Anda di halaman 1dari 24

BAKTERI

PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK


CIRI BAKTERI
 Tidak mempunyai membran inti
 DNA bakteri berupa benang
sirkuler (melingkar). DNA bakteri
berfungsi sebagai pengendali
sintesis protein bakteri dan
pembawa sifat
 Bersifat mikroskopik, dan dinding
sel tersusun dari peptidoglikon
 Bersel tunggal (uniseluler),
prokariotik, tidak berklorofil.
 Bersifat heterotrof dan beberapa
bersifat autotrof.
 Ukuran tubuh 1 - 5 mikron.
 Reproduksi vegetatif dengan
membelah diri dan generatif
dengan paraseksual.
 Adaptasi terhadap lingkungan
buruk membentuk endospora
STRUKTUR BAKTERI
Bagian sel: penutup sel

Kapsula: bagian paling luar


berupa lendir berfungsi
melindungi sel.
Dinding sel: tersusun atas
peptidoglikan yang merupakan
polimer besar atau
polisakarida. Bagian Sitoplasma
• Berbentuk koloid mengandung
Membran plasma: bagian butiran-butiran protein, glikogen,
penutup paling dalam, dan juga lemak.
• Sel bakteri tidak mengandung
mengandung enzim oksida organel retikulum endoplasmik,
atau enzim respirasi. badan golgi, mitokondria, lisosom,
dan sentriol.
Fungsinya sama dengan • ribosom tersebar dalam
mitokondria pada sel sitoplasma.
eukariotik. • Bahan genetik berupa ADN atau
kromosom di daerah sitoplasma
tidak memiliki membran inti
PENGGOLONGAN BAKTERI
KEBUTUHAN OKSIGEN :
Aerob
Perlu oksigen demi
kebutuhan hidupnya.
Contohnya adalah
Bacillus dan Nitrobacter.
Anaerob
Bakteri ini biasanya ada
di lingkungan yang tidak
ada oksigen sehingga
tidak memerlukannya.
Contohnya Clostridium
tetani dan Shigella.
1. Bakteri aerobik obligat berkumpul di bagian atas
tabung reaksi untuk dapat menyerap oksigen
dengan maksimal.
2. Bakteri anaerob obligat berkumpul di bawah
untuk menghindari oksigen.
3. Bakteri anaerob fakultatif berkumpul terutama
di atas, karena respirasi aerobik yang
menguntungkan, namun tidak adanya oksigen
tidak menghambat mereka sehingga dapat
ditemukan di sepanjang tabung.
4. Mikroaerofil berkumpul di bagian atas tabung
reaksi tetapi tidak pada bagian atas. Mereka
membutuhkan oksigen, tetapi pada konsentrasi
yang lebih rendah
CARA MEMPEROLEH KEBUTUHAN MATAHARI
MAKANAN
Bakteri Autotrof • FotoAutotrof yaitu
Bakteri ini bisa membuat mikroorganisme yang
makanan sendiri yang membutuhkan bantuan
diambil dari senyawa cahaya matahari sebagai
anorganik. Contohnya sumber energinya. Contoh
adalah Chlorobium dan bakteri Cyanobacteria
Nitrobacter.
• Kemotrof yaitu
Bakteri Heterotrof
Bakteri ini mendapatkan mikroorganisme yang tidak
makanannya dari senyawa membutuhkan bantuan
yang organik dan makhluk cahaya matahari sebagai
hidup lain. Sifatnya bisa sumber energinya dan
menguraikan seperti memperoleh energi dari
Lactobacillus, parasit hasil oksidasi zat kimia.
seperti Corynebacterium Contoh bakteri
diphteriae, Thiobacillus
BENTUK TUBUH
KOKUS

• Monococcus,tersusun satu-
satu. Contoh: Monococcus
gonorhoe.
• Diplococcus,bergandengan
dua-dua. Contoh: Diplococcus
pneumoniae.
• Tetracoccus,bergandengan
empat-empat.
• Sarcina,bergerombol
membentuk kubus. Ex:
Sarcina
• Staphylococcus,bergerombol
spt anggur. Contoh:
Staphylococcus aureus.
• Streptococcus, bergandengan
membentuk rantai
Basil (bacillus)
bentuk batang/silinder),
dibedakan atas:
• Monobacillus, tunggal
(satu-satu). Contoh:
Eschericia coli.
• Diplobacillus,
bergandengan dua-dua.
Contoh: Salmonella
typhosa.
• Streptobacillus,
bergandengan
membentuk rantai.
Contoh: Azotobacter.
Spiral (spirillum)
bentuk spiral (lengkung)

• Vibrio (bentuk koma),


lengkung kurang dari
setengah lingkaran.
Contoh: Vibrio cholerae.
• Spiral, lengkung lebih
dari setengah lingkaran.
Contoh: Spirochaeta
pallidum.
TEMPERATUR
• Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang
hidup pada daerah suhu antara 0°–
30 °C, dengan suhu optimum 15 °C.
• Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang
hidup di daerah suhu antara 15° –
55 °C, dengan suhu optimum 25° –
40 °C.
• Bakteri termofil, yaitu bakteri yang
dapat hidup di daerah suhu tinggi
antara 40°– 75 °C, dengan suhu
optimum 50-65 °C
• Bakteri hipertermofil, yaitu bakteri
yang hidup pada kisaran suhu 65 -
114 °C, dengan suhu optimum 88
°C.
pH TEKANAN HIDROSTATIK

• Asidofil adalah mikroba • Mikroba Barotoleran yaitu


mikroba yang dapat hidup
yang tumbuh pada
pada tekanan hidrostatik
kisaran pH 2.0 – 5.0 yang tinggi yaitu pada
• Neutrofil adalah tekanan diatas 100.000
mikroba yang tumbuh pound/inchi2
pada kisaran pH 5.5 –
8.0 • Mikroba Barofil yaitu
mikroba yang dapat hidup
• Alkalifil adalah mikroba pada tekanan hidrostatik
yang tumbuh pada diatas 16.000 pound/inchi2.
kisaran pH 8.4 – 9.5
Berdasarkan keberadaan, jumlah dan letak
flagelanya:


a. Atrik
adalah bakteri yang tidak mempunyai
flagella
b. Monotrik
adalah bakteri yang mempunyai flagella yang
berjumlah satu pada salah satu ujung selnya
c. Lofotrik
adalah bakteri yang mempunyai flagella lebih dari
satu (satu berkas) pada salah satu ujung selnya

d. Amfitrik
adalah bakteri yang mempunyai flagella satu atau
lebih dari satu (satu berkas) pada kedua ujung
selnya.
e. Peritrik
adalah bakteri yang mempunyai flagella yang
jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh
permukaan sel tubuhnya.
DINDING SEL

1. GRAM NEGATIF
2. GRAM POSITIF
GRAM POSITIF

• Struktur dinding selnya tebal,


sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal
atau monolayer.
• Dinding selnya mengandung lipid
(1-4%), peptidoglikan ada yang
sebagai lapisan tunggal.
• Komponen utama merupakan lebih
dari 50% berat ringan.
Mengandung asam tekoat.
• Bersifat lebih rentan terhadap
penisilin.
• Pertumbuhan dihambat secara
nyata oleh zat-zat warna seperti
ungu kristal.
• Komposisi nutrisi yang dibutuhkan
lebih rumit.
• Lebih resisten terhadap gangguan
fisik. Resistensi terhadap alkali (1%
KOH) larut
• Tidak peka terhadap streptomisin
• Toksin yang dibentuk Eksotoksin
Endotoksin
GRAM NEGATIF

• Struktur dinding selnya tipis, sekitar


10 – 15 mm, berlapis tiga atau
multilayer.
• Dinding selnya mengandung lemak
lebih banyak (11-22%), peptidoglikan
terdapat didalam lapisan kaku,
sebelah dalam dengan jumlah sedikit
± 10% dari berat kering, tidak
mengandung asam tekoat.
• Kurang rentan terhadap senyawa
penisilin.
• Pertumbuhannya tidak begitu
dihambat oleh zat warna dasar
misalnya kristal violet.
• Komposisi nutrisi yang dibutuhkan
relatif sederhana.
• Tidak resisten terhadap gangguan
fisik.
• Resistensi terhadap alkali (1% KOH)
lebih pekat
• Peka terhadap streptomisin
• Toksin yang dibentuk Endotoksin
Bakteri gram negatif

Kapsul
Membran luar
Peptidoglikan
Membran plasma

Sitoplasma

Contoh: gram negatif Escherichia coli

BAKTERI GRAM POSITIF

Peptidoglikan

Membran plasma

Sitoplasma

Contoh: gram positif Bacillus subtilis


REPRODUKSI BAKTERI
PEMBELAHAN BINER
1. VEGETATF
PEMBELAHAN BINER
2. PARASEKSUAL
Reproduksi seksual tidak
dijumpai pada bakteri,
tetapi terjadi
pemindahan materi
genetik dari satu bakteri
ke bakteri lain tanpa
menghasilkan zigot yang
dikenal dengan
istilah Parasexual.

Proses ini meliputi 3


cara yaitu
1. Konjugasi
2. Transformasi
3. Transduksi
DISKUSI
Sebutkan 3 peranan virus yang menguntungkan!
Apa ciri umum bakteri?
Berdasarkan cara mencari makan bakteri
dibedakan mjd brp? jelaskan!
Berdasarkan bentuknya bakteri dibedakan
menjadi brp? Sebutkan!
Berdasarkan pewarnaan gram, sebutkan 2 contoh
bakteri gram negatif dan positif! jelaskan
Sebutkan macam tipe flagel pada bakteri!

Anda mungkin juga menyukai