mengakibatkan pasar menjadi tidak
goodnews bagi investor bahwa risiko investasi di efisien dan terjadi kenaikan harga saham yang
perusahaan rendah. Investor juga cenderung melebihi return yang diekpektasikan oleh investor
merespon sesuatu yang baik dalam konteks (abnormal return saham).
sustainability karena kesadaran peduli lingkungan Hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian
merupakan tanggungjawab semua komponen bumi. Ramírez et al. (2016) dan Liesen et al. (2017) yang
Oleh karena itu, kepercayaan investor meningkat dan menemukan hubungan positif dan signifikan antara
cenderung mendorong investor melakukan investasi pengungkapan karbon dan abnormal return saham
lebih besar sehingga harga saham perusahaan naik Hasil penelitian ini juga tidak konsisten dengan Li
dan menghasilkan biaya ekuitas perusahaan yang dan Wu (2017) yang menemukan bahwa
rendah. pengumuman ramah lingkungan perusahaan China
Hasil penelitian konsisten dengan penelitian berhubungan negatif signifikan terhadap return
Michaels dan Grüning (2017), Kelvin et al. (2017) saham.
serta Gupta (2018) yang menyatakan perusahaan Penelitian menunjukkan pengaruh pengungkapan
dengan pengungkapan lingkungan tinggi akan emisi karbon yang kurang kuat terhadap abnormal
menikmati biaya ekuitas yang lebih rendah. return saham. Hal ini mengindikasikan reaksi
Pengungkapan emisi karbon merupakan pilihan investor dalam bentuk abnormal return saham
rasional perusahaan untuk mengurangi tekanan yang cenderung sangat dipengaruhi oleh persepsi investor
diberikan oleh ancaman legitimasi sehingga mampu atas perhitungan yang dilakukan secara ekonomi/
menurunkan biaya ekuitas perusahaan. teknikal. Dalam analisis teknikal, Ng dan Daromes
Hasil uji pengaruh variabel pengungkapan emisi (2016) menyatakan investor cenderung lebih percaya
karbon terhadap abnormal return saham pada hitungan angka dan kadangkala tidak
menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,049 dan mempertimbangkan informasi karbon yang
nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,292, sehingga merupakan aspek non keuangan yang bersifat
dapat disimpulkan bahwa pengungkapan emisi deskriptif. Investor juga cenderung tidak langsung
karbon memiliki pengaruh positif tetapi tidak bereaksi bila pengungkapan emisi karbon hanya sekali
signifikan terhadap abnormal return saham. Dengan dilakukan, tetapi membutuhkan aksi yang konsisten
demikian Hipotesis 2 (H2) yang menyatakan bahwa selama beberapa tahun.
pengungkapan emisi karbon berpengaruh signifikan Hasil uji pengaruh variabel biaya ekuitas
terhadap abnormal return saham ditolak. terhadap abnormal return saham menunjukkan nilai
Bisnis yang berkelanjutan tentu dapat terpenuhi koefisien regresi sebesar -0,204 dan nilai probabilitas
apabila perusahaan dapat mensejahterakan seluruh signifikansi 0.000, sehingga dapat disimpulkan bahwa
stakeholder (Freeman, 1984). Setiap perusahaan biaya ekuitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan
diharapkan memiliki kesadaran untuk menjaga dan terhadap abnormal return saham. Dengan demikian
melestarikan lingkungan hidup yang bukan semata- Hipotesis 3 (H3 ) yang menyatakan bahwa biaya
mata demi kepentingan manusia, tetapi merupakan ekuitas berpengaruh signifikan terhadap abnormal
bagian dari tanggung jawab sistem kosmik kehidupan return saham diterima.
global bumi (Lovelock, 1979). Oleh karena itu, Manajemen perusahaan dapat mengelola seluruh
pengungkapan emisi karbon dapat menjadi sinyal sumber daya yang dimiliki perusahaan melalui strategi
yang baik bagi stakeholder bahwa perusahaan turut dan operasi perusahaan yang berpotensi membawa
165 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 14, No. 2, Juli 2019

manfaat ekonomi pada stakeholder seperti perusahaan (Zsolnai, 2006). Setiap perusahaan
berinvestasi di energi alternatif terbarukan yang diharapkan memiliki kesadaran untuk menjaga dan
mengurangi emisi karbon. Apabila seluruh sumber melestarikan lingkungan hidup yang bukan semata-
daya yang dimiliki perusahaan dapat dikelola dan mata demi kepentingan manusia, tetapi merupakan
dimanfaatkan dengan baik maka akan menciptakan bagian dari tanggung jawab sistem kehidupan di bumi
nilai bagi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan (Lovelock, 1979). Oleh karena itu, pengungkapan
kesejahteraan stakeholder (Harrison dan Wicks, emisi karbon dapat menjadi sinyal yang baik bagi
2013). Kesejahteraan yang meningkat diwujudkan stakeholder bahwa perusahaan turut berkomitmen
dengan meningkatnya return perusahaan menjaga kondisi kehidupan bumi dari ancaman
Prospek perusahaan yang baik akan membuat perubahan iklim.
risiko investasi yang ditanggung investor menjadi Sistem kontrol dan manajemen lingkungan
lebih rendah yang membuat permintaan biaya perusahaan yang berkualitas dapat menjadi sinyal yang
ekuitas akan menjadi rendah. Investor cenderung meyakinkan investor bahwa perusahaan telah
lebih meminati saham yang memiliki laba per saham mengelola investasi yang telah diberikan dengan baik.
tinggi dibandingkan saham yang memiliki laba per Hal ini mengindikasikan pengungkapan emisi karbon
saham rendah. Perusahaan yang memiliki laba per mampu memengaruhi persepsi stakeholder bahwa
saham yang tinggi akan mendapatkan penambahan perusahaan memiliki risiko investasi rendah. Dengan
investasi dan membuat biaya ekuitas menurun. demikian, hal ini akan mendorong investor untuk
Penurunan dari biaya ekuitas akan meningkatkan menurunkan biaya ekuitas karena kinerja perusahaan
abnormal return yang merupakan selisih antara yang baik mengartikan risiko investasi yang rendah.
actual return dengan expected return yang Biaya ekuitas yang rendah tentu menjadi sinyal positif
mencerminkan biaya ekuitas. bahwa imbal hasil yang didapatkan investor akan
Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Li et semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan investor
al. (2013) yang menyatakan biaya ekuitas maupun investor potensial ingin menanamkan modal
berpengaruh signifikan terhadap tingkat di perusahaan, sehingga terjadi kenaikan harga saham
pengembalian yang diharapkan investor. Namun, yang melebihi return yang diekpektasikan oleh investor
hasil penelitian tidak sejalan dengan Larocque dan (abnormal return saham).
Lyle (2017) yang tidak menemukan adanya
hubungan antara biaya ekuitas dan return saham SIMPULAN
di masa mendatang. Biaya ekuitas dipandang tidak Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menguji
memberikan informasi return saham secara hubungan pengungkapan emisi karbon dan abnormal
inkremental karena kurangnya hubungan dengan return saham yang dimediasi oleh biaya ekuitas.
return akuntansi masa depan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat dihasilkan
variabel biaya ekuitas memiliki peran dalam dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
memediasi pengungkapan emisi karbon terhadap pengungkapan emisi karbon memiliki pengaruh negatif
abnormal return saham. Nilai koefisien pengaruh dan signifikan terhadap biaya ekuitas. (2) Pengungkapan
tidak langsung pengungkapan emisi karbon terhadap emisi karbon memiliki pengaruh positif tetapi tidak
abnormal return saham melalui biaya ekuitas signifikan terhadap abnormal return saham. (3)
sebesar 0,043 dengan p-value Sobel test sebesar Biaya ekuitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan
0,000 < alpha 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terhadap abnormal return saham. (4) Biaya ekuitas
biaya ekuitas memediasi secara penuh hubungan berperan dalam memediasi pengungkapan emisi
pengungkapan emisi karbon terhadap abnormal karbon terhadap abnormal return saham.
return saham. Dengan demikian Hipotesis 4 (H4) Respon terhadap ancaman yang ditimbulkan dari
yang menyatakan bahwa biaya ekuitas memediasi perubahan iklim telah menjadi perhatian dari berbagai
hubungan pengungkapan emisi karbon dan dunia dan menjadi bagian integral dari bisnis. Kondisi
abnormal return saham diterima. suhu bumi yang semakin meningkat akibat gas rumah
Konsisten dengan teori stakeholder, nasib dan kaca dapat memicu bumi untuk segera melakukan
kelangsungan hidup ekosistem alam serta kondisi pemusnahan massal dan membentuk ekosistem baru
kehidupan generasi sekarang dan mendatang sangat yang lebih stabil. Namun, bumi sendiri tidak menjamin
dipengaruhi oleh aktivitas bisnis yang dijalankan oleh bahwa manusia sebagai makhluk yang paling berkuasa
Kelvin, Pasoloran dan Randa, Mekanisme Pengungkapan Emisi... 166

dapat lolos dari pemusnahan yang akan terjadi di Penelitian ini memiliki keterbatasan yang perlu
kemudian hari. Oleh karena itu, kesadaran akan diperhatikan oleh peneliti selanjutnya dalam rangka
pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup mengembangkan penelitian ini, yaitu pengukuran
merupakan tanggungjawab seluruh makhluk yang ada pengungkapan emisi karbon hanya berasal dari
di bumi untuk bersama-sama berkontribusi menjaga laporan tahunan karena tidak semua perusahaan
kondisi bumi agar tetap layak ditinggali. menerbitkan laporan keberlanjutan sebagai sumber
Implikasi teoretis penelitian ini menguatkan teori lain pengungkapan lingkungan dan penelitian ini juga
stakeholder yang dikemukakan oleh Freeman dan tidak menggunakan variabel kontrol dalam
Reed (1983), Donaldson dan Preston (1995), mengontrol industrial effect antara perusahaan
Harrison dan Wicks (2013), dan Zsolnai (2006) yang dengan berbagai karakteristik yang berbeda seperti
menjelaskan bahwa perusahaan yang baik akan jumlah aset yang besar dengan perusahaan dengan
membangun kode etik yang tidak hanya jumlah aset yang lebih kecil. Penelitian yang akan
mementingkan kepentingan shareholder namun juga datang sebaiknya mempertimbangkan penggunaan
memerhatikan kesejahteraan stakeholder dan variabel kontrol agar dapat memberikan penjelasan
lingkungan. Pengungkapan emisi karbon dapat yang lebih baik atas hubungan antar variabel serta
menjadi suatu corporate action yang baik dalam mempertimbangkan variabel kinerja karbon agar
rangka menjaga keseimbangan sistem kehidupan dapat memberikan bukti bahwa pengungkapan emisi
yang ada di Bumi. Hasil penelitian juga sejalan dengan karbon bukan hanya sebatas pencitraan tetapi
teori Gaia bahwa perusahaan dan seluruh makhluk kesadaran yang tinggi dari perusahaan untuk menjaga
memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem alam.
lingkungan hidup yang bukan demi kepentingan
manusia saja, tetapi juga harus menghormati unsur REFERENSI
pendukung bumi yang lain, seperti tanah, udara, Alvarez, I. G., Segura, L., & Martínez-ferrero, J.
lautan, dan semua komponennya baik yang hidup (2015). Carbon Emission Reduction: The Impact
maupun tidak (Lovelock, 1979). on the Financial and Operational Performance
Penelitian juga menguatkan teori sinyal yang of International Companies. Journal of
dikemukakan oleh Spence (1973) bahwa Cleaner Production, 103, 149–159.
pengungkapan emisi karbon dapat memberikan Botosan, C. A. (1997). Disclosure Level and the Cost
goodnews bagi investor bahwa perusahaan telah of Equity Capital. Accounting Review, 72, 323-349.
mengelola investasi yang telah diberikan dengan baik. Choi, B. B., Lee, D., & Psaros, J. (2013). An Analysis
Para investor akan yakin bahwa investasi yang ofAustralian Company Carbon Emission Disclosures.
diberikan pada perusahaan tidak sia-sia karena Pacific Accounting Review, 25(1), 58–79.
perusahaan memiliki risiko lingkungan yang rendah Combs, J. G., & Skill, M. S. (2003). Managerialist
dan senantiasa menjaga nama baiknya sebagai and Human Capital Explanations for Key
perusahaan ramah lingkungan. Dengan demikian, Executive Pay Premiums: A Contingency
harga saham diharapkan semakin yang melebihi Perspective. Academy of Management
return yang diekpektasikan oleh investor (abnormal Journal, 46(1), 63–73.
return saham). Cordeiro, J. J., & Tewari, M. (2015). Firm Characteristics,
Penelitian ini juga memiliki implikasi praktis bagi Industry Context, and Investor Reactions to
perusahaan bahwa pengungkapan emisi karbon dapat Environmental CSR: A Stakeholder Theory
menjadi salah satu bentuk sumbangsih perusahaan Approach. Journal of Business Ethics, 130(4),
untuk ikut serta menjaga harmoni sistem kehidupan 833–849.
yang ada di bumi karena tingkat karbondioksida yang Cotter, J., Najah, M., & Wang, S. S. (2011). Standardized
semakin meningkat juga merupakan akibat dari Reporting of Climate Change Information in
perkembangan industri yang semakin pesat. Dengan Australia. Sustainability Accounting, Management
demikian, perusahaan diharapkan dapat memerhatikan and Policy Journal, 2(2), 294-321.
hubungan perusahaan dengan lingkungan sekitarnya Dhaliwal, D. S., Li, O. Z., Tsang, A., & Yang, Y. G.
karena pengungkapan atas pengurangan emisi (2011). Voluntary Nonfinancial Disclosure and
karbon yang dilakukan perusahaan akan dinilai the Cost of Equity Capital: The Initiation of
sebagai tanda keseriusan perusahaan menangani Corporate Social Responsibility Reporting.
masalah pemanasan global (efek gas rumah kaca). Accounting Review, 86(1), 59–100.
167 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 14, No. 2, Juli 2019

Donaldson, T., & Preston, L. E. (1995). The Li, Y., Ng, D. T., & Swaminathan, B. (2013).
Stakeholder Theory of the Corporation/ : Concepts Predicting Market Returns Using Aggregate
, Evidence, and Implications. The Academy of Implied Cost of Capital. Journal of Financial
Management Review, 20(1), 65–91. Economics, 110(2), 419–436.
Freeman, R. E. (1984). Strategic Management: A Liao, L., Luo, L., & Tang, Q. (2015). Gender
Stakeholder Approach. Boston, MA: Pitman. Diversity, Board Independence, Environmental
Freeman, R. E., & Reed, D. L. (1983). Stockholders Committee and Greenhouse Gas Disclosure.
and Stakeholders: A New Perspective on British Accounting Review, 47(4), 409–424.
Corporate Governance. California Management Liesen, A., Figge, F., Hoepner, A., & Patten, D. M.
Review, 25(3), 88–106. (2017). Climate Change and Asset Prices: Are
Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariat Corporate Carbon Disclosure and Performance
dengan Program IBM SPSS 20 Edisi 6. Priced Appropriately? Journal of Business
Semarang: Badan Penerbit Universitas Finance and Accounting, 44(1–2), 35–62.
Diponegoro. Lovelock, J. E. (1979). Gaia: A New Look at Life
Gray, R. (2010). Is Accounting for Sustainability on Earth. Oxford: Oxford University Press.
Actually Accounting for Sustainability and How Matsumura, E. M., Prakash, R., & Vera-Muñoz, S.
Would We Know? An Exploration of Narratives C. (2014). Firm-Value Effects of Carbon
of Organisations and the Planet. Accounting, Emissions and Carbon Disclosures. Accounting
Organizations and Society, 35(1), 47–62. Review, 89(2), 695–724.
Gray, R., Kouhy, R., & Lavers, S. (1995). Corporate Meng, X. H., Zeng, S. X., Shi, J. J., Qi, G. Y., &
Social and Environmental Reporting: A Review Zhang, Z. B. (2014). The Relationship Between
of the Literature and A Longitudinal Study of Corporate Environmental Performance and
UK Disclosure. Accounting, Auditing & Environmental Disclosure: An Empirical Study
Accountability Journal, 8(2), 47–77. in China. Journal of Environmental Management,
Gupta, K. (2018). Environmental Sustainability and 145, 357–367.
Implied Cost of Equity: International Evidence. Michaels, A., & Grüning, M. (2017). Relationship of
Journal of Business Ethics, 147(2), 343–365. Corporate Social Responsibility Disclosure on
Harrison, J. S., & Wicks, A. C. (2013). Stakeholder Information Asymmetry and the Cost of Capital.
Theory, Value, and Firm Performance. Business Journal of Management Control, 28(3), 251–274.
Ethics Quarterly, 23(1), 97–124. Ng, S., & Daromes, F. E. (2016). Peran Kemampuan
Kelvin, C., Daromes, F., & Ng, S. (2017). Manajerial Sebagai Mekanisme Peningkatan
Pengungkapan Emisi Karbon sebagai Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Jurnal
Mekanisme Peningkatan Kinerja untuk Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 13(2),
Menciptakan Nilai Perusahaan. Dinamika 174–193. https://doi.org/10.21002/jaki.2016.10
Akuntansi Keuangan Dan Perbankan, 6(1), Odriozola, M. D., & Baraibar-Diez, E. (2017). Is
1–18. Retrieved from https://www.unisbank Corporate Reputation Associated with Quality
.ac.id/ojs/index.php/fe9/article/view/5948 of CSR Reporting? Evidence from Spain.
Lambert, R., Leuz, C., & Verrecchia, R. E. (2007). Corporate Social Responsibility and
Accounting Information, Disclosure, and the Cost Environmental Management, 24(2), 121–132.
of Capital. Journal of Accounting Research, Ohlson, J. A. (1995). Earnings, Book Values, and
45(2), 385–420. Dividends in Equity Valuation. Contemporary
Larocque, S., & Lyle, M. R. (2017). Implied Cost of Accounting Research, 11(2), 661–687.
Equity Capital Estimates as Predictors of Park, J., Lee, H., & Kim, C. (2014). Corporate Social
Accounting Returns and Stock Returns. Journal Responsibilities, Consumer Trust and Corporate
of Financial Reporting Spring 2017, 2(1), Reputation: South Korean Consumers’ Perspectives.
69–93. Journal of Business Research, 67, 295–302.
Li, B., & Wu, K. (2017). The Price of Environmental Ramírez, C. Z., González-González, J. M., & Sabater-
Sustainability: Empirical Evidence from Stock Marcos, A. (2016). Carbon Reporting/ : Analysis of
Market Performance in China. Sustainability the Spanish Market Response. Spanish Journal
(Switzerland), 9(8), 1–16. of Finance and Accounting, 45(2), 231–265.
Kelvin, Pasoloran dan Randa, Mekanisme Pengungkapan Emisi... 168

Saka, C., & Oshika, T. (2014). Disclosure Effects, 08/01/095501662/25-perusahaan-ini-masuk-


Carbon Emissions and Corporate Value. kategori-pro-lingkungan
Sustainability Accounting, Management and Tribunnews.com. (2017). Lima Tahun Terakhir,
Policy Journal, 5(1), 22–45. Indeks SRI-KEHATI Tumbuh 52,27 Persen.
Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Retrieved April 1, 2018, from http://www.
Quarterly Journal of Economics, 87(3), 355–374. tribunnews.com/bisnis/2017/11/08/produk-
Tempo.co. (2013). 25 Perusahaan Ini Masuk reksadana-terbaru-rhb-asset-management-
Kategori Pro Lingkungan. Retrieved April 1, usung-konsep-investasi-berkelanjutan
2018, from https://m.tempo.co/read/news/2013/ Zsolnai, L. (2006). Extended stakeholder theory.
Society and Business Review, 1(1), 37–44.

Anda mungkin juga menyukai