Anda di halaman 1dari 2

7 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Suatu Perusahaan

Anugerah Ayu Sendari


08 Apr 2019, 16:50 WIB
https://hot.liputan6.com/read/3936649/7-fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia-dalam-suatu-
perusahaan

Liputan6.com, Jakarta Dalam manajemen sebuah perusahaan sering ditemui divisi sumber
daya manusia (SDM) atau manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia
biasanya bertugas untuk merekrut dan mengembangkan sumber daya manusia secara menyeluruh
pada suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu
tentang mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Dibentuknya manajemen sumber daya manusia salah
satunya bertujuan sebagai media komunikasi antara karyawan dan perusahaan. Proses-proses
kinerja dari manajemen sumber daya manusia dapat meliputi perencanaan, kepemimpinan,
pengorganisasian, dan pengendalian.

Fungsi manajemen sumber daya manusia juga begitu kompleks dalam kelangsungan suatu
perusahaan. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut fungsi manajemen sumber daya manusia
yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Senin(8/4/2019):

Staffing dalam fungsi manajemen sumber daya manusia merupakan fungsi yang mengatur
keanggotaan. Ada tiga kegiatan utama dari fungsi ini diantaranya adalah perencanaan, penarikan,
dan seleksi. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini berperan penting untuk menentukan
kualitas sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia akan
melakukan perencanaan terkait perekrutan dan pengembangan SDM serta melakukan seleksi dan
penarikan yang terkait dengan kualitas individu dari SDM tersebut.

Sebuah manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi
kinerja dari SDM tersebut. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini dapat meliputi penilaian
dan evaluasi terkait kinerja yang diberikan selama periode tertentu. Dengan evaluasi, perusahaan
dapat memastikan tiap SDM melakukan tanggung jawab pekerjaannya masing-masing.
Manajemen sumber daya manusia juga perlu melakukan pengembangan dalam berbagai macam
bentuk seperti pelatihan dalam rangka peningkatan peforma SDM.

Fungsi manajemen sumber daya manusia selanjutnya adalah pemberian kompensasi.


Fungsi ini berurusan dengan kompensasi atas kinerja yang telah diberikan oleh para SDM yang
juga berkaitan dengan kepuasan atau keuntungan yang diterima perusahaan. Kompensasi dapat
meliputi gaji pokok, bonus, insentif, asuransi kesehatan, cuti, hingga dana pensiun. Dapartemen
sumber daya manusia memiliki kewajiban membuat struktur gaji yang baik, sementara pihak
manajer memiliki bertugas melakukan pemberian gaji. Keduanya harus memiliki koordinasi yang
baik agar pemberian kompensasi sesuai dengan keputusan bersama dan UU yang berlaku.
Pemberian kompensasi ditujukan untuk membangun suasana yang kompetitif di antara karyawan
pada perusahaan yang bersifat adil dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Karena berhubungan langsung dengan kualitas SDM, fungsi manajemen sumber daya
manusia yang juga penting adalah pelatihan dan pengembangan. Dapartemen SDM bertanggung
jawab untuk membantu pihak manajer dalam membuat program-program pelatihan bagi tiap
lapisan karyawan agar menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas. Manajemen SDM juga perlu
terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan, memperkirakan kebutuhan akan program
pelatihan dan pengembangan, serta mengevaluasi efektifitas progam pelatihan dan pengembangan.
Tak hanya melakukan pelatihan, fungsi ini juga memungkinkan manajemen SDM untuk
bertanggung jawab terhadap masalah pemutusan hubungan kerja dalam suatu keadaan. Manajemen
SDM merupakan manajemen yang berhubungan langsung dengan para SDM di semua lini. Bagi
perusahaan yang memiliki serikat pekerja didalamnya, fungsi manajemen sumber daya manusia
haruslah aktif dalam mengurus segala masalah dan negosiasi dari serikat pekerja.

Tanggung jawab utama departemen SDM adalah untuk menghindari praktek-praktek yang
tidak sehat seperti mogok kerja. Dalam perusahaan yang tidak memiliki serikat kerja, departemen
sumber daya manusia dibutuhkan untuk terlibat dalam hubungan karyawan. Fungsi ini memastikan
apakah para karyawan diperlakukan secara baik dan apakah ada cara yang baik dan jelas untuk
mengatasi keluhan yang keluar. Dalam meningkatkan efektivitas perusahaan, fungsi sumber daya
manusia juga melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat
perubahan yang sesuai.

Manajemen SDM juga berfungsi sebagai pencari solusi dari masalah-masalah yang terjadi
atau personnel research. Masalah yang sering diperhatikan oleh departemen sumber daya manusia
dapat meliputi penyebab terjadinya ketidakhadiran atau keterlambatan karyawan, prosedur
penarikan dan seleksi yang baik, dan penyebab ketidakpuasan tenaga kerja. Departemen sumber
daya manusia bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang
menyinggung masalah ini. Hasilnya digunakan menilai apakah kebijakan yang sudah ada perlu
diadakan perubahan atau tidak.

Fungsi sumber daya manusia yang terakhir adalah menciptakan kesehatan dan keselamatan
kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja akan berpengaruh terhadap kredibilitas perusahaan. Sebuah
manajemen SDM wajib memperhatikan keselamatan pekerjanya melalui program yang dijalankan.
Hal ini dilaksanakan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan dan menciptakan
suasana aman dan keselamatan di lingkungan kerja. Manajemen SDM juga bertugas untuk
melakukan pelatihan khusus mengenai keselamatan kerja dan membuat program kesehatan untuk
pekerja. Selain itu Manajemen SDM wajib untuk membuat laporan setiap terjadi kecelakaan kerja.

Anda mungkin juga menyukai