OLEH
Ani Marlina, S.Kep
1814901056
Status Imunisasi
N Hub dg B Polio Hepa Ke
Nama JK Umur Pekerjaan DPT
o KK C titis Campak t.
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny.Y P KK 66 IRT
Genogram
× × × ×
× ×
Ny. Y
66 Th
Nn.H
26 Th
Keterangan :
× : Meninggal : Serumah
: Garis Keturunan
: Perempuan
: Menikah
: Laki-Laki
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.Y adalah“ Single Parent “yaitu keluarga yang
terdiri dari satu orang tua ( ayah / Ibu ) dengan anak disebabkan oleh
perceraian atau kematian. Dalam Keluarga Ny terdiri dari Single Parent,
yaitu Ny.Y sebagai kepala keluarga, Nn.H sebagai anak.
7. Suku Bangsa :
Minang (Guci)
8. Agama :
Agama yang dianut oleh Ny.Y beserta keluarga adalah islam.
Keluarga Ny.Y biasanya melaksanakan Sholat 5 waktu di Mushalla yang
berada di depan rumahnya.
Denah Rumah
KELUARGA
K.1 K.3
Lantai 2
K.M
Ibu: Anak:
3. Struktur Peran
a. Struktur Peran Formal
Peran formal adalah peran eksplisit yag terkandung dalam struktur peran
keluarga (ayah, suami, dll) (Friedman, 2010).
Peran-peran dalam keluarga Ny.Y :
1) Ny.Y berperan sebagai sebagai ibu dari Nn.H bekerja sebagai ibu rumah
tangga dan mengurusi semua keperluan di rumah.
2) Nn.H merupakan anak ketiga dari Ny.Y. Nn.H berperan sebagai anak Ny.Y
mengatakan tidak ada masalah dengan peran-peran tersebut. Mereka saling
membantu dalam menjalankan tugas yang biasa dilakukan di rumah. Ny.Y
mengatakan masing-masing anggota keluarga menjalankan perannya dengan
baik. Ny.Y mengatakan saling membantu dalam menjalankan peran jika
anggota keluarga membutuhkan bantuan anggota keluarga lain.
b. Struktur peran informal
Peran informal adalah peran yang bersifat implisit, sering kali tidak
tampak pada permukaan nya, dan diharapkan memenuhi kebutuhan emosional
anggota keluarga atau memelihara keseimbangan keluarga (Friedman, 2010)
Peran informal dalam keluarga Ny.Y :
Ny.Y berperan sebagai martir, yaitu tidak menginginkan apapun untuk dirinya
tetapi mengorbankan apapun untuk kebaikan anggota keluarga yang lain
(Friedman, 2010).
Ny.Y merupakan koordinator keluarga dan pengasuh keluarga. Koordinator
keluarga mengatur dan merencanakan aktivitas keluarga, dengan demikian
menigkatakan kohesivitas dan melawan perpecahan keluarga. Pengasuh
keluarga adalah anggota yang diperlukan untuk mengasuh dan merawat
anggota keluarga lainnya yang membutuhkan (Friedman, 2010).
Nn.H sebagai anak merupakan penyelaras yaitu menengahi perbedaan yang
ada di antara anggota keluarga dengan melawak atau melunakkan ketidak
sepakatan. (Friedman, 2010).
Dari hasil pengkajian tidak ada peran informal yang disfungsional dalam
keluarga Ny.Y. tidak ada peran yang dapat mempengaruhi keluarga dalam waktu
yang lama. Anggota keluarga menyadari adanya peran informal pada dirinya.
Seperti Ny.Y sebagai perantara dalam keluarga mengatakan dirinya dapat
mengerti bagaimana anggota keluarga yang lain. Ny.Y dapat menjadi sebagai
jembatan jika ada masalah antara anggota keluarga satu dengan yang lainnya.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga rukun, harmonis, dan bahagia. Ny.Y dan Nn.H. Ny.Y sangat
mengayangi dan memperhatikan anak-anaknya. Masing-masing anggota keluarga
saling memperhatikan kebutuhan anggota yang lain.
2. Fungsi Sosialisasi
Kerukunan terjaga dengan baik pada keluarga ini dimana interaksi antar
keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Anggota
keluarga yang dominan dalam mengambil keputusan adalah Ny.Y dimana
mengedepankan musyawarah yang dilakukan antara Ny.Y, dan anaknya .
Kegiatan keluarga waktu senggang menghabiskan waktu dirumah bersenda
gurau sambil menonton TV dengan anaknya. Ny.Y berpartisipasi aktif saat ada
kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya.
4. Fungsi Reproduksi
Ny.Y memiliki 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak perempuan. Ny.Y
sudah memasuki masa menopause.
5. Fungsi Ekonomi
Upaya pemenuhan sandang dan pangan berasal dari hasil kerja Nn.H dan
Ny.Y jika ada menerima jahitan pakaian.
No PemeriksaanFisik NY.Y Nn H
1 TTV TD: 130/90 mmHg TD: 120/80 mmHg
R: 20x/menit R: 24x/menit
N: 81x/menit N: 80x/menit
S: 37oC S: 36,8oC