Anda di halaman 1dari 15

5

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Dinas Kabupaten Buleleng

Dahulu kala di pulau dewata-bali hiduplah seorang raja yang bergelar

sri Bagening, sang raja memiliki banyak istri, istri terahirya bernama Ni luh

Pasek,Ni luh pasaek berasal dari daerah panji dan masi keturunan Kyai Pasek

Gobleng pada saat Ni luh mengandung ia di titipkan kepada kyai jelantik Bogol,

tak berapa lama anakyapun lahir anak itu di beri nama I Gede Pa Sekan.

I Gede Pa Sekan menpunyai wibawa besar sehinga sangat di cintai dan

di segani oleh pemuka masyarakat maupun masyarakat biasa Suatu hari ketika

usiaya menginjak dua puluh tahun ,ayahya berkata kepada anakya,

“Anakku, sekarang pergilah engkau ke Den bukit di daerah panji” “mengapa

ayah?” “karena di sanalah tempat kelahiran ibumu.”

Sebelum berangkat ayah angkatya memberikan dua senjata bertuah, yaitu

keris bernama Ki baru semang dan sebatang tombak bernama ki tanjung tutur.

setelah datang du daerah yang di sebut BATU MENYAN mereka bermalam

dengan di jaga ketat oleh para pengawal secara bergantian.saat tengah malam

tiba tiba datang mahluk ajaib penghuni hutan. Iya mengangkat I Gede Pasekan

ke atas pundakya sehinga i gede pasekan dapat melihat pemandangan lepas,

ketika dia memendang ke arah timur ia melihat pulau yang amat jauh. Setelah

mahluk itu pergi iya mendegar bisikan. “I Gusti sesunguhya apa yang kau lihat

akan menjadi wilayah kekuasaanmu.” Keesokan hariya rombonganpun

6
7

2.2 Organisasi Kabupaten Buleleng

Organisasi adalah suatu wadah serta proses kerjasama sejumlah

manusia yang terikat dalam hubungan formil dalam rangkaian hirarki untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dari pengertian tersebut diatas organisasi

mempunyai fungsi melakukan tugas pokok organisasi yaitu memberikan jasa

kepada masyarakat dan mengatur tata kehidupan masyarakat dalam bidang

tertentu serta memberikan pertimbangan atau saran kepada pimpinan dalam

rangka pelaksanaan tugas Dinas.

Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah / Pasedahan Agung

Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Buleleng, terdiri atas :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Penyusunan Program

c. Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Pendataan dan Pendaftaran terdiri dari :

a. Seksi Pendataan

b. Seksi Pendaftaran

c. Seksi Dokumentasi Pengelolaan Data

4. Bidang Penetapan terdiri dari :

a. Seksi Perhitungan
8

b. Seksi Penerbitan Surat Ketetapan

c. Seksi Angsuran

5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan terdiri dari :

a. Seksi Pembukuan Penerimaan

b. Seksi Pembukuan Persediaan

c. Seksi Pelaporan

6. Bidang Penagihan terdiri dari :

a. Seksi Penagihan

b. Seksi Keberatan

c. Seksi penerimaan Sumber Lain-lain

7. Bidang Persubakan terdiri dari :

a. Seksi Tata Usaha Persubakan

b. Seksi Persubakan

c. Seksi Penerimaan Lembaga Persubakan dan Pasedahan

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan telah menjadi

kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng, maka pada Dinas

Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Buleleng berdasarkan Peraturan

Bupati tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng, dibentuk 2 (dua) Unit

Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yakni :

a. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB)
9

b. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB).

Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah melaksanakan

sebagian tugas teknis operasional dinas serta melaksanakan urusan administrasi

dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-

P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Susunan Unit

Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terdiri dari :

a. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

c. Kelompok Jabatan Fungsional


10

Bagan 1

SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN

BULELENG PROVINSI BALI

DINAS PENDAPATAN DAERAH/


PASEDAHAN AGUNG

SEKRETARIAT

SUB BAG SUB BAG SUB BAG


UMUM & PENYUSUNAN KEUANGAN
KEPEGAWAIAN PROGRAM

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


PENDATAAN & PENETAPAN PENAGIHAN PEMBUKUAN & PERSUBAKAN
PENDAFTARAN PELAPORAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI USAHA


PENDATAAN PERHITUNGAN PENAGIHAN PEMBUKUAN PERSUBAKAN
PENERIMAAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENERBITAN SEKSI
PENDAFTARAN KEBERATAN PERSUBAKAN
SURAT PEMBUKUAN
KETETAPAN PERSEDIAAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


DOKUMENTASI SEKSI PEMBINAAN &
ANGSURAN PENERIMAAN PELAPORAN
PENGOLAAN SUMBER PERSEDIAAN
DATA LAIN-LAIN

UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS

Sumber : Profil Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Buleleng


Tahun 2016.
11

2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Pegawai Kabupaten Buleleng

Sesuai dengan Peraturan Bupati Buleleng Uraian Tugas Dinas Daerah di

Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Buleleng adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

a. MenyusunProgram / Rencana Kerja Dinas Pendapatan Daerah berdasarkan

kebutuhan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang – undangan.

b. Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang Pendapatan

Daerah berdasarkan dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang

berlaku.

c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

d. Melakukan Evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

e. Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya

sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

2. Sekretariat

a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub

Bagian Keuangan.

b. Melaksanakan pengelolaan Administrasi Keuangan, Kepegawaian, surat

menyurat urusan rumah tangga, Kehumasan dan Penyusunan Program.


12

c. Mengumpulkan, mensistimatisasikan dan menganalisa data hasil

pelaksanaan tugas Pendapatan Daerah / Pasedahan Agung.

2.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan surat menyurat,

kearsipan, rumah tanggaan, administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan

gedung, sarana dan prasarana kantor serta invetaris.

b. Melaksanakan kegiatan protokoler berdasarakan peraturan perundang -

undangan yang berlaku.

c. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan

pegawai, mutasi pegawai, tata usaha kepegawaian ketatalaksanaan,

perpustakaan dan hubungan kemasyarakatan.

d. Melaksanakan kepegawaian dan disiplin pegawai.

e. Membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah pada Dinas

Pendapaan Daerah / Pasedahan Agung.

f. Membuat perencanaan dan pelaksanaan Sistem Manajemen Pendapatan

Daerah.

g. Membuat Laporan Percepatan Tindak Pidana Korupsi.

2.2. Sub Bagian Penyusunan Program

a. Melaksanakan penyususnan Program Kerja Dinas.

b. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kerja Anggaran kedalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah.

c. Membuat laporan realisasi Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah setiap bulan.


13

d. Memantau Tim yang terkait dengan Program Kerja Dinas Pendaptan

Daerah.

e. Menyusun Naskah Rancangan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan

Keputusan Bupati.

2.3. Sub Bagian Keuangan

a. Melaksanakan perhitungan anggaran, verifikasi serta mengurus

perbendaharaan.

b. Menyiapkan bahan perumusan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Dinas.

3. Bidang Pendataan dan Pendaftaran

a. Melakukan Pendaftaran Wajib Pajak Daerah melalui Formulir Pendaftaran

serta menghimpun dan mengolah data obyek dan subjek wajib Pajak

Daerah, melalui formulir Surat Pemberitahuan serta pemeriksaan lokasi /

lapangan.

b. Menyusun daftar Induk Wajib Pajak Daerah, menyimpan Surat perpajakan

Daerah yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan.

c. Memantau / memonitor Wajib Pajak Daerah yang tutup atau yang sedang

direnovasi.

d. Melakukan perencanaan pendapatan Daerah yang bersumber dari Pajak

Daerah, Tetribusi Daerah dan pendapatan daerah lainnya serta dari PBB

serta rencana Intensifikasi pemungutan Pendapatan Daerah.


14

e. Melakukan pembinaan teknis Operasional bimbingan dan petunjuk kepada

semua Unit Kerja Daerah yang melaksanakan pemungutan Pajak Daerah,

Retribusi Daerah dan pendapatan lainnya serta pemungutan PBB.

2.4. Seksi Pendaftaran

a. Mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendafaran yang telah

diisi oleh Wajib Pajak Daerah.

b. Membuat laporan tentang formulir pendaftaran Wajib Pajak Daerah yang

belum diterima kembali.

c. Mencatat nama dan alamat Calon Wajib Pajak Daerah dalam formulir

pendaftaran Wajib Pajak Daerah.

d. Menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah.

2.5. Seksi Pendataan

a. Menghimpun, mengolah dan mencatat data obyek dan subyek Pajak

Daerah.

b. Melakukan pemeriksaan lapangan / lokasi dan melaporkan hasilnya.

c. Membuat daftar mengenai formulir SPT yang belum diterima kembali.

2.6. Seksi Dokumentasi Pengolahan Data dan Perencanaan

a. Membuat dan memelihara daftar Induk Wajib Pajak Daerah.

b. Memberikan Kartu Pengenal NPWPD.

c. Menyimpan Arsip Surat perpajakan Deaerah yang berkaitan dengan

pendafaran dan pendataan.


15

d. Melakukan perencanaan pendapatan Daerah yang bersumbet dari Pajak

Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya serta dari PBB

serta rencana Intenaifikasi pemungutan Pendapatan Daerah.

e. Melakukan pembinaan teknis Operasional bimbingan dan penunjuk kepada

semua Unit Kerja Daerah yang melaksanakan pemungutan Pajak Daerah,

Retribusi Daerah dan pendapatan lainnya serta pemungutan PBB.

3. Bidang Penetapan

a. Melakukan penghitungan penetapan Pajak Daerah.

b. Melakukan penghitungan jumlah angsuran pemungutan / pembayaran /

penyetoran atas permohonan wajib Pajak Daerah yang disetujui.

c. Menerbitkan dan mendistribusikan serta menyimpan arsip surat perpajakan

Daerah yang berkaitan dengan penetapan.

d. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang

tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku.

3.2. Seksi Perhitungan

a. Melaksanakan penghitungan penetapan, baik penetapan secara Jabatan

maupun penetapan tambahan Pajak Daerah.

b. Melaksanakan monitoring dan pengawasan Pajak Hiburan yang bersifat

Insidentil yang dimohon oleh Wajib Pajak.

3.3. Seksi Angsuran

a. Menerima Surat Permohonan angsuran.


16

b. Menyiapkan surat perjanjian angsuran dan surat penolakan angsuran

pemungutan / pembayaran / penyetoran Pajak Daerah.

c. Melakukan kegiatan dibidang Pajak Reklame sesuai dengan Peraturan

Perundang - undangan yang berlaku.

3.4. Seksi Penerbitan Surat Ketetapan

a. Menerbitkan Surat Ketetatapan Pajak dan surat - surat ketetapan Pajak

lainnya.

b. Mendistribusikan dan menyimpan arsip surat Perpajakan Daerah.

4. Bidang Pembukuan dan Pelaporan

a. Melakukan pencatatan mengenai penetapan dan penerimaan dari

pemungutan / pembayaran / penyetoran Pajak dan Retribusi Daerah

kedalam Kartu Jenis Pajak dan Retribusi Daerah dan Kartu Wajib Pajak

dan Retribusi Daerah serta kedalam Kartu Pengawasan Pembayaran PBB

dan Daftar Himpunan Pokok Pembayaran.

b. Melakukan pencatatan mengenai penerimaan dan pengeluaran Benda

Berharga serta penerimaan uang dari hasil penugasan Benda Berharga

kedalam Kartu Persediaan Benda Berharga.

c. Menyiapkan laporan Realisasi penerimaan dan tunggakan pemungutan /

pembayaran / penyetoran Pajak dan Retribusi Daerah, Realisasi penerimaan

pengeluaran dan sisa persediaan Benda Berharga secara bulanan, triwulan

dan tahunan serta Realisasi penerimaan dan anggaran PBB.


17

4.2. Seksi Pembukuan Penerimaan

a. Menerima dan mencatat semua SKP dan SKR dan Surat-surat Ketetapan

Pajak lainnya serta SPPT PBB.

b. Menerima dan mencatat semua SKP dan SKR serta Surat-surat Ketetapan

Pajak lainnya yang telah dibayar lunas.

c. Mencatat penerimaan / pembayaran / penyetoran PBB serta menghitung

tunggakannya.

d. Memberikan Rekomendasi pelunasan Pajak Daerah kepada Wajib Pajak.

4.3. Seksi Pembukuan Persediaan

a. Menerima dan mencatat tanda terima benda berharga, bukti penerimaan

benda berharga, bukti pengeluaran / pengambilan benda berharga,

penerimaan uang hasil pemungutan dengan benda berharga.

b. Menghitung dan merinci sisa persediaan benda berharga.

4.4. Seksi Pelaporan

a. Menyiapkan laporan periodik mengenai realisasi penerimaan dan

tunggakan Pajak dan Retribusi Daerah serta PBB.

b. Menyiapkan laporan berkala mengenai realisasi penerimaan dan persediaan

Benda Berharga.

c. Melaksanakan kerjasama / tukar menukar informasi dengan Instansi terkait

dan Dinas Daerah lainnya.

5. Bidang Penagihan

a. Melakukan kegiatan penagihan Pajak Daerah sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.
18

b. Melaksanakan pelayanan keberatan dan permohonan banding sesuai

dengan batas kewenangannya.

5.2. Seksi Penagihan

a. Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan

b. dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan.

5.3. Seksi Keberatan

a. Menerima dan melayani Surat Keberatan dan Surat permohonan Banding

atau materi Penetapan Pajak Daerah.

b. Menyiapkan Keputusan menerima atau menolak keberatan.

c. Meneruskan penyelesaian permohonan banding ke Majelis Pertimbangan

Pajak.

5.4. Seksi Penerimaan Sumber Lain-lain

Mengumpulkan dan mengolah data sumber - sumber penerimaan lainnya

diluar Pajak dan Retribusi Daerah sesuai dengan peraturan perundang - undangan

yang berlaku.

6. Bidang Persubakan

a. Melaksanakan ketatausahaan dibidang persubakan.

b. Melaksanakan kegiatan upacara / apakara pada persubakan.

c. Melaksanakan pembinaan terhadap Pekaseh, Kelihan Subak dan Sedahan.

d. Melaksanakan kegiatan dibidang Pajak Bumi dan Bangunan.

e. Melaksanakan Pekan PBB ke masing-masing wilayah Petugas Pungut

PBB.
19

6.2. Seksi Tata Usaha Persubakan

a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan surat menyurat,

kearsipan, kerumah tanggaan, inventaris, peralatan dan perbekalan Subak

serta keuangan kegiatan persubakan.

b. Melaksanakan kegiatan Kehumasan dan protokoler persubakan.

c. Mengurus proses pemilihan Pekaseh dan Kelihan Subak.

6.3. Seksi Persubakan

a. Melaksanakan pemeliharaan Daerah Aliran Sungai dan Balai Subak.

b. Melaksanakan pembangunan Balai Subak dan pemeliharaan sarana dan

prasarana Subak.

c. Membantu melakukan penerimaan Dokumen PBB yang lainnya yang

diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama serta mendistribusikan

kepada para Wajib Pajak dan kepada Unit lainnya yang terkait.

6.4. Seksi Pembinaan Lembaga Persubakan dan Pasedahan

a. Mengurus dan mencatat penggunaan tanah.

b. Melaksanakan pendataan terhadap tanah - tanah Negara dan melaksanakan

pendataan dibidang persubakan lainnya.

c. Melaksanakan laporan tentang mutasi tanah.

d. Melaksanakan kegiatan pembinaan kepada Sedahan, Pekaseh dan Kelihan

Subak.

e. Melaksanakan Pembinaan dan penilaian kepada Subak yang mengikuti

lomba.
20

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2011 tentang

Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas

Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Dibentuk 2 (dua) Unit

Pelaksana Teknis Dinas yakni :

a. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Badung Utara

dengan wilayah kerja mencakup Kecamatan Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal

dan Petang.

b. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Tanah dan Bangunan,

Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah melaksanakan sebagian tugas

teknis operasional dinas serta melaksanakan urusan administrasi dalam

pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Bea

Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.

Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas terdiri dari :

a. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas.

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

Anda mungkin juga menyukai