No.Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 24/08/2019 Halaman : 1 dari 3 PUSKESMAS MANOK TRIONO, SKM Tanda tangan kepala puskesmas SEBANGKI NIP. 19710113 198911 1 001 1. Pengertian Limfadenitis adalah peradangan pada satu atau beberapa kelenjar getah bening. Limfadenitis bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme, yaitu bakteri, virus, protozoa, riketsia atau jamur. Secara khusus, infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung atau mata. 2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan diagnosis dan penatalaksanaan Limfadenitis 3. Kebijakan SK Kepala Puskemas No. tentang pelayanan klinis 4. Referensi Keputusan Menteri kesehatan No. 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 5. Prosedur 1. Alat:
1. Bahan
6. Langkah- Teknik Pemeriksaan 1. Jelaskan kepada pasien jenis dan prosedur
langkah pemeriksaan yang dilakukan. 2. Tempatkan meteran pada dinding. Minta pasien berdiri tegak dengan tumit menempel pada lantai dan pandangan lurus kedepan. 3. Ukur tinggi badan pasien dan catat hasilnya. 4. Kemudian minta pasien berdiri di atas timbangan. Posisi pasien berdiri tegak dengan pandangan lurus ke depan. Saat melakukan pemeriksaan berat badan, pasien harus melepas alas kaki, jaket, tas serta benda-benda lain yang dapat mempengaruhi hasil timbangan. 5. Ukur berat badan pasien dan catat hasilnya. 6. Tentukan indeks masa tubuh (BMI) pasien dengan menggunakan rumus:
Berat Badan (kg) Tinggi (m)2 Pengukuran Lingkar Perut Sebelum
melakukan pengukuran (dengan pita pengukur) , orang yang diukur diminta untuk berdiri tegak dengan kedua tungkai dilebarkan 20-30 cm dan bernafas normal, tidak menahan perutnya/ nafasnya. 1) Tetapkan titik batas tepi tulang rusuk paling bawah 2) Beri tanda titik batas tepi tulang rusuk bagian bawah menggunakan spidol/ pulpen 3) Tetapkan titik batas tepi tulang rusuk paling bawah 4) Beri tanda titik batas tepi tulang rusuk bagian bawah menggunakan spidol/ pulpen 5) Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul 6) Beri titik pada batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul 7) Tetapkan dan beri tanda titik tengan antara batas tepi tulang rusuk paling bawah dengan titik batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul 8) Lakukan pada kedua sisi tubuh orang yang diukur 9) Pengukuran pada saat akhir ekspirasi (mengeluarkan nafas) norma 10) Lakukan pengukuran lingkar perut mulai dari titik tengan bagian kanan, secara sejajar horizontal melingkar pinggang dan titik tengan bagian kiri melewati bagian perut dan kembali menuju ke titik tengan bagian kanan tubuh orang yang diukur. 7. Unit Terkait 1. Klinik Umum 2. ................ 8. Dokumen i. Rekam Medis Terkait ii. Catatan tindakan 9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan