Anda di halaman 1dari 6

REKAYASA IDE

MK. CHASSIS
OTOMOTIF
PRODI S1 PTO
FAKULTAS TEKNIK

Skor Nilai:

Dosen Pengampu :Drs.Khoiri, M.Pd.

“ PERANCANGAN MEKANISME UJI KARAKTERISTIK SISTEM


KEMUDI”

Oleh :

Nama NIM
Steven Glory Tamba (5173122020)
Rizky Andrian (5171122010)
Rio Barista Sembiring (5173322008)
Leonardo Naimggolan (5172122002)

PROGRAM STUDI S1 – TEKNIK MESIN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
rekayasa ide ini dengan sebaik mungkin.
Pada mengucapakan terimakasih kepada bapak dosen pengampu Drs, Khoiri M.Pd
yang telah memberi tugas ini dengan bimbingan yang sebaik-baiknya. Dan kami juga berteri
makasih kepada teman-teman yang telah membantu memberikan masukan dan
dukungannya dalam pembentukan makalah ini.
Kami mengetahui sangat banyak sekali kesalahan dan kekurungan dari makalah ini,
karena kami masih belum sempurna dan masih dalam pembelajaran. Maka dari itu, dari
kesalahan kesalahan yang merupakan dari kami sendiri. Kami mengharapkan kritik dan
saran pembaca untuk kesempurnaan dari makalah ini.
Terima kasih.

Medan, Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................................................. ii
BAB 1 ...................................................................................................................................................................... 1
ISI ............................................................................................................................................................................ 1
A. PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 1
B. TUJUAN ...................................................................................................................................................... 1
C. MANFAAT .................................................................................................................................................. 1
D. URAIAN PENELITIAN .................................................................................................................................. 1
KESIMPULAN ....................................................................................................................................................... 3
A. Mekanisme Uji Karakteristik....................................................................................................................... 3
B. Alat Peraga Sistem Kemudi ......................................................................................................................... 3

ii
BAB 1
ISI

A. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk mengembangkan


produk teknologi yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam dunia otomotif khususnya mobil
terdapat banyak sistem yang bekerja. Sistem-sistem tersebut bekerja saling berkaitan antara satu
dengan yang lain, dan salah satunya adalah sistem kemudi. Tipe dari sistem kemudi mobil ini
bermacam – macam tergantung dari jenis kendaraan serta desain dari produsen mobil.
Desain dari sistem kemudi ini menentukan tingkat keamanan dan kenyamanan saat
berkendara. Karena pada sekarang ini banyak mobil – mobil modern yang mempunyai ban lebar
dengan tekanan yang rendah, sehingga mengakibatkan bidang singgung ban dengan permukaan
jalan semakin besar, hal ini juga mempengaruhi tenaga yang akan dibutuhkan saat memutar
sistem kemudi menjadi bertambah. Pada sistem kemudi tipe rack dan pinion, usaha memutar
kemudi dapat dikurangi dengan memperbesar perbandingan gigi (gear ratio) pada sistem kemudi,
tetapi ini akan mengakibatkan usaha untuk memutar roda kemudi semakin besar pada saat
kendaraan berbelok, terutama pada belokan tajam. Oleh karena itu, analisa dinamis pada steering
diperlukan agar diperoleh desain yang sesuai dengan yang dibutuhkan.Untuk mengembangkan
sistem kemudi yang sesuai dengan permintaan perlu dilakukan pengujian baik secara langsung
pada kendaraan maupun melalui pengujian laboratorium. Sebuah tren yang penting di industri
adalah dengan memanfaatkan lebih dalam ruangan tes laboratorium berbasis peralatan. Pengujian
di laboratorium memungkinkan untuk kontrol yang lebih besar di setiap percobaan.

B. TUJUAN
Penulisan laporan buku ini, bertujuan anatara lain sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Chasis Otomotif.
2. Untuk menambah wawasan keilmuan mengenai chasis otomotif.
3. Untuk menggali dan memberikan informasi tentang perkembangan chasis pada dunia
otomotif.

C. MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan laporan buku ini tidak lain antara lain sebagai berikut:
1. Untuk memperluas wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam kajian chasis otomotif.
2. Melatih untuk bisa melakukan penulisan ilmiah.

D. URAIAN PENELITIAN

A. Tahap Perancangan Awal


Pada tahap ini, terlebih dahulu dilakukan perencanaan model mekanisme yang sesuai. Model
mekanisme nantinya mempunyai tuntutan dapat mengetahui karakter sudut belok yang terjadi

1
pada sistem kemudi kendaraan roda empat . Tahap pemodelan dilakukan dengan aplikasi
komputer tertentu, sehingga data yang dihasilkan dapat mewakili kondisi riilnya.

B. Tahap Perhitungan
Pada tahapan ini dilakukan analisa secara teoritis dari mekanisme uji karakteristik sistem
kemudi, terutama perhitungan gaya-gaya yang terjadi. Setelah melakukan tahap perhitungan,
rancangan awal yang telah dipilih ditinjau ulang dan diberikan ukuran serta material yang
tepat.

C. Tahap Analisa Data dan Hasil


Setelah melakukan tahap perhitungan, maka didapat hasil data berupa stress
maksimum yang terjadi pada tiap komponen. Berdasarkan data tersebut, dilakukan
perubahan-perubahan yang diperlukan pada tiap komponen agar mampu mengatasi stress
yang terjadi.

D. Tahap Perancangan Akhir


Komponen yang telah dirancang masing-masing akan dievaluasi dengan ditinjau proses
manufaktur atau proses permesinan. Hal ini yang mendasari aktifitas ini adalah apakah
komponen yang ada mampu dimanufaktur dengan teknologi yang tersedia. Hasil akhir dari
proses permesinan pembuatan komponen adalah proses perakitan semua komponen baik yang
telah mengalami proses permesinan maupun komponen-komponen yang sudah standar.

2
BAB II
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari proses perancangan alat mekanisme uji karakteristik sistem kemudi dapat disimpulkan
sebagai berikut :
A. Mekanisme Uji Karakteristik
1. Mekanisme uji karakterisitik ini dapat mengukur sudut belok pada kendaraan dengan
skala sebenarnya dengan width track antara 1300mm-1600mm dengan beban
maksimum sebesar 750 kg.
2. Mekanisme uji karakteristik ini dirancang agar dapat digunakan untuk mengukur
pengaruh perpindahan posisi steering gear terhadap sudut belok sehingga hasilnya
dapat dijadikan dasar dalam penempatan steering gear yang tepat pada kendaraan.
3. Hasil dari pengukuran Mekanisme uji karakteristik ini nantinya dapat digunakan
sebagai dasar dalam merancang sistem kemudi.

B. Alat Peraga Sistem Kemudi


Alat peraga sistem kemudi digunakan untuk mengukur karakterisitik sudut belok
akibat pengaruh perubahan posisi poros.

Anda mungkin juga menyukai