Anda di halaman 1dari 4

BAB III

Jawaban Dari Pertanyaan Review


1. Pasar keuangan bias di defenisikan sebagai bertemunya pihak yang mempunyai kelebihan
dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit dana). Di pasar
keuangan tersebut akn terjadi transaksi, yaitu pihak deficit dana memperoleh dana dari
pihak surplus dana. Contoh nya, Adi dan Muklas adalah dua orang yang kebetulan berada
pada satu sekolah. Keduanya tidak saling satu sama lain. Tetapi keduanya mengenal
Marzuki. Adi baru saja memperoleh kiriman uang dari orang tua Adi. Di pihak lain,
Muklas sangat membutuhkan uang karena kiriman nya belum dating. Muklas
memberitahu Marzuki, kemudia Marzuki memberitahu Adi. Kemudia ketiganya bertemu
di ruang kelas. Adi bersedia memberi pinjaman kepada Muklas. Adi mengeluarkan
secarik kertas yang isinya mengatakn bahwa Adi memberi pinjaman Rp100.000,00
kepada Muklas, dan Muklas bersedia mengembalikan sejumlah Rp110.000,00 satu bulan
berikutnya. Muklas memberi Rp2.000,00 kepada Marzuki atas jasanya. Di kelas tersebut
terjadi transaksi pinjaman.
(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 61)

2. Dimensi pasar keuangan :


 Pasar modal versus pasar uang : pasar modal adalah pasar keuangan dimana
diperdagangkan instrument keuangan jangka panjang. Contoh nya adalah obligasi.
Pasar uang adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan instrument keuangan
jangka pendek. Contohnya adalah Commercial Paper (CP).
 Pasar spot dan pasar forwar : pasar spot adalah pasar dimana penyelesaian
(settlement) terjadi saat ini. Pasar forward adalah pasar dimana penyelesaiannya
terjadi beberapa saat mendatang, sedangkan kontrak ditetapkan saat ini.
 Pasar perdana dan pasar sekunder : pada aktu perusahaan go-public (menjual
sahamnya ke public), perusahaan akan melewati kedua pasar tersebut. Pada pasar
perdana, perusahaan (emiten) berurusan dengan perusahaan investasi. Setelah
melewati tahap tersebut, perusahaan biasanya ingin mencatatkan (listing) saham ke
Bursa Keuangan, kemudian saham bias diperjialbelikan di Bursa Keuangan.
Perusahaan akan meminta izin kepada Bursa Efek Jakarta. Setelah memperoleh izin,
investor yang membeli di pasar perdana bias menjual sahamnya kepada investor lain.
Kemudian transaksi jual beli akan terjadi di pasar tersebut. Pasar tersebut dinamakan
sebagai pasar sekunder.

(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 63-64)


3. Valuta asing (valas) : instrument yang diperdagangkan di pasar keuangan bisa beragam,
seperti saham, obligasi, commercial paper, dan mata uang asing (valas). Pasar valas
memperdagangkan mata uang asing. Kenapa ada pasar valuta asing? Jawabannya adalah
karena di dunia ini banyak mata uang yang berbeda. Kemudian seseorang dari Negara
tertentu ingin mempunyai data beli dari Negara lain (yang menggunakan mata uang yang
berbeda dengan mata uang di Negara ia tinggal). Pasar valuta asing memfasilitasi
pertukaran mata uang yang berbeda tersebut.
(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 65)

4. Perbeedaan tipe perantara keuangan :


 Perantara keuangan yang tidak mengubah klaim, perantara jenis ini adalah perantara
keuangan yang menjembatani pihak deficit dengan surplus tanpa mengubah klaim.
Contohnya adalah dealer, perusahaan sekuritas.
 Perantara keuangan yang mengubah klaim, membantu memecahkan masalah dengan
jalan mengubah klaim sekuritas primer menjadi sekuritas sekunder. Contohnya, bank
menerbitkan deposito atau tabungan yang ditawarkan kepada penabung (investor).
Tabungan tersebut merupakan sekuritas primer karena ditawarkan untuk pihak
surplus dana langsung. Kemudia bank memberikan pinjaman kepada perusahaan
dengan jangka waktu 20 tahun, senilai (missal) Rp 1 milyar. Pinjaman tersebut
merupakan instrument sekunder, Karena bank mengeluarkan sekuritas tersebut dan
diberikan kepada perusahaan. Bank mengubah klaim dari tabungan menjadi
pinjaman.

(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 66-67)

5. Manfaat perantara keuangan :


o Denominasi : instrument keuangan bias diciptakan dengan denominasi yang
berbeda beda, mulai dari yang paling kecil sampai dengan yang sangat besar.
Tabungan merupakan contoh produk keuangan denominasi kecil.
o Jangka waktu (likuiditas) : investor kecil menginginkan tabungan yang bias di
tarik sewaktu waktu. Dengan kata lain, investor tersebut menginginkan pr4oduk
keuangan atau instrument keuangan yang mempunyai jangka waktu yang pendek.
o Monitor (pengawasan) : investor individual yang mempunyai dana kecil, misalnya
Rp 1 juta, tidak akan mempunyai kemampuan dan kemauan (insentif) untuk
memonitor perusahaan yang meminjam dananya. Pertama, investor itu barangkali
bukan merupakan investor yang canggih. Kedua, ada kemungkinan persoalan
free-rider.
o Biaya transaksi : disamping insentif yang lebih besar. Lembaga keuangan bias
memperkecil biaya transaksi perunit. Dengan kata lain, terjadi economies of scale
untuk pemrosesan biaya transaksi dan biaya lainnya.

(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 68-69)

6. Bank (sering juga disebut sebagai bank komersial atau commercial bank) adalah
perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas menerbitkan deposito dan tabungan
sebagai sumber dana utama mereka, kemudian memberikan pinjaman (loan).
(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 69)

7. Asuransi adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri
kepada seorang yang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian
kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang
mungkin akan di deritanya karena suatu peristiwa.
(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 71)

8. Perusahaan sekuritas : ditandai dengan ciri membantu perolehandana melalui penerbitan


sekuritas seperti saham atau obligasi untuk perusahaan atau pemerintah. Jasa tersebut
meliputi underwrite (penjaminan) sekuritas, pendistribusian sekuritas, konsultasi
keuangan. Bahkan pelayanan mereka bisa memasuki atau memasuki restrukturisasi atau
penggabungan (merger) usaha, karena kegiatan tersebut seringkali berkaitan dengan
penerbitan sekuritas (missal untuk mendanai merger, perusahaan menerbitkan obligasi).
(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 72)

9. Perusahaan investasi (reksadana) : pada dasarnya adalah lembaga keuangan yang


mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan kemudian
menginvestasikan dan tersebut pada instrument keuangan seperti saham atau obligasi.
Perusahaan investasi yang melakukan investasi hanya pada instrument keuangan jangak
pendek disebut juga sebagai money-market fund. Contoh nya adalah Mandiri sekuritas,
Makindo, Merrill Lynch, Goldman Sachs, Morgan Stanley Dean Witter.
(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 73)
10. Instrument keuangan bias diartikan sebagai surat perjanjian kontrak yang menyebutkan
jumlah yang di pinjam, ketentuan pelunasannya, dan hal hal lainnya yang akan dicakup
dalam perjanjian tersebut (misal, jaminan).
(Sumber : Buku Manajemen Keuangan Halaman 74)

Anda mungkin juga menyukai