Anda di halaman 1dari 10

Hasil Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

BATUAN DAN MINERAL

SMK WIDJAYA NGORO


Tahun Pelajaran 2019 / 2020

DISUSUN OLEH :

1. Lutfandhani Noer P ( 20 )
2. Nia Putri Jelita Sari (24)
3. Nining Rahma Wati ( 26 )
4. Nur Baiti ( 27 )
5. Sinta Arviana (32)
6. Vita Fatimah ( 33 )
KATA PENGATAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
rahmat dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak
lupakami ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing serta teman – teman yang
telah memberi dukungan dalam penyelesaian makalah ini.

Makalah ini disusun sebagai bentuk proses belajar mengembangkan


kemampuan.Kami menyaqdari bahwa dalam penyusunan masalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata - kata yang
digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangn guna
perbaikan makalah ini selanjutnya , akan kami terima dengan senang hati.

Kami berharap semoga dengan selesainya makalah ini, dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman- teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuan. Tidak lupa kami usapkan terima kasih kepaqda semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Karena tanpa bantuan mereka makalh ini
tak akan dapat kami selesaikan dengan baik.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

DAFTAR ISI

Bab 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah

Bab 2 PEMBAHASAN

1. Batuan

A. Pengertian Batuan

B. Macam- Macam Batuan

C. Tekstur Batuan

2. Mineral

A. Pengertian Mineral

B. Macam – Macam Mineral

C. Karakteristik Mineral

Bab 3 PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSAKA
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di bumi ini terdapat banyak sekali kandungan sumber daya alamnya,
yaitu Batuan. Batuan merupakan kumpulan dari satu ataunlebih
mineral, batuan penyusun kerak bumi. Pembentukan berbagat macam
mineral di alam akan menghasilkan berbaqgai jenis batuan tertentu.
Proses alamiah tersebut bisa berbeda- beda dan membentuk jenis
batuan yang berbeda pula. Pembekuan magma akan membentuk
berbagai jenis batuan beku ( lgneous Rocks ).Batuan sidimen
(Sedimentary Rocks ) bisa terbentuk karena berbagai proses alamiah,
seperti proses penghancuran atau disintegrasi batuan, pelapukan
kimiaq, proses kimiawi dan organis serta proses penguapan /
evaporasi. Batuan metamorf ( Metamorphic Rocks ) terbentuk dari
berbgai jenis batuan yang telah terbentuklebih dahulu kemudian
mengalami peningkatan temperatur ataqs tekanan yang cukup tinggi,
namun peningkatan temperatur itu sendirimaksimal dibawah
termperatur magma.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis batuan, dan contohnya ?
2. Apa yang di maksud dengan batuan itu ?
3. Apa saja tekstur batuan beku ?

C. Tujuan Masalah
1. Menambah pengetahuan tentang definisi batuan dan proses
pembentukannya.
2. Mengetahui klasifikasi dan jenis- jenis batuan.
3. Mengetahui lebih dalam pemanfaatan batuan dalam ilmu teknik
sipil.
BAB 2 PEMBAHASAN

1. Batuan
a. Pengertian batuan
Batuan adalah kumpulan berbagai mineral dalam bentuk
padat.Batuan terdapat di seluruh lapisan permukaan bumi, baik
dibawah lapisan tanah daratan maupun didasar laut.
b. Macam - Macam Batuan
1. Batuan beku
Batuan beku atau batuan igneus adalah jenis batuan yang
terbentuk dari magma panas di lapisan dalam bumi yang
bergerak ke permukaan bumi dan mengalami pendinginan
sehingga mengeras. Magma ini berasal dari batuan setengah cair
ataupun batuan yang sudah ada, baik dari mantel ataupun kerak
bumi. Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan
laqgi menjadi batuan beku plutonik dan vulkanik. Batuan beku
plutonik terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih
lambat mineral penyusunnya relatif besar. Contohnnya :
gabro,diorite,dll.Sedangkan batuan beku vulkanik terbentuk dari
pembentukan magma yang sangat cepat ( misalnya akibat
gunung meletus ) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil.
Contohnnya : basalt. Mineral utama yang menyusun batuan beku
adalah jenis mineral silikat, seperti kuarsa. Kebayakan mineral
silikat juga mengandung elemen lain, seperti besi,aluminiun,
kalsium, dll. Contoh batuan beku : granit, gabro, dan peridotit.
Struktur Batuan Beku :
 Joint struktur
Merupakan sturktur yang ditandai adanya kekar-
kekar yang tersusun secara teratur tegak lurus arah
aliran
 Masif
Yaitu jika tidak menunjukan adanya sifat aliran jejak
gas dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain.
 Vesikuler
Yaitu struktur yang berlubang-lubang yang
disebabkan oleh keluarnya gaqs pada waktu
pembekuan magma.
 Skoria
Yaitu struktur yang sama dengan struktur vesikuler
tetapi lubang-lubangnnya besar.
 Xenolitis
Yaitu struktur yang memperlihatkan aqdanya fragmen/
pecahan batuan lain yang masuk dalam batuan yang
mengintrusi.
2. Batuan Sidemen
Batuan sidemen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi
material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya
atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan
lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian
mengalami pembatuan.
Sedimen berdasarkan proses terjadinya :
 Sedimen klastik yaitu diangkut dari tempat aqsal
kemudian diendapkan tanpa harus mengalami
proses kimiawi.
 Sedimen kimiawi,endapan haqsil pelarutan
kimiawi.misal : gips,batu garam.
 Sedimen organik,dipengaruhi unsur organik.misal
: batu bara dan batu gamping.

Sifat- sifat utama batuan sedimen

 Adanya bidang perlapisan yaitu sturktur sedimen


yang menandakan aqdanya proses sedimentasi.
 Sifat klastik yang menandakan bahwa butir-butir
pernah lepaqs, terutama pada golongan detritus.
 Sifat jejak adanya bekaqs-bekaqs tanda kehidupan
(fosil).
 Jika bersifat hablur,selalu monominerik,misalnya :
gypsum,kalsit,dolomite,dan rijing.
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf atau yang disebut juga dengan nama batuan
malihan adalah sekelompok batuan yang merupakan hasil dari
ubahan atau transformasi dari suatu tipe batuan yang sudah ada
sebelumnya (protolith) oleh suatu proses yang dinamakan
metamorfosis atau perubahan bentuk. Batu genis,batu babak,batu
marmer,dan batu skist merupakan beberapa contoh dari batuan
metamorf.
Batuan metamorf dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Batuan metamorf kotak, adalah batuan yang
mengalami metamorfose sebagain akibat dari adanya
suhu yang sangat tinggi ( sebagai akibat dari aktivitas
magma). Contohnya batu kapur (gamping) menjadi
marmer.
2. Batuan metamorf dinamo, adalah batuan yang
mengalami metamorfose sebagai akibat dari aqdanya
tekanan yang tinggi (berasal dari tenaga endogen)
dalam waktu yang lama.contohnya batu lumpur (mud
stone) menjadi batu tulis (slate).
3. Batuan metamorf kontak pnuematolistis, adalah
batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat
dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada
magma.contohnya kuarsa dengan gas fluorim berubah
menjadi topas.

Batuan metamorf terjadi karena adanya perubahan yang


disebabkan oleh proses metamorfose.Faktor penyebab
metamorfose adalah perubahan temperatur,tekanan dan adanya
aktifitas kimia fluida atau gas (Huang,1962).tekanan yang
menyebabkan terjadinya suatu metamorfose bervariasi dasarnya.
Metamorfose akibat intrusi magmatik dapat terjaqdi mendekati
tekanan permukaan yang besarnya beberapa saja.sedangkan
metamorfose yakimia ng terjadi dengan tekanan lebih dari 30-40
kBar&frey 199.Proses metamorfose merupakan suatu proses
pengubahan batuan akibat perubahan tekanan,temperatur dan
adanya aktifitas kimia fluida / gas atau variasi dari ketiga faktor
tersebut.

c. Tekstur Batuan
 Tekstur Batuan Beku
- Kristalinitas adalah derajat kristalinitas dari suatu bejuan
beku paqda waktu terbentuknya batuan tersebut.
- Granularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran) pada
bekuan beku.
- Bentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan ,
jadi bukan sifat batuan secara keseluruhan.
 Tekstur Batuan Sedimen
- Kristaloblastik, tekstur yang terjadi pada saat tumbuhnya
mineral dalam suasana padat (tekstur batuan aqsalnya tidak
tampak lagi ) dalam pembentukan batuan beku mineral
tumbuh pada suasana cair.
- Palimpsest (tekstur sisa )
- Blastopofiritik,suatu tekstur sisa dari batuan aqsal yang
bertekstur porfiritk.
- Blaqtoopotitik,suatu tekstur sisa dari buatan asal yang
bertekstur opotik.
 Tekstur batuan Metamorf
- Ukuran butir, digunakan untuk pedoman ukuran dari “skala
Wentworth”.
- Sortasi atau derajat pemilahan adalah tingkat
keseraqgaman dari butiran pembentuk batuan pembentuk
batuan sedimen.
2. Mineral
a. Pengertian Mineral
Mineral adalah suatu benda oadat homogen yang terdapat di
alam, terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia
pada batas- batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang
tersusun secara teratur.
b. Macam-Macam Mineral
1. Bentuk kristal (crystallfoonn)Pembentukan kristal suatu
mineral ttergantung pada ada atau tidaknya
hambatan.contohnya Qsuatu cairan panas terdiri dari
unsur-unsur natrium dan chlorit.
2. Mineral oksida
Mineral oksida terbentuk sebagai akibat pensenyawaan
langsung antara oksigen dan unsur tertentu seperti
besi,margan,timah dan aluminium.
3. Mineral sulfida
Mineral ini terbentuk dari kombinasi antara unsur tertentu
dengan sulfur (belerang S2),pada umumnya unsur
utamanya logam ( metal).
4. Mineral sulfat
Mineral sulfat aqdalah kelompok mineral yang memiliki
ciri khas yaitu komposisi kimia berkation sulfur yang
berkaitan dengan 4 anion oksigen membentuk (SO4)
Yang berkombinasi dengan logam atau semi logam
membentuk mineral sulfat.
5. Mineral karbonat
Mineral karbonat adalah kelompok mineral yang memiliki
komposisi anion berupa (CO3)yang berikatan dengan
kation berupa unsur logam maupun semi logam
merupakan mineral penyusun utama batu gamping dan
dolostone.
c. Ciri Fisik Mineral
1. Tekstur foliasi, yaitu adanya kesejajaran orientasi mineral
yang memperlihatkan adanya perlapisan dan kenampakan
kelurusan.
 Tekstur slaty, butirannya sangat halus (<0,1 mm),
kelurusan pada orientasi planardan subplanar,
pecahannya berlembar.
 Tekstur phylitic, berbutir sangan halus saksturmpai
halus (kurang dari 0,5 mm).
 Tekstur schistose, berbutir halus sampai sangat kasar
(>1 mm).
 Tekstur gneissose, berbutir halus sampai sangat
kasar, memperlihatkan perlapisan karena adanya
perbedaan mineralogi.
 Tekstur foliasi porphyroblastik, berbutir sangat halus
sampai sangat kasar dengan ukuran kristal yang besar
(porphyroblastik) tanaman didalam matriks berfoliasi
berukuran
2. Tekstur diablastik, tekstur yang dicirikan dengan tidak
adanya kesejajaran buturan, berorientasi radial sampai
acak, contoh tekstur ini adalah :
 Tekstur sheaf,tekstur yang memperlihatkan
kelompok butiran yang berdabang.
 Tekstur spherolublastik, yaitu tekstur yang
memperlihatkan kelompok butiran yang radial
Bab 3 PENUTUP

A. Simpulan
Siklus batuan adalah suatu proses pembentukan batuan yang
menggambarkan pembekuan dari magma yang membeku akibat
pengaruh cuaca hingga menjadi batuan beku lalu sedimen,batuan
sedimen dan batuan metamorphic dan akhirnya berubah menjadi
magma kembali.
Dibumi terdapat tiga jenis batuan yaitu batuan beku,batuan
sedimen, dan batuan metamorf. Mineral adalah bahan padat
anorganik yang terdapat secara alamiah memiliki karakteristik
antara lain : warna ,cerah ,kilap ,kekerasan ,belahan ,pecahan ,berat
jenis ,dll. sedangakn fisik kimia mineral antara lain : kandungan ,
senyawa atau senyawa kimia.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan oleh penulis adalah :
kepada tenaga pemilik agar lebih menambah wawaqsan tentang
mineral sehingga dapat mempermudah transfer informasi tentang
mineral. Kepada pembaca yaitu aqgar dapat lebih menggategorikan
yang ada dengan fenomena- fenomena yang terjadi sehingga dapat
memperdalam pengetahuan.

DAFTAR PUSAKA

1. Non personal, (20012 ), (online ), http : //id.Wikipedia .


org/wiki/kategori: Batuan _beku, diakses 15 september 2012.
2. Non personal,(2012),(online ), http://www,crayonpedia.
org/mw/jenis jenis_ batuan _ 7.1q,diakses 15 september 2012.
3. Magetsari neor Azizq,at al. (2006 ), “GL – 211 GEOLOGI
FISIK”.Bandung : ITB.

Anda mungkin juga menyukai