Di Susun Oleh:
TRI UTAMI RAMADANI
02170200092
b. Mikroplastik
Polimer sintetik yang menjadi kontaminan paling persisten di laut dan air dan
diproduksi secara sengaja (pelet plastik atau plastik pre-produksi untuk
pembuatan plastik yang lebih besar, microbeads dalam kosmetik, dll) atau
dengan pemecahan produk plastik yang besar (degradasi dengan cahaya atau
secara mekanis). (Mendoza et.al., 2017).
Mikroplastik dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
1) Mikroplastik Premier
- Peralatan mandi/kosmetika (contoh : exfoliants)
- Produk kesehatan
- Bahan baku untuk produksi plastic
2) Mikroplastik Skunder
- Sampah plastik
- Abrasi landfill dan fasilitas daur ulang
- Bahan plastik yang ada di sampah organic
- Cat yang mengandung polimer sintetis/ abrasi saat menghilangkan cat
4. Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan akibat antara lain:
Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah;
Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan
membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing;
PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang
maupun tanaman, yang akan menjadi racun berantai sesuai urutan
rantai makanan;
Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam
tanah;
pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan
mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran
sungai yang menyebabkan banjir.
1. Latar Belakang
Negara-negara Penyumbang Sampah Plastik ke laut
a. China (262,9 juta ton)
b. INDONESIA (187,2 juta ton)
c. Filiphina (83,4 juta ton)
d. Vietnam (55,9 juta ton)
e. Srilanka (14,6 juta ton)
3. Dasar Regulasi
a. UU Nomor 18 Tahun 2008
b. Sampah rumah tangga merupakan Sampah yang harus dikelola (Pasal 2)
c. Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga wajib mengurangi
dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan (Pasal 12)
d. Pengelolaan sampah rumah tangga terdiri dari pengurangan sampah dan
penanganan sampah (Pasal 19)
e. Peraturan Mentri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, Recycle melalui Bank
Sampah