Obsgyn-TO 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

TO 1

1. Seorang wanita usia 33 tahun. Sudah punya anak 1. Datang dengan keluhan utama daerah
genital bau pesing dan keluar cairan. Riwayat melahirkan dengan vakum karena bayi besar
beberapa bulan yang lalu. Pasien sudah lama tidak berhubungan dengan suaminya karena malu
dengan kondisinya. Pemeriksaan : TTV dbn, didapatkan cairan jernih yang pesing pada fornix
poterior. Diagnosis yang tepat adalah
A. Fistula vesicovaginal
B. Cervicitis
C. Vaginitis
D. Vulvitis
E. Ca Cervix

2. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut. Nyeri
perut dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Haid teratur, nyeri saat haid. TTV dbn. Dari pemeriksaan
fisik bimanual didapatkan vulva vagina dbn, portio teraba licin dan teraba massa kistik ukuran
5x5 cm. Apakah diagnosis?
A. Kista Ovarium
B. PID
C. Salpingitis
D. Adnexitis
E. Endometriosis

3. Seorang wanita mengeluh terdapat benjolan dan nyeri di bibir vagina sebelah kiri. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada 1/3 labia minora sinistra dengan nyeri tekan positif.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
A. Kista bartholin
B. Kista gardner  uterine broad ligament
C. Mioma geburt
D. Polip uterus
E. Kista nabothi  serviks

4. Seorang wanita mengeluh keputihan tidak sembuh-sembuh disertai berdarah setelah


berhubungan. Pada pemeriksaan inspekulo tampak mulut rahim terdapat bercak putih yang
mudah berdarah. Apakah kemungkinan diagnosisnya?
A. Mioma geburt
B. Ca cervix
C. Polip seviks
D. Candidiasis vagina
E. Servisitis

5. Seorang wanita usia 30 tahun telah menikah selama 5 tahun dan belum memiliki anak. Darah
menstruasi banyak. Dari pemeriksaan fisik teraba massa di abdomen sebesar kepalan tangan,
tidak nyeri, mobile. Diagnosis yang tepat?
A. Kista ovarium
B. Mioma uteri
C. Kista endometrium
D. Ca endometrium
E. Mioma geburt

6. Seorang wanita usia 36 tahun datang dengan keluhan nyeri seluruh perut kanan bawah. Sakit
perut yang dirasakan awalnya hanya disebelah kanan bawah namun lama-lama di seluruh perut
bawah. Pasien memiliki riwayat keputihan sejak satu tahun yang lalu, namun tidak pernah
diobati. Nyeri perut diperparah apabila pasien jongkok. Diagnosisnya adalah?
A. Tubo ovarian abses
B. Peritonitis
C. Oklusi tuba ovarium
D. Appendisitis
E. PID

7. Seorang wanita usia 40 tahun datang ke poliklinik RS untuk berkonsultasi. Pasien sudah 10
tahun menikah dan belum memiliki keturunan. Tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Pada pemeriksaan USG, ditemukan lesi hipoechoic berukuran kecil dengan
diameter 1 cm dengan jumlah lebih dari 10 yang membentuk gambaran roda pedati.
Diagnosis yang tepat?
A. Endometriosis interna
B. Endometriosis ekstrna
C. Polikistik ovari
D. Ademiosis
E. Ca ovarium

8. Wanita usia 60 tahun, P5A0 mengeluh sulit BAB. Terasa ada benjolan yang menempel hingga
vagina. Dari pemeriksaan rektovaginal portio terlihat menonjol. Diagnosis yang tepat
adalah?
A. Prolaps uteri
B. Ca rectum
C. Ca sigmoid
D. Kista ovarium
E. inversio uteri

9. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan adanya keputihan.
Pasien juga mengeluhkan adanya perdarahan setelah berhubungan seks belakangan ini.
Pemeriksaan fisik ditemukan massa bertangkai keluar dari OUE dan berwarna kemerahan.
Kelainan yang ditemukan adalah?
A. Mioma uteri
B. Kondiloma akuminata
C. Polip serviks
D. Kista nabothi
E. Kista gartner

10. Seorang wanita usia 22 tahun mengalami infertilitas. Pasien juga mengeluh acne, hirsutisme,
dan alopesia. Diagnosis yang paling tepat?
A. Ca ovarium
B. Kista ovarium
C. Policystic ovarian syndrome
D. Endometriosis
E. Endometritis

11. Ny. Cempaka G1P0A0, 23 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mual dan muntah pagi
yang hebat. Pasien tidak bisa makan dan minum, serta berhenti bekerja karena merasa
lemas.pada pemeriksaan fisik KU compos mentis, tampak lemas, didapatkan TD 90/60 mmhg,
nadi 100x/m, RR 20x/m, suhu 37oC . Hasil USG menunjukkan usia kehamilan 12 minggu.
Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah …
A. hyperemesis gravidarum grade I
B. hyperemesis gravidarum grade II  dehidrasi ringan sedang, oligouri, aseton
C. hyperemesis gravidarum grade III  kesadaran menurun
D. emesis gravidarum
E. pseudocyesis

12. Ny. Melati 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada daerah perut kiri bawah sejak 6 jam
lalu. pasien sudah menikah dan sekarang terlambat menstruasi kurang lebih 6 minggu. Pasien
tampak lemas dan kesadaran menurun. Dilakukan pemeriksaan tanda vital dengan hasil TD
80/50 mmHg, nadi 110x/m, RR 32x/m. dari pemeriksaan ditemukan nyeri tekan pada
abdomen dan nyeri goyang portio dan cavum douglas menonjol. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan hasil Hb 6,5 g/dl., trombosit 200.000. diagnosis ?
A. Kehamilan ektopik
B. Appendicitis akut
C. Mola hidatidosa
D. Kehamilan ektopik terganggu
E. Abortus

13. Wanita hamil dengan G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang dengan keluhan mual
muntah. Pasien tampak lemah dengan tanda vital masih dalam batas normal. Pada
pemeriksaan urin di dapatkan keton. Diagnosis yang paling tepat adalah
A. Dyspepsia
B. Emesis gravidarum
C. Pre-eklampsia
D. Hyperemesis gravidarum
E. Normal dalam kehamilan

14. Perempuan 35 tahun P3A0 mengalami perdarahan pervaginam setelah melahirkan di tolong
bidan. Plasenta sudah lahir lengkap , kontraksi uterus (+), TFU 2 Jari di bawah umbilikus.
Terdapat robekan di mukosa vagina, kulit, otot spicter ani interna. Termasuk robekan
perineum derajat berapa ?
A. derajat 2
B. derajat 3a  <50% mukosa eksterna
C. derajat 3b  >50% mukosa eksterna
D. derajat 3c  interna
E. derajat 4

15. Ny. Rara 32 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 26 minggu. Datang diantar keluarganya dengan
keluhan pandangan kabur disertai nyeri kepala hebat. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan
darah 180/100 mmHg, proteinuria +++ disertai adanya edema pada tungkai. Pasien sempat
kejang sebelum sampai di rumah sakit. Diagnosis pada pasien ini:
A. Hipertensi kronik
B. Hipertensi gestasional
C. Impending eklampsia
D. Pre-eklampsia berat
E. eklampsia

16. Wanita G2P1A0 usia kehamilan 42-43 mgg. Pasien tidak mengeluh adanya keluar lendir darah
dari kemaluan dan tidak adanya rasa kenceng-kenceng pada perut. Pasien mengatakan
keluarnya air yang sangat banyak sejak 6 jam yang lalu. Pemeriksaann fisik dan tanda vital
Tekanan Darah 120/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 36,5. TFU didapatkan
34 cm. pada pemeriksaan VT ditemukan servik kenyal, tebal, pembukaan 2 cm, presentasi
kepala, Hodge I-II, ketuban (-). Diagnosis pada kasus di atas
A. G2P1A0 gravida aterm, ketuban pecah dini
B. G2P1A0 gravida aterm, inpartu
C. G2P1A0 gravida serotinus, ketuban pecah dini
D. G2P1A0 gravida serotinus, inpartu
E. G2P1A0 gravida imatur, ketuban pecah dini

17. Perempuan 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke dokter untuk memeriksa
kesehatan. Dari pemeriksaan didapatkan IgM toxoplasma reaktif, IgG toxoplasma non
reaktif. Diagnosis pada pasien adalah …
A. Infeksi toxoplasma akut
B. Infeksi toxoplasma laten
C. Infeksi toxoplasma sekunder
D. Reaktivasi infeksi toxoplasma
E. Infeksi toxoplasma masa lampau

18. Ny. Lala usia 32 tahun P3A0 melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3500 gram 20 menit yang
lalu. Perdrahan pervaginam masih terjadi dengan kondisi plasenta belum lahir. Pada
pemeriksaan didapatkan TFU 2 jari diatas pusat, kontraksi uterus baik, tanda vital dalam
batas normal. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah
a. Retensio plasenta  jika plasenta belum lahir dalam 30 menit pertama
b. Persalinan kala III + retensio plasenta
c. Persalinan kala III
d. Sisa plasenta
e. Persalinan kala IV + retensio plasenta

19. Seorang wanita 31 tahun G4P3A0 hamil 31-33 minggu mengeluhkan keluar darah dari jalan
lahir sejak 3 jam yang lalu. Darah yang keluar berwarna hitam disertai nyeri perut. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 110x/menit, napas 26x/menit dan suhu
afebris. TFU teraba keras. Diagnosis pasien adalah…
A. Vasa previa
B. Placenta previa  darah segar
C. Abrupsio placenta  nama lain solusio plasenta
D. Mola hidatidosa
E. Retensio plasenta

20. Ny. Ratna G2P1A0 usia kehamilan 34 minggu, datang ke praktik dokter spesialis kandungan
untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengeluh kurangnya gerakan janin. Tidak
mengeluh keluarnya air-air, maupun lendir
yang disertai darah. Dari pemeriksaan CTG
di dapatkan hasil sebagai berikut.
Interpretasi hasil CTG tersebut adalah
A. Deselerasi dini
B. Deselerasi menurun
C. Deselerasi memanjang
D. Akselerasi
E. Deselerasi variabel

Anda mungkin juga menyukai