234 Sistem Biaya Standar PDF
234 Sistem Biaya Standar PDF
Biaya Standar
Biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang
yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk atau
menghasilkan satu jasa
Harga Pokok Standar
Pembebanan harga pokok kepada produk atau jasa yang ditentukan
dimuka berdasarkan besarnya biaya standar dari BBB, BTKL, dan
BOP untuk mengolah produk atau jasa tertentu
SISTEM BIAYA STANDAR
Adalah suatu unit organisasi di dalam perusahaan yang dipimpin oleh seorang
manajer yang bertanggung jawab
Terdiri dari:
1. Pusat biaya
2. Pusat pendapatan
3. Pusat laba
4. Pusat investasi
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
1. Perencanaan anggaran
2. Pembuatan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan
produk
3. Pengendalian biaya
4. Menilai hasil pelaksanaan
5. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya
6. Menerapkan Management by objective (MBO)
7. Membebankan biaya yang telah dikeluarkan ke produk selesai dan persediaan
produk dalam proses
8. Menekan biaya administrasi dengan menyederhanakan prosedur akuntansi
9. Menyajikan laporan biaya dengan cepat
KOMPONEN BIAYA STANDAR
Standar Fisik, yakni kuantitas standar dari input per unit output
Standar harga, yakni biaya standar atau tarif standar per unit input
JENIS BIAYA STANDAR
Tarif overhead standar dihitung dengan membagi jumlah biaya overhead yang
dianggarkan pada kapasitas normal dengan realisasi biaya overhead kapasitas
normal.
Manfaat utama tarif overhead standar adalah untuk penentuan harga pokok
produk dan perencanaan
Untuk pengendalian biaya, maka tariff dipisah kan : tetap dan variable
ANALISIS PENYIMPANGAN
Penggunaan sistem biaya standar, selain mencatat biaya menurut standar juga
mencatat biaya sesungguhnya Perbedaan biaya standar dan sesungguhnya
Analisis Varian (selisih)
Kedua biaya dibandingkan dan akan diperoleh selisih biaya untuk
pengendalian biaya bagi pihak manajemen
Perhitungan Analisis Varian:
Analisis BBB dan BTK menghitung selisih Kapasitas Sesungguhnya dan
Kapasitas Standar
Keterangan:
BOPS : BOP Sesungguhnya
BOP dibebankan : Tarif standar x Kapasitas Standar
ANALISIS SELISIH BOP
Model Dua Selisih
Model dua selisih dibagi menjadi dua yakni: Selisih Anggaran (Selisih Terkendali) dan Selisih
Volume
Selisih Anggaran
= BOPS – (BOPT dianggarkan + (Tarif Standar BOPV x Jam Standar)
Keterangan:
BOPS : BOP Sesungguhnya
BOPT dibebankan : Tarif standar BOPT x Kapasitas Normal
ANALISIS SELISIH BOP
Model Dua Selisih
Selisih Volume
= BOPT dianggarkan + (Tarif Standar BOPV x Jam Standar) – (Tarif BOP x Jam Standar)
Atau
Selisih Volume
= Tarif BOPT (Jam kerja pada kapasitas normal – Jam Kerja Standar)
Jika BOPS > BOP dianggarkan pada jam sesungguhnya Selisih Rugi
Jika BOPS < BOP dianggarkan pada jam sesungguhnya Selisih Laba
ANALISIS SELISIH BOP
Model Tiga Selisih
Selisih Volume = BOPT dianggarakan + (Tarif BOPV x Jam Std) – (Tarif BOP x Jam Std)
= (Rp 500 x 16.000 jam) + (Rp 1.500 x 10.000 jam) – (Rp 2.000 x 10.000)
= Rp 8.000.000 + Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000
= Rp 3.000.000 (R)
Penyelesaian .....
Analisis Selisih BOP
Model Tiga Selisih
Selisih Pengeluaran = BOPS – (BOPT dianggarkan + (Tarif BOPV x Jam Sesungguhnya)
= Rp 25.000.000 – (Rp 8.000.000 + (Rp 1.500 x 14.900 jam)
= Rp 25.000.000 – Rp 30.350.000
= Rp 5.350.000 (L)
Selisih Volume (Selisih Kapasitas) = Tarif BOPT x (Jam Normal – Jam Standar)
= Rp 500 x (16.000 – 14.900)
= Rp 550.000 (R)