Sap DM Sakura
Sap DM Sakura
KELOMPOK : Sakura
1. Ade Permana
2. Cep Agus Gunawan
3. Cyntia Rahma Oktaviani
4. Kaanita
5. Mudrika
6. Nurmala
7. Rizky Wulandari
8. Widia Ningsih
Topik : Pengetahuan tentang Diabetes Militus dan Diet untuk Diabetes Militus
E. Media
- Leaflet
F. Evaluasi
1. Evaluasi Persiapan
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
a. Menjelaskan pengertian DM
Auliana, A, dkk (2015). “Pengaruh Depresi terhadap Perbaikan Ulkus Kaki Diabetik”.
Arikunto & Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Ed. Revisi
Badescu, SV. et al. (2016). “The association between Diabetes Mellitus and Depression”.
Black, J.M. & Hwaks, J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Menejemen Klinis untuk
Hasil yang Diharapkan (8th ed) (Joko Mulyanto,dkk, penerjemah). Jakarta : Salemba Emban
Patria)
MATERI DIABETES MELLITUS
A. Pengertian
Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dengan
hiperglikemia yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau
berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya (Francis & John
2000).Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).Diabetes mellitus adalah suatu
penyakit kronis yang menimbulkan gangguan multi sistem dan mempunyai karakteristik
hyperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat.
(Brunner & Sudart 2001) Diabetes Melitus adalah penyakit kelebihan kadar gula darah di
dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin.
B. Macam DM dan Penyebabnya
Klasifikasi Diabetes Mellitus
1. DM Tipe I (IDDM)
Penderita sangat bergantung terhadap insulin karena terjadi proses autoimun yang
menyerang insulinnya. IDDM merupakan jenis DM yang diturunkan (inherited).
2. DM Tipe II (NIDDM)
Jenis DM ini dipengaruhi baik oleh keturunan maupun factor lingkungan. Seseorang
mempunyai risiko yang besar untuk menderita NIDDM jika orang tuanya adalah
penderita DM dan menganut gaya hidup yang salah.
3. DM Gestasional
DM jenis ini cenderung terjadi pada wanita hamil dan dalam keluarganya terdapat
anggota yang juga menderita DM. Faktor risikonya adalah kegemukan atau obesitas.
4. DM Sekunder
Merupakan DM yang berkaitan dengan keadaan atau sindrom lain (pancreatitis,
kelainan hormonal, dan obat-obatan).
Secara umum penyebab DM adalah:
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
C. Tanda dan Gejala DM
1. Berat badan menurun
2. Banyak makan banyak minum
3. Banyak kencing
4. Luka sulit sembuh
5. Cepat lelah & mengantuk
6. Kesemutan pada jari
7. Penglihatan kabur
8. Impotensi pada pria
D. Faktor Resiko terkena DM
1. Gaya hidup yang salah
2. Kurang olah raga
3. Obesitas
E. Komplikasi DM
1. Penyakit jantung
2. Penyakit stroke
3. Gangguan saraf
4. Gangguan mental
5. Kerusakan ginjal
6. Infeksi pada kulit
7. Kebutaan
8. Sirkulasi darah pada kaki menjadi buruk.
F. Pengobatan Dan Pencegahan DM
1. Mengatur makanan yang sehat
2. Menjalani pemeriksaan gula darah
3. Berolah raga secara teratur
4. Menjaga keseimbangan berat badan
5. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter.
G. Gizi Seimbang Untuk Penderita DM
1. Makanlah aneka ragam makanan
a. Sumber zat tenaga ( Karbohidrat, lemak )
b. Sumber zat pembangun ( Protein )
c. Sumber zat pengatur ( vitamin, air dan mineral)
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat komplek dan serat
4. Batasi konsumsi lemak
5. Gunakan garam beryodium 1 sendok the perhari
6. Makanlah sumber zat besi
7. Biasakan makan pagi
8. Minum air bersih dan cukup (krg lebih 8 gelas perhari)
9. Olahraga teratur
10. Makanlah makanan yang aman kesehatan
11. Hindari minuman alkohol dan merokok
Cara Mengatur Diet.
a. Makanlah secara teratur.
b. Aturlah penggunaan makanan sumber karbohidrat kompleks.
c. Makanlah aneka ragam sayuran sebanyak-banyaknya.
d. Semua macam buah boleh dimakan.
e. Gunakanlah daftar bahan makanan penukar.
MakananYang Diperbolehkan.
a. Karbohidrat (nasi, roti, mie, singkong) dll). Protein (ikan,ayam tanpa kulit, tempe,
tahu, kacang-kacangan).
b. Lemak (makanan yang dipanggang, dikukus, direbus, atau dibakar).
c. Buah-buahan tinggi serat (jeruk, papaya, mangga, dll).
d. Sayur-sayuran (bayam, buncis, kacang panjang, wortel, dll).
Makanan yang dibatasi.
a. Bergula (gula pasir, gula merah, sirup, jelly, susu kental manis, dodol, dll).
b. Lemak (makanan siap saji, gorengan, martabak, dll).
c. Banyak garam (ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan, dll) jika ada hipertensi.
Contoh Menu 1 Hari
Contoh menu: