Anda di halaman 1dari 20

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data dan Pembahasan

Pengumpulan data dilakukan pada pelajar SMA di Jabodetabek yang aktif di

berbagai forum. Para pelajar SMA diminta untuk mengisi kuisioner sehingga dapat

diketahui seberapa banyak pelajar SMA yang pernah mencari informasi mengenai

universitas di media sosial.

Berdasarkan uraian dan rencana penelitian yang dijelaskan di Bab 3 mengenai

sampel penelitian, maka penulis mengumpulkan dan menganalisis data dari 100 pelajar

SMA Jabodetabek yang aktif di berbagai forum. Waktu penyebaran kuisioner dilakukan

selama 3 minggu pada bulan Desember di forum Kaskus, Detik, Indowebster, dan

VivaNews.

Setelah tahap pengumpulan data selesai dilakukan maka tahap selanjutnya

adalah tahap pengolahan data. Tahap pengolahan data pada penelitian ini terdiri dari

editing dan data entry. Pada tahap editing data kuisioner dari responden dicek kembali

dan diedit bila ada yang kurang jelas. Setelah itu data dimasukkan dan disimpan dalam

bentuk dokumen Excel.

4.1.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para pelajar SMA Jabodetabek di forum

Kaskus, Detik, Indowebster, dan VivaNews. Jumlah responden adalah 100 orang yang
terdiri dari 64 orang laki-laki dan 36 orang perempuan. Data karakteristik responden

adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki – Laki 64 64

Perempuan 36 36

Total 100 100

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sebagian besar pelajar SMA yang

aktif di forum adalah laki-laki.

Tabel 4.2 Distribusi Media Sosial yang Digunakan

Media Sosial Frekuensi Persentase (%)

Facebook 97 97

Twitter 55 55

Forum 91 91

(Kaskus,Detikforum,dll)

Blog 51 51

Lainnya 26 26
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa Facebook memimpin dalam urutan

media sosial yang digunakan oleh responden, lalu diikuti oleh forum, twitter, blog, dan

media sosial lainnya.

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

variabel independen yaitu keputusan memilih yang terdiri dari reputasi (X1), testimonial

(X2), Fasilitas (X3), kemudahan informasi (X4), kualitas pendidikan (X5), ketersediaan

program (X6), dan promosi(X7). Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah ketertarikan pelajar (Y).

Skor tiap butir pertanyaan untuk variabel keputusan memilih adalah 1 untuk ya

dan 0 untuk tidak. Sedangkan untuk variabel ketertarikan pelajar adalah 1 untuk pernah

dan 0 untuk tidak pernah.

4.1.2.1 Variabel Ketertarikan Pelajar

Variabel Y dalam penelitian ini adalah ketertarikan pelajar untuk memilih

universitas melalui media sosial. Data tentang variabel ketertarikan pelajar selengkapnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Distribusi Variabel Ketertarikan Pelajar

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak Pernah 21 21

Pernah 79 79

Total 100 100


Data di atas menunjukkan bahwa 79% pelajar SMA tertarik untuk memilih

universitas melalui media sosial. Hal ini membuktikan bahwa media sosial merupakan

suatu media yang efektif untuk melakukan promosi universitas.

4.1.2.2 Variabel Keputusan Memilih

Skor variabel keputusan memilih selengkapnya dapat dilihat dari tabel dibawah

ini:

Tabel 4.4 Distribusi Variabel Reputasi

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak 13 13

Ya 87 87

Total 100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA di Jabodetabek

(87%) yang aktif menggunakan media sosial menganggap reputasi universitas

merupakan salah satu faktor penting dalam memilih universitas.

Tabel 4.5 Distribusi Variabel Testimonial

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak 28 28

Ya 72 72

Total 100 100


Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA di Jabodetabek

(72%) yang aktif menggunakan media sosial menganggap testimonial dari mahasiswa

aktif atau alumni merupakan salah satu faktor penting dalam memilih universitas.

Tabel 4.6 Distribusi Variabel Fasilitas

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak 26 26

Ya 74 74

Total 100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA di Jabodetabek

(74%) yang aktif menggunakan media sosial menganggap fasilitas universitas

merupakan salah satu faktor penting dalam memilih universitas.

Tabel 4.7 Distribusi Variabel Kemudahan Informasi

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak 27 27

Ya 73 73

Total 100 100


Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA di Jabodetabek

(73%) yang aktif menggunakan media sosial menganggap kemudahan mendapatkan

informasi merupakan salah satu faktor penting dalam memilih universitas.

Tabel 4.8 Distribusi Variabel Kualitas Pendidikan

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak 11 11

Ya 89 89

Total 100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA di Jabodetabek

(89%) yang aktif menggunakan media sosial menganggap kualitas pendidikan

merupakan salah satu faktor penting dalam memilih universitas.

Tabel 4.9 Distribusi Variabel Ketersediaan Program

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak 14 14

Ya 86 86

Total 100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA di Jabodetabek

(86%) yang aktif menggunakan media sosial menganggap ketersediaan program

merupakan salah satu faktor penting dalam memilih universitas.


Tabel 4.10 Distribusi Variabel Promosi

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tidak 36 36

Ya 64 64

Total 100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA di Jabodetabek

(64%) yang aktif menggunakan media sosial menganggap promosi menjadi salah satu

faktor yang mempengaruhi mereka dalam memilih universitas.

4.1.3 Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
Variabel if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Ketertarikan 5.45 2.290 .496 .573
Reputasi 5.37 2.478 .452 .593
Testimonial 5.52 2.212 .490 .571
Fasilitas 5.50 2.535 .245 .643
Kemudahan Informasi 5.51 2.535 .238 .645
Kualitas Pendidikan 5.35 2.755 .210 .644
Ketersediaan Program 5.38 2.682 .236 .640
Promosi 5.60 2.283 .382 .605
Uji validitas menggunakan Product Moment Pearson dengan r tabel (N=100) = 0,164.

Dengan menggunakan program SPSS 19 didapat bahwa semua pertanyaan memiliki

nilai r hitung (corrected item-total correlation) > r tabel, maka pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan semuanya valid dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

4.1.4 Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
.647 8

Hasil perhitungan seluruh variabel menunjukkan koefisien Alpha Cronbach =

0,647. Dengan demikian, diketahui bahwa pada masing-masing variabel, koefisien

Alpha Cronbach-nya > 0,5 yang mana menjelaskan bahwa semua variabel menunjukkan

kuatnya reliabilitas terhadap data yang dikumpulkan.

4.1.5 Hasil Uji Regresi Probit

Hasil uji regresi probit didapat dengan menggunakan R:

Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Probit

Call:
glm(formula = pernahtidak ~ reputasi + testimonial + fasilitas +
informasi + kualitas + program + promosi, family = binomial(link = "probit"),
data = mydata, na.action = na.pass)
Deviance Residuals:
Min 1Q Median 3Q Max
-2.2956 0.1344 0.2277 0.5217 1.5618
Coefficients:
Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)
(Intercept) -0.8695 0.7317 -1.188 0.2347
reputasi 1.1346 0.5247 2.162 0.0306 *
testimonial 0.6236 0.3902 1.598 0.1100
fasilitas 0.4869 0.3833 1.270 0.2039
informasi 0.6567 0.3879 1.693 0.0904 .
kualitas 1.4597 0.8360 1.746 0.0808 .
program 0.5671 0.4786 1.185 0.2361
promosi 0.8103 0.3561 2.275 0.0229 *
---
Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

(Dispersion parameter for binomial family taken to be 1)

Null deviance: 102.791 on 99 degrees of freedom


Residual deviance: 68.118 on 92 degrees of freedom
AIC: 84.118

Number of Fisher Scoring iterations: 7

Dari tabel 4.13 di atas dapat dilihat bahwa X1 berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Y yang berarti faktor reputasi mempengaruhi ketertarikan pelajar dalam

memilih universitas melalui media sosial.

X2 berpengaruh positif terhadap Y, tetapi tidak signifikan yang berarti faktor

testimonial tidak mempengaruhi ketertarikan pelajar dalam memilih universitas melalui

media sosial.

X3 berpengaruh positif terhadap Y, tetapi tidak signifikan yang berarti faktor

fasilitas tidak mempengaruhi ketertarikan pelajar dalam memilih universitas melalui

media sosial.
X4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y yang berarti faktor informasi

mempengaruhi ketertarikan pelajar dalam memilih universitas melalui media sosial.

X5 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y yang berarti faktor kualitas

mempengaruhi ketertarikan pelajar dalam memilih universitas melalui media sosial.

X6 berpengaruh positif terhadap Y, tetapi tidak signifikan yang berarti faktor

ketersediaan program tidak mempengaruhi ketertarikan pelajar dalam memilih

universitas melalui media sosial.

X7 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y yang berarti faktor promosi

mempengaruhi ketertarikan pelajar dalam memilih universitas melalui media sosial.

Model persamaan regresi probit dengan menggunakan model probit pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Lalu dengan menggunakan koefisien dari tabel 4.13 didapat:

0,8695 1,1346 0,6236 0,4869 0,6567

1,4597 0,5671 0,8103

Untuk menghitung probabilitas dalam model probit, digunakan rumus cumulative

distributive function (CDF):

1
Φ 1
2 √2

Dengan error function:

2
erf

Untuk mempermudah penghitungan maka peneliti menggunakan R dengan

perintah pnorm. Misalnya kita ingin menghitung probabilitas seorang responden yang

tertarik memilih universitas melalui media sosial jika ia menganggap faktor kemudahan

informasi dan promosi adalah faktor yang penting, maka probabilitasnya adalah:

Φ(-0,8695 + 1 x 0,6567 + 1 x 0,8103) = Φ (0,5975)

pnorm(0.5975) = 0.7249.

Maka probabilitas seorang responden yang tertarik memilih universitas melalui

media sosial jika ia menganggap faktor kemudahan informasi dan promosi adalah faktor

yang penting = 72,49%.

4.1.6 Hasil Uji Likelihood

Untuk melihat signifikasi dari variabel independen kita dapat mencarinya dengan

menggunakan uji likelihood sebagai berikut:

Tabel 4.14 Hasil Uji Likelihood

Log-likelihood tanpa variabel = 81,346

Log-likelihood dengan variabel = 46,673

Maka kita bisa mencari Gdari persamaan berikut:

G = -2LnLa – (-2LnLb) = 81,346 – 46,673 = 34, 673

Atau dengan menggunakan perintah dalam bahasa R:

myprobit$null.deviance - myprobit$deviance

[1] 34.67321
Dengan α = 0,1 dan derajat bebas = 7, maka nilai χ2 tabel = 12,017. Dengan

demikian karena G > χ2 maka H0 ditolak dengan kesimpulan minimal ada satu variabel

yang berpengaruh signifikan terhadap ketertarikan pelajar untuk memilih universitas

melalui media sosial.

4.1.7 Hasil Uji Wald

Dalam penelitian ini tingkat signifikasi yang dipakai adalah 10% (0,10). Jadi,

variabel dikatakan berpengaruh apabila nilai signifikasi probabilitas < 0,1 (p <0,1). Dari

hasil analisis data diperoleh bahwa variabel reputasi (X1) signifikan pada probabilitas

0,0306, variabel testimonial (X2) tidak signifikan pada probabilitas 0,11, variabel

fasilitas (X3) tidak signifikan pada probabilitas 0,2039, variabel kemudahan informasi

(X4) signifikan pada probabilitas 0,0904, variabel kualitas (X5) signifikan pada

probabilitas 0,0808, variabel program (X6) tidak signifikan pada probabilitas 0,2361,

dan variabel promosi (X7) signifikan pada probabilitas 0,0229. Hal ini menunjukkan

bahwa secara individu (parsial) variabel reputasi, kemudahan informasi, kualitas, dan

promosi mempengaruhi ketertarikan pelajar memilih universitas melalui media sosial,

sedangkan variabel lainnya tidak mempengaruhi ketertarikan pelajar untuk memilih

universitas melalui media sosial.

4.1.8 Hasil Uji Negelkerke R2

Untuk menguji ketepatan model. Nilai Negelkerke R2 menunjukkan besarnya

variabel X menjelaskan variabel Y.


Tabel 4.15 Hasil Uji Negelkerke R2

Pseudo R-Square
Cox and Snell .293
Nagelkerke .456
McFadden .337
Link function: Probit.

Adapun setelah dilakukan pengolahan data diketahui bahwa nilai Negelkerke R2

= 0,456. Artinya, bahwa variabel-variabel X yang ada, seperti reputasi, testimonial,

fasilitas, informasi, kualitas, program, dan promosi mampu menjelaskan variasi

ketertarikan pelajar (Y) sebesar 45,6% sedangkan sisanya 54,4% dijelaskan oleh

variabel-variabel lain diluar model.

4.2 Usulan dan Kondisi yang Mendukung Hipotesis

Penelitian ini dilakukan dengan menguji hipotesis nol yang menyatakan bahwa

“tidak ada variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pemilihan universitas oleh

siswa SMA di Jabodetabek melalui media sosial.” Oleh karena itu dalam menentukan

variabel-variabel yang diuji haruslah benar-benar dapat mewakili semua faktor yang

ada, apakah mempengaruhi pelajar SMA untuk tertarik memilih universitas melalui

media sosial. Dalam menentukan responden, juga harus diperhitungkan apakah pelajar

tersebut memiliki profil di media sosial dan aktif di dalamnya. Pelajar yang memiliki

media sosial dan aktif biasanya adalah pelajar yang berada dalam golongan menengah

ke atas dalam segi ekonomi dan memiliki intelektual yang cukup baik. Tentu hasil

penelitian ini akan berbeda jauh apabila pelajar yang dijadikan sampel penelitian adalah

pelajar yang masih belum memahami internet dan media sosial secara baik.
Setelah dilakukan penelitian dan analisis menggunakan analisis regresi dengan

model probit maka didapat bahwa hipotesis nolnya ditolak yang artinya paling sedikit

ada satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap ketertarikan pelajar. Lalu

didapat bahwa faktor reputasi, informasi, kualitas pendidikan, dan promosi berpengaruh

terhadap ketertarikan pelajar untuk memilih universitas melalui media sosial. Jadi

sebaiknya pihak universitas memperhatikan keempat faktor tersebut jika ingin

berkampanye dan melakukan promosi dalam media sosial. Sangat disarankan untuk

melakukan penelitian dan survei dahulu sebelum terjun ke dalam dunia media sosial

agar investasi biaya dan terutama investasi waktu dapat dimanfaatkan secara efektif dan

sesuai tujuan yang ingin diraih.

4.3 Implementasi

4.3.1 Spesifikasi Minimum Perangkat Keras

Perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan software ini

adalah:

• CPU: Intel Pentium IV.

• Memori: 512 MB.

• Hard Disk: 20 GB.

• Resolusi Layar: 1024 x 768.

• VGA: Onboard.

4.3.2 Spesifikasi Minimum Perangkat Lunak

Perangkat lunak penunjang untuk menjalankan software ini adalah:


• NetBeans 6.8 IDE

• R Language

• Microsoft Excel

4.4 Hasil Perancangan Layar

Berikut ini akan dijelaskan hasil dari perancangan program aplikasi analisis

probit, besarta penjelasan singkat mengenai proses program ini.

4.4.1 Tampilan Layar Awal

Gambar 4.1 merupakan tampilan layar awal. Di dalam layar ini terdapat dua

menu bar yaitu ‘File’ dan ‘Bantuan’. Klik ‘Cari’ dan pilih file Excel di komputer untuk

menampilkan tabel kuisioner.

  Gambar 4.1 Tampilan Layar Awal 

 
4.4.2 Tampilan Pop Up Prosedur

  Untuk membaca prosedur dari program ini. Pilih ‘Bantuan’ lalu ‘Prosedur’ maka

akan keluar pop up yang berisi prosedur singkat untuk menjalankan program.

 
Gambar 4.2 Tampilan Pop UpProsedur

4.4.3 Tampilan Pop Up Pembuat Aplikasi

Pop up yang isinya tentang pembuat program skripsi ini yang terdiri dari nama,

NIM, dan program yang digunakan untuk membuat aplikasi ini.

 
Gambar 4.3 Tampilan Pop Up Pembuat Aplikasi

4.4.4 Tampilan Layar Tabel Data

Pada Gambar 4.2 terlihat tabel yang menampilkan jawaban-jawaban responden

dalam bentuk kategori 0 dan 1. 0 untuk jawaban ‘tidak’ dan 1 untuk jawaban ‘ya’. Klik

‘Lanjut’ untuk menuju ke layar analisis data.


Gambar 4.4 Tampilan Layar Tabel Data

4.4.5 Tampilan Layar Variabel Deskriptif

Gambar 4.3 menunjukkan layar variabel deskriptif yang merupakan hasil

perhitungan jumlah tiap variabel dari kuisioner. Klik ‘Analisis Data’ untuk menjalankan

regresi probit pada data.

 
Gambar 4.5 Tampilan Layar Variabel Deskriptif

4.4.6 Tampilan Layar Analisis Data

Ketika tombol ‘Analisis Data’ diklik maka program akan menampilkan hasil dari

analisis probit. Hasil yang ditampilkan adalah tabel hasil, persamaan regresi probit, dan

variabel yang signifikan. Persamaan regresi probit digunakan untuk menghitung peluang

sedangkan variabel yang signifikan digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang

memiliki efek besar pada variabel dependen. Klik ‘Kembali’ untuk kembali ke layar

utama.

 
Gambar 4.6 Tampilan Layar Analisis Data.

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan bahasa R pada sub bab 4.1.5

didapatkan bahwa variabel signifikan dari penelitian ini adalah reputasi, informasi,

kualitas, dan promosi. Dengan menggunakan program yang penulis buat, didapatkan

hasil yang sama persis. Maka dari itu bisa dikatakan bahwa program ini bisa digunakan

untuk analisis regresi probit.

4.5 Evaluasi Data

Dari hasil analisis data diperoleh bahwa variabel reputasi (X1) signifikan pada

probabilitas 0,0306, variabel testimonial (X2) tidak signifikan pada probabilitas 0,11,
variabel fasilitas (X3) tidak signifikan pada probabilitas 0,2039, variabel kemudahan

informasi (X4) signifikan pada probabilitas 0,0904, variabel kualitas (X5) signifikan

pada probabilitas 0,0808, variabel program (X6) tidak signifikan pada probabilitas

0,2361, dan variabel promosi (X7) signifikan pada probabilitas 0,0229.

Aplikasi yang dibuat untuk melakukan analisis berbasiskan Java dan R. Aplikasi

ini digunakan untuk mempermudah pihak universitas melakukan analisis probit. Adapun

kelebihan dan kekurangan aplikasi ini adalah:

Kelebihan:

- Perhitungan dan analisis probit secara otomatis

- Dapat digunakan untuk penelitian lain

- Dapat berjalan di sistem operasi Linux

Kekurangan:

- Variabel yang dihitung hanya terbatas pada 7 variabel

- Data file Excel harus mengikuti format yang sudah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai