Contoh
Contoh
Suatu perusahaan pembuat plastik ingin membuat peta pengendali untuk periode
mendatang dengan mengadakan inspeksi terhadap proses produksi pada bulan ini.
Perusahaan melakukan 25 kali observasi dengan mengambil 50 buah sampel untuk setiap
kali observasi dilakukan. Berikut data banyaknya produk cacat:
Ukuran Banyaknya
Observasi Sampel produk cacat p
1 50 4 0,04
2 50 2 0,02
3 50 5 0,06
4 50 3 0,03
5 50 2 0,02
6 50 1 0,01
7 50 3 0,03
8 50 2 0,02
9 50 5 0,06
10 50 4 0,04
11 50 3 0,03
12 50 5 0,06
13 50 5 0,06
14 50 2 0,02
15 50 3 0,03
16 50 2 0,02
17 50 4 0,04
18 50 10 0,11
19 50 4 0,04
20 50 3 0,03
21 50 2 0,02
22 50 5 0,06
23 50 4 0,04
24 50 3 0,03
25 50 4 0,04
Jumlah 90
Penyelesaian:
Dari hasil analisis dengan software minitab diperoleh grafik pengendali np berikut:
Dari peta kendali np di atas dapat diketahui bahwa proses produksi plastik masih
belum terkendali dikarenakan terdapat satu sampel yang berada di luar batas pengendali atas
yaitu pada sampel ke 18. Sehingga data observasi pada baris ke 18 dihilangkan dan
diperoleh gambar grafik yang baru seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Dari peta kendali np di atas dapat diketahui bahwa proses produksi plastik telah
terkendali dikarenakan tidak ada sampel yang berada di luar batas pengendali atas maupun
batas pengendali bawah.
Contoh 2
Penyelesaian:
Dari hasil analisis dengan software minitab diperoleh grafik pengendali berikut:
Pada peta kendali p di atas dapat diketahui bahwa proses produksi produk X masih
belum terkendali dikarenakan terdapat satu sampel yang berada di luar batas pengendali atas
yaitu pada sampel ke 11. Sehingga data observasi pada baris ke 11 dihilangkan dan
diperoleh gambar grafik yang baru seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Dari peta kendali p di atas dapat diketahui bahwa proses produksi produk X telah
terkendali dikarenakan tidak ada sampel yang berada di luar batas pengendali atas maupun
batas pengendali bawah.