Anda di halaman 1dari 88

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS


TAHUN BERAKHIR YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013

HAL/
ISI PAGE CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI -------------------------- 1 ----------------------------------- DIRECTORS‘ STATEMENT

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN --------------------- 2-3 -------------------- INDEPENDENT AUDITORS‘ REPORT

LAPORAN POSISI KEUANGAN ---------------- STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 --------------------- 4-5 ------------------------ 31 DECEMBER 2014 AND 2013

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ------- STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME


TAHUN BERAKHIR YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 --------------------- 6 ------------------------- 31 DECEMBER 2014 AND 2013

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ------- STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


TAHUN BERAKHIR YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 --------------------- 7 ------------------------- 31 DECEMBER 2014 AND 2013

LAPORAN ARUS KAS ------- STATEMENTS OF CASH FLOWS


TAHUN BERAKHIR YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 --------------------- 8 ------------------------- 31 DECEMBER 2014 AND 2013

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ------- NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


TAHUN BERAKHIR YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 --------------------- 9 - 86 ------------------------- 31 DECEMBER 2014 AND 2013
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2014 2013

ASET ASSETS

Kas dan bank Cash on hand and in banks


Kas 3a,3b 2.525) 2.592) Cash on hand
3a,3b,3s,
Bank 6,27 Cash in banks
- Pihak berelasi 1.885) 209) Related party -
- Pihak ketiga 192) 66) Third parties -

Piutang pembiayaan konsumen -


setelah dikurangi penyisihan kerugian Consumer financing receivables -
penurunan nilai sebesar Rp 81.419 dan 3a,3c,3d, net of allowance for impairment losses of
Rp 79.673, masing-masing pada tanggal 3j,3s,7, Rp 81,419 and Rp 79,673 as of
31 Desember 2014 dan 2013 27 31 December 2014 and 2013
- Pihak berelasi 2) 2) Related party -
- Pihak ketiga 5.065.804) 5.229.338) Third parties -

Investasi sewa pembiayaan -


setelah dikurangi penyisihan kerugian Investment in finance leases -
penurunan nilai sebesar Rp 3.203 dan net of allowance for impairment
Rp 3.868 masing-masing pada tanggal 3a,3c,3s, losses of Rp 3,203 and Rp 3,868
31 Desember 2014 dan 2013 8,27 as of 31 December 2014 and 2013
- Pihak berelasi 28.110) 5.570) Related parties -
- Pihak ketiga 167.171) 182.600) Third parties -

Tagihan anjak piutang -


setelah dikurangi kerugian penurunan nilai Factoring receivables -
sebesar Rp 1.009 dan Rp 711 masing- net of allowance for impairment losses of
masing pada tanggal 31 Desember 2014 Rp 1,009 and Rp 711 as of
dan 2013 3a,3e,9 31 December 2014 and 2013
- Pihak ketiga 13.111) 8.420) Third parties -

Piutang pihak berelasi 3a,3s,27 462.589) 189.894) Due from related parties

Piutang lain-lain dan aset lain-lain 3a Other receivables and other assets
- Pihak ketiga 56.776) 34.987) Third parties -

Beban dibayar dimuka 39.358) 28.354) Prepaid expenses

Aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko 3f 20.002) -) Derivative assets held for risk management

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of accumulated


penyusutan sebesar Rp 55.358 dan depreciation of Rp 55,358 and
Rp 50.469 masing-masing pada tanggal Rp 50,469 as of 31 December 2014
31 Desember 2014 dan 2013 3i,10 108.814) 29.501) and 2013

Penyertaan dalam saham 3g,11,27 145.639) 66.019) Investment in shares of stock

Aset pajak tangguhan - bersih 3h,15 16.441) 20.482) Deferred tax assets - net

JUMLAH ASET 6.128.419) 5.798.034) TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.

4

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2014 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

3a,3s,12,
Pinjaman jangka pendek dan cerukan 27 Short-term loans and overdraft
- Pihak berelasi 258.487) 198.255) Related party -
- Pihak ketiga 1.035.896) 500.348) Third parties -

Beban yang masih harus dibayar 3a,3l 74.019) 95.442) Accrued expenses

Utang pajak 3h,15 53.277) 48.369) Taxes payable

3a,3s,16,
Utang lain-lain 27 Other payables
- Pihak berelasi 274.456) 245.572) Related parties -
- Pihak ketiga 369.887) 470.309) Third parties -

Utang sewa pembiayaan 517) 1.670) Obligations under finance lease

Liabilitas imbalan pasca-kerja 3l,28 16.963) 12.610) Post-employment benefits obligations

Utang obligasi - setelah dikurangi beban emisi Bonds payable - net of


obligasi ditangguhkan sebesar Rp 4.542 deferred bonds issuance costs of
dan Rp 7.572 masing-masing pada tanggal Rp 4,542 and Rp 7,572 as of
31 Desember 2014 dan 2013 3a,3k,13 2.095.458) 2.842.428) 31 December 2014 and 2013

Wesel bayar jangka menengah - setelah


dikurangi biaya penerbitan wesel yang Medium-term notes payable -
belum diamortisasi sebesar Rp 6.558 dan net of unamortized notes issuance costs
Rp 6.581 masing-masing pada tanggal of Rp 6,558 and Rp 6,581 as of
31 Desember 2014 dan 2013 3a,14 413.442) 293.419) 31 December 2014 and 2013

JUMLAH LIABILITAS 4.592.402) 4.708.422) TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 10.000 Share capital - a value at Rp 10,000


(dalam Rupiah penuh) per saham (in whole Rupiah) per share
Modal dasar - 50.000.000 saham Authorized capital - 50,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Fully issued and paid-up capital -
20.000.000 saham 3m,17 200.000) 200.000) 20,000,000 shares
Pendapatan komprehensif lainnya 3f (489) -) Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 17 40.000) 13.150) Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.296.506) 876.462) Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1.536.017) 1.089.612) TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITIES AND


JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.128.419) 5.798.034) EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak t erpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.

5

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2014 2013

PENDAPATAN INCOME
Pendapatan pembiayaan konsumen 3o,3s,19,27 1.880.362) 1.652.806) Consumer financing income
Pendapatan sewa pembiayaan 3c,3s,20,27 23.562) 22.455) Financing leases income
Pendapatan anjak piutang 9 2.010) 1.529) Factoring income
Denda dan pendapatan lain-lain 3p,21,26 227.658) 219.293) Penalty and other income
Penerimaan atas piutang yang Recovery of receivables previously
dihapuskan 7 4.557) 2.803) written-off
Laba penjualan aset tetap 3i,10 683) 63) Gain on sale of fixed assets
Pendapatan bunga 3o,22,27 9.795) 9.065) Interest income
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi 3g,3s,11,27 29.620) 24.807) Equity in net income of associated entities

JUMLAH PENDAPATAN 2.178.247) 1.932.821) TOTAL INCOME

BEBAN EXPENSES
Gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan 3l,24,27,28 (252.946) (212.579)
(
Salaries, allowances and employee benefits
Umum dan administrasi 25,27 (242.293) (193.202)
(
General and administrative
Beban bunga 3o,3s,23,27 (300.167) (237.893) Interest expense
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on
piutang 3a,7,8,9 (28.331) (20.362) receivables
Penyusutan aset tetap 3i,10 (11.209) (12.710) Depreciation of fixed assets
Jasa profesional (13.881) (12.848) Professional fee
Rugi selisih kurs - bersih 3q (9) (80) Loss on foreign exchange - net

JUMLAH BEBAN (848.836) (689.674) TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME


PENGHASILAN 1.329.411) 1.243.147) TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3h,15 INCOME TAX EXPENSES


Kini (324.465) (307.087) Current
Tangguhan (4.204) (779) Deferred
(328.669) (307.866)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.000.742) 935.281) NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN INCOME

Cadangan lindung nilai arus kas (652) -) Cash flow hedging reserve
Dampak pajak penghasilan terkait dengan Income tax effect relating to other
pendapatan komprehensif lain 3h,15 163) -) comprehensive income
Pendapatan komprehensif lain - setelah pajak (489) -) Other comprehensive income - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE


TAHUN BERJALAN 1.000.253) 935.281) INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE -


DASAR (dalam Rupiah penuh) 3n,18 50.037) 46.764) BASIC (in whole of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements.

6

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Pendapatan
komprehensif Saldo laba/Retained earnings
Modal lain - bersih/ Telah Belum
saham/ Other ditentukan ditentukan
Catatan/ Share comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes capital income - net Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo pada tanggal Balance as of


1 Januari 2013 200.000) -) 3.150) 1.026.322) 1.229.472) 1 January 2013
Perubahan ekuitas Changes in equity
selama tahun 2013 in 2013
Saldo laba yang telah
ditentukan Appropriated retained
penggunaanya 17 -) -) 10.000) (10.000) -) earnings
Pembagian dividen Distribution of cash
tunai 17 -) -) -) (145.141) (145.141) dividends
Pembagian dividen Distribution of interim
interim 17 -) -) -) (930.000) (930.000) dividends
Jumlah pendapatan
komprehensif tahun Total comprehensive
berjalan -) -) -) 935.281) 935.281) income for the year
Saldo pada tanggal Balance as of
31 Desember 2013 200.000) -) 13.150) 876.462) 1.089.612) 31 December 2013

Saldo pada tanggal Balance as of


1 Januari 2014 200.000) -) 13.150) 876.462) 1.089.612) 1 January 2014

Perubahan ekuitas Changes in equity in


selama tahun 2014 ) 2014
Saldo laba yang telah
ditentukan Appropriated retained
penggunaanya 17 -) -) 26.850) (26.850) -) earnings
Pembagian dividen Distribution of cash
tunai 17 -) -) -) (5.281) (5.281) dividends
Pembagian dividen Distribution of interim
interim 17 -) -) -) (548.567) (548.567) dividends
Jumlah pendapatan
komprehensif tahun Total comprehensive
berjalan -) (489) -) 1.000.742) 1.000.253) income for the year
Saldo pada tanggal Balance as of
31 Desember 2014 200.000) (489) 40.000) 1.296.506) 1.536.017) 31 December 2014

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.

7

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
Catatan/ 31 Desember/December
Notes 2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Konsumen Customers
Pembiayaan konsumen 26.260.598) 24.351.076) Consumer financing
Sewa pembiayaan 136.999) 107.301) Financing leases
Anjak piutang 83.273) 60.829) Factoring
Bank, sehubungan dengan transaksi Bank, in connection with the
kerjasama pembiayaan bersama transactions of joint financing
without recourse 19.175.058) 23.132.722) cooperation without recourse
Denda, administrasi dan lain-lain 227.371) 219.089) Penalty, administration and others
Bunga 10.103) 9.065) Interest
Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:
Pembiayaan konsumen (22.234.377) (26.366.574) Consumer financing
Sewa pembiayaan (78.720) (157.651) Financing leases
Anjak piutang (85.123) (62.055) Factoring
Transaksi kerjasama pembiayaan The transactions of joint financing
bersama without recourse dengan bank (21.478.623) (20.202.098) cooperation without recourse with bank
Pembayaran beban umum dan administrasi, Payments for general and
beban gaji dan imbalan karyawan serta administrative expenses, salaries and
beban lainnya (529.264) (423.680) employee benefits and other expenses
Pembayaran pajak penghasilan (441.256) (383.239) Payments for income taxes
Pembayaran beban bunga (292.172) (232.844) Payments for interest expenses
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 753.867) 51.941) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 10 1.756) 208) Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan investasi pada entitas Acquisition of investment in
asosiasi 11 (50.000) -) associated entities
Perolehan aset tetap (90.492) (10.386) Acquisition of fixed assets
Pemberian pinjaman kepada entitas asosiasi 27 (35.000) -) Grant of loan to associated entities
Pelunasan pinjaman dari entitas asosiasi 27 50.000) -) Payments of loan from associated entities
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
aktivitas investasi (123.736) (10.178) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Penambahan utang bank 55.733.050) 22.565.000) Proceeds from additional bank loans
Penerimaan dari penerbitan utang obligasi 1b 500.000) 1.300.000) Proceeds from issuance of bonds payable
Penerimaan dari penerbitan wesel bayar jangka Proceeds from issuance of
menengah 14 120.000) 300.000) medium-term notes payable
Pembayaran utang bank (55.170.000) (22.140.000) Payment of bank loans
Pembayaran utang obligasi (1.250.000) (980.000) Payments of bonds payable
Pembayaran dividen tunai 17 (553.848) (1.075.141) Payments of cash dividends
Biaya penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka Bonds and medium-term notes
menengah (6.327) (11.044) payables issuance costs
Pembayaran utang sewa pembiayaan (1.271) (1.270) Payment of obligations under finance lease
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
aktivitas pendanaan (628.396) (42.455) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN BANK 1.735) (692) CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS
AWAL TAHUN 2.867) 3.559) AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS
AKHIR TAHUN 4.602) 2.867) AT END OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of these financial statements.

8

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT BCA Finance (“Perseroan”) awalnya didirikan PT BCA Finance (the “Company”) was originally
dengan nama PT Central Sari Metropolitan established under the name of PT Central Sari
Leasing Corporation dalam rangka Undang- Metropolitan Leasing Corporation within the
undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun framework of the Foreign Capital Investment
1967 yang telah diubah dengan Law No. 1 Year 1967, as amended by Law No.
Undang-undang No. 11 tahun 1970 dan 11 Year 1970, based on the Notarial Deed No.
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, 41 of Winanto Wiryomartani, S.H., dated
S.H., No. 41 tanggal 7 Maret 1981. 7 March 1981.

Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 tanggal its Decision Letter No. C2-7324-HT.01.01.TH.83
11 Nopember 1983 dan diumumkan dalam dated 11 November 1983 and was published in
Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan Supplement No. 187 to the State Gazette No. 15
No. 187 tanggal 21 Pebruari 1984. Nama dated 21 February 1984. The Company’s
Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Notaris name was changed to PT BCA Finance based
F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 25 tanggal on the Notarial Deed No. 25 dated 7 March 2005
7 Maret 2005 menjadi PT BCA Finance. of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H. The
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri amendment was approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Law and Human Rights in its Decision Letter
Keputusan No. C-08091.HT.01.04.TH.2005 No .C-08091.HT.01.04.TH.2005 dated 28 March
tanggal 28 Maret 2005 dan diumumkan dalam 2005 and was published in Supplement No.
Lembaran Berita Negara No. 47, Tambahan No. 6142 to the State Gazette No. 47, dated 14 June
6142 tanggal 14 Juni 2005. 2005.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa The Company’s Articles of Association was
kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan amended several times. The last amendment
dengan Akta Notaris No. 87 tanggal 24 Agustus was covered in the Notarial Deed No. 87 dated
2010 yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, 24 August 2010 of F.X. Budi Santoso Isbandi,
S.H., mengenai peningkatan modal dasar S.H., concerning the increase in authorized
dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor. capital stock and issued and fully paid shares.
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri The amendment was approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Laws and Human Rights of the
Indonesia dalam Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU.44490.AH.01.02.TH.2010 tanggal No. AHU.44490.AH.01.02.TH.2010 dated
17 September 2010 dan diumumkan dalam 17 September 2010 and was published in
Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan No. Supplement No. 3293 to the State Gazette No.
3293 tanggal 21 Pebruari 2012. 15, dated 21 February 2012.
Entitas induk yang juga merupakan entitas induk The parent entity which also the ultimate parent
terakhir dalam kelompok usaha adalah PT Bank entity within the group is PT Bank Central Asia
Central Asia Tbk (“BCA”). Tbk (“BCA”).

Pada tanggal 14 September 1995, Perseroan On 14 September 1995, the Company obtained
memperoleh izin usaha sebagai lembaga its license to become a financing institution
pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik based on the Decision Letter of the Minister of
Indonesia dalam Surat Keputusan Finance of the Republic of Indonesia
No. 441/KMK.017/1995. Dengan diperolehnya No. 441/KMK.017/1995. Under this license and
izin tersebut dan sesuai dengan Pasal 3 based on Article 3 of the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan maka Perseroan, Association, the Company, as a financing
sebagai lembaga pembiayaan, dapat melakukan institution, is allowed to engage in leasing,
kegiatan dalam bidang sewa pembiayaan, anjak factoring, credit card and consumer financing
piutang, usaha kartu kredit dan pembiayaan activities.The license is amended by the decision
konsumen. Izin usaha tersebut diperbaharui of Minister of Finance No. KEP-034/KM.5/2006
dengan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP- dated 20 February 2006.
034/KM.5/2006/ tanggal 20 Pebruari 2006.

Aktivitas yang sedang dijalankan Perseroan The Company’s activities during the reporting
selama periode pelaporan meliputi pembiayaan period include consumer financing, leasing and
konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. factoring. The Company started its commercial
Perseroan memulai operasi komersialnya sejak operations on 7 March 1981.
tanggal 7 Maret 1981.
9
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
(lanjutan) Company (continued)

Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan. The Company is domiciled in South Jakarta.The


Kantor pusat Perseroan berlokasi di Wisma BCA Company’s head office is located at Wisma BCA
Pondok Indah, Lantai 2, Jl. Metro Pondok Indah Pondok Indah, 2nd Floor, Jl. Metro Pondok Indah
No. 10, Jakarta 12310. No. 10, Jakarta 12310.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan As of 31 December 2014, The Company has 58
mempunyai 58 (lima puluh delapan) kantor (fifty eight) branch offices and 4 (four) marketing
cabang dan 4 (empat) kantor perwakilan representative offices, which are located in
pemasaran, yang berlokasi di Jabodetabek, Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Karawang,
Bandung, Cirebon, Karawang, Tasikmalaya, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Yogyakarta,
Jember, Denpasar, Yogyakarta, Kediri, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru,
Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo,
Purwokerto, Samarinda, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang,
Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam,
Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Serpong,
Manado, Banjarmasin, Pontianak, Serpong, Bengkulu, Kudus, Cilegon, Nusa Tenggara
Bengkulu, Kudus, Cilegon, Nusa Tenggara Barat, Barat, Banda Aceh, Kendari, Palangkaraya,
Banda Aceh, Kendari, Palangkaraya, Palu, Palu, Bukittinggi, Tanjung Pinang, Madiun,
Bukittinggi, Tanjung Pinang, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo and
Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo dan Pematangsiantar.
Pematangsiantar.

b. Penawaran umum obligasi Perseroan b. Public offering of the Company’s bonds

Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali Since 2003, the Company has issued several
menerbitkan obligasi yang ditawarkan kepada bonds to the public in the Indonesian capital
masyarakat melalui pasar modal di Indonesia. market.

Sampai dengan 31 Desember 2014, obligasi- Until 31 December 2014, the Company’s bonds
obligasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan issued are as follow:
adalah sebagai berikut:

Tingkat suku
Tahun Nilai bunga tetap per
penerbitan/ nominal/ tahun/
Nama obligasi/ Year of Nominal Fixed interest Tanggal jatuh tempo/
Bond’s name issuance amount rate per annum Maturity date

Central Sari Finance I 2003 200.000 13,75% 2 Oktober/October 2006


BCA Finance II:
- Seri/Series A 2007 100.000 10,25% 27 Pebruari/February 2009
- Seri/Series B 2007 150.000 10,75% 27 Pebruari/February 2010
- Seri/Series C 2007 125.000 11,00% 27 Agustus/August 2010
- Seri/Series D 2007 125.000 11,375% 27 Pebruari/February 2011
BCA Finance III:
- Seri/Series A 2010 211.500 8,65% 23 Juni/June 2011
- Seri/Series B 2010 88.500 9,05% 23 Maret/March 2012
- Seri/Series C 2010 100.000 10,45% 23 Maret/March 2013
- Seri/Series D 2010 100.000 10,95% 23 Maret/March 2014
Obligasi Subordinasi BCA Finance I/
BCA Finance Subordinated Bonds I 2010 100.000 11,20% 23 Maret/March 2015
BCA Finance IV:
- Seri/Series A 2011 392.000 7,90% 26 Juni/June 2012
- Seri/Series B 2011 178.000 8,10% 22 September 2012
- Seri/Series C 2011 230.000 8,70% 22 Juni/June 2013
- Seri/Series D 2011 200.000 8,90% 22 Juni/June 2014
- Seri/Series E 2011 100.000 9,00% 22 Juni/June 2015

10
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran umum obligasi Perseroan b. Public offering of the Company’s bonds


(lanjutan) (continued)

Tingkat suku
Tahun Nilai bunga tetap per
penerbitan/ nominal/ tahun/
Nama obligasi/ Year of Nominal Fixed interest Tanggal jatuh tempo/
Bond’s name issuance amount rate per annum Maturity date

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance -


Tahap I/BCA Finance Continuous Bonds I
- Batch I:
- Seri/Series A 2012 650.000 6,35% 14 Mei/May 2013
- Seri/Series B 2012 200.000 7,35% 9 Mei/May 2014
- Seri/Series C 2012 250.000 7,60% 9 Mei/May 2015
- Seri/Series D 2012 600.000 7,70% 9 Mei/May 2016
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance -
Tahap II/BCA Finance Continuous Bonds I
- Batch II:
- Seri/Series A 2013 750.000 6,50% 24 Juni/June 2014
- Seri/Series B 2013 350.000 7,50% 14 Juni/June 2016
- Seri/Series C 2013 200.000 7,60% 14 Juni/June 2017
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance -
Tahap III/BCA Finance Continuous Bonds I
- Batch III:
- Seri/Series A 2014 225.000 9,00% 7 April 2015
- Seri/Series B 2014 275.000 10,00% 27 Maret/March 2017

Pada bulan September 2003, Perseroan In September 2003, the Company (PT Central
(PT Central Sari Finance) menawarkan kepada Sari Finance) offered to the public “Central Sari
masyarakat “Obligasi Central Sari Finance I Finance Bond I with Fixed Interest Rates Year
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2003” 2003” with a nominal value of Rp 200,000 which
dengan jumlah pokok sebesar Rp 200.000 yang became effective on 18 September 2003 based
dinyatakan efektif oleh Ketua Badan Pengawas on the Decision Letter No. S-2290/PM/2003 of
Pasar Modal (“Bapepam”) pada tanggal the Chairman of Capital Market Supervisory
18)September 2003 berdasarkan Surat Agency (“Bapepam”).
Keputusan No. S-2290/PM/2003.

Pada bulan Pebruari 2007, Perseroan In February 2007, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi BCA public “BCA Finance Bond II with Fixed Interest
Finance II dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun Rates Year 2007” with a nominal value of
2007” dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000 Rp 500,000 which became effective on
yang dinyatakan efektif oleh Ketua Bapepam 16 February 2007 based on the Decision Letter
pada tanggal 16 Pebruari 2007 berdasarkan No. S-693/BL/2007 of the Chairman of
Surat Keputusan No. S-693/BL/2007. Bapepam.

Pada bulan Maret 2010, Perseroan menawarkan In March 2010, the Company offered to the
kepada masyarakat “Obligasi BCA Finance III public “BCA Finance Bond III with Fixed Interest
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2010” Rates Year 2010” with a nominal value of
dengan jumlah pokok sebesar Rp 500.000 Rp 500,000 and “BCA Finance Subordinated
dan “Obligasi Subordinasi I BCA Finance Tahun Bond I Year 2010” with nominal value of
2010” dengan jumlah pokok sebesar Rp 100.000 Rp 100,000 which became effective on 11 March
yang dinyatakan efektif oleh Ketua Badan 2010 based on the Decision Letter
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-2227/BL/2010 of the Chairman of Capital
(“Bapepam-LK”) pada tanggal 11 Maret 2010 Market and Financial Institution Supervisory
berdasarkan Surat Keputusan No. Agency (“Bapepam-LK”).
S-2227/BL/2010.

11
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran umum obligasi Perseroan b. Public offering of the Company’s bonds


(lanjutan) (continued)

Pada bulan Juni 2011, Perseroan menawarkan In June 2011, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi BCA Finance IV “BCA Finance Bond IV with Fixed Interest Rates
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahun 2011” Year 2011” with a nominal value of
dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,100,000 which became effective on
Rp 1.100.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua 14 June 2011 based on the Decision Letter
Bapepam-LK pada tanggal 14 Juni 2011 No. S-3668/BL/2011 of the Chairman of
berdasarkan Surat Keputusan No. Bapepam-LK.
S-3668/BL/2011.
Pada bulan Mei 2012, Perseroan menawarkan In May 2012, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Batch I Year 2012” with a nominal
Tahap I Tahun 2012” dengan jumlah pokok value of Rp 1,700,000 which became effective on
sebesar Rp 1.700.000 yang dinyatakan efektif 1 May 2012 based on the Decision Letter
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.

Pada bulan Juni 2013, Perseroan menawarkan In June 2013, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Batch II Year 2013” with a nominal
Tahap II Tahun 2013” dengan jumlah pokok value of Rp 1,300,000 which became effective on
sebesar Rp 1.300.000 yang dinyatakan efektif 1 May 2012 based on the Decision Letter
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.

Pada bulan Maret 2014, Perseroan menawarkan In March 2014, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Interest Rates Batch III Year 2014” with a
Tahap III Tahun 2014” dengan jumlah pokok nominal value of Rp 500,000 which became
sebesar Rp 500.000 yang dinyatakan efektif oleh effective on 1 May 2012 based on the Decision
Ketua Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.

Selain Obligasi Central Sari Finance I dengan Except for Central Sari Finance Bond I with Fixed
Tingkat Bunga Tetap Tahun 2003 yang terdaftar Interest Rates Year 2003 which was listed in
di Bursa Efek Surabaya, semua obligasi yang Surabaya Stock Exchange, all of the Bonds
beredar telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. issued were listed in the Indonesia Stock
Exchange.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit c. Boards of Commissioners, Directors and
Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the
susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite composition of the Company’s Board of
Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners, Directors and Audit Committee
was as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris : Ricki Immanuel : President Commissioner
Komisaris Independen : Adhi Gunawan Budirahardjo : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Sim Idrus Munandar : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur : Roni Haslim : President Director
Direktur : Petrus Santoso Karim : Director
Direktur : Amirdin Halim : Director
Direktur : David Pangestu : Director

12
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)


c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit c. Boards of Commissioners, Directors and
(lanjutan) Audit Committee (continued)

Komite Audit Audit Committee


Ketua : Adhi Gunawan Budirahardjo : Chairman
Anggota : Ronald Djunawan Pratanata : Member
Anggota : Yosa Prakarsa : Member

d. Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember d. The Corporate Secretary as of 31 December


2014 dan 2013 adalah Amirdin Halim. 2014 and 2013 was Amirdin Halim.
e. Kepala Divisi Audit Internal Perseroan pada e. The Head of Internal Audit Division as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah 31 December 2014 and 2013 was Michael Dapto.
Michael Dapto.

f. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, f. As of 31 December 2014 and 2013, the Company
Perseroan mempunyai masing-masing 2.338 dan had 2,338 and 2,413 permanent employees,
2.413 orang karyawan tetap. respectively.

g. Personil manajemen kunci Perseroan mencakup g. Key management personnel of the Company
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. consists of members of Board of Commissioners
and Directors.
h. Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa h. The financial statements are presented in
Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat Indonesian and English languages. Should there
perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, be any difference in interpretation due to
maka yang digunakan sebagai acuan adalah translation, the financial statements in Indonesian
laporan keuangan dalam bahasa Indonesia. language shall prevail.

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

Laporan keuangan Perseroan disusun dan The Company's financial statements were
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan (“SAK”) di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards
(“SAK”).

b. Laporan keuangan Perseroan telah disetujui b. The Company’s financial statements were
untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada authorized for issue by the Board of Directors on
tanggal 11 Pebruari 2015. 11 February 2015.

c. Dasar pengukuran c. Basis of measurement

Laporan keuangan disusun atas dasar akrual The financial statements have been prepared on
(kecuali laporan arus kas) dengan menggunakan the accrual basis (except for the statement of
konsep nilai historis, dan bila standar akuntansi cash flow) using the historical cost concept, and
mengharuskan pengukuran dengan nilai wajar. where the accounting standards require fair value
measurement.

d. Laporan arus kas d. The statement of cash flows

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam The statement of cash flows presents the changes in
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, cash and cash equivalents from operating, investing
investasi dan pendanaan. Laporan arus kas and financing activities. The statement of cash flows
disusun dengan metode langsung dengan is prepared using direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan flows on the basis of operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. Cerukan bank financing activities. Bank overdraft that are
yang jatuh tempo segera dan merupakan bagian repayable on demand and form an integral part of
tak terpisah dari manajemen kas Perseroan the Company cash management is included as a
dilaporkan sebagai komponen setara kas untuk component of cash equivalents for the purpose of
tujuan penyusunan laporan arus kas. the statement of cash flows.

13
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (Continued)

e. Mata uang fungsional dan penyajian e. Functional and presentation currency

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Perseroan. which is the Company’s functional currency.
Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan Except otherwise specified, financial information
disajikan dalam jutaan Rupiah. has been presented in millions of Rupiah.
f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan f. Use of judgments, estimates and assumptions
asumsi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in
SAK di Indonesia mengharuskan manajemen conformity with Indonesian SAK requires
untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, management to make judgments, estimates and
estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang assumptions that affect the application of
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi accounting policies and the reported amounts of
dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban assets, liabilities, income and expenses.
yang dilaporkan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current events
dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda and activities, actual results may differ from
dari jumlah yang diestimasi semula. those estimates.
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang Estimates and underlying assumptions are
digunakan ditelaah secara berkesinambungan. reviewed on an ongoing basis. Revisions to
Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada accounting estimates are recognized in the
periode dimana estimasi tersebut direvisi dan period in which the estimate is revised and in
periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh any future periods affected.
revisi estimasi tersebut.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait Information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan- uncertainty and critical judgments in applying
pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan accounting policies that have significant effect
akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan on the amount recognized in the financial
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan statements are described in Note 5.
keuangan dijelaskan di Catatan 5.

g. Standar akuntansi baru g. New accounting standards

Standar yang diterbitkan tetapi belum efektif Standards issued but not yet effective

Standar berikut ini akan berlaku efektif mulai The following standards will become effective on
tanggal 1 Januari 2015 dan relevan terhadap 1 January 2015 and relevant to the Company
Perseroan (penerapan lebih awal tidak diijinkan): (earlier implementation is not allowed):
a) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan a) Statement of Financial Accounting Standard
(“PSAK”) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian (“PSAK”) No. 1 (2013 Revision),
Laporan Keuangan” “Presentation of Financial Statements”
b) PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada b) PSAK No. 15 (2013 Revision), “Investments
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” in Associates and Joint Ventures”
c) PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan c) PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee
Kerja” Benefits”
d) PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak d) PSAK No. 46 (2014 Revision), “Income
Penghasilan” Taxes”
e) PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen e) PSAK No. 50 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
f) PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen f) PSAK No. 55 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
g) PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen g) PSAK No. 60 (2014 Revision), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
h) PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” h) PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”

Perseroan masih dalam proses menganalisis The Company is in the process of analyzing the
dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan impact of the implementation of those standards.
standar-standar tersebut.

14
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang The significant accounting policies that have been
diterapkan secara konsisten dalam penyusunan applied in the preparation of these financial
laporan keuangan ini adalah sebagai berikut: statements were as follows:

a. Aset dan liabilitas keuangan a. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan The Company’s financial assets consist of cash
bank, piutang pembiayaan konsumen, investasi on hand and cash in banks, consumer financing
sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang receivables, investment in finance leases,
pihak berelasi, piutang lain-lain dan aset lain-lain, factoring receivables, due from a related parties,
aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko dan other receivables and other assets, derivative
penyertaan dalam saham. assets held for risk management and investment
in shares of stock.

Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist of
pinjaman jangka pendek dan cerukan, beban short-term loans and overdraft, accrued
yang masih harus dibayar, utang lain-lain, utang expenses, other payables, obligations under
sewa pembiayaan, wesel bayar jangka finance lease, medium-term notes payable and
menengah dan utang obligasi. bonds payable.

a.1 Klasifikasi a.1 Classification

Berdasarkan PSAK No. 55, Perseroan Based on PSAK No. 55, the Company
mengelompokkan seluruh aset keuangannya classifies all of its financial assets as loans
sebagai pinjaman yang diberikan dan and receivables, except for derivative
piutang, kecuali untuk aset derivatif untuk assets for risk management which is
tujuan manajemen risiko yang classified as financial instruments
diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan measured at fair value through profit or
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan loss (“FVTPL”) and investment in shares of
laba rugi dan penyertaan saham yang tidak stock that do not have readily determinable
tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan fair value in which the equity interest is
kurang dari 20% (dua puluh persen) yang less than 20% (twenty percent) which is
diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as available-for-sale financial
tersedia untuk dijual dan dicatat pada biaya assets and carried at cost.
perolehannya.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried
keuangan tersebut dicatat pada biaya at amortized cost using the effective
perolehan diamortisasi menggunakan interest method. Gains or losses are
metode suku bunga efektif. Keuntungan atau recognized in profit or loss when the loans
kerugian diakui sebagai laba atau rugi ketika and receivables are derecognized or
aset keuangan tersebut dihentikan impaired, as well as through the
pengakuannya atau mengalami penurunan amortization process.
nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Perseroan mengelompokkan seluruh The Company classifies all of its financial


liabilitas keuangannya sebagai liabilitas liabilities as other financial liabilities
keuangan lainnya yang diukur pada biaya measured at amortized cost.
perolehan.

a.2 Reklasifikasi a.2 Reclassification

Perseroan tidak diperkenankan untuk The Company shall not reclassify any
mereklasifikasi derivatif yang ditetapkan derivatives designated as hedging
sebagai instrumen lindung nilai setelah instruments after its initial recognition from
pengakuan awalnya dari diukur pada nilai fair value through profit or loss while it is
wajar melalui laba rugi selama derivatif held or issued.
tersebut dimiliki atau diterbitkan.

15
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.2 Reklasifikasi (lanjutan) a.2 Reclassification (continued)

Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai Financial assets classified as loan and
pinjaman yang diberikan dan piutang dapat receivables could be classified as available-
direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk for-sale and recorded at fair value. The
dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. unrealized gains or losses are recorded in
Keuntungan atau kerugian yang belum equity component until the financial assets
direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen are derecognized, at which time the
ekuitas sampai aset keuangan tersebut cumulative gain or loss previously recognized
dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, in equity shall be recognized in the statement
keuntungan atau kerugian kumulatif yang of comprehensive income.
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus
diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

a.3 Pengakuan a.3 Recognition

Perseroan pada awalnya mengakui aset The Company initially recognizes financial
dan liabilitas keuangan pada tanggal assets and liabilities on the date of their
perolehan aset dan liabilitas keuangan origination.
tersebut.

Pada saat pengakuan awal, aset atau At initial recognition, the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan diukur pada financial assets or liabilities are measured
nilai wajar ditambah (untuk item yang tidak at fair value plus (for an item not
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba subsequently measured at fair value
rugi setelah pengakuan awal) biaya through profit or loss) transaction costs that
transaksi yang dapat diatribusikan secara are directly attributable to the acquisition of
langsung atas perolehan aset keuangan financial assets or issue of financial
atau penerbitan liabilitas keuangan. liabilities. The subsequent measurement of
Pengukuran aset dan liabilitas keuangan financial assets and liabilities depends on
setelah pengakuan awal tergantung pada their classification.
klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
tersebut.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya Transaction costs include only those costs
yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributable to the
untuk perolehan suatu aset keuangan atau acquisition of a financial asset or issue of a
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan financial liability and they are incremental
merupakan biaya tambahan yang tidak costs that would not have been incurred if
akan terjadi apabila instrumen keuangan the instrument had not been acquired or
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. issued. In the case of financial assets,
Untuk aset keuangan, biaya transaksi transaction costs are added to the amount
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada recognized initially, while for financial
awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilities, transaction costs are deducted
liabilitas keuangan, biaya transaksi from the amount of debt recognized
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui initially. Such transaction costs are
pada awal pengakuan liabilitas. Biaya amortized over the terms of the
transaksi tersebut diamortisasi selama instruments based on the effective interest
umur instrumen berdasarkan metode suku method and are recorded as part of
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian consumer financing income for transaction
dari pendapatan pembiayaan konsumen costs related to financial assets and as part
untuk biaya transaksi sehubungan dengan of interest expenses for transaction costs
aset keuangan dan sebagai bagian dari related to financial liabilities.
beban bunga untuk biaya transaksi
sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang Subsequent to initial recognition, loans and
diberikan dan piutang dicatat pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi (lihat Catatan 3a.6) cost (see Note 3a.6) using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method.
efektif.

16
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.3 Pengakuan (lanjutan) a.3 Recognition (continued)

Setelah pengakuan awal, liabilitas Subsequent to initial recognition, financial


keuangan dicatat pada biaya perolehan liabilities measured at amortized cost (see
diamortisasi (lihat Catatan 3a.6) dengan Note 3a.6) using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.

a.4 Penghentian pengakuan a.4 Derecognition

Perseroan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial


keuangan pada saat hak kontraktual atas asset when the contractual rights to the
arus kas yang berasal dari aset keuangan cash flows from the asset expire, or it
tersebut kadaluwarsa, atau Perseroan transfers the rights to receive the
mentransfer seluruh hak untuk menerima contractual cash flows on the financial
arus kas kontraktual dari aset keuangan asset in a transaction in which
dalam transaksi dimana Perseroan secara substantially all the risks and rewards of
substansial telah mentransfer seluruh risiko ownership of the financial asset are
dan manfaat atas kepemilikan aset transferred. Any interest in transferred
keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau financial assets that is created or retained
kewajiban atas aset keuangan yang by the Company is recognized as a
ditransfer yang timbul atau yang masih separate asset or liability.
dimiliki oleh Perseroan diakui sebagai aset
atau liabilitas secara terpisah.

Perseroan menghentikan pengakuan The Company derecognizes a financial


liabilitas keuangan pada saat kewajiban liability when its contractual obligations are
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan discharged or cancelled or expire.
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of a
kepemilikan aset keuangan, Perseroan financial asset, the Company derecognizes
menghentikan pengakuan aset tersebut jika the asset if the Company does not retain
Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian control over that asset. The rights and
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang obligations retained in the transfer are
timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer recognized separately as assets and
tersebut diakui secara terpisah sebagai aset liabilities as appropriate. In transfers where
atau liabilitas. Dalam transfer dimana control over the asset is retained, the
pengendalian atas aset masih dimiliki, Company continues to recognize the asset
Perseroan tetap mengakui aset yang to the extent of its continuing involvement,
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan determined by the extent to which it is
berkelanjutan, yang ditentukan sebesar exposed to changes in the value of the
perubahan nilai aset yang ditransfer. transferred asset.

Perseroan juga menghentikan pengakuan The Company also derecognizes certain


aset keuangan tertentu pada saat financial assets when it writes off
Perseroan menghapusbukukan saldo aset balances of the financial assets deemed
keuangan yang dianggap tidak dapat to be uncollectible. Collection or
ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan recovery of financial assets which had
kembali aset keuangan yang telah been written off in the current period are
dihapusbukukan, pada periode berjalan recorded by adjusting the allowance
dilakukan dengan menyesuaikan akun accounts. Collection or recovery of
cadangan. Penerimaan atau pemulihan written off financial assets from the
kembali aset keuangan yang telah previous period are recorded as other
dihapusbukukan pada periode sebelumnya income.
dicatat sebagai pendapatan lain-lain.

17
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.5 Saling hapus a.5 Offsetting

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling Financial assets and liabilities are offset
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam and the net amount is presented in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya statement of financial position when and
jika, Perseroan memiliki hak yang only when, the Company has legal
berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the amounts and
saling hapus atas jumlah yang telah diakui intends either to settle on a net basis or to
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan realize the asset and settle the liability
secara bersih atau untuk merealisasikan simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara simultan.

Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expense are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by
oleh standar akuntansi. accounting standards.

a.6 Pengukuran biaya perolehan diamortisasi a.6 Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau The amortized cost of a financial asset or
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial
liabilitas keuangan yang diukur pada saat asset or liability is measured at initial
pengakuan awal dikurangi pembayaran recognition, minus principal repayments,
pokok, ditambah atau dikurangi dengan plus or minus the cumulative amortization
amortisasi kumulatif dengan menggunakan using the effective interest method of any
metode suku bunga efektif yang dihitung difference between the initial amount
dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh recognized and the maturity amount,
temponya, dikurangi penyisihan kerugian minus any reduction for impairment.
penurunan nilai.

a.7 Identifikasi dan pengukuran penurunan a.7 Identification and measurement of


nilai aset keuangan impairment for financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company
mengevaluasi apakah terdapat bukti assesses whether there is objective
obyektif bahwa aset keuangan yang tidak evidence that the financial assets not
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi carried at fair value through profit or loss
telah mengalami penurunan nilai. Aset are impaired. Financial assets are
keuangan mengalami penurunan nilai jika impaired when objective evidence
bukti obyektif menunjukkan bahwa demonstrates that a loss event has
peristiwa yang merugikan telah terjadi occurred after the initial recognition of the
setelah pengakuan awal aset keuangan, financial assets, and that the loss event
dan peristiwa tersebut berdampak pada has an impact on the future cash flows on
arus kas masa datang atas aset keuangan the financial assets that can be estimated
yang dapat diestimasi secara handal. reliably.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan Objective evidence that financial assets are
mengalami penurunan nilai meliputi impaired can include default or delinquency
wanprestasi atau tunggakan pembayaran by a borrower, restructuring of a loan or
oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh advance by the Company on terms that the
Perseroan dengan persyaratan yang tidak Company would not otherwise consider,
mungkin diberikan jika debitur tidak indications that a borrower will enter
mengalami kesulitan keuangan, indikasi bankruptcy, or other observable data
bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau relating to a group of assets such as
data yang dapat diobservasi lainnya yang adverse changes in the payment status of
terkait dengan kelompok aset keuangan borrowers in the group, or economic
seperti memburuknya status pembayaran conditions that correlate with defaults in the
debitur dalam kelompok tersebut, atau group.
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi atas aset dalam kelompok
tersebut.

18
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.7 Identifikasi dan pengukuran penurunan a.7 Identification and measurement of


nilai aset keuangan (lanjutan) impairment for financial asset (continued)

Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, Perseroan cost, the Company first assesses individually
awalnya menentukan apakah terdapat bukti whether objective evidence of impairment
obyektif penurunan nilai secara individual exists individually for financial assets that
atas aset keuangan yang signifikan secara are individually significant, or collectively for
individual, atau secara kolektif untuk aset financial assets that are not individually
keuangan yang tidak signifikan secara significant.
individual.

Penilaian secara individual dilakukan atas Individual assessment is performed on the


aset keuangan yang signifikan yang significant financial assets that had objective
memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset evidence of impairment. The individually not
keuangan yang tidak signifikan yang significant financial assets with similar credit
memiliki karakteristik risiko kredit yang characteristic are assessed collectively.
sejenis dinilai secara kolektif. Dalam In assessing collective impairment, the
mengevaluasi penurunan nilai secara Company uses statistical modeling of
kolektif, Perseroan menggunakan model historical trends of the probability of default,
statistik dari tren historis atas probabilitas timing of recoveries and the amount of loss
wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan incurred, adjusted for management’s
jumlah kerugian yang terjadi, yang judgment as to whether current economic
disesuaikan dengan pertimbangan and credit conditions are such that the actual
manajemen mengenai apakah kondisi losses are likely to be greater or less than
ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa suggested by historical modeling. Default
sehingga dapat mengakibatkan kerugian rates, loss rates and the expected timing of
aktual yang jumlahnya akan lebih besar future recoveries are regularly benchmarked
atau lebih kecil daripada jumlah yang against actual outcomes to ensure that they
ditentukan oleh model historis. Tingkat remain appropriate.
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu
yang diharapkan untuk pemulihan di masa
datang akan diperbandingkan secara
berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih tepat.

Ketika peristiwa yang terjadi setelah When a subsequent event causes the
penurunan nilai diakui menyebabkan amount of impairment loss to decrease, the
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian impairment loss is reversed and recognized
penurunan nilai yang sebelumnya diakui in the profit or loss.
harus dipulihkan dan pemulihan tersebut
diakui pada laporan laba rugi.

a.8 Pengukuran nilai wajar a.8 Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset Fair value is the amount for which an asset
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas could be exchanged, or a liability is settled,
diselesaikan antara pihak yang memahami between knowledgeable, willing parties in
dan berkeinginan untuk melakukan arm’s length transaction on the
transaksi wajar (arm’s length transaction) measurement date.
pada tanggal pengukuran.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures the
wajar instrumen keuangan dengan fair value of a financial instrument using
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif quoted prices in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active if
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- quoted prices are readily and regularly
waktu dan secara berkala tersedia dan available and represent actual and regularly
mencerminkan transaksi pasar yang aktual occurring market transactions on an arm’s
dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. length basis.

19
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.8 Pengukuran nilai wajar (lanjutan) a.8 Fair value measurement (continued)

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Perseroan menentukan nilai active, the Company establishes fair value
wajar dengan menggunakan teknik using a valuation technique. Valuation
penilaian. Teknik penilaian mencakup techniques include using recent arm's length
penggunaan transaksi pasar terkini yang transactions between knowledgeable and
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak willing parties, and if available, reference to
yang memahami, berkeinginan, dan jika the current fair value of other instruments
tersedia, referensi atas nilai wajar terkini that are substantially the same, discounted
dari instrumen lain yang secara substansial cash flows analysis and option pricing
sama, penggunaan analisa arus kas yang models. The chosen valuation technique
didiskonto dan penggunaan model makes maximum use of market inputs, relies
penetapan harga opsi (option pricing as little as possible on estimates specific to
model). Teknik penilaian yang dipilih the Company, incorporates all factors that
memaksimalkan penggunaan input pasar, market participants would consider in setting
dan meminimalkan penggunaan taksiran a price, and is consistent with accepted
yang bersifat spesifik dari Perseroan, economic methodologies for pricing financial
memasukkan semua faktor yang akan instruments. Inputs to valuation techniques
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar reasonably represent market expectations
dalam menetapkan suatu harga dan and measures of the risk-return factors
konsisten dengan metodologi ekonomi inherent in the financial instrument. The
yang diterima dalam penetapan harga Company calibrates valuation techniques
instrumen keuangan. Input yang digunakan and tests them for validity using prices from
dalam teknik penilaian secara memadai observable current market transactions in
mencerminkan ekspektasi pasar dan the same instrument or based on other
ukuran atas faktor risiko dan pengembalian available observable market data.
(risk-return) yang melekat pada instrumen
keuangan. Perseroan mengkalibrasi teknik
penilaian dan menguji validitasnya dengan
menggunakan harga-harga dari transaksi
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk
instrumen yang sama atau atas dasar data
pasar lainnya yang tersedia yang dapat
diobservasi.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar the transaction price, i.e, the fair value of the
dari pembayaran yang diberikan atau consideration given or received, unless the
diterima, kecuali jika nilai wajar dari fair value of that instrument is evidenced by
instrumen keuangan tersebut ditentukan comparison with the other observable
dengan perbandingan dengan transaksi current market transactions in the same
pasar terkini yang dapat diobservasi dari instrument (i.e., without modification or
suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa repackaging), or based on a valuation
modifikasi atau pengemasan ulang), atau technique whose variables include only data
berdasarkan suatu teknik penilaian yang from observable markets. When transaction
variabelnya hanya menggunakan data dari price provides the best evidence of fair value
pasar yang dapat diobservasi. Jika harga at initial recognition, the financial instrument
transaksi memberikan bukti terbaik atas is initially measured at the transaction price
nilai wajar pada saat pengakuan awal, and any difference between this price and
maka instrumen keuangan pada awalnya the value initially obtained from a valuation
diukur pada harga transaksi dan selisih model is subsequently recognized in the
antara harga transaksi dan nilai yang statement of comprehensive income,
sebelumnya diperoleh dari model penilaian depending on the individual facts and
diakui dalam laporan laba rugi circumstances of the transaction, but not
komprehensif setelah pengakuan awal later than when the valuation is supported
tergantung pada masing-masing fakta dan wholly by observable market data or the
keadaan dari transaksi tersebut namun transaction is closed out.
tidak lebih lambat dari saat penilaian
tersebut didukung sepenuhnya oleh data
pasar yang dapat diobservasi atau saat
transaksi ditutup.
20
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)

a.8 Pengukuran nilai wajar (lanjutan) a.8 Fair value measurement (continued)

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the
instrumen keuangan dan termasuk financial instruments and include
penyesuaian yang dilakukan untuk adjustments to take into account of the
memasukkan risiko kredit Perseroan dan credit risk of the Company and counterparty,
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. where appropriate. Estimated fair value
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari obtained from valuation models are adjusted
model penilaian akan disesuaikan untuk for any other factors, such as liquidity risk or
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, model uncertainties, to the extent that the
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian Company believes a third-party market
model penilaian, sepanjang Perseroan participation would take them into account in
yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak pricing a transaction.
ketiga akan mempertimbangkan faktor-
faktor tersebut dalam penetapan harga
suatu transaksi.

b. Kas dan bank b. Cash on hand and cash in banks

Kas dan Bank terdiri dari kas dan kas di bank Cash on hand and cash in banks consist of cash
yang tidak digunakan sebagai jaminan atas on hand and cash in banks not pledged as
pinjaman yang diterima, serta tidak dibatasi collaterals for bank loans nor restricted.
penggunaannya.

c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases

c.1 Pembiayaan konsumen c.1 Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan Consumer financing receivables are stated


jumlah piutang ditambah (dikurangi) biaya at net of unamortized transaction cost
(pendapatan) transaksi yang belum di (income), unearned consumer financing
amortisasi dan dikurangi dengan income and allowance for impairment
pendapatan pembiayaan konsumen yang losses on consumer financing receivables.
belum diakui dan penyisihan kerugian
penurunan nilai piutang pembiayaan
konsumen.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing income


belum diakui merupakan selisih antara represents the difference between total
jumlah keseluruhan pembayaran angsuran installments to be received from the
yang akan diterima dari konsumen dan consumer and the principal amount
jumlah pokok pembiayaan, ditambah financed, plus or deducted with the
(dikurangi) biaya (pendapatan) transaksi unamortized transaction cost (income),
yang belum diamortisasi, yang akan diakui which will be recognized as income over the
sebagai pendapatan selama jangka waktu term of the contract using effective interest
kontrak dengan menggunakan metode method of the related consumer financing
suku bunga efektif dari piutang pembiayaan receivable.
konsumen.

Biaya (pendapatan) transaksi yang belum Unamortized transaction cost (income) are
diamortisasi adalah pendapatan financing administration income and
administrasi proses pembiayaan dan biaya transaction expense which are incurred at
transaksi yang timbul pertama kali yang the first time the financing agreement is
terkait langsung dengan pembiayaan signed and directly attributable to consumer
konsumen tersebut. financing.

Penyelesaian kontrak sebelum masa Early termination of a contract is treated as


pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan a cancellation of an existing contract and
sebagai pembatalan kontrak pembiayaan the resulting gain is recognized in the
konsumen dan keuntungan yang timbul diakui current period or year profit or loss.
dalam laba rugi periode atau tahun berjalan.

21
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

c. Pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan c. Consumer financing and finance leases
(lanjutan) (continued)

c.1 Pembiayaan konsumen (lanjutan) c.1 Consumer financing (continued)

Piutang pembiayaan konsumen akan Consumer financing receivables will be


dihapusbukukan setelah menunggak lebih written-off when they are overdue for more
dari 150 (seratus lima puluh) hari dan than 150 (one hundred fifty) days and
berdasarkan penelaahan manajemen atas based on management review of individual
kasus per kasus. Penerimaan dari piutang case. Recoveries from receivables
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai previously written-off are recognized as
pendapatan lain-lain pada saat diterima. other income upon receipt.

c.2 Sewa pembiayaan c.2 Finance leases

Berdasarkan PSAK No. 30, suatu sewa Based on PSAK No. 30, leases are
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan classified as finance leases if such leases
jika sewa tersebut mengalihkan secara transfer substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards related to the ownership of the
terkait dengan kepemilikan aset. Suatu lease assets. Leases are classified as
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi operating leases if the leases do not
jika sewa tidak mengalihkan secara transfer substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards related to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. assets.

Aset berupa piutang sewa pembiayaan Assets held under a finance leased are
diakui dalam laporan posisi keuangan recognized in the statement of financial
sebesar jumlah yang sama dengan position at an amount equal to the net
investasi sewa bersih. Penerimaan piutang investment in the lease. Receipts from
sewa diperlakukan sebagai pembayaran lease receivables are treated as
pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. repayments of principal and financing lease
Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan income. The recognition of finance lease
didasarkan pada suatu pola yang income is based on a pattern reflecting
mencerminkan suatu tingkat pengembalian constant periodic rate of return on the
periodik yang konstan atas investasi bersih Company’s net investment as lessor in the
Perseroan sebagai lessor dalam sewa finance lease.
pembiayaan.

d. Pembiayaan bersama d. Joint financing

Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang All joint financing agreements entered by the
dilakukan oleh Perseroan merupakan Company are joint financing without recourse in
pembiayaan bersama tanpa tanggung renteng which only the Company’s financing portion of
(without recourse) dimana hanya porsi jumlah the total installments are recorded as consumer
angsuran piutang yang dibiayai Perseroan yang financing receivables in the statement of financial
dicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen position (net approach). Consumer financing
di laporan posisi keuangan (pendekatan neto). income is presented in the statement of
Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan comprehensive income after deducting the
pada laporan laba rugi komprehensif setelah portions belong to other parties participated to
dikurangi dengan bagian yang merupakan hak these joint financing transactions.
pihak-pihak lain yang berpartisipasi pada
transaksi pembiayaan bersama tersebut.

e. Tagihan anjak piutang e. Factoring receivables

Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan Factoring receivables are recorded at the
jumlah yang dibayarkan oleh Perseroan yang amount paid by the Company which are
dihitung berdasarkan persentase tertentu dari computed based on a certain percentage of the
nilai piutang. Perbedaan antara jumlah yang receivable value. The difference in value
dibayar dan jumlah neto piutang yang dialihkan between the amount paid by the Company and
merupakan pendapatan belum diakui dan diakui the net factoring receivable is recognized as
sebagai pendapatan selama jangka waktu unearned income and realized over the period of
perjanjian. the contract.

22
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Tagihan anjak piutang (lanjutan) e. Factoring receivables (continued)

Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, The unearned factoring income is recognized as
diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu income over the period of the contract, using
perjanjian dengan menggunakan tingkat suku effective interest method (see Note 3a).
bunga efektif (lihat Catatan 3a).
Transaksi anjak piutang dilakukan atas dasar Factoring transactions are conducted on a with
with recourse. recourse basis.

Kebijakan Perseroan mengenai penghentian The Company’s policy on the derecognition is


pengakuan diungkapkan dalam Catatan 3a.4. disclosed in Note 3a.4.

f. Instrumen derivatif yang dimiliki untuk tujuan f. Derivatives instruments held for risk
manajemen risiko dan akuntansi lindung nilai management purposes and hedge accounting

Berdasarkan PSAK No. 55, instrumen derivatif Based on PSAK No. 55, derivative instruments
yang dimiliki untuk tujuan manajemen risiko held for risk management purposes include all
termasuk semua aset dan liabilitas derivatif yang derivative assets and liabilities that are not
tidak diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas classified as trading assets and liabilities.
untuk diperdagangkan. Instrumen derivatif yang Derivative instruments held for risk management
dimiliki untuk tujuan manajemen risiko diukur purposes are measured at fair value in the
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. statement of financial position.

Pada penetapan awal lindung nilai, Perseroan On initial designation of the hedge, the
mendokumentasikan secara formal hubungan Company formally documents the relationship
antara instrumen lindung nilai dan item yang between the hedging instruments and hedged
dilindung nilai, termasuk tujuan manajemen items, including the risk management objective
risiko dan strategi dalam melaksanakan and strategy in undertaking the hedge
transaksi lindung nilai, bersamaan dengan transaction, together with the method that will be
metode yang akan digunakan untuk menilai used to assess the effectiveness of the hedging
efektivitas hubungan lindung nilai. Perseroan relationship. The Company makes an
menilai, pada awal hubungan lindung nilai dan assessment, both at the inception of the hedge
juga secara berkesinambungan, apakah relationship as well as on an ongoing basis,
instrumen lindung nilai diharapkan akan sangat whether the hedging instruments are expected
efektif dalam rangka saling hapus atas to be ‘highly effective’ in offsetting the changes
perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas in the fair value or cash flows of the respective
dari item yang dilindung nilai sepanjang periode hedges items during the period for which the
dimana lindung nilai tersebut ditetapkan, dan hedge is designated, and whether the actual
apakah hasil aktual dari setiap lindung nilai results of each hedge are within a range of 80-
berada dalam kisaran 80-125 persen. 125 percent.

Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang Changes in fair value of derivative instruments
tidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatat dalam that do not qualify for hedge accounting are
laporan laba rugi periode atau tahun yang recognized in the current period or year profit or
bersangkutan. Jika instrumen derivatif dirancang loss. If derivative instruments are designated and
dan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, qualify for hedge accounting, changes in fair
perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan value of derivative instruments are recorded as
lindung nilai diakui sebagai penyesuaian terhadap adjustments to the items being hedged in the
item yang dilindungi nilainya dalam laporan laba current period or year profit or loss or in the
rugi periode atau tahun berjalan atau disajikan equity, depending on the type of hedge
dalam ekuitas, tergantung pada jenis transaksi transaction represented and the effectiveness of
dan efektivitas dari lindung nilai tersebut. the hedge.

Perseroan menetapkan derivatif sebagai lindung The Company designates derivatives as cash
nilai atas arus kas apabila instrumen tersebut flow hedges where the instrument hedges the
melindungi nilai variabilitas arus kas dari aset variability in cash flow of a recognized asset or
atau liabilitas yang telah diakui. Bagian efektif liability. The effective portion of changes in the
dari perubahan nilai wajar derivatif yang fair value of derivatives qualifying and
memenuhi kualifikasi dan ditetapkan sebagai designated as cash flow hedges is deferred to
lindung nilai atas arus kas ditangguhkan pada the cumulative gains (losses) on derivative
keuntungan (kerugian) kumulatif atas instrumen instruments for cash flow hedges, which is part
derivatif untuk lindung nilai arus kas, yang of equity.
merupakan bagian dari ekuitas.
23
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

f. Instrumen derivatif yang dimiliki untuk tujuan f. Derivatives instruments held for risk
manajemen risiko dan akuntansi lindung nilai management purposes and hedge accounting
(lanjutan) (continued)

Bagian yang tidak efektif diakui secara langsung Any ineffective portion is recognized
pada laporan laba rugi. Jumlah yang immediately in the profit or loss. Amounts
ditangguhkan dalam ekuitas direklasifikasi ke deferred in equity are reclassified to profit or loss
dalam laporan laba rugi dalam periode yang as a reclassification adjustment in the same
sama dimana arus kas yang dilindung nilai period as the hedged cash flows affect profit or
mempengaruhi laba atau rugi, dan pada item loss, and in the same line item in the profit or
yang sama dalam laporan laba rugi. loss.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa, When the hedge expires, sold, terminated,
dijual, dihentikan, dilaksanakan, atau tidak lagi exercised, or no longer qualifies for hedge
memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, accounting, the cumulative amount deferred in
keuntungan atau kerugian kumulatif yang equity remains in the cumulative gains (losses)
ditangguhkan di ekuitas tetap diakui pada on derivative instruments for cash flow hedges,
keuntungan (kerugian) kumulatif atas instrumen and is subsequently transferred to the profit or
derivatif untuk lindung nilai arus kas dan loss when the hedged item is recognized in the
direklasifikasi ke laporan laba rugi ketika item profit or loss.
yang dilindung nilai diakui dalam laporan laba
rugi.

g. Penyertaan dalam saham g. Investment in shares of stock

Penyertaan saham terdiri dari investasi pada Investment in shares of stock consists of
entitas asosiasi dan penyertaan lainnya. investment in associated entities and other
investments.

Berdasarkan PSAK No. 15, investasi pada entitas Based on PSAK No. 15, investments in
asosiasi merupakan penyertaan saham associated entity represent investment in shares
Perseroan dengan kepemilikan 20% (dua puluh of stock where the Company has direct or
persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) indirect ownership interest of 20% (twenty
baik dimiliki secara langsung maupun tidak percent) to 50% (fifty percent), and has the ability
langsung, dan mempunyai pengaruh signifikan to exercise significant influence but does not
tetapi tidak mengendalikan, dan dicatat control, and is accounted for using the equity
menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan method. Based on this method, the cost of
metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya investment is increased or decreased by the
perolehan, ditambah atau dikurangi dengan Company’s proportionate share in the net
bagian Perseroan atas laba atau rugi entitas income or loss of the associated entity from the
asosiasi sejak perolehan, dikurangi dengan date of acquisition less any dividends
dividen yang diterima. Bila terjadi penurunan nilai subsequently received. The carrying amount of
yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya the investments is written-down to recognize any
dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut permanent decline in value of the individual
yang ditentukan untuk setiap investasi secara investments. Any write-down is recognized in
individu. Kerugian yang timbul dibebankan pada current period or year profit or loss.
laba rugi periode atau tahun berjalan.

Pengaruh signifikan Perseroan terhadap suatu The significant influence of the Company to an
entitas asosiasi dibuktikan dengan keikutsertaan associated entity is evidenced by the participation
Perseroan untuk berpartisipasi dalam keputusan of the Company to participate in the financial and
kebijakan keuangan dan operasional suatu operating policy decisions of a associated entity
aktivitas ekonomi entitas asosiasi, tetapi tidak economic activity, but does not control or joint
mengendalikan atau mengendalikan bersama control over those policies.
atas kebijakan-kebijakan tersebut.

Penyertaan lainnya merupakan penyertaan Other investments represent investment in shares


saham dengan kepemilikan kurang dari 20% (dua of stock where the Company has ownership
puluh persen), nilai wajarnya tidak tersedia dan interest of less than 20% (twenty percent), do not
dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang. have readily determinable fair values and are
Penyertaan lainnya termasuk kelompok intended for long-term investments. Other
instrumen keuangan dan dicatat sesuai Catatan investments are included as financial instruments
3.a. and are accounted for in accordance with Note 3.a.

24
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Pajak penghasilan h. Income tax

Berdasarkan PSAK No. 46, beban pajak terdiri Based on PSAK No. 46, income tax expense
dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini comprises current and deferred taxes. Current
dan pajak tangguhan diakui pada laporan laba and deferred taxes are recognized in the profit or
rugi, kecuali jika terkait dengan item yang diakui loss, except to the extent that they relate to items
langsung dalam ekuitas, dimana beban pajak recognized directly in equity, in which case it is
yang terkait dengan item tersebut diakui dalam recognized in other comprehensive income.
pendapatan komprehensif lain.

Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang Current tax is the expected tax payable or
diharapkan atas penghasilan kena pajak atau receivable on the taxable income or tax loss for
rugi pajak selama periode atau tahun berjalan, the period or year, using tax rates enacted or
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku substantively enacted at the reporting date.
atau secara substansial berlaku pada tanggal
pelaporan.

Pajak tangguhan diakui sehubungan dengan Deferred tax is recognized in respect of


adanya perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the carrying
aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan amounts of assets and liabilities for financial
keuangan, dan nilai aset dan liabilitas yang reporting purposes, and the amounts of assets
digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak and liabilities used for taxation purposes.
tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak Deferred tax is measured at the tax rates that
yang dikenakan terhadap perbedaan temporer are expected to be applied to temporary
tersebut ketika terealisasi, berdasarkan peraturan differences when they reverse, based on the
yang berlaku atau secara substansial telah berlaku laws that have been enacted or substantively
pada tanggal pelaporan. Metode ini juga enacted at the reporting date. This method also
mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa requires the recognition of future tax benefits,
yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, such as tax loss carryforwards, to the extent that
jika kemungkinan realisasi manfaat pajak tersebut realization of such benefits is probable.
di masa mendatang cukup besar (probable).

Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak In determining the amount of current and
tangguhan, Perseroan mempertimbangkan deferred tax, the Company takes into account
dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan the impact of uncertain tax positions and
apakah terdapat tambahan pajak dan bunga whether additional taxes and interest may be
yang mungkin terutang. due.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat Amendment to taxation obligation are recorded
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila when an assessment is received, or if objection
diajukan keberatan dan/atau banding, maka and/or appeal is applied, when the results of the
koreksi diakui pada saat keputusan atas objection or appeal are received.
keberatan atau banding diterima.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax asset and liability are offset in the
saling hapus di laporan posisi keuangan sesuai statement of financial position in the same
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. manner the current tax asset and liability are
presented.

i. Aset tetap i. Fixed assets


Berdasarkan PSAK No. 16, aset tetap pada Based on PSAK No. 16, fixed assets are initially
awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Setelah recognized at acquisition cost. Subsequent to
pengukuran awal, aset tetap diukur dengan initial measurement, fixed assets are measured
model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi using cost model, which is carried at its cost less
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated depreciation and accumulated
penurunan nilai aset (kecuali tanah tidak impairment losses (except for land which is not
disusutkan). Biaya perolehan merupakan depreciated). Acquisition cost are includes
pengeluaran-pengeluaran yang dapat expenditures directly attributable to bring the
diatribusikan secara langsung untuk memperoleh assets for its intended use includes the cost of
aset tersebut, termasuk biaya penggantian replacing part of the fixed assets when that cost
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi. is incurred. When a major inspection is
Pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya performed, its replacement cost is recognized in
penggantian itu diakui ke dalam jumlah tercatat the carrying amount of the fixed assets if the
aset tetap, jika memenuhi kriteria pengakuan. recognition criteria are satisfied.

25
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)
i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Seluruh aset tetap, kecuali bangunan dan All fixed assets, except for building and its
prasarananya, disusutkan dengan menggunakan improvements, are depreciated using the double
metode saldo menurun ganda (double declining declining balance method over the estimated
balance method) selama estimasi masa manfaat useful lives of the assets, as follows:
aset tetap tersebut, sebagai berikut:

Tahun/Years
Bangunan dan prasarana : 20 : Building and improvements
Kendaraan bermotor : 4 : Motor vehicles
Perlengkapan dan peralatan kantor : 4&8 : Furnitures, fixtures and office equipments

Bangunan dan prasarana disusutkan dengan Building and improvements are depreciated
metode garis lurus. using the straight line method.

Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all fixed assets, the Company has
nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan. determined residual values to be “nil” for the
calculation of depreciation.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke Repair and maintenance costs are charged to
dalam laporan laba rugi selama periode atau tahun the profit or loss during the period or year in
dimana beban-beban tersebut terjadi. Pengeluaran which they are incurred. Expenditures that
yang memperpanjang masa manfaat aset atau extend the future life of assets or provide further
yang memberikan tambahan manfaat ekonomis economic benefits are capitalized and
dikapitalisasi dan disusutkan. depreciated.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gains
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. or losses arising on derecognition of the asset
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian (calculated as the difference between the net
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan disposal proceeds and the carrying amount of
antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah the asset) is included in profit or loss in the
tercatat dari aset) diakui sebagai laba atau rugi period or year the asset is derecognized.
pada periode atau tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.

Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, umur At each reporting date, the residual values,
ekonomis dan metode penyusutan dievaluasi useful lives and methods of depreciation of
dan jika diperlukan, disesuaikan sesuai dengan assets are reviewed, if required, will be adjusted
ketentuan PSAK yang berlaku secara prospektif. and applied prospectively in accordance with
the requirement of prevailing PSAK.

Aset sewa pembiayaan disajikan di dalam laporan Assets under finance lease are presented in the
posisi keuangan sebagai bagian dari akun aset statement of financial position as part of fixed
tetap sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan assets at fair value of finance lease assets or
atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum, present value of minimum lease payments, if
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar, present value is lower than fair value, less
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan accumulated depreciation. Depreciation is
dihitung dengan menggunakan metode garis computed using the straight line method over the
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives of the leased assets which
ekonomis yang sama dengan yang diterapkan are in line with the useful lives of assets acquired
untuk aset tetap pemilikan langsung. Namun, jika under direct ownership. However, if there is no
tidak ada kepastian yang memadai bahwa reasonable certainty that the Company will
Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan obtain ownership by the end of the lease term,
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan the leased asset is depreciated over the shorter
selama jangka waktu yang lebih pendek antara of the estimated useful life of the asset and the
umur ekonomis aset sewa pembiayaan dan lease term.
periode masa sewa.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat asset’s carrying amount is greater than its
dipulihkan. estimated recoverable amount.
26
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari When the carrying amount of fixed assets is
nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable amount, it
aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai is written down to its recoverable amount which is
yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan determined at the higher of net selling price or
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan value in use. The difference of impairment in the
nilai pakai. Selisih penurunan nilai tercatat aset carrying amount of the assets is recognized as a
tersebut diakui sebagai kerugian di dalam laporan loss in the profit and loss as the impairment
laba rugi sebagai kerugian penurunan nilai aset losses on the non-financial assets.
non-keuangan

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan When assets are disposed of, their carrying values
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan and their related accumulated depreciation are
posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian eliminated from the statement of financial position,
yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi. and the resulting gain or loss on the disposal of
fixed assets is recognized in the profit or loss.

j. Piutang dari jaminan kendaraan yang j. Receivables from collateral vehicles


dikuasakan kembali reinforced

Piutang dari jaminan kendaraan yang Receivables from collateral vehicles reinforced
dikuasakan kembali merupakan piutang yang represent receivables derived from motor
berasal dari jaminan kendaraan milik konsumen vehicle collaterals owned by customers for
untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen, settlement of their consumer financing
yang disajikan sebagai bagian dari piutang receivables, which is presented as part of
pembiayaan konsumen. consumer financing receivables.

Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan In case of default, the consumer gives the right
untuk menjual kendaraan yang dijaminkan to the Company to sell the motor vehicle
ataupun melakukan tindakan lainnya dalam collaterals or take any other actions to settle the
upaya penyelesaian piutang pembiayaan outstanding receivables.
konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap
perjanjian pembiayaan.

Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai Consumers are entitled to the positive differences
penjualan aset yang dikuasakan kembali dengan between the proceeds from sales of foreclosed
saldo piutang pembiayaan konsumen. Jika collaterals and the outstanding consumer
terjadi selisih kurang, kerugian yang terjadi financing receivables. If the differences are
dibebankan pada laporan laba rugi periode atau negative, the resulting losses are charged to the
tahun berjalan. current period or year profit or loss.

Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan Expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan piutang dari jaminan maintenance of receivables from collateral
kendaraan yang dikuasakan kembali dibebankan vehicles reinforced are charged as part of profit
ke dalam laba rugi pada saat dijual. or loss when sold.

k. Utang obligasi k. Bonds payable

Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Bonds issued are presented at nominal value
nominal dikurangi saldo diskonto yang belum net of unamortized discounts. Bonds issuance
diamortisasi. Biaya emisi obligasi sehubungan costs in connection with the bonds issuance are
dengan penerbitan obligasi diakui sebagai biaya recognized as transaction cost and directly
transaksi dan dikurangkan langsung dari hasil deducted from the proceeds of bonds issuance
emisi obligasi untuk menentukan nilai tercatat to determine the initial carrying value of the
awal obligasi tersebut. bonds issued.

Utang obligasi diukur pada biaya perolehan Bonds payable are measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku using effective interest method after initial
bunga efektif setelah pengakuan awalnya. recognition. The discounts are amortized over
Diskonto diamortisasi selama jangka waktu the period of the bonds using the effective
obligasi tersebut dengan menggunakan metode interest method.
suku bunga efektif.

27
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

l. Imbalan kerja l. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employees’ benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees’ benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they are owed to the employees based on
akrual. an accrual method.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Berdasarkan PSAK No. 24, liabilitas imbalan Based on PSAK No. 24, the obligation for post-
pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari employment benefits is calculated at present
estimasi imbalan pasca-kerja di masa depan value of estimated future benefits that the
yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh employees have earned in return for their
karyawan pada masa kini dan masa lalu, services in the current and prior periods,
dikurangi dengan nilai wajar aset program dana deducted by any fair value of plan assets. The
pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris calculation is performed by an independent
independen dengan metode projected-unit- actuary using the projected-unit-credit method.
credit.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the benefits of a plan change, the portion
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan of the increased or decreased benefits relating to
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan past service by employees is charged or credited
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke to the profit or loss on a straight-line method
dalam laporan laba rugi dengan menggunakan over the average service period until the benefits
metode garis lurus (straight-line method) selama become vested. To the extent that the benefits
rata-rata sisa masa kerja karyawan hingga vest immediately, the expense is recognized
imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan immediately in the current period or year profit or
(vested). Porsi imbalan pasca-kerja yang telah loss.
menjadi hak karyawan diakui segera sebagai
beban dalam laporan laba rugi periode atau
tahun berjalan.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui Actuarial gains or losses are recognized as
sebagai pendapatan atau beban apabila income or expense when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial unrecognized actuarial gains or losses at the
bersih yang belum diakui pada akhir periode end of the previous reporting period exceed 10%
pelaporan sebelumnya melebihi 10% (sepuluh (ten percent) of the greater of the present value
persen) atas nilai yang lebih besar antara nilai of the defined benefits obligation (before being
kini liabilitas imbalan pasca-kerja (sebelum deducted by plan assets) and the fair value of
dikurangi aset program) dan nilai wajar dari aset plan assets at that date. These gains or losses
program pada tanggal tersebut. Keuntungan are recognized on a straight-line method over
atau kerugian diakui dengan menggunakan the expected average remaining working lives of
metode garis lurus (straight-line method) selama the employees. Otherwise, the actuarial gains or
rata-rata sisa masa kerja karyawan yang losses are not recognized.
diharapkan. Jika tidak, keuntungan atau
kerugian aktuarial tidak diakui.

m. Modal saham m. Share capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas karena Shares are classified as equity as there is no
tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.

n. Laba bersih per saham n. Earnings per share

Berdasarkan PSAK No. 56, laba bersih per Based on PSAK No. 56, earnings per share are
saham dasar dihitung dengan membagi laba computed by dividing net income or loss
rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang attributed to the shareholders of parent entity
saham biasa entitas induk (pembilang) dengan (numerator) with the weighted average number
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang of outstanding shares (denominator) during the
beredar (penyebut) dalam suatu periode atau period or year.
tahun.

28
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

o. Pengakuan pendapatan pembiayaan o. Consumer financing income, interest income


konsumen, pendapatan bunga dan beban and interest expenses
bunga
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan Consumer financing income, interest income
bunga dan beban bunga diakui dengan and interest expenses are recognized using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method.nt

Beban provisi yang dibayar dimuka sehubungan Upfront fees related to the short-term loans are
dengan pinjaman yang diterima diakui sebagai recognized as transaction costs directly
biaya transaksi yang terkait langsung dengan attributable to the origination of the loans and
pinjaman yang diterima dan diamortisasi selama amortized over the terms of the related loans
jangka waktu pinjaman yang diterima tersebut using the effective interest method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi discounts the estimated future cash payments
pembayaran dan penerimaan kas di masa and receipts through the expected life of the
datang selama perkiraan umur dari aset financial asset or financial liability (or, where
keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika appropriate, a shorter period) to the carrying
lebih tepat, digunakan periode yang lebih amount of the financial asset or financial liability.
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari When calculating the effective interest rate, The
aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada Company estimates future cash flows
considering all contractual terms of the financial
saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan
instrument, but not future credit losses.
mengestimasi arus kas di masa datang
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di
masa mendatang.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
seluruh fees dan bentuk lain yang dibayarkan includes all fees and points paid or received that
atau diterima yang merupakan bagian tak are an integral part of the effective interest rate.
terpisahkan dari suku bunga efektif.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Cost incurred in connection with the issuance of
penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka bonds and medium-term notes (“MTN”) payable
menengah ditangguhkan dan diamortisasi are deferred and amortized using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method over the term of the bonds and
efektif selama jangka waktu obligasi dan wesel MTN. The balance of deferred bonds and
bayar jangka menengah. Saldo beban MTN’s issuance cost amortization are
amortisasi atas biaya emisi obligasi dan wesel recognized on an accrual basis and recorded as
bayar jangka menengah diakui atas dasar akrual part of interest expenses.
dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga.

p. Pendapatan denda p. Penalty income

Pendapatan denda keterlambatan dikenakan jika Late charges are charged if the consumer is
konsumen terlambat membayar angsuran yang late to pay the installment that has been
telah jatuh tempo, sedangkan pinalti dikenakan matured, while penalty are charged if the
jika konsumen melakukan pelunasan kontrak consumer early settled the financing contract.
pembiayaan dipercepat.

Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti Late charges and penalty income are
diakui pada saat denda keterlambatan dan recognized when the late charges and penalty
pinalti diterima. income are received.

29
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

q. Penjabaran transaksi dan saldo dalam mata q. Translation of transaction in foreign


uang asing currencies

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign currencies


dijabarkan ke dalam Rupiah dengan are translated into Rupiah at the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal rates prevailing at the transaction date. At
transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan reporting date, monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing denominated in foreign currencies are
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan translated into Rupiah using the exchange rates
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal prevailing at reporting date. Based on PSAK
pelaporan. Berdasarkan PSAK No. 10 No. 10, the exchange gains or losses arising
keuntungan atau kerugian selisih kurs yang from transactions in foreign currencies and from
timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan the translation of foreign currency monetary
dari penjabaran aset dan liabilitas moneter assets and liabilities are recognized in current
dalam mata uang asing diakui pada laporan laba period or year profit or loss, except for the
rugi periode atau tahun berjalan, kecuali untuk foreign exchange gains and losses arising from
laba dan rugi selisih kurs yang timbul dari the retranslation of a qualifying cash flow
penjabaran kembali instrumen derivatif yang hedge, which are recognized directly in other
memenuhi kriteria lindung nilai dan arus kas, comprehensive income.
yang diakui langsung di pendapatan
komprehensif lain.

Laba atau rugi kurs mata uang asing atas aset The foreign currency gain or loss on monetary
dan liabilitas moneter merupakan selisih antara items is the difference between amortized cost
biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah in Rupiah at the beginning of the year, adjusted
pada awal tahun, disesuaikan dengan suku for effective interest and payments during the
bunga efektif dan pembayaran selama periode period or year, and the amortized in foreign
atau tahun berjalan, dan biaya perolehan currency translated into Rupiah at the
diamortisasi dalam mata uang asing yang exchange rate at the end of the reporting date.
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada
akhir tanggal pelaporan.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs As of 31 December 2014 and 2013, the
nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah exchange rates used are Reuters’ middle rates,
Reuters, mengikuti kurs tengah yang digunakan following the middle rates used by the parent
oleh entitas induk, BCA, masing-masing sebesar entity, BCA, of Rp 12,385 (in whole Rupiah)
Rp 12.385 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 12.170 and Rp 12,170 (in whole Rupiah), respectively
(dalam Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika for 1 United States Dollar.
Serikat.

r. Segmen operasi r. Operating segment


Berdasarkan PSAK No. 5, segmen operasi Based on PSAK No. 5, an operating segment is
adalah komponen dari Perseroan yang terlibat a component of the Company that engages in
dalam aktivitas bisnis yang menghasilkan business activities from which it may earn
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk revenues and incur expenses, including
pendapatan dan beban yang terkait dengan revenues and expenses that relate to
transaksi dengan komponen lain Perseroan, transactions with any of the Company’s other
dimana hasil operasinya ditelaah secara berkala components, whose operating results are
oleh pengambil keputusan operasional untuk reviewed regularly by the chief operating
membuat keputusan mengenai sumber daya decision maker to make decisions about
yang akan dialokasikan pada segmen tersebut resources allocated to the segment and assess
dan menilai kinerjanya, serta tersedia informasi its performance, and for which discrete financial
keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen information is available. Segment results that
yang dilaporkan kepada pengambil keputusan are reported to the chief operating decision
operasional meliputi komponen-komponen yang maker include items directly attributable to a
dapat diatribusikan secara langsung kepada segment, as well as those that can be allocated
suatu segmen, dan komponen-komponen yang on a reasonable basis. Unallocated items
dapat dialokasikan dengan dasar yang wajar. comprise of mainly income tax assets and
Komponen yang tidak dapat dialokasikan liabilities, including current and deferred taxes,
terutama terdiri dari aset dan liabilitas pajak and fixed assets.
penghasilan, termasuk pajak kini dan pajak
tangguhan, serta aset tetap.

30
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

r. Segmen operasi (lanjutan) r. Operating segment (continued)

Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan and identified its reporting segments based on
berdasarkan jenis produk dan wilayah product categories and geographic area.
geografis.

s. Transaksi dengan pihak berelasi s. Transactions with related parties

Istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan Related party term are used in accordance with
PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak Berelasi”. PSAK No. 7, “Related Party Disclosure”.

Semua transaksi dan saldo signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the notes to the
catatan atas laporan keuangan. financial statements.

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Pendahuluan dan gambaran umum a. Introduction and overview


Perseroan memiliki eksposur terhadap risiko- The Company has exposure to the following
risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut: risks from financial instruments:
Risiko kredit Credit risk
Risiko pasar Market risk
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko operasional Operational risk
Catatan ini menyajikan informasi mengenai This note presents information about the
eksposur Perseroan terhadap setiap risiko di Company’s exposure to each of the above
atas, tujuan, kebijakan dan proses yang risks, the Company’s objectives, policies and
dilakukan oleh Perseroan dalam mengukur dan processes for measuring and managing risks.
mengelola risiko.

Kerangka manajemen risiko Risk management framework


Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh Financing sector is much affected by risks
risiko, baik risiko yang berasal dari faktor internal originating from both internal and external
maupun eksternal. Dalam rangka meningkatkan factors. To enhance the Company’s
kinerja Perseroan, Perseroan telah berupaya performance, the Company has tried to
untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik- manage various risks as best as possible by
baiknya, dengan menerapkan manajemen risiko. applying risk management.

Direksi memiliki tanggung jawab secara The Board of Directors has overall responsibility
menyeluruh atas penetapan dan pengawasan for the establishment and oversight of the
kerangka manajemen risiko Perseroan. Direksi Company’s risk management framework. The
telah membentuk Departemen Manajemen Board has established the Risk Management
Risiko yang bertanggung jawab untuk Department, which is responsible for
mengembangkan dan memantau kebijakan developing and monitoring the Company’s risk
manajemen risiko Perseroan di masing-masing management policies in their specified areas.
area tertentu.

Kebijakan manajemen risiko Perseroan The Company’s risk management policies are
ditetapkan untuk mengidentifikasi dan established to identify and analyze the risks
menganalisis risiko-risiko yang dihadapi faced by the Company, to set appropriate risk
Perseroan, untuk menetapkan batasan dan limits and controls, and to monitor risks and
pengendalian risiko yang sesuai, serta untuk adherence to established limits. Risk
mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap management policies and systems are
batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan reviewed regularly to reflect changes in market
sistem manajemen risiko dikaji secara berkala conditions, products and services offered. The
untuk mencerminkan perubahan pada kondisi Company, through its training and established
pasar, produk dan jasa yang ditawarkan. standards and procedures, aims to develop a
Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta disciplined and constructive control
standar dan prosedur yang telah ditetapkan, environment, in which all employees
mempunyai tujuan untuk mengembangkan understand their roles and obligations.
lingkungan pengendalian yang taat dan
konstruktif, dimana semua karyawan memahami
peran dan tanggung jawabnya.
31
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Pendahuluan dan gambaran umum (lanjutan) a. Introduction and overview (continued)

Kerangka manajemen risiko (lanjutan) Risk management framework (continued)

Komite Audit Perseroan yang bertanggung jawab The Company’s Audit Committee which reports
kepada Dewan Komisaris memiliki tanggung to the Board of Commissioners is responsible
jawab untuk memantau kepatuhan terhadap for monitoring compliance with the risk
kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan management policies and procedures, and for
untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen reviewing the adequacy of the risk management
risiko terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi framework in relation to the risks faced by the
oleh Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Company. The Company’s Audit Committee is
Komite Audit Perseroan dibantu oleh Departemen assisted in these functions by Internal Audit
Internal Audit. Departemen Internal Audit secara Department. Internal Audit Department
rutin dan berkala menelaah pengendalian dan undertakes both regular and ad-hoc reviews of
prosedur manajemen risiko dan melaporkan risk management controls and procedures, the
hasilnya ke Komite Audit Perseroan. results of which are reported to the Company’s
Audit Committee.

b. Manajemen risiko kredit b. Credit risk management

Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is the risk of financial losses from
keuangan yang disebabkan oleh inability of counterparties to fulfill their
ketidakmampuan pihak lawan untuk memenuhi contractual obligations. To ensure that credit
kewajiban kontraktualnya. Untuk memastikan deterioration is immediately detected, credit
bahwa penurunan kualitas kredit terdeteksi portfolios are actively monitored at each layer of
secara dini, portofolio kredit dimonitor secara aktif the risk structure and will be mitigated through
pada setiap tingkatan struktur risiko dan akan the implementation of remediation strategies.
dimitigasi melalui pelaksanaan strategi remediasi.

Perseroan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company is prudent in anticipating the
penuh kehati-hatian dengan menerapkan credit risk by applying policy in credit risk
kebijakan manajemen risiko kredit. Selain management. Besides providing prudent credit
melakukan penilaian kredit dengan penuh kehati- assessment, the Company also has a strong
hatian, Perseroan juga telah memiliki internal control, good collection management
pengendalian internal yang kuat, manajemen and continuously performs tight monitoring and
penagihan yang baik dan secara terus menerus analysis of the assets quality.
melakukan pemantauan dan analisa terhadap
kualitas asetnya.
Manajemen risiko kredit yang diterapkan The credit risk management applied by the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company is as follows:
i. Prinsip kehati-hatian i. Prudence principal

Dalam memberikan pembiayaan kredit, In extending credit financing, the Company


Perseroan menerapkan beberapa proses applies several credit assessment
penilaian kredit. processes.
ii. Manajemen penagihan ii. Collection management

Dalam rangka memperkuat manajemen To strengthen the collection management,


penagihan, Perseroan telah menyediakan call the Company has provided a call center
center dan payment points untuk lebih and payment points to enhance their
meningkatkan pelayanan dan menyediakan services and provide easier access of the
layanan akses yang lebih mudah bagi services to customers. All these efforts are
pelanggan. Semua usaha tersebut ditujukan aimed to minimize non-performing loans
untuk menjaga rasio kredit bermasalah. ratio.

iii. Pengawasan internal yang kuat iii. Strong internal supervision


Perseroan memiliki Departemen Pengawasan The Company has Operating Quality
Independen yang anggotanya ditempatkan di Assurance Department whose members are
kantor pusat dan bertugas untuk memastikan placed in head office and assigned to
bahwa seluruh proses operasional, baik di ascertain that all operational processes in
kantor cabang maupun di kantor pusat, telah branch offices and head office have
sesuai dengan standar prosedur operasional complied with the Standard Operational
(Standard Operational Procedures). Procedures.

32
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Pemantauan dan analisis kualitas aset yang iv. Tight monitoring and analysis of assets
ketat quality

Perseroan terus melakukan pemantauan yang The Company continuously performs strong
ketat dalam pemberian kredit pembiayaan. Hal monitoring in granting consumer financing.
ini dilaksanakan agar Perseroan memperoleh This is aimed to obtain good quality
aset piutang yang berkualitas baik sehingga receivables; hence, reducing the potential
dapat mengurangi potensi risiko tunggakan risk of first payment default and it is
angsuran pertama dan diharapkan pelanggan expected that customers meet their
dapat membayar kewajibannya secara tepat obligations on a timely basis. The Company
waktu. Selain itu, Perseroan juga terus also continuously monitors financing credits
melakukan pemantauan terhadap kredit that have been granted to its customers in
pembiayaan yang telah diberikan kepada order to prevent deterioration in the quality
nasabah, sehingga dapat dilakukan tindakan of credits.
pencegahan penurunan kualitas kredit.

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan For each financial asset category, the Company
telah mengungkapkan eksposur maksimum has disclosed maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi and concentration of credit risk analysis.
risiko kredit.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets recognized in the
posisi keuangan, eksposur maksimum statement of financial position, the
terhadap risiko kredit sama dengan nilai maximum exposures to credit risk equals
tercatat. to their carrying amount.

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika Concentrations of credit risk arise when a
sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas number of customers are engaged in
usaha yang sama atau aktivitas dalam similar business activities or activities
wilayah geografis yang sama, atau ketika within the same geographic region, or
mereka memiliki karakteristik yang sejenis when they have similar characteristics
yang akan menyebabkan kemampuan untuk that would cause their ability to meet
memenuhi kewajiban kontraktualnya sama- contractual obligations to be similarly
sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi affected by changes in economic or other
ekonomi atau yang lainnya. conditions.

Perseroan bergerak di bidang usaha The Company is currently engaged in


pembiayaan konsumen yang pelanggannya consumer financing business which
kebanyakan adalah individu dan tidak customers are mainly individuals and
terkonsentrasi pada nasabah individu not concentrated in any specific individual
tertentu. customer.

iii. Pembagian aset keuangan berdasarkan iii. Distribution of financial assets by credit
kualitas kredit quality

Dalam proses penentuan kualitas kredit, The Company’s credit quality determination
Perseroan membedakan eksposur untuk processes differentiate exposures in order
menentukan eksposur mana yang memiliki to highlight those with greater risk factors
faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian and higher potential severity of loss. The
potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit setiap credit quality for each financial asset is
aset keuangan ditelaah secara berkala dan reviewed regularly and any amendments
perubahannya diimplementasikan secepatnya. are implemented promptly.

33
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

Aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya Financial assets based on their credit quality
disajikan di tabel di bawah ini: are summarized in the following table:
31 Desember/December 2014
Piutang lain-
Piutang Investasi sewa Tagihan lain dan aset Aset derivatif untuk
pembiayaan pembiayaan Tagihan pihak lain-lain/ tujuan manajemen
konsumen/ bersih/ anjak berelasi/ Other risiko/ Penyertaan
Bank/ Consumer Net investment piutang/ Due from receivables Derivative assets lainnya/
Cash in financing on finance Factoring related and other held for risk Other
banks receivables leases receivables parties assets management investments
Aset keuangan
yang mengalami Impaired financial
penurunan nilai assets

Penurunan nilai Collectively


kolektif: impaired:
Lewat jatuh
tempo: Past due:
31 - 60 hari -) 35.271) -) -) -) -) -) -) 31 - 60 days
61 - 90 hari -) 10.018) -) -) -) -) -) -) 61 - 90 days
> 90 hari -) 38.726) -) 677) -) -) -) -) > 90 days
Dikurangi:
penyisihan Less: allowance
kerugian for impairment
penurunan nilai -) (38.645) -) (677) -) -) -) -) losses
-) 45.370) -) -) -) -) -) -)
Aset keuangan
yang telah jatuh
tempo tetapi Past due but not
tidak mengalami impaired financial
penurunan nilai assets

Berdasarkan hari
lewat jatuh Based on days
tempo: past due:
Jatuh tempo 1 - 30 days past
1 - 30 hari -) 388.650) 7.626) -) -) -) -) -) due
Aset keuangan
yang belum jatuh
tempo dan tidak Neither past due
mengalami nor impaired
penurunan nilai 2.077) 4.674.560) 190.858) 13.443) 462.589) 56.776) 20.002) 1) financial assets
Collective
Penyisihan allowance for
penurunan nilai impairment
kolektif -) (42.774) (3.203) (332) -) -) -) -) losses

Jumlah 2.077) 5.065.806) 195.281) 13.111) 462.589) 56.776) 20.002) 1)


Total

31 Desember/December 2013
Piutang lain-
Piutang Investasi sewa Tagihan lain dan aset
pembiayaan pembiayaan Tagihan pihak lain-lain/
konsumen/ bersih/ anjak berelasi/ Other Penyertaan
Bank/ Consumer Net investment piutang/ Due from receivables lainnya/
Cash in financing on finance Factoring related and other Other
banks receivables leases receivables parties assets investments
Aset keuangan yang
mengalami penurunan Impaired financial
nilai assets
Penurunan nilai kolektif: Collectively impaired:
Lewat jatuh tempo: Past due:
31 - 60 hari - 17.408) - -) - -) - 31 - 60 days
61 - 90 hari - 6.609) - -) - -) - 61 - 90 days
> 90 hari - 19.432) - -) - -) - > 90 days
Less: allowance for
Dikurangi: penyisihan impairment
kerugian penurunan nilai - (28.838) - -) - -) - losses
- 14.611) - -) - -) -
Aset keuangan yang telah
jatuh tempo tetapi tidak Past due but not
mengalami penurunan impaired financial
nilai assets

Berdasarkan hari lewat jatuh Based on days


tempo: past due:
Jatuh tempo 1 - 30 days past
1 - 30 hari - 329.825) 3.147) -) - -) - due
Aset keuangan yang belum
jatuh tempo dan tidak Neither past due nor
mengalami penurunan impaired financial
nilai 275 4.935.739) 188.891) 9.131) 189.894 34.987) 1 assets
Collective allowance
Penyisihan penurunan nilai for impairment
kolektif - (50.835) (3.868) (711) - -) - losses

275 5.229.340) 188.170) 8.420) 189.894 34.987) 1


Jumlah Total

34
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

i. Mengalami penurunan nilai i. Impaired

Eksposur dimana Perseroan telah Exposures for which the Company


menentukan bahwa terdapat bukti obyektif determines that there is objective evidence
penurunan nilai dan Perseroan tidak of impairment and it does not expect to
mengharapkan untuk menerima kembali collect all principal and interest due
seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak according to the contractual terms of the
sesuai dengan persyaratan kontraktual agreement.
dalam perjanjian.

ii. Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami ii. Past due but not impaired
penurunan nilai

Eksposur dimana pembayaran bunga atau Exposures which contractual interest or


pokok berdasarkan kontrak telah lewat jatuh principal payments are past due, but the
tempo, namun Perseroan berkeyakinan Company believes that there was no
belum terjadi penurunan nilai karena masih impairment yet on the basis of the stage
dalam penagihan bertahap atas jumlah collection on outstanding receivables.
piutang yang terutang.

iii. Belum jatuh tempo dan tidak mengalami iii. Neither past due nor impaired
penurunan nilai

Eksposur menunjukkan likuiditas kapasitas Exposures exhibit adequate liquidity of


pembayaran yang memadai, secara umum repayment capacity, as generally
tercermin dengan pembayaran komitmen evidenced by prompt repayment of its
terhadap Perseroan secara tepat waktu. commitment with the Company. Source of
Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan payment can be clearly identifiable.
secara jelas.

iv. Kebijakan penghapusan aset keuangan iv. Write-off policy

Perseroan menghapusbukukan aset The Company write-offs financial assets


keuangan dan penyisihan kerugian and its respective allowance for
penurunan nilai terkait pada saat impairment losses when management
manajemen yakin bahwa kemungkinan believes that the collectibility of the
tertagihnya pokok diragukan. principal is unlikely.

Piutang dihapuskan pada saat piutang Receivables are written-off when they are
tersebut sudah jatuh tempo lebih dari 150 overdue for more than 150 (one hundred
(seratus lima puluh) hari dan berdasarkan fifty) days and based on review of
penelaahan atas kasus per kasus. individual case basis.

c. Manajemen risiko pasar c. Market risk management

Risiko pasar adalah risiko terhadap laba rugi Market risk is the risk to the Company’s profit
Perseroan yang timbul karena perubahan tingkat or loss arising from changes in interest rates,
suku bunga, kurs mata uang atau dari fluktuasi currency exchange rates or from fluctuations in
tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika prices. Market risk arises when changes in
perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang interest rates, currency exchange rates or
yang berlaku atau ketidakstabilan tingkat harga price volatility lead to a decline in the fair value
menyebabkan penurunan nilai wajar aset of financial assets and an increase in the fair
keuangan dan kenaikan nilai wajar liabilitas. value of financial liabilities.

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar Foreign currency risk is the risk that the fair
arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena value or future cash flows of a financial
perubahan nilai tukar mata uang asing. instrument will fluctuate due to changes in
Perseroan terpengaruh risiko perubahan mata foreign exchange rates. The Company’s
uang asing terutama berkaitan dengan kas di exposure to the risk of changes in foreign
bank (lihat Catatan 6) dan pinjaman jangka exchange rates relates primarily to the
pendek (lihat Catatan 12) dalam mata uang Company’s cash in banks (see Note 6) and
Dolar Amerika Serikat. short-term loan (see Note 12) in US Dollar.

35
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen future cash flows of a financial instrument
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan will fluctuate because of changes in market
dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi interest rates. The Company’s exposure to
Perseroan sehubungan dengan perubahan the risk of changes in market interest rates
tingkat bunga pasar berkaitan terutama dengan relates primary to the floating interest rate
eksposur suku bunga mengambang (floating exposure form financing lease receivables.
interest rate) dari piutang sewa pembiayaan. The Company manages interest rate risk by
Perseroan mengelola risiko suku bunga dengan diversifying its financing sources through fixed
melakukan diversifikasi sumber dana berbunga rate financial instruments, among
tetap seperti piutang pembiayaan konsumen, others, consumer financing receivables,
tagihan anjak piutang, piutang lain-lain, factoring receivables, other receivables,
penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka issuance of fixed rate bonds payable and
menengah berbunga tetap untuk meminimalkan medium-term notes payable to minimize
mismatch dengan pembayaran. payment mismatch.

Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar mata uang To anticipate foreign currency risk, for short-
asing, untuk pinjaman jangka pendek dalam term loan in US Dollar, the Company manages
mata uang Dolar Amerika Serikat, Perseroan these risks by entering into a cross currency
mengelola risiko ini dengan melakukan kontrak swap contract.
cross currency swap.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the
Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan Company had non-derivative financial assets
non-derivatif dalam mata uang asing sebagai and liabilities denominated in foreign
berikut: currencies as follows:

2014 2013
Dalam dolar Dalam dolar
Amerika Rupiah Amerika Rupiah
Serikat ekuivalen/ Serikat ekuivalen/
penuh/In full Rupiah penuh/In full Rupiah
USD amount equivalent USD amount equivalent

Aset keuangan Financial asset


Bank 147.426) 1.826) 2.904) 35) Cash in banks
Liabilitas keuangan Financial liability
Pinjaman jangka pendek (33.154.958) (410.624) -) -) Short-term loans

36
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

Tabel di bawah menyajikan instrumen keuangan The table below summarizes the Company’s
Perseroan pada nilai tercatatnya, yang financial instruments at carrying amounts,
dikelompokkan menurut mana yang lebih awal categorized by the earlier of contractual re-
antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh pricing or maturity dates:
tempo kontraktual:

31 Desember/December 2014
Bunga tetap/Fixed rate
Kurang dari Lebih dari
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/
mengambang/ Less than 1-3 tahun/ More than Jumlah/
Floating rate 1 year 1-3 years 3 years Total

Aset keuangan Financial assets


Bank 10) -) -) -) 10) Cash in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
1) 1)
konsumen -) 493.190) 2.847.438) 1.806.597) 5.147.225) receivables
Investasi sewa Investment in finance
1) 1)
pembiayaan 28.393) 22.278) 142.594) 5.219) 198.484) leases
Tagihan anjak piutang1) -) 14.120) -) -) 14.120) Factoring receivables1)
Aset derivatif untuk tujuan Derivative assets held for
manajemen risiko 20.002) -) -) -) 20.002) risk management
Piutang pihak berelasi 85.431) -) -) -) 85.431) Due from related parties
Piutang lain-lain dan Other receivables and
aset lain-lain -) 5.852) 4.125) 4.398) 14.375) other assets
Jumlah 133.836) 535.440) 2.994.157) 1.816.214) 5.479.647) Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman jangka pendek Short-term loans and
dan cerukan -) (1.294.383) -) -) (1.294.383) overdraft
Obligations under finance
Utang sewa pembiayaan -) (517) -) -) (517) lease
Utang obligasi - bersih -) (674.349) (1.421.109) -) (2.095.458) Bonds payable - net
Wesel bayar jangka Medium-term notes
menengah -) -) (413.442) -) (413.442) payable
Jumlah -) (1.969.249) (1.834.551) -) (3.803.800) Total

Dampak dari derivatif untuk Effect of derivatives held


tujuan manajemen risiko 408.705) (408.705) -) -) -) for risk management

Gap re-pricing suku bunga 542.541) (1.842.514) 1.159.606) 1.816.214) 1.675.847) Interest rate re-pricing gap

1) 1)
Sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses

37
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)


31 Desember/December 2013
Bunga tetap/Fixed rate
Kurang dari Lebih dari
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/
mengambang/ Less than 1-3 tahun/ More than Jumlah/
Floating rate 1 year 1-3 years 3 years Total

Aset keuangan Financial assets


Bank 12) -) -) -) 12) Cash in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
1) 1)
konsumen -) 2.313.910) 2.543.063) 452.040) 5.309.013) receivables
Investasi sewa Investment in finance
1) 1)
pembiayaan 5.626) 92.812) 90.801) 2.799) 192.038) leases
Tagihan anjak piutang1) -) 9.131) -) -) 9.131) Factoring receivables1)
Piutang pihak berelasi 100.739) -) -) -) 100.739) Due from related parties
Piutang lain-lain dan Other receivables and
aset lain-lain -) 3.505) 2.243) 2.918) 8.666) other assets
Jumlah 106.377) 2.419.358) 2.636.107) 457.757) 5.619.599) Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman jangka pendek Short-term loans and
dan cerukan -) (698.603) -) -) (698.603) overdraft
Obligations under finance
Utang sewa pembiayaan -) (1.052) (618) -) (1.670) lease
Utang obligasi - bersih -) (1.248.462) (1.395.221) (198.745) (2.842.428) Bonds payable - net
Wesel bayar jangka Medium-term notes
menengah -) -) (293.419) ---) (293.419) payable
Jumlah -) (1.948.117) (1.689.258) (198.745) (3.836.120) Total

Gap re-pricing suku bunga 106.377) 471.241) 946.849) 259.012) 1.783.479) Interest rate re-pricing gap

1) 1)
Sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, sensitivity to a reasonably possible change in
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap interest rates, with all other variables held
laba sebelum pajak Perseroan (melalui dampak constant, of the Company’s profit before tax
dari suku bunga mengambang): (through the impact on floating interest rate):

31 Desember/December
2014 2013

Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 1.201) 1.101) Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (1.201) (1.101) Decrease in interest rate in100 basis points

d. Manajemen risiko likuiditas d. Liquidity risk management

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan Liquidity risk is the risk that the Company has
tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk insufficient capacity to fund the increase in
membiayai peningkatan aset atau tidak dapat assets, or is unable to meet its payment
memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh obligations as they fall due, including to repay
tempo, termasuk melakukan pelunasan pinjaman its short-term loans, medium-term notes and
jangka pendek yang diterima, wesel bayar jangka bonds payable which already mature.
menengah dan utang obligasi yang jatuh tempo.

Dalam rangka mengurangi risiko ketergantungan In order to reduce the risk of dependency on
pada satu sumber pendanaan, Perseroan one funding source, the Company has
melakukan diversifikasi sumber dananya. Selain diversified its funding resources. Besides
dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, capital and customer’s installment collection,
Perseroan memperoleh sumber dana dari the Company generates funding resources
pinjaman bank dan pasar modal berupa from bank loans and capital market through
penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka bonds and medium-term notes issuance. The
menengah. Perseroan telah melakukan kerjasama Company has engaged with a number of local
dengan sejumlah bank lokal dan bank asing untuk and foreign banks in providing short-term
penyediaan sumber dana jangka pendek, baik funding, both in Rupiah and foreign currencies,
dalam Rupiah maupun mata uang asing, guna in order to strengthen the funding structures.
memperkuat struktur pendanaannya.

38
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following table presents the contractual
yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan undiscounted cash flows of the Company’s
Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai financial liabilities based on the remaining
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada period to contractual maturity as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: 31 December 2014 and 2013:

31 Desember/December 2014
Nilai nominal
Nilai bruto arus kas
tercatat/ masuk (keluar)/ > 3 - 12 >1-3
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 3 tahun/
amount inflow (outflow) month months months years years
Pinjaman jangka
pendek dan Short-term loans
cerukan (1.294.383) (1.313.811) (887.307) (5.933) (420.571) -) -) and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (22.873) (22.873) (1.051) (17.124) (2.692) (2.006) -) Accrued expenses
Utang sewa Obligations under
pembiayaan (517) (531) (106) (212) (213) -) -) finance lease
Wesel bayar jangka Medium-term notes
menengah (413.442) (489.492) -) (2.038) (27.967) (459.487) -) payable
Utang obligasi (2.095.458) (2.321.625) -) (126.795) (675.159) (1.519.671) -) Bonds payable
Utang lain-lain (644.343) (644.343) (644.343) -) -) -) -) Other payables
(4.471.016) (4.792.675) (1.532.807) (152.102) (1.126.602) (1.981.164) -)

31 Desember/December 2013
Nilai nominal
Nilai bruto arus kas
tercatat/ masuk (keluar)/ > 3 - 12 >1-3
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ bulan/ tahun/ > 3 tahun/
amount inflow (outflow) month months months years years
Pinjaman jangka
pendek dan Short-term loans
cerukan (698.603) (698.772) (698.772) - -) -) -) and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (95.442) (77.380) (17.747) (26.274) (29.773) (3.586) -) Accrued expenses
Utang sewa Obligations under
pembiayaan (1.670) (1.801) (106) (211) (953) (531) -) finance lease
Wesel bayar jangka Medium-term notes
menengah (293.419) (373.800) -) -) (24.600) (349.200) -) Payable
Utang obligasi (2.842.428) (3.185.042) -) (154.763) (1.266.804) (1.555.875) (207.600) Bonds payable
Utang lain-lain (715.881) (715.881) (715.881) -) -) -) -) Other payables
(4.647.443) (5.052.676) (1.432.506) (181.248) (1.322.130) (1.909.192) (207.600)

Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang The nominal inflow (outflow) disclosed in the
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus above table represents the contractual
kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait undiscounted cash flows relating to the
dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas principal and interest on the financial liability.
keuangan. Pengungkapan instrumen derivatif The disclosure for derivatives shows a gross
menunjukkan nilai bruto arus kas masuk dan inflow and outflow amount for derivatives that
keluar untuk derivatif yang diselesaikan have simultaneous gross settlement.
bersamaan secara bruto.

39
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko operasional e. Operational risk

Risiko operasional adalah risiko terjadinya Operational risk is the risk of direct or indirect
kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung, losses arising from a wide variety of causes
yang timbul dari berbagai macam penyebab yang associated with the Company’s processes,
terkait dengan proses, karyawan, teknologi dan personnel, technology and infrastructure, and
infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain from external factors, other than credit, market
risiko kredit, pasar dan likuiditas, seperti risiko and liquidity risks, such as those arising from
yang timbul dari peraturan hukum dan legal and regulatory requirements and generally
perundang-undangan dan tata laku Perseroan accepted standards of corporate behavior.
yang secara umum diterima. Risiko operasional Operational risks arise from all of the
timbul dari seluruh kegiatan operasi Perseroan. Company’s operations.

Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, In performing its operational activities, the


Perseroan menghadapi risiko kelalaian Company faces a risk of negligence in applying
penerapan standar dan prosedur operasional operational standards and procedures as well
maupun pengendalian yang tidak menunjang as controls which do not support the Company’s
pertumbuhan Perseroan, terutama dalam growth, particularly in analyzing financing
menganalisa kelayakan pembiayaan dan feasibility and supervision of receivables
pengawasan terhadap penagihan piutang. Hal ini collection. This can affect the process of
dapat mempengaruhi proses transaksi usaha dan business transaction and will disturb the
akan mengakibatkan terganggunya kelancaran operation and level of services to customers
operasi dan tingkat layanan kepada pelanggan and dealer, which affect the Company’s
dan dealer, yang mempengaruhi kinerja dan daya performance and competitiveness.
saing Perseroan.

Untuk mengurangi risiko operasional, Perseroan To mitigate the operational risk, the Company
melakukan pengendalian yang inheren dan places inherent and integrated control in each
terintegrasi dalam setiap proses atau prosedur operational process or procedure to ascertain
operasional untuk memastikan bahwa seluruh that all operational processes have complied
proses operasional telah sesuai dengan standar with operational standards and procedures. The
operasional dan prosedur. Perseroan juga Company also reviews the operational
meninjau standar operasional dan prosedur standards and procedures periodically.
secara berkala.
f. Manajemen modal f. Capital management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perseroan management is to ensure that the Company
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam maintains healthy capital ratios in order to
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan support its business and maximize
nilai pemegang saham. shareholders’ value.

Perseroan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure and
membuat penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to be in line with changes in
sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Company monitors
Perseroan memantau modalnya dengan its capital using gearing ratio by dividing total
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang debt to total capital (net worth), based on the
terhadap modal), yakni dengan membagi jumlah Regulation of the Minister of Finance of the
pinjaman dengan jumlah modal sendiri (net Republic of Indonesia No. 84/PMK.012/2006
worth) berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan dated 29 September 2006. The Company’s
Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 policy is to maintain the gearing ratio below the
tertanggal 29 September 2006. Kebijakan maximum requirements, i.e. 10 (ten) times.
Perseroan adalah menjaga agar gearing ratio
Perseroan tidak melebihi batas maksimum yang
disyaratkan oleh peraturan, yaitu 10 (sepuluh)
kali.

Jumlah pinjaman Perseroan terdiri dari pinjaman The Company’s debts include borrowings,
yang diterima, utang obligasi dan wesel bayar bonds payable and medium-term notes
jangka menengah. Modal sendiri (net worth) payable. Capital (net worth) includes share
terdiri dari modal saham, agio saham dan saldo capital, additional paid-in capital and retained
laba. earnings.

40
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

f. Manajemen modal (lanjutan) f. Capital management (continued)

Rasio utang terhadap modal Perseroan pada The Company’s gearing ratio as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah 31 December 2014 and 2013 were 2.56 times
masing-masing sebesar 2,56 kali dan 3,42 kali. and 3.42 times, respectively. The Company has
Perseroan telah memenuhi semua ketentuan complied with all externally imposed capital
modal eksternal sepanjang tahun. requirements throughout the year.

31 Desember/December
2014 2013
Pinjaman Debt
Pinjaman jangka pendek dan cerukan 1.294.383) 698.217) Short-term loan and overdrafts
Wesel bayar jangka menengah 420.000) 300.000) Medium-term notes
Utang obligasi 2.100.000) 2.850.000) Bonds payable
Jumlah pinjaman 3.814.383) 3.848.217) Total debt

Modal Equity
Modal 1.536.017) 1.089.612) Equity
Utang obligasi subordinasi 100.000) 100.000) Subordinated bonds payable
Penyertaan saham (145.639) (66.019) Investment in shares of stock
Jumlah modal 1.490.378) 1.123.593) Total equity

Rasio utang terhadap modal (kali) 2,56) 3,42) Gearing ratio (times)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko keuangan financial risk management (see Note 4).
(lihat Catatan 4).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Penyisihan kerugian penurunan nilai a.1. Allowances for impairment losses of
aset keuangan financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation for impairment on financial
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan assets accounted for at amortized cost is
diamortisasi dijelaskan di Catatan 3a.6. described in Note 3a.6.

41
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS


(Lanjutan) (Continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty


(lanjutan) (continued)

a.1. Penyisihan kerugian penurunan nilai a.1. Allowances for impairment losses of
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)

Evaluasi penyisihan kerugian penurunan Evaluation on collective impairment


nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit allowance covers credit losses inherent in
yang melekat pada portofolio piutang portfolios of consumer financing
pembiayaan konsumen dengan receivables with similar economic
karakteristik ekonomi yang serupa ketika characteristics when there is objective
terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi evidence to suggest that they contain
penurunan nilai piutang dalam portofolio impaired receivables, but the individual
tersebut, namun penurunan nilai secara impaired items cannot yet be identified. In
individu belum dapat diidentifikasi. Dalam assessing the need for collective
menentukan perlunya untuk membentuk allowances, management considers
penyisihan kerugian penurunan nilai factors such as credit quality, portfolio size,
secara kolektif, manajemen concentrations, and economic factors. In
mempertimbangkan faktor-faktor seperti order to estimate the required allowance,
kualitas kredit, besarnya portofolio, assumptions are made to define the way
konsentrasi kredit, dan faktor-faktor inherent losses are modeled and to
ekonomi. Dalam mengestimasi penyisihan determine the required input parameters,
yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat based on historical experience and current
untuk menentukan model kerugian bawaan economic conditions. The accuracy of the
dan untuk menentukan parameter input allowances depends on the model
yang diperlukan, berdasarkan pengalaman assumptions and parameters used in
historis dan keadaan ekonomi saat ini. determining allowance for collective
Ketepatan dari penyisihan ini bergantung impairment losses.
pada asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam penentuan penyisihan
kerugian penurunan nilai secara kolektif.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies

b.1. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.1. Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Perseroan memberikan The Company’s accounting policies


keleluasaan untuk menetapkan aset dan provide scope for assets and liabilities to
liabilitas keuangan ke dalam berbagai be designated on inception into different
kategori pada saat pengakuan awal sesuai accounting categories in certain
dengan standar akuntansi yang berlaku circumstances.
berdasarkan kondisi tertentu.

Pertimbangan akuntasi yang penting dalam Critical accounting judgments made in


menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan applying the Company’s accounting policies
meliputi penilaian instrumen keuangan. include valuation of financial instruments.

Kebijakan akuntansi Perseroan untuk The Company’s accounting policy on fair


pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan value measurements is discussed in Note
3a.7. 3a.7.

42
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS


(Lanjutan) (Continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies (continued)
(lanjutan)

b.2. Penilaian instrumen keuangan b.2. Valuation of financial instruments

Perseroan mengukur nilai wajar dengan The Company measures fair values using
menggunakan hirarki dari metode berikut the following hierarchy of methods:
ini:

Tingkatan 1 - Harga kuotasi di pasar Level 1 - Quoted market price in an


yang aktif untuk instrumen keuangan active market for an identical
yang sejenis. instrument.
Tingkatan 2 - Teknik penilaian Level 2 - Valuation techniques based on
berdasarkan input yang dapat observable inputs. This category
diobservasi. Termasuk dalam kategori ini includes instruments valued using
adalah instrumen keuangan yang dinilai quoted market prices in active markets
dengan menggunakan harga kuotasi di for similar instruments; quoted prices for
pasar aktif untuk instrumen yang serupa; similar instruments in markets that are
harga kuotasi untuk instrumen keuangan considered less than active; or other
yang serupa di pasar yang kurang aktif; valuation techniques where all
atau teknik penilaian lainnya dimana significant inputs are directly or
seluruh input signifikan yang digunakan indirectly observable from market data.
dapat diobservasi secara langsung
ataupun tidak langsung dari data yang
tersedia di pasar.
Tingkatan 3 - Teknik penilaian yang Level 3 - Valuation techniques using
menggunakan input signifikan yang tidak significant unobservable inputs. This
dapat diobservasi. Termasuk dalam category includes all financial
kategori ini adalah semua instrumen instruments where the valuation
keuangan dimana teknik penilaiannya technique includes inputs not based on
menggunakan input yang bukan observable data and the unobservable
merupakan data yang dapat diobservasi inputs could have a significant effect on
dan input yang tidak dapat diobservasi the financial instrument’s valuation. This
tersebut dapat memiliki dampak signifikan category includes instruments that are
terhadap penilaian instrumen keuangan. valued based on quoted prices for
Termasuk dalam kategori ini adalah similar instruments where significant
instrumen yang sejenis dimana terdapat unobservable adjustments or
penyesuaian signifikan yang tidak dapat assumptions are required to be reflect
diobservasi atau asumsi-asumsi yang differences between the financial
diperlukan untuk mencerminkan selisih instruments.
antara instrumen keuangan yang
diperbandingkan.

43
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS


(Lanjutan) (Continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying


menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan the Company’s accounting policies
(lanjutan) (continued)

b.2. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.2. Valuation of financial instruments


(continued)

Perseroan menerapkan model penilaian The Company uses widely recognized


yang secara umum digunakan untuk valuation models for determining the fair
menentukan nilai wajar instrumen value of common and more simple financial
keuangan yang umum dan tidak kompleks instruments, like currency swaps and foreign
seperti kontrak currency swaps dan kontrak exchange forward contracts that use only
berjangka mata uang asing yang hanya observable market data and require little
menggunakan data pasar yang dapat management judgement and estimation.
diobservasi dan hanya memerlukan sedikit Observable prices and model inputs are
pertimbangan dan estimasi manajemen. usually available in the market for listed debt
Harga yang dapat diobservasi dan input securities. Availability of observable market
dalam model biasanya tersedia di pasar untuk prices and model inputs reduces the need for
obligasi yang terdaftar di bursa. Ketersediaan management judgement and estimation and
harga pasar yang dapat diobservasi dan input also reduces the uncertainty associated with
dalam model mengurangi kebutuhan untuk determination of fair values. Availability of
pertimbangan dan estimasi manajemen, dan observable market prices and inputs varies
juga mengurangi ketidakpastian yang terkait depending on the products and markets and
dengan penentuan nilai wajar. Ketersediaan is prone to changes based on specific events
harga pasar dan input bervariasi tergantung and general conditions in the financial
pada produk dan pasar, dan sangat markets.
dipengaruhi oleh perubahan berdasarkan
kejadian tertentu dan kondisi umum pasar
keuangan.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013 the
instrumen keuangan yang diukur pada nilai financial instruments measured at fair value
wajar pada akhir periode pelaporan at the end of the reporting period based on
berdasarkan hirarki nilai wajar adalah sebagai fair value hierarchy were as follows:
berikut:

31 Desember/December
2014 2013

Tingkatan 2: Level 2:
Aset derivatif untuk tujuan manajemen Derivative assets held for
risiko 20.002 - risk management

b.3. Hubungan yang memenuhi kualifikasi b.3. Qualifying hedge relationships


lindung nilai

Dalam menetapkan instrumen keuangan In designating financial instruments as


yang memenuhi kualifikasi lindung nilai, qualifying hedge relationships, the Company
Perseroan telah menetapkan bahwa has determined that the hedge relationship is
lindung nilai diharapkan untuk sangat expected to be highly effective over the life of
efektif selama periode instrumen lindung the hedging instrument.
nilai tersebut.

Untuk akuntansi derivatif yang memenuhi In accounting for derivatives as cash flows
kualifikasi lindung nilai arus kas, Perseroan hedges, the Company has determined that
telah menetapkan bahwa eksposur atas the exposures on the hedged cash flows
arus kas yang dilindung nilai terkait dengan relate to highly probable future cash flows.
arus kas di masa datang yang
kemungkinan besar terjadi.

44
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

6. KAS DI BANK 6. CASH IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


31 Desember/December
2014 2013

Kas di bank Cash in banks


Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 123 1 PT Sumitomo Mitsui Bank Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia 10 11 Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 11 10 PT Bank DBS Indonesia
The Hong Kong and Shanghai Banking 5 6 The Hong Kong and Shanghai Banking
Corporation Ltd., - cabang Indonesia Corporation Ltd., - Indonesia branch
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5) 14 11 Others (each below Rp 5)

Dolar Amerika Serikat US Dollar


Pihak ketiga Third party
The Hong Kong and Shanghai Banking The Hong Kong and Shanghai
Corporation Ltd., - cabang Indonesia Banking Corporation Ltd., - Indonesia
(USD 2.329 dan USD 2.338 masing- branch (USD 2,329 and USD 2,338 as of
masing pada tanggal 31 Desember 2014 31 December 2014 and 2013,
dan 2013) 29 27 respectively)

Jumlah kas di bank dengan pihak ketiga 192 66 Total cash in banks with third parties

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (lihat Catatan 27) Related party (see Note 27)
PT Bank Central Asia Tbk 88) 202 PT Bank Central Asia Tbk
Dolar Amerika Serikat US Dollar
Pihak berelasi (lihat Catatan 27) Related party (see Note 27)
PT Bank Central Asia Tbk (USD 145.097 dan PT Bank Central Asia Tbk
USD 566 masing-masing pada (USD 145,097 and USD 566 as of
tanggal 31 Desember 2014 31 December 2014 and 2013,
dan 2013) 1.797) 7 respectively)

Jumlah kas di bank dengan pihak berelasi 1.885) 209 Total cash in banks with related party

Jumlah kas di bank 2.077) 275 Total cash in banks

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tingkat As of 31 December 2014 and 2013, the contractual
suku bunga kontraktual setahun atas jasa giro interest rates per annum on current accounts were
adalah sebagai berikut: as follows:

31 Desember/December
2014 2013

Rupiah 0,00% - 2,75% 0,00% - 2,75% Rupiah


Dolar Amerika Serikat 0,00% 0,00% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak As of 31 December 2014 and 2013, there was no
terdapat kas di bank yang dibatasi penggunaannya. cash in bank being pledged as collateral.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas di Information with respect to the classification and fair
bank diungkapkan pada Catatan 29. value of cash in banks is disclosed in Note 29.

45
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Piutang pembiayaan konsumen pada biaya Consumer financing receivables at amortized cost
perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut: were as follows:

31 Desember/December
2014 2013

Pihak ketiga Third parties


Pembiayaan yang dibiayai sendiri 4.006.980) 4.420.511) Self-financing
Bagian pembiayaan yang dibiayai bersama pihak Share in joint financing with related
berelasi without recourse (lihat Catatan 26) 3.763.707) 3.471.083) party without recourse (see Note 26)

Piutang pembiayaan konsumen 7.770.687) 7.891.594) Consumer financing receivables


Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer financing
diakui (2.006.845) (1.865.383) income
Pendapatan administrasi yang belum di amortisasi -
bersih (616.619) (717.200) Unamortized administration income - net
Piutang pembiayaan konsumen, sebelum penyisihan Consumer financing receivables, before
kerugian penurunan nilai - pihak ketiga 5.147.223) 5.309.011) allowance for impairment losses - third parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai (81.419) (79.673) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen, setelah penyisihan Consumer financing receivables, after
kerugian penurunan nilai - pihak ketiga 5.065.804) 5.229.338) allowance for impairment losses - third parties

Pihak berelasi Related party


Piutang pembiayaan konsumen 3) 5) Consumer financing receivables
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer financing
diakui (1) (3) income
Piutang pembiayaan konsumen, sebelum penyisihan Consumer financing receivables, before
kerugian penurunan nilai - pihak berelasi 2) 2) allowance for impairment losses - related party
Penyisihan kerugian penurunan nilai -) -) Allowance for impairment losses

Piutang pembiayaan konsumen, setelah penyisihan Consumer financing receivables, after


kerugian penurunan nilai - pihak berelasi 2) 2) allowance for impairment losses - related party

Jumlah piutang pembiayaan konsumen, setelah Total consumer finance receivables,


penyisihan kerugian penurunan nilai 5.065.806) 5.229.340) after allowance for impairment losses

Tingkat suku bunga kontraktual setahun 7,04% - 24,51% 7,04% - 24,00% Contractual interest rate per annum

Perseroan memberikan kontrak pembiayaan konsumen The Company extends consumer financing contracts
untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara with terms ranging 1 (one) year to 6 (six) years.
1 (satu) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment losses
piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai on consumer financing receivables are as follows:
berikut:

31 Desember/December
2014 2013

Saldo awal 79.673) 76.401) Beginning balance


Penambahan selama tahun berjalan 28.698) 18.848) Addition during the year
Penghapusan selama tahun berjalan (26.952) (15.576) Written-off during the year
Saldo akhir 81.419) 79.673) Ending balance

Penerimaan atas piutang yang telah dihapuskan The collection of consumer financing receivables
adalah sebesar Rp 4.557 dan Rp 2.803 previously written-off amounted to Rp 4,557 and
masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp 2,803 for the years ended 31 December 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013. 2013, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang As of 31 December 2014 and 2013, consumer
pembiayaan konsumen (sebelum dikurangi dengan financing receivables (before deduction of unearned
pendapatan pembiayaan konsumen yang belum consumer financing income) amounted to
diakui) masing-masing sebesar Rp 2.239.017 dan Rp 2,239,017 and Rp 2,303,375, are pledged as
Rp 2.303.375 dijadikan jaminan atas pinjaman jangka collateral to short-term loans and overdraft, bonds
pendek dan cerukan, utang obligasi dan wesel bayar payable and medium-term notes payable
jangka menengah (lihat Catatan 12, 13 dan 14). (see Notes 12, 13 and 14).

46
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES


(Lanjutan) (Continued)

Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti The consumer financing receivables are secured by
Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari the related certificates of ownership (“BPKB”) of the
kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. vehicles financed by the Company.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk impairment losses is adequate to cover possible
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak losses arising from uncollectible consumer financing
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. receivables.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into joint consumer financing
pembiayaan konsumen dengan BCA, entitas induk, agreement with BCA, the parent entity, where in
dimana porsi BCA atas pembiayaan bersama tidak BCA’s portion on joint financing shall not be more
lebih dari 95% (sembilan puluh lima persen) jumlah than 95% (ninety five percent) of total financing
keseluruhan pembiayaan konsumen (lihat Catatan 26 amount (see Notes 26 and 27). As of 31 December
dan 27). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, 2014 and 2013, the information about joint financing
informasi tentang porsi pembiayaan bersama antara portion between the Company and BCA is as follows:
Perseroan dan BCA adalah sebagai berikut:

31 Desember/December
2014 % 2013 %

Jumlah piutang pembiayaan bersama sebelum


dikurangi pendapatan pembiayaan bersama yang Consumer financing receivables
belum diakui 37.032.260) 100%) 35.980.741) 100%) before deducting unearned joint financing income
Bagian piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai Portion consumer financing
BCA (33.268.553) (89.84%) (32.509.658) (90,35%) receivables financed by BCA
Bagian piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai Portion of consumer financing
oleh Perseroan 3.763.707) 10.16%) 3.471.083) 9,65%) receivables financed by the Company

Risiko atas tidak tertagihnya piutang ditanggung para The risk of uncollectible receivable is assumed by the
pihak terkait sesuai dengan porsi masing-masing respective parties proportionally based on their
dalam pembiayaan bersama. respective finance portion.

Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan Information in respect of maturities of consumer
konsumen diungkapkan di Catatan 4c. financing receivables was disclosed in Note 4c.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan value of consumer financing receivables was
29. disclosed in Note 29.

47
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

8. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN 8. INVESTMENT IN FINANCE LEASES

31 Desember/December
2014 2013

Pihak ketiga Third parties


Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo ) Gross finance lease receivables, due
dalam periode: in periods:
Sampai dengan 1 tahun 119.505) 116.535) Up to 1 year
> 1 tahun sampai dengan 3 tahun 70.430) 91.938) > 1 year up to 3 years
> 3 tahun 909) 2.739) > 3 years
190.844) 211.212)
Nilai sisa yang terjamin 117.561) 89.240) Guarantee residual value
Investasi sewa pembiayaan bruto 308.405) 300.452) Gross investment in finance leases

Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan tangguhan (20.753) (24.800) Unearned lease income
Simpanan pinjaman (117.561) (89.240) Security deposits
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Net investment in finance leases,
sebelum penyisihan kerugian penurunan before allowance for impairment losses -
nilai - pihak ketiga 170.091) 186.412) third parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.920) (3.812) Allowance for impairment losses
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Net investment in finance leases,
setelah penyisihan kerugian penurunan after allowance for impairment losses -
nilai - pihak ketiga 167.171) 182.600) third parties

Pihak berelasi Related parties


Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo ) Gross finance lease receivables due
dalam periode: in periods:
Sampai dengan 1 tahun 14.443) 5.112) Up to 1 year
> 1 tahun sampai dengan 3 tahun 18.214) 901) > 1 year up to 3 years
> 3 tahun -) 58) > 3 years
32.657) 6.071)
Nilai sisa yang terjamin 3.901) 2.855) Guarantee residual value
Investasi sewa pembiayaan bruto 36.558) 8.926) Gross investment in finance leases

Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan tangguhan (4.264) (445) Unearned lease income
Simpanan pinjaman (3.901) (2.855) Security deposits
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Net investment in finance leases,
sebelum penyisihan kerugian penurunan before allowance for impairment losses -
nilai - pihak berelasi 28.393) 5.626) related parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai (283) (56) Allowance for impairment losses
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Net investment in finance leases,
setelah penyisihan kerugian penurunan after allowance for impairment losses -
nilai - pihak berelasi 28.110) 5.570) related parties

Jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan, Total net investment in finance leases,
setelah penyisihan kerugian penurunan nilai 195.281) 188.170) after allowance for impairment losses

Tingkat suku bunga kontraktual setahun 11,00% - 17,00% 9,50% - 22,00% Contractual interest rate per annum

Simpanan jaminan, yang merupakan kewajiban Security deposits which represent liabilities of the
Perseroan kepada penyewa, akan dikembalikan entity to the lessees should be returned to the
kepada penyewa pada akhir periode sewa jika lessees at the end of the lease period if the lessees
penyewa tidak menggunakan hak opsinya untuk do not exercise their bargain purchase options.
membeli aset yang disewakan.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kendaraan The finance lease receivables are secured by the
dijamin dengan aset sewa yang dibiayai Perseroan. leased assets financed by the Company.

Investasi sewa pembiayaan bersih dari BCA, entitas Net investment in finance leases from BCA, parent
induk, PT BCA Syariah (“BCA Syariah”) dan PT BCA company, PT BCA Syariah (“BCA Syariah”) and
Sekuritas (“BCA Sekuritas”), entitas sepengendali PT BCA Sekuritas (“BCA Sekuritas”), entities under
adalah sebesar 0,5% dan 0,1% masing-masing dari common control, represents 0.5% and 0.1% of the
jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember Company’s total assets as of 31 December 2014 and
2014 dan 2013. Pendapatan sewa pembiayaan dari 2013, respectively. Financing lease income from
BCA, BCA Syariah dan BCA Sekuritas adalah BCA, BCA Syariah and BCA Sekuritas represents
sebesar 0,02% dan 0,05% masing-masing dari 0.02% and 0.05% of the Company’s total income for
jumlah pendapatan untuk tahun yang berakhir the years ended 31 December 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013. respectively.

48
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

8. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 8. INVESTMENT IN FINANCE LEASES (Continued)

Perseroan memberikan kontrak investasi sewa The Company extends finance lease contracts with
pembiayaan untuk kendaraan bermotor dengan jangka terms of 3 (three) years and 4 (four) years.
waktu 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun.

Piutang sewa pembiayaan pada tanggal Financing lease receivables as of


31 Desember 2014 dan 2013 dievaluasi secara 31 December 2014 and 2013 are collectively
kolektif terhadap penurunan nilai dan Perseroan telah evaluated for impairment and the Company had
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai provided allowance for impairment losses on
piutang sewa pembiayaan. financing lease receivables.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment losses on
piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: financing lease receivables are as follows:

31 Desember/December
2014 2013

Saldo awal 3.868) 2.925) Beginning balance


(Pengurangan) penambahan selama tahun berjalan (665) 943) (Deduction) additional during the year
Saldo akhir 3.203) 3.868) Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian The management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang sewa pembiayaan adalah impairment losses on financing lease receivables is
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul adequate to cover any losses on uncollectible
akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan. financing lease receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the Company did
Perseroan tidak memiliki investasi sewa pembiayaan not have any fixed assets pledged as collateral.
yang dijadikan jaminan.

Informasi mengenai jatuh tempo investasi sewa Information in respect of maturities of investment in
pembiayaan diungkapkan di Catatan 4c. finance leases was disclosed in Note 4c.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair
investasi sewa pembiayaan diungkapkan pada value of investment in finance leases was disclosed
Catatan 29. in Note 29.

9. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 9. FACTORING RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December
2014 2013

Tagihan anjak piutang 14.299) 9.244) Factoring receivables


Pendapatan anjak piutang yang belum diakui (179) (113) Unearned factoring income
Tagihan anjak piutang, sebelum penyisihan Factoring receivables, before
kerugian penurunan nilai 14.120) 9.131) allowance for impairment losses
Cadangan kerugian penurunan nilai tagihan anjak Allowance for impairment losses on
piutang (1.009) (711) factoring receivables
Tagihan anjak piutang, setelah penyisihan Factoring receivables, after
kerugian penurunan nilai 13.111) 8.420) allowance for impairment losses

Tingkat suku bunga kontraktual setahun 18,00% 18,00% Contractual interest rate per annum

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment losses
tagihan anjak piutang yang dihitung menggunakan calculated on collective basis on factoring
dasar kolektif adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
31 Desember/December
2014 2013

Saldo awal 711 140) Beginning balance


Penambahan selama tahun berjalan 298 571) Addition during the year
Saldo akhir 1.009 711) Ending balance

49
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

9. TAGIHAN ANJAK PIUTANG (Lanjutan) 9. FACTORING RECEIVABLES (Continued)

Seluruh tagihan anjak piutang pada tanggal All factoring receivables as of 31 December 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 merupakan piutang 2013 were receivables with maturity period of less than
dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan. 3 months.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai tagihan anjak piutang adalah cukup impairment losses on factoring receivables is
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat adequate to cover possible losses on uncollectible
tidak tertagihnya tagihan anjak piutang. factoring receivables.
Pendapatan anjak piutang sebesar Rp 2.010 dan Factoring income amounted to Rp 2,010 and
Rp 1.529 masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp 1,529, for the years ended 31 December 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013, disajikan sebagai 2013, respectively, is presented as part of ”Factoring
bagian dari akun “Pendapatan anjak piutang“ pada income” in the statement of comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan Information with respect to the classification and fair
anjak piutang diungkapkan pada Catatan 29. value of factoring receivables was disclosed in Note 29.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
2014
Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Disposals Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 499) 82.735) -) 83.234) Land
Bangunan dan prasarana 3.212) -) -) 3.212) Building and improvements
Kendaraan bermotor 19.571) 1.103) (2.616) 18.058) Motor vehicles
Perlengkapan dan peralatan Furnitures, fixtures and
kantor 53.288) 7.757) (4.777) 56.268) office equipments

76.570) 91.595) (7.393) 160.772)

Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease


Kendaraan bermotor 3.400) -) -) 3.400) Motor vehicles

Jumlah biaya perolehan 79.970) 91.595) (7.393) 164.172) Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana (197) (159) -) (356) Building and improvements
Kendaraan bermotor (8.625) (2.695) 1.559) (9.761) Motor vehicles
Perlengkapan dan peralatan Furnitures, fixtures and
kantor (40.308) (7.231) 4.761) (42.778) office equipments

(49.130) (10.085) 6.320) (52.895)

Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease


Kendaraan bermotor (1.339) (1.124) -) (2.463) Motor vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan (50.469) (11.209) 6.320) (55.358) Total accumulated depreciation

29.501) 108.814)
Nilai buku bersih Net book value

50
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

2013
Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Disposals Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 499) -) -) 499) Land
Bangunan dan prasarana 1.305) 1.907) -) 3.212) Building and improvements
Kendaraan bermotor 15.873) 3.940) (242) 19.571) Motor vehicles
Perlengkapan dan peralatan Furnitures, fixtures and
kantor 44.994) 8.479) (185) 53.288) office equipments

62.671) 14.326) (427) 76.570)

Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease


Kendaraan bermotor 3.400) -) -) 3.400) Motor vehicles

Jumlah biaya perolehan 66.071) 14.326) (427) 79.970) Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana (92) (105) -) (197) Building and improvements
Kendaraan bermotor (5.706) (3.017) 98) (8.625) Motor vehicles
Perlengkapan dan peralatan Furnitures, fixtures and
kantor (31.881) (8.611) 184) (40.308) office equipments

(37.679) (11.733) 282) (49.130)

Aset sewa pembiayaan Assets under financing lease


Kendaraan bermotor (362) (977) -) (1.339) Motor vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan (38.041) (12.710) 282) (50.469) Total accumulated depreciation

Nilai buku bersih 28.030) 29.501) Net book value

Rincian laba penjualan aset tetap untuk tahun yang The details of gain on sale of fixed assets for the
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai years ended 31 December 2014 and 2013 are as
berikut: follows:

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Hasil penjualan aset tetap 1.756) 208) Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih aset tetap (1.073) (145) Net book value of fixed assets

Laba penjualan aset tetap 683) 63) Gain on sale of fixed assets

Keuntungan atas penjualan aset tetap diakui sebagai Gain on sale of fixed assets is recognized as part of
bagian dari “Laba penjualan aset tetap” pada laporan “Gain on sale of fixed assets” in the statement of
laba rugi komprehensif. comprehensive income.

Beban penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Depreciation charged to depreciation expense of fixed
Rp 11.209 dan Rp 12.710 untuk tahun yang berakhir assets for the years ended 31 December 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 dibebankan ke dalam 2013 amounted to Rp 11,209 and Rp 12,710,
beban penyusutan aset tetap. respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, harga As of 31 December 2014 and 2013, the cost of fully
perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan depreciated fixed assets that are still in used
penuh dan masih digunakan adalah masing-masing amounted to Rp 23,098 and Rp 19,334.
sebesar Rp 23.098 dan Rp 19.334.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, the Company did
Perseroan tidak memiliki aset tetap yang dijadikan not have any fixed assets pledged as collateral.
jaminan.

Termasuk dalam penambahan aset tetap adalah Included in the addition of fixed assets is the
kapitalisasi dari jaminan yang dikuasakan kembali capitalization through foreclosed collaterals amounted to
sebesar Rp 1.103 dan Rp 3.940 masing-masing pada Rp 1,103 and Rp 3,940 as of 31 December 2014 and
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (lihat Catatan 31). 2013, respectively (see Note 31).

51
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan The land rights are in the form of certificate of Hak
(“HGB”) dengan jangka waktu masa penggunaan Guna Bangunan (“HGB”), which will be due on 2041.
akan berakhir pada tahun 2041. Manajemen Management believes that the land rights can be
berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah renewed or extended upon expiration.
tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang pada
saat jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap As of 31 December 2014 and 2013, Company’s fixed
(kecuali tanah) Perseroan diasuransikan melalui assets (except for land) were insured with
PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central PT)Asuransi Umum BCA (previously, PT Central
Sejahtera Insurance), pihak berelasi, PT Asuransi Sejahtera Insurance), related party, PT Asuransi
Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi
Raksa Pratikara, PT Asuransi ACE Jaya Proteksi dan Raksa Pratikara, PT Asuransi ACE Jaya Proteksi and
PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap risiko PT Asuransi Sinar Mas, third parties, against losses
kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai arising from fire and all possible risks with total
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 41.341 insurance coverage amounted to Rp 41,341 and
dan Rp 34.258. Manajemen berpendapat bahwa nilai Rp)34,258, respectively. Management believes that
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk the insurance coverage is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang losses on the assets insured.
dipertanggungkan.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak Based on management’s assessment, there are no
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances which may
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap indicate an impairment in value of fixed assets as of
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013.
2013.

11. PENYERTAAN DALAM SAHAM 11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:

31 Desember/December 2014
Akumulasi bagian
atas laba bersih/
Accumulated
Nilai perolehan/ share in net Nilai tercatat/
Cost income Carrying value

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associated entities


PT Central Santosa Finance 75.000 37.782 112.782 PT Central Santosa Finance
PT Asuransi Umum BCA 13.500 19.356 32.856 PT Asuransi Umum BCA
Sub-total 88.500 57.138 145.638 Sub-total
Penyertaan lainnya Other investment
PT Bank BCA Syariah 1 - 1 PT Bank BCA Syariah
Jumlah 88.501 57.138 145.639 Total

31 Desember/December 2013
Akumulasi bagian
atas laba bersih/
Accumulated
Nilai perolehan/ share in net Nilai tercatat/
Cost income Carrying value

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associated entities


PT Central Santosa Finance 25.000) 17.203) 42.203) PT Central Santosa Finance
PT Asuransi Umum BCA 13.500) 10.315) 23.815) PT Asuransi Umum BCA
Sub-total 38.500) 27.518) 66.018) Sub-total
Penyertaan lainnya Other investment
PT Bank BCA Syariah 1) -) 1) PT Bank BCA Syariah
Jumlah 38.501) 27.518) 66.019) Total

52
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PENYERTAAN DALAM SAHAM (Lanjutan) 11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (Continued)

Total aset, liabilitas, pendapatan dan laba untuk Total assets, liabilities, income and profit of each
masing-masing entitas asosiasi adalah sebagai associated entities are as follows:
berikut:
31 Desember/December 2014
Total aset/ Total liabilitas/ Total pendapatan/ Laba/
Total assets Total liabilities Total income Profit

PT Central Santosa Finance 2.301.642 1.850.512 1.036.262 82.315 PT Central Santosa Finance
PT Asuransi Umum BCA 679.454 517.335 327.120 36.163 PT Asuransi Umum BCA

31 Desember/December 2013
Total aset/ Total liabilitas/ Total pendapatan/ Laba/
Total assets Total liabilities Total income Profit

PT Central Santosa Finance 2.094.754 1.925.940 677.575 86.948 PT Central Santosa Finance
PT Asuransi Umum BCA 435.352 344.398 188.821 12.280 PT Asuransi Umum BCA

a. PT Central Santosa Finance a. PT Central Santosa Finance

Pada tanggal 29 April 2010, Perseroan On 29 April 2010, the Company invested in
melakukan penyertaan pada PT Central PT Central Santosa Finance (“CSF”) by
Santosa Finance (“CSF”) sebesar 25.000 (dua acquiring 25,000 (twenty five thousand) shares
puluh lima ribu) saham atau Rp 25.000 dengan at Rp 25,000 for a 25% (twenty five percent)
persentase kepemilikan sebesar 25% (dua share ownership. The investment is recorded
puluh lima persen). Penyertaan ini dicatat using the equity method. CSF is engaged in
dengan metode ekuitas. CSF bergerak dalam consumer financing activities. CSF started its
bidang pembiayaan konsumen dan memulai commercial operations in September 2010.
kegiatan komersialnya sejak bulan September
2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Stockholders which was minuted by Notarial
Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Deed No. 73 dated 31 October 2014 of F.X.
No. 73 tanggal 31 Oktober 2014, CSF Budi Santoso Isbandi, S.H., CSF increased its
melakukan peningkatan modal dasar sebanyak authorized share capital by Rp 200,000,
Rp 200.000 dengan mengeluarkan 200.000 (dua through issuance of 200,000 (two hundred
ratus ribu) lembar saham dengan jumlah yang thousand) shares of which the Company took
diambil oleh Perseroan sebanyak 50.000 (lima 50,000 (fifty thousand) shares. The addition of
puluh ribu) lembar saham. Penambahan saham these shares worth Rp 50,000. With the
tersebut bernilai Rp 50.000. Atas penambahan additional share, the Company’s share of
saham tersebut, persentase kepemilikan ownership in CSF remains at 25% (twenty five
Perseroan terhadap CSF tetap 25% (dua puluh percent).
lima persen).
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing- Equity in net income of associated entity
masing sebesar Rp 20.579 dan Rp 21.737 amounted to Rp 20,579 and Rp 21,737 for the
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 years ended 31 December 2014 and 2013,
dan 2013 dan disajikan sebagai “Bagian atas respectively, and was recorded in “Equity in net
laba bersih entitas asosiasi” pada laporan laba income of associated entities” in the statement
rugi komprehensif. of comprehensive income.

53
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PENYERTAAN DALAM SAHAM (Lanjutan) 11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (Continued)

b. PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central b. PT Asuransi Umum BCA (previously


Sejahtera Insurance) PT Central Sejahtera Insurance)

Perseroan mengadakan perjanjian jual beli The Company entered into sale and purchase
saham PT Central Sejahtera Insurance (“CSI”) agreements on PT Central Sejahtera Insurance
masing-masing dengan Hendro Hadinoto Wenan (“CSI”) shares with Hendro Hadinoto Wenan and
dan Sujaya Dinata Pangestu yang diaktakan Sujaya Dinata Pangestu which were notarized by
dengan Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., Notarial Deeds No. 219 and 220, respectively, of
masing-masing No. 219 dan 220 tanggal Buntario Tigris, S.H., dated 23 December 2010.
23 Desember 2010. Perseroan membeli 40 The Company purchased 40 (forty) shares from
(empat puluh) lembar saham dari Hendro Hendro Hadinoto Wenan and 1,960 (one
Hadinoto Wenan dan 1.960 (seribu sembilan thousand nine hundred sixty) shares from Sujaya
ratus enam puluh) lembar saham dari Sujaya Dinata Pangestu. The Company’s share
Dinata Pangestu. Kepemilikan Perseroan pada ownership in CSI is 2,000 (two thousand) shares
CSI adalah sebesar 2.000 (dua ribu) lembar and percentage of ownership at 25% (twenty five
saham dengan persentase kepemilikan sebesar percent) with acquisition cost amounted to
25% (dua puluh lima persen) dengan nilai Rp 12,250. At its inception, CSI was established
perolehan saham sebesar Rp 12.250. Pada awal under the name of PT Asuransi Ganesha
berdirinya, CSI berdiri dengan nama PT Asuransi Danamas. In 2006, PT Asuransi Ganesha
Ganesha Danamas. Pada tahun 2006, Danamas changed its name to PT Transpacific
PT)Asuransi Ganesha Danamas berubah nama General Insurance and further has been changed
menjadi PT Transpacific General Insurance dan to PT Central Sejahtera Insurance based on the
kemudian berdasarkan Akta Notaris Veronica Notarial Deed No. 31 dated 29 April 2011, of
Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 31 tanggal Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. The
29 April 2011 diubah menjadi PT Central Sejahtera amendment was approved by the Minister of Laws
Insurance. Perubahan tersebut telah disetujui oleh and Human Right in its Decision Letter No. AHU-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam 35600.AH.01.02.TH.2011 dated 18 July 2011.
Surat Keputusan No. AHU- Based on the General Meeting of Stockholders
35600.AH.01.02.TH.2011 tanggal 18 Juli 2011. (“GMS”) which was minuted by Notarial Deed No.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 08 dated 10 September 2012 of Veronica Sandra
(“RUPS”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Irawaty Purnadi, S.H., CSI increased its authorized
Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 08 share capital by Rp 5,000, through issuance of
tanggal 10 September 2012, CSI melakukan 1,000 (one thousand) shares of which the
peningkatan modal dasar sebanyak Rp 5.000 Company took 250 (two hundred fifty) shares. The
dengan mengeluarkan 1.000 (seribu) lembar addition of these shares worth Rp 1,250. With the
saham dengan jumlah yang diambil oleh additional share, the Company’s share of
Perseroan sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) ownership in CSI remains at 25% (twenty five
lembar saham. Penambahan saham tersebut percent). The latest amendment was made
bernilai Rp 1.250. Atas penambahan saham through Notarial Deed No. 7 of Veronica Sandra
tersebut, persentase kepemilikan Perseroan Irawaty Purnadi, S.H., dated 5 December 2013
terhadap CSI tetap 25% (dua puluh lima persen). concerning the changes of CSI name to become
Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Veronica PT Asuransi Umum BCA.
Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 7 tanggal
5 Desember 2013, mengenai perubahan nama
CSI menjadi PT Asuransi Umum BCA.

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing- Equity in net income of associated entities
masing sebesar Rp 9.041 dan Rp 3.070 untuk amounted to Rp 9,041 and Rp 3,070 for the years
tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 ended 31 December 2014 and 2013, respectively,
dan disajikan sebagai “Bagian atas laba bersih and was recorded in “Equity in net income of
entitas asosiasi” pada laporan laba rugi associated entities” in the statement of
komprehensif. comprehensive income.

54
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11. PENYERTAAN DALAM SAHAM (Lanjutan) 11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (Continued)

c. PT Bank BCA Syariah c. PT Bank BCA Syariah

Pada bulan Desember 2009, Perseroan dan Franki In December 2009, the Company and Franki
Tjahyadikarta mengadakan perjanjian jual beli Tjahyadikarta entered into a sale and purchase
saham PT Bank Utama Internasional Bank (“UIB”) agreement on PT Bank Utama Internasional
sebesar 1 (satu) lembar saham yang diaktakan Bank (“UIB”) shares covering 1 (one) share
dengan Akta Notaris Nyonya Pudji Redjeki Irawati, which was notarized by Nyonya Pudji Redjeki
S.H., No. 50 tanggal 16 Desember 2009. Investasi Irawati, S.H., No. 50 dated 16 December 2009.
ini dicatat dengan nilai perolehan sebesar Rp 1. The investment of Rp 1 was recorded at cost.
Persentase kepemilikan Perseroan di UIB adalah The Company’s percentage of ownership in UIB
sebesar 0,01%. Nama UIB telah diubah is 0.01%. UIB’s name has been changed to
berdasarkan Akta Notaris Nyonya Pudji Redjeki PT Bank BCA Syariah based on the Notarial
Irawati, S.H., No. 49 tanggal 16 Desember 2009 Deed No. 49 dated 16 December 2009 of Nyonya
menjadi PT Bank BCA Syariah. Perubahan Pudji Redjeki Irawati, S.H. The amendment was
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan approved by the Minister of Laws and Human
Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. Rights in its Decision Letter No. AHU-
AHU-01929.AH.01.02.TH.2010 tanggal 14 Januari 01929.AH.01.02.TH.2010 dated 14 January 2010.
2010.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with respect to the classification and fair
penyertaan dalam saham diungkapkan pada Catatan value of investment in shares of stock was disclosed in
29. Note 29.

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK DAN CERUKAN 12. SHORT-TERM LOANS AND OVERDRAFT

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman bank adalah sebagai berikut: bank loans were as follows:
Saldo pinjaman/Outstanding amount
31 Desember/December
2014 2013
Pihak ketiga Third parties
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 225.249) 100.133) PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 300.000) 290.123) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
The Hong Kong and The Hong Kong and
Shanghai Banking Corporation Ltd. - Shanghai Banking Corporation Ltd. -
cabang Indonesia -) 50.033) Indonesia branch
PT Bank QNB Kesawan Tbk -) 30.014) PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk -) 30.045) PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk 100.023) -) PT Bank UOB Indonesia Tbk
625.272) 500.348)
Dolar Amerika Serikat USD Dollar
The Hong Kong and The Hong Kong and
Shanghai Banking Corporation Ltd. - cabang Shanghai Banking Corporation Ltd. - Indonesia
Indonesia 410.624) -) branch
1.035.896) 500.348)

Pihak berelasi (lihat Catatan 27) Related party (see Note 27)
Pinjaman jangka pendek Short-term loan
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 100.022) 50.038) PT Bank Central Asia Tbk

Cerukan Overdraft
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 158.465) 148.217) PT Bank Central Asia Tbk

258.487) 198.255)

Jumlah 1.294.383) 698.603) Total

55
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK DAN CERUKAN 12. SHORT-TERM LOANS AND OVERDRAFT
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
pinjaman kepada bank yang tersedia adalah sebagai bank loan facilities were as follows:
berikut:
Jumlah fasilitas/Facility amount Tanggal jatuh tempo/Maturity date
31 Desember/December 31 Desember/December
2014 2013 2014 2013
Pihak ketiga Third parties
Pinjaman jangka pendek Short-term loans
Rupiah Rupiah
17 Desember/ 17 Desember/
PT Bank Victoria International Tbk 225.000) 225.000) December 2015 December 2014 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 500.000) 500.000) 30 Juni/June 2015 30 Juni/June 2014 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank UOB Indonesia Tbk 250.000) 250.000) 8 September 2015 8 September 2014 PT Bank UOB Indonesia Tbk
17 Pebruari/ 17 Pebruari/
PT Bank Permata Tbk 75.000) 75.000) February 2015 February 2014 PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia 100.000) 100.000) 10 Maret/March 2015 10 Maret/March 2014 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank KEB Hana PT Bank KEB Hana
(dahulu PT Bank Hana) 180.000) 180.000) 21 Maret/March 2015 21 Maret/March 2014 (previously PT Bank Hana)
PT Bank QNB Kesawan Tbk 200.000) 100.000) 27 Maret/March 2015 27 Maret/March 2014 PT Bank QNB Kesawan Tbk
21 Pebruari/ 21 Nopember/
PT Bank Pan Indonesia Tbk 200.000) 200.000) February 2015 November 2014 PT Bank Pan Indonesia Tbk
The Hong Kong and
The Hong Kong and Shanghai Banking Shanghai Banking Corporation Ltd., -
Corporation Ltd. - cabang Indonesia 400.000) -) 31 Juli/July 2015 - Indonesia branch
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 300.000) -) 16 Juni/June 2015 - Nasional Tbk

Dolar Amerika Serikat US Dollar


The Hong Kong and The Hong Kong and
Shanghai Banking Corporation Ltd. - Shanghai Banking Corporation Ltd., -
cabang Indonesia 1) -) 30.000) - 9 Juli/July 2014 Indonesia branch1)
Standard Chartered Bank Indonesia1) 20.000) 20.000) 30 September 2015 30 September 2014 Standard Chartered Bank Indonesia1)
The Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ, Ltd. - cabang The Bank of Tokyo
Indonesia1) 12.000) 12.000) 14 Maret/March 2016 14 September 2014 Mitsubishi UFJ, Ltd. - Indonesia branch1)

Pihak berelasi (lihat Catatan 27) Related party (see Note 27)
Pinjaman jangka pendek Short-term loan
Rupiah Rupiah
15 Nopember/ 15 Nopember/
PT Bank Central Asia Tbk 100.000) 150.000) November 2015 November 2014 PT Bank Central Asia Tbk

Cerukan Overdraft
Rupiah Rupiah
15 Nopember/ 15 Nopember/
PT Bank Central Asia Tbk 200.000) 150.000) November 2015 November 2014 PT Bank Central Asia Tbk

1) 1)
Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat In thousand of US Dollar

Kisaran suku bunga kontraktual per tahun untuk The range of contractual interest rates per annum on
pinjaman kepada bank di atas adalah sebagai berikut: the above bank loans are as follows:
31 Desember/December
2014 2013

Rupiah 7,39% - 10,50% 5,50% - 9,75% Rupiah


Dolar Amerika Serikat 1,37% - US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of 31 December 2014 and 2013, these bank loans
pinjaman-pinjaman bank ini dijamin, dengan piutang secured, by consumer financing receivables
pembiayaan konsumen masing-masing sebesar amounted to Rp 1,028,548 and Rp 766,089,
Rp 1.028.548 dan Rp 766.089. respectively.
Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya All loan agreements include certain covenants which
pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya are normally required for such credit facilities, such as
diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, limitations to initiate merger or cosolidation with other
antara lain, pembatasan untuk melakukan parties, obtain loans from other parties except loans
penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak obtained in the normal course of business, or
lain, mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak changes its capital structure and/or articles of
lain selain yang timbul dalam kegiatan usaha yang association without notification to/prior written
normal atau melakukan perubahan atas struktur modal approval from the creditors and maintenance of
dan/atau anggaran dasar tanpa adanya certain agreed financial ratios.
pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur dan
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.

56
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK DAN CERUKAN 12. SHORT-TERM LOANS AND OVERDRAFT
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, the Company has
Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan yang complied with all the requirements mentioned in this
disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. loan facility agreement.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with respect to the classification and fair
pinjaman jangka pendek dan cerukan diungkapkan value of short-term loans and overdraft was disclosed
pada Catatan 29. in Note 29.

13. UTANG OBLIGASI 13. BONDS PAYABLE

Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
utang obligasi atas obligasi-obligasi yang diterbitkan balance of bonds payable related to bonds issued by
oleh Perseroan (lihat Catatan 1b) adalah sebagai the Company (see Note 1b) was as follows:
berikut:

31 Desember/December
2014 2013

Nilai nominal: Nominal value:


Obligasi BCA Finance III -) 100.000) BCA Finance Bonds III
Obligasi Subordinasi BCA Finance Subordinated
BCA Finance I 100.000) 100.000) Bonds I

Obligasi BCA Finance IV 100.000) 300.000) BCA Finance Bonds IV

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Continuous


BCA Finance - Tahap I 850.000) 1.050.000) Bonds I - Batch I

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Continuous


BCA Finance - Tahap II 550.000) 1.300.000) Bonds I - Batch II

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Continuous


BCA Finance - Tahap III 500.000) -) Bonds I - Batch III

2.100.000) 2.850.000)
Dikurangi: Less:
Beban emisi obligasi ditangguhkan - bersih (4.542) (7.572) Deferred bonds issuance costs - net

Jumlah - bersih 2.095.458) 2.842.428) Total - net

Beban amortisasi yang dibebankan ke laba rugi 5.301) 6.029) Amortization of costs charged to profit or loss

Tingkat suku bunga kontraktual setahun 7,50% - 11,20% 6,50% - 11,20% Contractual interest rate per annum

Obligasi yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) The bonds will be due in 12 (twelve) months are
bulan adalah sebesar Rp 675.000 dan Rp 1.250.000 amounted to Rp 675,000 and Rp 1,250,000 as of
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 December 2014 and 2013, respectively.
2013.

Informasi harga pasar obligasi pada tanggal Information of bonds market value as of
31 Desember 2014 dan 2013 diperoleh dari Bursa 31 December 2014 and 2013 was obtained from
Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

Obligasi BCA Finance III Tahun 2010 BCA Finance Bonds III Year 2010

Obligasi BCA Finance III ditawarkan pada nilai BCA Finance Bonds III were offered at nominal value.
nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) Interest will be paid on quarterly basis based on
bulan sekali sesuai dengan tanggal pembayaran interest payment due date. The first interest payment
bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran was made on 23 June 2010 and the final payment
pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal along with the repayment of the principal of each
23 Juni 2010 dan pembayaran terakhir bersamaan series of bonds (see Note 1b).
dengan pelunasan pokok masing-masing seri obligasi
(lihat Catatan 1b).

57
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 13. BONDS PAYABLE (Continued)

Obligasi BCA Finance III Tahun 2010 (lanjutan) BCA Finance Bonds III Year 2010 (continued)

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee)
Wali Amanat) untuk Obligasi BCA Finance III Tahun for BCA Finance Bonds III Year 2010 based on the
2010 sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Trusteeship Agreement No. 31 dated 16 December
No. 31 tanggal 16 Desember 2009 yang dibuat di 2009 which was made before Fathiah Helmi, S.H.,
hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. notary in Jakarta. This agreement has been amended
Perjanjian ini mengalami beberapa perubahan yang which was covered by Amendment I No. 11 dated
diaktakan dengan Perubahan I No. 11 tanggal 25 January 2010 and Amendment II No. 2 dated
25 Januari 2010 dan Perubahan II No. 2 tanggal 4 March 2010.
4 Maret 2010.

Obligasi BCA Finance III Seri A, Seri B, Seri C dan BCA Finance Bonds III Series A, Series B, Series C
Seri D telah dilunasi masing-masing pada tanggal and Series D were fully repaid on 23 June 2011,
23 Juni 2011, 23 Maret 2012, 23 Maret 2013 dan 23 March 2012, 23 March 2013 and 23 March 2014,
23 Maret 2014. respectively.

Obligasi Subordinasi BCA Finance I Tahun 2010 BCA Finance Subordinated Bonds I Year 2010

Obligasi Subordinasi BCA Finance I ditawarkan pada BCA Finance Subordinated Bonds I is offered at
nilai nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 nominal value. Interest will be paid on quarterly basis
(tiga) bulan sekali sesuai dengan tanggal based on interest payment due date. The first interest
pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. payment was made on 23 June 2010 and the final
Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada payment along with the repayment of the principal of
tanggal 23 Juni 2010 dan pembayaran terakhir each series of bonds (see Note 1b).
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing
seri obligasi (lihat Catatan 1b).

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee)
Wali Amanat) untuk Obligasi BCA Finance for BCA Finance Subordinated Bonds I Year 2010
Subordinasi I Tahun 2010 sesuai dengan Akta based on a Trusteeship Agreement No. 34 dated
Perjanjian Perwaliamanatan No. 34 tanggal 16 December 2009 was made before Fathiah Helmi,
16 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah S.H., notary in Jakarta. This agreement has been
Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Perjanjian tersebut amended which was covered by Amendment I No. 13
telah mengalami beberapa perubahan yang dated 25 January 2010 and Amendment II No. 5
diaktakan dengan Perubahan I No. 13 tanggal dated 4 March 2010.
25 Januari 2010 dan Perubahan II No. 5 tanggal
4 Maret 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Obligasi As of 31 December 2014, BCA Finance Subordinated
Subordinasi BCA Finance I mendapat peringkat Bonds I is rated at id AA+ by PT Pemeringkat Efek
id AA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia (“Pefindo”) and AA-(idn) by PT Fitch
(“Pefindo”) dan AA-(idn) dari PT Fitch Ratings Ratings Indonesia (“Fitch”).
Indonesia (“Fitch”).

Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011 BCA Finance Bonds IV Year 2011

Obligasi BCA Finance IV ditawarkan pada nilai BCA Finance Bonds IV are offered at nominal value.
nominal. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) Interest will be paid on quarterly basis based on
bulan sekali sesuai dengan tanggal pembayaran interest payment due date. The first interest payment
bunga obligasi yang bersangkutan. Pembayaran was made on 22 September 2011 and the final
pertama bunga obligasi dilakukan pada tanggal payment along with the repayment of the principal of
22 September 2011 dan pembayaran terakhir each series of bonds (see Note 1b).
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing
seri obligasi (lihat Catatan 1b).

58
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 13. BONDS PAYABLE (Continued)

Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011 (lanjutan) BCA Finance Bonds IV Year 2011 (continued)

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee)
Wali Amanat) untuk Obligasi BCA Finance IV Tahun for BCA Finance Bonds IV Year 2011 based on the
2011 sesuai dengan Akta Perjanjian Trusteeship Agreement No. 10 dated 2 March 2011
Perwaliamanatan No. 10 tanggal 2 Maret 2011 yang which were made before Fathiah Helmi, S.H., notary
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di in Jakarta. This agreement has been amended which
Jakarta. Perjanjian ini mengalami beberapa was covered by Amendment I No. 52 dated 19 April
perubahan yang diaktakan dengan Perubahan I No. 2011 and Amendment II No. 24 dated 9 June 2011.
52 tanggal 19 April 2011 dan Perubahan II No. 24
tanggal 9 Juni 2011.

Obligasi BCA Finance IV Seri A, Seri B, Seri C dan BCA Finance Bonds IV Series A, Series B, Series C
Seri D telah dilunasi masing-masing pada tanggal and Series D were fully repaid on 26 June 2012,
26 Juni 2012, 22 September 2012, 22 Juni 2013 dan 22 September 2012, 22 June 2013 and 22 June 2014,
22 Juni 2014. respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Obligasi BCA As of 31 December 2014, Bonds IV were rated at
Finance IV mendapatkan peringkat id AAA dari id AAAby Pefindo and AAA(idn) by Fitch.
Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch.

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I
Tahun 2012 Year 2012

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I are
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan quarterly basis based on interest payment due date.
tanggal pembayaran bunga obligasi yang The first interest payment was made on 9 August
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi 2012 and the final payment along with the repayment
dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2012 dan of the principal of each series of bonds (see Note 1b).
pembayaran terakhir bersamaan dengan pelunasan
pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as the Bond’s Trustee)
Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan I BCA for BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I Year
Finance - Tahap I Tahun 2012 sesuai dengan Akta 2012 based on the Trusteeship Agreement No. 14
Perjanjian Perwaliamanatan No. 14 tanggal 5 Maret dated 5 March 2012 which was made before Satria
2012 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn.,
Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta. notary in Jakarta. This agreement has been amended
Perjanjian ini mengalami beberapa perubahan yang which was covered by Amendment I No. 71 dated
diaktakan dengan Perubahan I No. 71 tanggal 28 March 2012 and Amendment II No. 66 dated
28 Maret 2012 dan Perubahan II No. 66 tanggal 25 April 2012.
25 April 2012.

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I Seri BCA Finance Continuous Bonds I - Batch I Series A
A dan Seri B telah dilunasi masing-masing pada and Series B were fully repaid on 14 May 2013 and
tanggal 14 Mei 2013 dan 9 Mei 2014. 9 May 2014, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Obligasi As of 31 December 2014, BCA Finance Continuous
Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap I mendapatkan Bonds I - Batch I were rated at id AAA by Pefindo and
peringkat id AAA dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch. AAA(idn) by Fitch.

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II
Tahun 2013 Year 2013

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II are
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan quarterly basis based on interest payment due date.
tanggal pembayaran bunga obligasi yang The first interest payment was made on
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi 14 September 2013 and the final payment along with
dilakukan pada tanggal 14 September 2013 dan the repayment of the principal of each series of bonds
pembayaran terakhir bersamaan dengan pelunasan (see Note 1b).
pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).
59
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 13. BONDS PAYABLE (Continued)

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II
Tahun 2013 (lanjutan) Year 2013 (continued)

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as a the Bond’s
Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan I BCA Trustee) BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II
Finance - Tahap II Tahun 2013 sesuai dengan Akta Year 2013 based on the Trusteeship Agreement No.
Perjanjian Perwaliamanatan No. 128 tanggal 23 Mei 128 dated 23 May 2013 which was made before
2013 yang dibuat dihadapan Satria Amiputra A., S.E., Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta. M.Kn., notary in Jakarta. This agreement has been
Perjanjian ini mengalami beberapa perubahan yang amended which was covered by Amendment I No. 40
diaktakan dengan Perubahan I No. 40 tanggal 7 Juni dated 7 June 2013.
2013.

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II Seri BCA Finance Continuous Bonds I - Batch II Series A
A telah dilunasi pada tanggal 24 Juni 2014. was fully repaid on 24 June 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Obligasi As of 31 December 2014, BCA Finance Continuous
Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap II mendapat Bonds I - Batch II were rated at id AAA by Pefindo and
peringkat id AAA . dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch. AAA(idn) by Fitch.

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III
Tahun 2014 Year 2014

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III are
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan quarterly basis based on interest payment due date.
tanggal pembayaran bunga obligasi yang The first interest payment was made on
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga obligasi 27 June 2014 and the final payment along with the
dilakukan pada tanggal 27 Juni 2014 dan repayment of the principal of each series of bonds
pembayaran terakhir bersamaan dengan pelunasan (see Note 1b).
pokok masing-masing seri obligasi (lihat Catatan 1b).

Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Mega Tbk (yang bertindak selaku with PT Bank Mega Tbk (acts as a the Bond’s
Wali Amanat) untuk Obligasi Berkelanjutan I BCA Trustee) BCA Finance Continuous Bonds I - Batch III
Finance - Tahap III Tahun 2014 sesuai dengan Akta Year 2014 based on the Trusteeship Agreement No.
Perjanjian Perwaliamanatan No. 9 tanggal 10 Maret 9 dated 10 March 2014 which was made before
2014 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta.
notaris di Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Obligasi As of 31 December 2014, BCA Finance Continuous
Berkelanjutan I BCA Finance - Tahap III mendapat Bonds I - Batch III were rated at id AAA by Pefindo and
peringkat id AAA . dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch. AAA(idn) by Fitch.

60
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 13. BONDS PAYABLE (Continued)

Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa The Trusteeship Agreement provides several


pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan negative covenants that should be complied by the
antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, Company that, among others, prior to the repayment
Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak of the bonds payable, without the written consent
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: from the Trustee, the Company is not allowed to:

a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any
menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang of the present or future assets of the Company,
ada maupun yang akan ada, kecuali: except:
1. jaminan untuk pemegang obligasi ini dengan 1. the collateral for the bondholders with due
memperhatikan Perjanjian Perwaliamanatan; consideration of the Trusteeship Agreement;
2. jaminan harta kekayaan Perseroan yang 2. the Company’s assets which have been
telah diberikan kepada pihak ketiga collateralized to third parties before the
sebelum ditandatanganinya Perjanjian signing of the Trusteeship Agreement,
Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk including the collateral for the rollover of the
perpanjangan pinjaman yang telah ada existing loans or new loans replacing the
maupun pinjaman baru sebagai pengganti existing loans, either to current creditors or
pinjaman yang telah ada, baik kepada kreditur new creditors, provided that the assets that
yang lama maupun kepada kreditur yang baru, will be collateralized to the new loans will
dengan ketentuan bahwa jumlah harta not exceed the assets collateralized to the
kekayaan yang dijaminkan untuk pinjaman existing loans;
baru tersebut tidak boleh melebihi jumlah harta
yang dijaminkan untuk pinjaman yang lama;
3. pengalihan/penjaminan harta kekayaan 3. transfer/pledge of assets because of the
karena adanya pinjaman atau penerbitan loan or the issuance of capital market
instrumen pasar modal yang digunakan instrument that is used to fund the
untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan Company’s business, including finance
sehari-hari termasuk sewa pembiayaan dan lease and factoring or joint financing and
anjak piutang atau kerjasama pembiayaan joint marketing of vehicle credit facility and
maupun perjanjian kerjasama pemasaran receivables administration agreement;
fasilitas kredit kendaraan bermotor dan
pengelolaan piutang;
4. sekuritisasi aset yang dananya 4. asset securitization which funds are used for
dipergunakan untuk kegiatan usaha the Company’s business, provided that after
Perseroan dengan ketentuan bahwa setelah the securitization, the remaining assets
sekuritisasi aset tersebut tidak boleh which are not pledged should not be less
menyebabkan aset Perseroan yang bebas than 10% (ten percent) of the principal of the
dari jaminan menjadi kurang dari 10% bonds.
(sepuluh persen) dari pokok obligasi.
b. melakukan penggabungan dan/atau peleburan, b. merge and/or amalgamate, except to merge
kecuali penggabungan dan/atau peleburan yang and/or amalgamate with other new companies
dilakukan dengan atau pada Perseroan yang which have similar business activities and do not
bidang usahanya sama dan tidak mempunyai have negative effect to the Company’s
dampak negatif terhadap jalannya usaha operations and the Company’s ability to pay
Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan principal and/or interest of the bonds;
Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok
obligasi dan/atau bunga obligasi;
c. melakukan pengambilalihan, kecuali c. take over, except to take over other companies
pengambilalihan yang dilakukan dengan atau which have similar business activities and do not
pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan have negative effect to the Company’s operations
tidak mempunyai dampak negatif terhadap and the Company’s ability to pay the principal
jalannya usaha Perseroan serta tidak and/or interest of the bonds;
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam
melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau
bunga obligasi;
d. mengadakan perubahan anggaran dasar khusus d. make changes in the articles of association
mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha regarding the changes of the purpose and
Perseroan; objective in the Company’s business;

61
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 13. BONDS PAYABLE (Continued)

e. memberikan pinjaman atau melakukan investasi e. grant any credit or make investment in other
pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, parties other than in the ordinary course of
kecuali: the Company’s business, except:
1. pinjaman atau investasi tersebut tidak 1. credit or investment not exceeding 10% (ten
melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah percent) of the Company’s total receivables
piutang usaha Perseroan atau; or;
2. pinjaman kepada karyawan (termasuk 2. credit to employees (including Directors and
Direksi dan Komisaris) atau; Commissioners) or;
3. investasi atau penyertaan modal Perseroan 3. investments or investments in shares of
pada perusahaan lain yang jumlahnya tidak stock of other companies of not more than
melebihi jumlah yang diatur dalam ketentuan the maximum allowable total investment
perundang-undangan yang berlaku untuk based on the regulation for finance
perusahaan pembiayaan. companies.

Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah Total principal and interest of bonds have been paid in
dibayarkan sesuai dengan tanggal jatuh tempo accordance with the respective bonds’ maturity date.
obligasi yang bersangkutan.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah As of 31 December 2014, the Company was in
mematuhi pembatasan-pembatasan penting compliance with covenants in relation to the Bonds
sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan payable agreements and complied with all the
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan requirements mentioned in Trusteeship Agreement.
dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Seluruh utang obligasi Perseroan kecuali Obligasi All of Company’s bonds payable except BCA Finance
Subordinasi BCA Finance I dijamin dengan jaminan Subordinated Bonds I are collateralized by the
fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sebesar fiduciary transfer of consumer financing receivables
Rp 1.000.263 dan Rp 1.387.211 masing-masing pada amounted to Rp 1,000,263 and Rp 1,387,211 as of 31
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (lihat Catatan 7). December 2014 and 2013, respectively (see Note 7).

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information with respect to the classification and fair
obligasi diungkapkan pada Catatan 29. value of bonds payable was disclosed in Note 29.

14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”) 14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”) PAYABLE

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding
wesel bayar jangka menengah yang diterbitkan oleh balance of MTN payable issued by the Company was
Perseroan adalah sebagai berikut: as follows:

31 Desember/December
2014 2013

Nilai nominal Nominal value


MTN III BCA Finance 300.000) 300.000) MTN III BCA Finance
MTN IV BCA Finance 120.000) -) MTN IV BCA Finance

Dikurangi biaya penerbitan wesel bayar jangka


menengah ditangguhkan - setelah dikurangi
beban amortisasi sebesar Rp 2.696 dan Less deferred MTN issuance cost -
Rp)150 masing-masing pada tanggal net of amortization expense of Rp 2,696 and
31 Desember 2014 dan 2013 (6.558) (6.581) Rp 150 as of 31 December 2014 and 2013
Jumlah 413.442) 293.419) Total

62
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”) 14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”) PAYABLE
(Lanjutan) (Continued)

Medium-Term Notes III BCA Finance (“MTN III”) Medium-Term Notes BCA Finance III (“MTN III”)

Pada bulan Desember 2013, Perseroan menerbitkan In December 2013, the Company issued “MTN III
“MTN III Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap” Year 2013 with Fixed Interest Rates” with a nominal
dengan jumlah pokok sebesar Rp 300.000, suku value of Rp 300,000, interest rate per annum at
bunga setahun sebesar 8,20% dan akan jatuh tempo 8.20% and the maturity date at 4 December 2016.
pada tanggal 4 Desember 2016. Bunga MTN III Interest will be paid on semi-annually basis based on
dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sesuai dengan interest payment due date. The first interest payment
tanggal pembayaran bunga MTN III yang was made on 4 June 2014 and the final payment
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga MTN III along with the repayment of the principal of MTN III.
dilakukan pada tanggal 4 Juni 2014 dan pembayaran
terakhir bersamaan dengan pelunasan pokok MTN III
tersebut.

Perseroan menunjuk PT Nikko Securities Indonesia The Company assigns PT Nikko Securities Indonesia
sebagai Agen Pemantauan, Agen Penyimpanan dan as monitoring, custodian, and payment agent for the
Agen Pembayaran untuk MTN III sesuai dengan Akta MTN III, as stated in the Notarial Deeds No. 2 and 3,
Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., dated 2 December 2013 of Satria Amiputra A., S.E.,
M.H., M.Kn. no. 2 dan 3, tanggal 2 Desember 2013. Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. The notarial deeds
Dalam akta notaris juga diatur beberapa pembatasan provide several negative covenants to the Company,
yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain among other, collateral with fiduciary transfer of
memberikan jaminan fidusia berupa piutang consumer financing receivables amounted to
pembiayaan konsumen sebesar Rp 150.067 dan Rp 150,067 and Rp 150,075, as of 31 December
Rp 150.075, masing-masing pada tanggal 2014 and 2013, respectively (see Note 7).
31 Desember 2014 dan 2013 (lihat Catatan 7).

Medium-Term Notes IV BCA Finance (“MTN IV”) Medium-Term Notes BCA Finance IV (“MTN IV”)

Pada bulan Maret 2014, Perseroan menerbitkan In March 2014, the Company issued “MTN IV Year
“MTN IV Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap” 2014 with Fixed Interest Rates” with a nominal value
dengan jumlah pokok sebesar Rp 120.000, suku of Rp 120,000, interest rate per annum at 7.94% and
bunga setahun sebesar 7,94% dan akan jatuh tempo the maturity date at 18 March 2017. Interest will be
pada tanggal 18 Maret 2017. Bunga MTN IV paid on semi-annually basis based on interest
dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sesuai dengan payment due date. The first interest payment was
tanggal pembayaran bunga MTN IV yang made on 18 September 2014 and the final payment
bersangkutan. Pembayaran pertama bunga MTN IV along with the repayment of the principal of MTN IV.
dilakukan pada tanggal 18 September 2014 dan
pembayaran terakhir bersamaan dengan pelunasan
pokok MTN IV tersebut.

Perseroan menunjuk PT Nikko Securities Indonesia The Company assigns PT Nikko Securities Indonesia
sebagai Agen Pemantauan, Agen Penyimpanan dan as monitoring, custodian and payment agent for the
Agen Pembayaran untuk MTN IV sesuai dengan Akta MTN IV, as stated in the Notarial Deeds No. 51, 52,
Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., 53 and 63, dated 14 March 2014 of Satria Amiputra
M.H., M.Kn. no. 51, 52, 53 dan 63, tanggal 14 Maret A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. The notarial
2014. Dalam akta notaris juga diatur beberapa deeds provide several negative covenants to the
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan, Company, among other, collateral with fiduciary
antara lain memberikan jaminan fidusia berupa transfer of consumer financing receivables amounted
piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 60.139 to Rp 60,139 as of 31 December 2014 (see Note 7).
pada tanggal 31 December 2014 (lihat Catatan 7).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah As of 31 December 2014, the Company was in
mematuhi pembatasan-pembatasan penting compliance with covenants in relation to the MTN III
sehubungan dengan MTN III dan MTN IV dan and MTN IV and complied with all the requirements
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan mentioned in Trusteeship Agreement.
dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

63
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”) 14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”) PAYABLE
(Lanjutan) (Continued)

Selama pokok dan bunga MTN belum dilunasi, During the principal and interest of MTN payable is
Perseroan tidak diperkenakan melakukan hal-hal still outstanding, the Company is not allowed to:
sebagai berikut:

a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any
menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang of the present or future assets of the Company,
ada maupun yang akan ada, kecuali: except:

1. jaminan harta kekayaan Perseroan yang 1. the Company’s assets which have been
telah diberikan kepada pihak ketiga collateralized to third parties before the
sebelum ditandatanganinya Perjanjian signing of the Trusteeship Agreement,
Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk including the collateral for the rollover of the
perpanjangan pinjaman yang telah ada existing loans or new loans replacing the
maupun pinjaman baru sebagai pengganti existing loans, either to current creditors or
pinjaman yang telah ada, baik kepada kreditur new creditors, provided that the assets that
yang lama maupun kepada kreditur yang baru, will be collateralized to the new loans will
dengan ketentuan bahwa jumlah harta not exceed the assets collateralized to the
kekayaan yang dijaminkan untuk pinjaman existing loans;
baru tersebut tidak boleh melebihi jumlah harta
yang dijaminkan untuk pinjaman yang lama;

2. pengalihan/penjaminan harta kekayaan 2. assignment/pledge of assets in relation to


karena adanya pinjaman atau penerbitan borrowing or issue of stock market
instrumen pasar modal yang digunakan instruments to be used for funding
untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan Company’s day-to-day business
sehari-hari, termasuk pembiayaan sewa transactions, covering leasing and factoring
guna usaha dan anjak piutang atau or joint financing as well as agreement on
kerjasama pembiayaan bersama maupun joint marketing of motor vehicle credit facility
perjanjian kerjasama pemasaran fasilitas and receivables management;
kredit kendaraan bermotor dan pengelolaan
piutang;

3. sekuritisasi aset yang dananya 3. Securitization of assets for funding


dipergunakan untuk kegiatan usaha Company’s business operation on condition
Perseroan dengan ketentuan bahwa that such securitization does not cause
sekuritisasi aset tersebut tidak Company’s unencumbered assets to be less
menyebabkan aset Perseroan yang bebas than 10% (ten percent) of MTN principal;
dari jaminan menjadi kurang dari 10%
(sepuluh persen) dari pokok MTN;

b. melakukan penggabungan atau peleburan b. merge and/or amalgamate, except to merge


kecuali penggabungan dan/atau peleburan yang and/or amalgamate with other new companies
dilakukan dengan perusahaan yang bidang which have similar business activities and do not
usahanya sama dan tidak mempunyai have negative effect to the Company’s
dampak negatif terhadap jalannya usaha operations and the Company’s ability to pay
Perseroan serta tidak mempengaruhi principal and/or interest of the bonds;
kemampuan Perseroan dalam melakukan
pembayaran bunga MTN dan/atau pelunasan
pokok MTN;

c. melakukan pengambilalihan, kecuali c. take over, except to take over other companies
pengambilalihan yang dilakukan dengan atau which have similar business activities and do not
pada Perseroan yang bidang usahanya sama have negative effect to the Company’s
dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap operations and the Company’s ability to pay the
jalannya usaha Perseroan serta tidak MTN principal and/or MTN interest;
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam
melakukan pembayaran pokok MTN dan/atau
bunga MTN;

d. mengadakan perubahan anggaran dasar khusus d. make changes in the articles of association
mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha regarding the changes of the purpose and
Perseroan; objective in the Company’s business;

64
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH (“MTN”) 14. MEDIUM-TERM NOTES (“MTN”) PAYABLE
(Lanjutan) (Continued)

e. memberikan pinjaman atau melakukan investasi e. grant any credit or make investment in other
pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, parties other than in the ordinary course of
kecuali: the Company’s business, except:

1. pinjaman atau investasi tersebut tidak 1. credit or investment not exceeding 10% (ten
melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah percent) of the Company’s total receivables
piutang usaha Perseroan atau; or;

2. pinjaman kepada karyawan (termasuk 2. credit to employees (including Directors and


Direksi dan Komisaris) atau; Commissioners) or;

3. investasi atau penyertaan modal Perseroan 3. investments or investments in shares of


pada perusahaan lain yang jumlahnya tidak stock of other companies of not more than
melebihi jumlah yang diatur dalam ketentuan the maximum allowable total investment
perundang-undangan yang berlaku untuk based on the regulation for financing
perusahaan pembiayaan. companies.

15. PAJAK PENGHASILAN 15. INCOME TAX

a. Utang pajak terdiri dari: a. Tax payables consist of:


31 Desember/December
2014 2013
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Pasal 25 16.007) 15.098) Article 25
Pasal 29 20.262) 21.626) Article 29
Jumlah 36.269) 36.724) Total
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 8.635) 6.373) Article 21
Pasal 4 (2) 2.149) 2.083) Article 4 (2)
Pasal 26 -) 1.064) Article 26
Pasal 23 367) 682) Article 23
Pajak pertambahan nilai 5.857) 1.443) Value added tax
Jumlah 53.277) 48.369) Total

b. Komponen beban pajak penghasilan adalah b. The component of income tax expense was as
sebagai berikut: follows:
Untuk tahun yang berakhir/
for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Pajak penghasilan kini 324.465) 307.087) Current income tax


Pajak tangguhan 4.204) 779) Deferred tax
Jumlah 328.669) 307.866) Total

c. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil c. The reconciliation between the total tax expense
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan and the amounts computed by applying the
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: statutory tax rates to income before tax was as
follows:
Untuk tahun yang berakhir/
for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Laba sebelum pajak penghasilan 1.329.411) 1.243.147) Income before income tax
Tarif pajak yang berlaku 25%) 25%) Enacted tax rate
332.353) 310.787)
Perbedaan permanen dengan tarif pajak Permanent differences
25% (3.684) (2.921) at 25%
Beban pajak penghasilan 328.669) 307.866) Income tax expense

65
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 15. INCOME TAX (Continued)

d. Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum d. Reconciliation between accounting income


pajak, sebagaimana yang disajikan dalam before tax, as shown in the statements of
laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena comprehensive income and taxable income was
pajak adalah sebagai berikut: as follows:
Untuk tahun yang berakhir/
for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Laba akuntansi sebelum pajak Accounting income before


penghasilan 1.329.411) 1.243.147) income tax
Beda temporer: Temporary differences:
Kewajiban imbalan pasca-kerja 4.353) 5.025) Obligation for post-employment benefits
Penyusutan aset tetap (280) 1.387) Depreciation of fixed assets
Beban yang masih harus dibayar (20.945) (9.000) Accrued expenses
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 84) (466) losses on receivables
Aset sewa pembiayaan (29) (63) Assets under capital lease
(16.817) (3.117)

Beda permanen: Permanent differences:


Pendapatan jasa giro (4) (5) Interest income
Laba bersih entitas asosiasi (29.620) (24.807) Net income of associated entities
Beban yang tidak dapat dikurangkan 14.890) 13.129) Non-deductible expenses
(14.734) (11.683)

Laba kena pajak 1.297.860) 1.228.347) Taxable income

Beban pajak penghasilan 324.465) 307.087) Income tax expense


Dikurangi: pajak dibayar dimuka (304.203) (285.461) Less: prepaid taxes
20.262) 21.626)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax calculation for the
tahun berakhir 31 Desember 2014 adalah years ended 31 December 2014 was a
suatu perhitungan sementara yang dibuat preliminary estimate made for accounting
untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah purposes and its subject to revision when the
pada saat Perseroan menyampaikan Surat Company lodged its Annual Corporate Income
Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan PPh Badan. Tax Return.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2014 The reconciled taxable income for the year 2014
akan menjadi dasar dalam pengisian SPT PPh will become the basis in filling the Annual
Badan. Corporate Income Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The calculation of corporate income tax for
tahun 2013 telah sesuai dengan SPT 2013 conforms with the Company’s Annual
Perseroan. Tax Returns.

66
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 15. INCOME TAX (Continued)

e. Bagian signifikan aset dan liabilitas pajak e. The items that give rise to significant portion of
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014 the deferred tax assets and liabilities as of
dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 December 2014 and 2013 were as follows:
Diakui pendapatan
komprehensif lain
Diakui pada (laba) periode berjalan/
rugi periode Recognized in
berjalan/ current period
Recognized in other
31 Desember/ current period comprehensive 31 Desember/
December 2013 (profit) or loss income December 2014

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:


Kewajiban imbalan pasca- Obligation for post-
kerja 3.152) 1.088) -) 4.240) employment benefits
Aset tetap 758) (70) -) 688) Fixed assets
Beban yang masih harus
dibayar 16.500) (5.236) -) 11.264) Accrued expenses
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang 84) 21) -) 105) losses on receivables
Lindung nilai arus kas -) -) 163) 163) Cash flow hedge
20.494) (4.197) 163) 16.460)

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability:


Aset sewa pembiayaan (12) (7) -) (19) Assets under capital lease
(12) (7) -) (19)
Aset pajak tangguhan -
bersih 20.482) (4.204) 163) 16.441) Deferred tax assets - net

Diakui pada
pendapatan
Diakui pada (laba) komprehensif lain
rugi tahun tahun berjalan/
berjalan/ Recognized in
Recognized in current year other
31 Desember/ current year profit comprehensive 31 Desember/
December 2012 or loss income December 2013

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:


Kewajiban imbalan pasca- Obligation for post-
kerja 1.896) 1.256) -) 3.152) employment benefits
Aset tetap 411) 347) -) 758) Fixed assets
Beban yang masih harus
dibayar 18.750) (2.250) -) 16.500) Accrued expenses
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang 201) (117) -) 84) losses on receivables
Aset sewa pembiayaan 3) (3) -) -) Assets under capital lease
21.261) (767) -) 20.494)

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability:


Aset sewa pembiayaan -) (12) -) (12) Assets under capital lease
-) (12) -) (12)
Aset pajak tangguhan -
bersih 21.261) (779) -) 20.482) Deferred tax assets - net

f. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak f. The management believes that the total
tangguhan yang timbul dari perbedaan deferred tax assets arising from temporary
temporer kemungkinan besar dapat direalisasi difference are probable to be realised in the
pada tahun-tahun mendatang. future years.

67
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


31 Desember/December
2014 2013

Pihak ketiga Third parties


Utang ke perusahaan asuransi 168.896) 254.439) Payables to insurance companies
Titipan konsumen 170.607) 105.308) Advances from customer
Utang ke dealer 28.111) 107.121) Payables to dealer
Lain-lain 2.273) 3.441) Others
Sub-total 369.887) 470.309) Sub-total

Pihak berelasi Related parties


Utang ke perusahaan asuransi 45.115) 33.971) Payables to insurance company
Liabilitas atas transaksi pembiayaan Liability on joint financing
bersama 228.827) 211.011) transactions
Lain-lain 514) 590) Others
Sub-total 274.456) 245.572) Sub-total

Jumlah 644.343) 715.881) Total

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information with respect to the classification and fair
lain-lain diungkapkan pada Catatan 29. value of other payables is disclosed in Note 29.

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, modal As of 31 December 2014 and 2013, the Company’s
dasar Perseroan sebesar Rp 500.000 (50.000.000 authorized share capital was amounted to
saham) dengan nilai nominal Rp 10.000 (dalam Rp 500,000 (50,000,000 shares) at par value of
Rupiah penuh) per saham, dimana sebesar Rp 10,000 (in whole Rupiah) per share, in which
Rp 200.000 (20.000.000 saham) telah ditempatkan Rp 200,000 (20,000,000 shares) had been issued to
dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai and fully paid-up by the following shareholders:
berikut:

Jumlah saham ditempatkan


dan disetor penuh/
Pemegang saham/ Number of shares issued Persentase kepemilikan/ Jumlah/
Shareholders and fully paid Percentage of ownership Total

PT Bank Central Asia Tbk 19.915.185 99,58% 199.152


BCA Finance Limited, Hong Kong 84.815 0,42% 848

20.000.000 100,00% 200.000

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Based on the Company’s General Meeting of
Perseroan pada tanggal 20 Maret 2014 dan 15 Mei Shareholders (“GMS”) dated 20 March 2014 and
2013, para pemegang saham menyetujui pembayaran 15 May 2013, the shareholders approved to
dividen tunai masing-masing sebesar Rp 5.281 dan distribute cash dividends of Rp 5,281 and
Rp 145.141 pada tahun 2014 dan 2013 serta dividen Rp 145,141 in 2014 and 2013, respectively, and
interim masing-masing sebesar Rp 548.567 dan interim dividends of Rp 548,567 and Rp 930,000 in
Rp 930.000 pada tahun 2014 dan 2013. 2014 and 2013, respectively.

Tambahan cadangan laba bersih sebagai dana The additional appropriation of the Company’s net
cadangan sebagai salah satu keputusan RUPS income as reserve fund as decided in the GMS
sebesar Rp 26.850 dan Rp 10.000 masing-masing amounted to Rp 26,850 and Rp 10,000 as of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Dana 31 December 2014 and 2013, respectively. The
cadangan disajikan sebagai “Saldo laba - telah reserve fund is presented as “Appropriated retained
ditentukan penggunaannya” pada laporan posisi earnings” in the statement of financial position.
keuangan.

68
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

18. LABA PER SAHAM - DASAR 18. EARNINGS PER SHARE - BASIC

Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing net
bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata income attributable to shareholders by the weighted
tertimbang jumlah lembar saham yang beredar pada average number of shares outstanding during the
periode bersangkutan. period.

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Laba bersih periode atau tahun berjalan 1.000.742 ) 935.281) Net income for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 20.000.000) 20.000.000) Weighted average number of shares outstanding
Laba bersih per saham - dasar Earnings per share - basic
(dinyatakan dalam nilai Rupiah penuh) 50.037) 46.764) (expressed in full amount of Rupiah)

19. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 19. CONSUMER FINANCING INCOME

Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang This account represents income from car financing
berasal dari transaksi pembiayaan mobil kepada transactions to third parties and related parties.
pihak ketiga dan pihak berelasi.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan For years ended 31 December 2014 and 2013,
2013, pendapatan pembiayaan konsumen termasuk consumer financing income includes net financing
pendapatan pemrosesan pembiayaan bersih yang processing fee amounted to Rp 669,774 and
diakui masing-masing sebesar Rp 669.774 dan Rp 570,329, respectively.
Rp 570.329.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan For years ended 31 December 2014 and 2013, there
2013, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen was no consumer financing transaction to any single
kepada satu pelanggan yang melebihi 10% (sepuluh party that exceeds 10% (ten percent) of consumer
persen) dari pendapatan pembiayaan konsumen. financing income.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

20. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCING LEASE INCOME

Akun ini merupakan pendapatan dari transaksi This account represents income from financing
sewa pembiayaan sebagai berikut: lease transactions as follows:

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013
Jumlah/Total % Jumlah/Total %

Pihak ketiga 23.179) 98,37) 21.499 ) 95,74) Third parties


Pihak berelasi Related parties
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(lihat Catatan 27) 239) 1,01) 857) 3,82 ) (see Note 27)
PT Bank BCA Syariah PT Bank BCA Syariah
(lihat Catatan 27) 97) 0,41) 74) 0,33 ) (see Note 27)
PT BCA Sekuritas (lihat Catatan 27) 40) 0,17) 25) 0,11 ) PT BCA Sekuritas (see Note 27)
PT Central Santosa Finance PT Central Santosa Finance
(lihat Catatan 27) 7) 0,04) -) -) (see Note 27)

Jumlah 23.562 ) 100,00) 22.455 ) 100,00) Total

69
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21. DENDA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN 21. PENALTY AND OTHER INCOME

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Pihak ketiga Third parties


Denda 151.439) 143.421) Penalty
Jasa manajemen (lihat Catatan 26) 58.828) 62.052 ) Management fee (see Note 26)
Lain-lain 15.342) 13.820 ) Others
Sub-total 225.609) 219.293) Sub-total

Pihak berelasi Related parties


Jasa manajemen (lihat Catatan 26) 2.049) -) Management fee (see Note 26)

Jumlah 227.658) 219.293) Total

22. PENDAPATAN BUNGA 22. INTEREST INCOME

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Untuk tahun yang berakhir/
for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Pihak berelasi Related parties


Rekening giro - Rupiah 4) 5) Current accounts - Rupiah
Pinjaman subordinasi - CSF 9.645) 9.060 ) Subordinated loan - CSF
Pinjaman subordinasi - BCAI 146) -) Subordinated loan - BCAI
Jumlah 9.795) 9.065) Total

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

23. BEBAN BUNGA 23. INTEREST EXPENSE

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Pihak ketiga Third parties


Bunga atas efek utang yang diterbitkan: Interest on debt securities issued:
Utang obligasi 202.920) 205.292) Bonds payable
Wesel bayar jangka menengah 31.995) 1.708 ) Medium-term notes payable
Bunga atas pinjaman bank 54.119) 19.499 ) Interest on bank loans
Utang sewa pembiayaan 118) 230) Obligations under finance lease
Amortisasi biaya emisi obligasi Amortization of deferred bonds issuance
(lihat Catatan 13) 5.301) 6.029 ) costs (see Note 13)
Amortisasi biaya emisi wesel bayar jangka Amortization of medium-term notes
menengah (lihat Catatan 14) 2.696) 150) issuance cost (see Note 14)
Sub-total 297.149) 232.908) Sub-total

Pihak berelasi Related party


Bunga atas pinjaman bank 3.018) 4.985 ) Interest on bank loans

Jumlah 300.167) 237.893) Total

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

70
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24. GAJI, TUNJANGAN DAN KESEJAHTERAAN 24. SALARIES, ALLOWANCES AND EMPLOYEES
KARYAWAN BENEFITS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Gaji dan tunjangan 239.263) 198.708) Salaries and benefits


Imbalan pasca-kerja (lihat Catatan 28) 5.553) 6.325) Post-employment benefits (see Note 28)
Tunjangan lainnya 8.130) 7.546) Other allowances
Jumlah 252.946) 212.579) Total

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Pemasaran 48.119) 29.793) Marketing


Pendukung operasional 45.207) 45.196) Outsourcing
Sewa 33.046) 27.239) Rent
Fidusia 25.739) 10.680) Fiducia
Transportasi dan perjalanan 16.493) 14.534) Transportation and traveling
Perlengkapan kantor 15.793) 13.643) Office supplies
Perbaikan dan pemeliharaan 11.545) 13.012) Repair and maintenance
Asuransi 9.119) 7.370) Insurance
Jamuan 7.233) 5.005) Entertainment
Komunikasi 6.460) 4.971) Communication
Pelatihan 5.720) 6.997) Training
Lain-lain 17.819) 14.762) Others
Jumlah 242.293) 193.202) Total

Lain-lain merupakan beban terkait materai, listrik dan Others represent stamp duty, electricity and other
beban lainnya. expenses.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 27 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

71
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen a. Joint consumer financing agreement

Pada tanggal 19 Juli 2001, Perseroan On 19 July 2001, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan joint consumer financing agreement for
konsumen untuk kendaraan bermotor dengan vehicles with BCA, the parent entity. The
BCA, entitas induk. Perjanjian kerjasama ini agreement has been amended several times
telah diubah beberapa kali sehubungan dengan in relation with the extension of the facility,
perpanjangan atas fasilitas tersebut, terakhir the last of which was on 31 October 2008. In
pada tanggal 31 Oktober 2008. Dalam this agreement, BCA’s portion in this joint
perjanjian ini, porsi BCA dalam pembiayaan consumer financing shall not be more than
tersebut tidak lebih dari 95% (sembilan puluh 95% (ninety five percent) of the total financing
lima persen) dari jumlah seluruh pembiayaan amount and the maximum facility limit shall
dan jumlah maksimum fasilitas tidak boleh lebih not be more than Rp 550,000. The Company
dari Rp 550.000. Seluruh tugas administrasi will handle administration and collection
dan penagihan akan dilakukan oleh Perseroan. tasks. In this agreement, the maximum term
Dalam perjanjian ini, maksimum jangka waktu of financing facility is 4 (four) years and the
pembiayaan adalah 4 (empat) tahun dan batas maximum age of used vehicles is 8 (eight)
umur kendaraan bekas maksimum 8 (delapan) years at the end of this financing.
tahun pada saat berakhirnya pembiayaan.

Pada tanggal 16 Juni 2003, Perseroan On 16 June 2003, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan a joint consumer financing agreement for
konsumen untuk kendaraan bermotor dengan vehicles with BCA, parent entity. In this
BCA, entitas induk. Dalam perjanjian ini BCA agreement, BCA will perform marketing
bertindak untuk melakukan upaya-upaya efforts to BCA’s customers or prospective
pemasaran kepada nasabah-nasabah atau BCA customers. BCA’s portion shall not be
calon nasabah BCA, dimana porsi BCA tidak more than 95% (ninety five percent) of the
lebih dari 95% (sembilan puluh lima persen) total financing amount and the maximum
dari jumlah seluruh pinjaman dan jumlah facility limit given to customers shall not be
maksimum tidak boleh lebih dari Rp 1.000 more than Rp 1,000 for each Vehicle Loans
untuk setiap fasilitas Kredit kendaraan Bermotor Program (“KKB”) facility. Based on this
(“KKB”) yang diberikan kepada konsumen. agreement, the Company will handle all
Berdasarkan perjanjian ini, seluruh tugas administration and collection tasks. On
administrasi dan penagihan akan dilakukan 13 October 2003, the agreement has been
oleh Perseroan. Pada tanggal 13 Oktober 2003, amended regarding the terms and conditions
perjanjian ini diubah mengenai syarat-syarat in granting credit to customers.
dan ketentuan-ketentuan bagi konsumen dalam
pemberian fasilitas pembiayaan.

Pada tanggal 7 Desember 2005, Perseroan On 7 December 2005, the Company and BCA
dan BCA melakukan perjanjian kerjasama entered into a joint marketing of vehicle credit
pemasaran fasilitas kredit kendaraan facility and receivable administration
bermotor dan pengelolaan piutang. agreement. The Company will market vehicle
Perseroan akan memasarkan fasilitas kredit credit facility provided by BCA to customers
kendaraan bermotor yang akan diberikan and manage, administer and collect the
oleh BCA kepada konsumen dan mengelola, receivabes. BCA will pay agent fee to the
mengadministrasikan dan melakukan Company for such service amounted to 1.5%
penagihan atas piutang tersebut. BCA akan per year computed based on the average
membayar imbalan atas jasa tersebut receivable balance at the beginning and the
kepada Perseroan sebesar 1,5% per tahun end of the month.
yang dihitung dari saldo rata-rata piutang
neto awal dan akhir bulan.

72
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)


(Lanjutan)

a. Perjanjian kerjasama pembiayaan konsumen a. Joint consumer financing agreement


(lanjutan) (continued)

Pada tanggal 24 Januari 2006, Perseroan On 24 January 2006, the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama into a joint consumer financing agreement
pembiayaan konsumen untuk kendaraan for motor vehicles with BCA, parent entity.
bermotor dengan BCA, entitas induk. Dalam In this agreement, BCA and the Company
perjanjian ini BCA dan Perseroan bertindak will perform marketing efforts to customers.
untuk melakukan upaya-upaya pemasaran BCA’s portion which shall not be more than
kepada nasabah-nasabah. Porsi BCA tidak 95% (ninety five percent) of the total
lebih dari 95% (sembilan puluh lima persen) financing amount and the maximum facility
dari jumlah seluruh pinjaman dan jumlah limit given to customers shall not be more
maksimum tidak boleh lebih dari Rp 1.000 than Rp 1,000 for each KKB facility. Based
untuk setiap fasilitas KKB yang diberikan on this agreement, the Company will handle
kepada konsumen. Berdasarkan perjanjian all administration and collection tasks. The
ini, seluruh tugas administrasi dan agreement was amended on 5 April 2006,
penagihan dilakukan oleh Perseroan. regarding the terms and conditions in credit
Perjanjian ini telah diubah pada tanggal granting to customers, such as the
5 April 2006, mengenai syarat-syarat dan Company should inform BCA about the total
ketentuan-ketentuan dalam pemberian arrears of financing facility for each
fasilitas pembiayaan antara lain, Perseroan customer and risk from loss of this financing
akan menyampaikan kepada BCA mengenai facility will be assumed proportionately
jumlah hari tunggakan pembayaran dari based on their respective financing portion.
setiap konsumen dan risiko atas kerugian On 21 August 2008, the agreement has
yang timbul sehubungan dengan fasilitas been amended regarding the terms and
pembiayaan ini ditanggung secara bersama- conditions in granting credits to customers.
sama secara proporsional sesuai dengan The maximum facility limit given to
partisipasi masing-masing. Pada tanggal customers shall not be more than Rp 5,000
21 Agustus 2008, perjanjian ini diubah for each KKB facility.
mengenai syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan bagi konsumen dalam pemberian
fasilitas pembiayaan. Jumlah maksimum
tidak boleh lebih dari Rp 5.000 untuk setiap
fasilitas KKB yang diberikan kepada
konsumen.

Pada tanggal 1 Nopember 2011, perjanjian On 1 November 2011, the agreement has
ini diubah mengenai syarat-syarat dan been amended regarding the terms and
ketentuan-ketentuan bagi konsumen dalam conditions in granting credits to customers,
pemberian fasilitas pembiayaan, dengan provided that the maximum amount of
ketentuan jumlah maksimum pembiayaan financing to individual consumers do not
kepada masing-masing konsumen tidak exceed the ceiling provisions which refers to
melebihi ketentuan plafon yang mengacu the credit limit and authorization of the
pada limit dan wewenang pemberian kredit Company’s Directors and Commissioners.
Direksi dan Komisaris Perseroan.

Pada tanggal 31 Agustus 2012, perjanjian ini On 31 August 2012, the agreement was
kembali mengalami beberapa perubahan amended with several changes regarding the
mengenai pengertian penjual, upaya-upaya definition of the seller, marketing efforts to
pemasaran kepada nasabah-nasabah, customers, the terms of down payment, BCA
ketentuan uang muka, porsi pembiayaan BCA financing portion at maximum of 95% (ninety
setinggi-tingginya hingga sebesar 95% five percent) of any joint financing facility
(sembilan puluh lima persen) dari setiap provided to consumers and added the terms
fasilitas pembiayaan bersama yang diberikan and conditions of minimum age and minimum
kepada konsumen dan menambah syarat- financing facility in granting credits to
syarat dan ketentuan-ketentuan usia minimum customers.
dan plafon minimum bagi konsumen dalam
pemberian fasilitas pembiayaan.

Pada tanggal 21 Oktober 2013, perjanjian ini On 21 October 2013, the agreement was
kembali mengalami perubahan mengenai amended with a change regarding the
penambahan ketentuan pengambilan addition of collateral document retrieval
dokumen agunan. provision.

73
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

26. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)


(Lanjutan)

b. Perjanjian kerjasama terkait fasilitas b. Life insurance coverage facility agreement


perlindungan asuransi jiwa

Berdasarkan perjanjian No.006/COMMLIFE- Based on agreement No.006/COMMLIFE-


AGR/I/2011 per tanggal 21 April 2011, AGR/I/2011 as of 21 April 2011, the
Perseroan mengadakan perjanjian Company entered into agreement with
kerjasama dengan PT Commonwealth Life PT Commonwealth Life for providing life
untuk memberikan fasilitas perlindungan insurance coverage facility to the Company’s
asuransi jiwa kepada debitur yang menerima debtor who received auto loan credit facility.
fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. Based of the agreement, for the years ended
Berdasarkan perjanjian ini, tahun berakhir 31 December 2014 and 2013, the Company
31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan earns income from management fee
memperoleh pendapatan management fee amounted to Rp 14,865 and Rp 27,697,
masing-masing sebesar Rp 14.865 dan respectively.
Rp 27.697.

Berdasarkan perjanjian No.418/CIGNA- Based on agreement No.418/CIGNA-


BCAF/II/12 per tanggal 20 Pebruari 2012, BCAF/II/12 as of 20 February 2012, the
Perseroan mengadakan perjanjian Company entered into agreement with
kerjasama dengan PT Asuransi Cigna untuk PT Asuransi Cigna for providing life
memberikan fasilitas perlindungan asuransi insurance coverage facility to the
jiwa kepada debitur yang menerima fasilitas Company’s debtor who received auto loan
pembiayaan kendaraan bermotor. credit facility. Based on the agreement, for
Berdasarkan perjanjian ini, untuk tahun the years ended 31 December 2014 and
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, 2013, the Company earns income from
Perseroan memperoleh pendapatan management fee amounted to Rp 43,963
management fee masing-masing sebesar and Rp 34,355, respectively.
Rp 43.963 dan Rp 34.355.

Berdasarkan perjanjian No.001/PKS/BCAL- Based on agreement No.001/PKS/BCAL-


BCAF/2014 per tanggal 22 September 2014, BCAF/2014 as of 22 September 2014, the
Perseroan mengadakan perjanjian Company entered into agreement with
kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa BCA PT Asuransi Jiwa BCA for providing life
untuk memberikan fasilitas perlindungan insurance coverage facility for the
asuransi jiwa kepada debitur yang menerima Company’s debtor who received auto loan
fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor. credit facility. Based on the agreement, for
Berdasarkan perjanjian ini, untuk tahun the years ended 31 December 2014, the
berakhir 31 Desember 2014, Perseroan Company earns income from management
memperoleh pendapatan management fee fee amounted to Rp 2,049.
sebesar Rp 2.049.

c. Perjanjian lain-lain c. Other agreements

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with
dengan PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi ACE
PT Asuransi ACE Jaya Proteksi, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Central Asia,
Central Asia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Wahana
PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Adira Tata, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Pan Pacific
Dinamika, PT Pan Pasific Insurance, Insurance, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika,
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna Artanugraha and PT Asuransi
PT Asuransi Purna Artanugraha dan Cakrawala Proteksi Indonesia, third party
PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, insurance entities and PT Asuransi Umum BCA
seluruhnya entitas asuransi pihak ketiga dan (formerly PT Central Sejahtera Insurance), a
PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central related party, to insure the vehicles which were
Sejahtera Insurance), pihak berelasi, untuk financed by the Company from the risks of loss
melindungi kendaraan yang dibiayai oleh and damages.
Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan
kerusakan.

74
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES

Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of related parties is summarized as
follows:

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/


Related party Nature of relationship Nature of transaction

PT Bank Central Asia Tbk Pemegang saham Perseroan/ Pembiayaan bersama, penempatan dana giro,
The Company’s shareholder sewa pembiayaan dan pinjaman jangka pendek
dan cerukan/
Joint financing, placement in current account,
finance leases and short-term loans and overdraft
PT Central Santosa Finance Dimiliki oleh pemegang saham akhir Investasi dalam saham dan pinjaman
yang sama/ subordinasi/
Owned by the same ultimate shareholder Investment in shares of stock and
subordinated loan
PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) Dimiliki oleh pemegang saham akhir Investasi dalam saham dan kerjasama asuransi
(sebelumnya bernama/formerly yang sama/ kendaraan pembiayaan konsumen/
PT Central Sejahtera Insurance) Owned by the same ultimate shareholder Investment in shares of stock and insurance
cooperation in respect of motor vehicle under
consumer financing
PT BCA Sekuritas Entitas sepengendali/ Pembiayaan konsumen dan sewa
Entity under common control pembiayaan/
Consumer financing and finance leases
PT Bank BCA Syariah Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham dan sewa pembiayaan/
Entity under common control Investment in shares of stock and finance leases
PT Asuransi Jiwa BCA (“BCA Life”) Entitas sepengendali/ Kerjasama asuransi jiwa pembiayaan konsumen/
Entity under common control Life insurance cooperation for the Company’s
debtor who received auto loan credit facility
Dewan Komisaris dan Direksi/ Personil manajemen kunci/ Imbalan kerja/
Board of Commissioners and Directors Key management personnel Employee benefits

Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi and transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows:
31 Desember/December
2014 2013
2) 2)
Saldo/Balance % Saldo/Balance %
ASET ASSETS
Bank Cash in banks
Entitas induk - BCA 1.885) 0,03) 209) 0,01) Parent entity - BCA
Piutang pembiayaan
1)
Consumer financing
1)
konsumen receivables
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Sekuritas 2) 0,01) 2) 0,01) BCA Sekuritas
Investasi sewa 1)
Net investment in finance
1)
pembiayaan bersih leases
Entitas induk - BCA 26.968) 0,44) 4.195) 0,07) Parent entity - BCA
Entitas sepengendali: Entities under common control:
BCA Syariah 591) 0,01) 1.034) 0,02) BCA Syariah
BCA Sekuritas 283) 0,01) 397) 0,01) BCA Sekuritas
Entitas asosiasi - CSF 551) 0,01) -) -) Associated entities - CSF
Piutang pihak berelasi Due from a related parties
Entitas induk - BCA 375.578) 6,13) 89.155) 1,54) Parent entity - BCA
Entitas asosiasi: Associated entities:
CSF 50.418) 0,82) 100.739) 1,74) CSF
BCAI 35.013) 0,57) -) -) BCAI
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life 1.580) 0,03) -) -) BCA Life
Penyertaan saham Investment in shares of stock
Entitas asosiasi: Associated entities:
CSF 112.782) 1,84) 42.204) 0,73) CSF
BCAI 32.856) 0,54) 23.814) 0,41) BCAI

Entitas sepengendali - Entity under common control -


BCA Syariah 1) 0,01) 1) 0,01) BCA Syariah
1) 1)
Sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses
2) 2)
Persentase terhadap total aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities

75
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)
31 Desember/December
2014 2013

Saldo/Balance %2) Saldo/Balance %2)


LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek dan cerukan Short-term loans and overdraft
Entitas induk - BCA 258.487) 5,63) 198.255) 4,21) Parent entity - BCA
Utang lain-lain Other payables
Entitas induk - BCA 229.341) 4,99) 211.601) 4,49) Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 45.115) 0,98) 33.971) 0,72) Associated entity - BCAI

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Jumlah/Amount %3) Jumlah/Amount %3)


PENDAPATAN INCOME
Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Sekuritas 2) 0,01) 2) 0,01) BCA Sekuritas
Pendapatan sewa pembiayaan Financing lease income
Entitas induk - BCA 239) 0,01) 857) 0,04) Parent entity - BCA
Entitas sepengendali: Entities under common control:
BCA Syariah 97) 0,01) 74) 0,01) BCA Syariah
BCA Sekuritas 40) 0,01) 25) 0,01) BCA Sekuritas
Entitas asosiasi - CSF 7) 0,01) Associated entities - CSF
Denda dan pendapatan lain-lain Penalty and other income
Entitas sepengendali - Entities under common control
BCA Life 2.049) 0,09) -) -)) BCA Life
Pendapatan bunga Interest Income
Entitas induk - BCA 4) 0,01) 5) 0,01) Parent entity - BCA
Entitas asosiasi: Associated entities:
CSF 9.645) 0,44) 9.060) 0,47) CSF
BCAI 146) 0,01) -) -) BCAI
Bagian atas laba bersih entitas
asosiasi Equity in net gain of associated entities
Entitas asosiasi: Associated entities:
CSF 20.579) 0,94) 21.737) 1,12) CSF
BCAI 9.041) 0,42) 3.070) 0,16) BCAI

BEBAN EXPENSE
Beban bunga Interest expense
Entitas induk - BCA 3.018) 0,36) 4.985) 0,72) Parent entity - BCA
Umum dan administrasi General and administrative
Entitas induk - BCA 50) 0,01) -)) -) Parent entity - BCA

2) 2)
Persentase terhadap total aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities
3) 3)
Persentase terhadap total pendapatan dan beban Percentage to total income and expenses

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan As of 31 December 2014 and 2013, the Company
mempunyai saldo piutang pihak berelasi dari BCA has outstanding balance of due from a related party
masing-masing sebesar Rp 375.578 dan Rp 89.155, from BCA amounted to Rp 375,578 and Rp 89,155,
dan saldo utang lain-lain kepada BCA masing-masing respectively, and other payables to BCA amounted
sebesar Rp 229.341 dan Rp 211.601. Saldo piutang to Rp 229,341 and Rp 211,601, respectively. The
pihak berelasi tersebut merupakan pembayaran ke outstanding due from related party balance
dealer mobil untuk porsi pembiayaan BCA yang represents payment to car dealers for BCA’s
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan. Saldo financing portion which was paid in advance by the
utang lain-lain merupakan penerimaan angsuran dari Company. The outstanding other payables balance
konsumen yang belum dibayarkan ke BCA serta beban represents customers’ installments which were not
yang masih harus dibayar terkait transaksi kartu kredit. yet paid to BCA and accrued expense related to
credit card transactions.

76
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)

Perseroan memberikan fasilitas pinjaman subordinasi The Company provides subordinated loan facility to
kepada CSF sebesar Rp 100.000 yang diberikan CSF amounted to Rp 100,000 divided into 2 (two)
dalam 2 (dua) tahap penarikan yang masing-masing phases of drawdown on 3 August 2012 and
pada tanggal 3 Agustus 2012 dan 3 Oktober 2012. 3 October 2012. On 3 November 2014, the
Pada tanggal 3 Nopember 2014, Perseroan Company obtained repayment of subordinated
menerima pelunasan pinjaman subordinasi dari loan from CSF amounted to Rp 50,000. The loan
CSF sebesar Rp 50.000. Saldo pinjaman pada balance as of 31 December 2014 and 2013
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar amounted to Rp 50,418 and Rp 100,739 which is
Rp 50.418 dan Rp 100.739 dan disajikan sebagai presented as part of “Due from related parties”. The
bagian dari akun “Piutang pihak berelasi”. Perseroan Company recorded interest receivables amounted to
mencatat piutang bunga atas pinjaman ini sebesar Rp 418 and Rp 739 as of 31 December 2014 and
Rp 418 dan Rp 739 pada tanggal 31 Desember 2014 2013. The Company also recorded interest income
dan 2013. Perseroan juga mencatat pendapatan amounted to Rp 9,645 and Rp 9,060 for years
bunga sebesar Rp 9.645 dan Rp 9.060 untuk tahun ended 31 December 2014 and 2013. This
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013. Pinjaman subordinated loan will be due on 3 August 2017.
subordinasi ini akan jatuh tempo pada tanggal
3 Agustus 2017.
Perseroan memberikan fasilitas pinjaman subordinasi The Company provides subordinated loan facility to
kepada PT Asuransi Umum BCA sebesar Rp 35.000 PT Asuransi Umum BCA amounted to Rp 35,000 on
pada tanggal 22 September 2014. Saldo pinjaman 22 September 2014. The loan balance as of
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar 31 December 2014 amounted to Rp 35,013 which is
Rp 35.013 disajikan sebagai bagian dari akun presented as part of “Due from related parties”. The
“Piutang pihak berelasi”. Perseroan mencatat piutang Company recorded interest receivables amounted to
bunga atas pinjaman ini sebesar Rp 13 pada tanggal Rp 13 as of 31 December 2014. The Company also
31 Desember 2014. Perseroan juga mencatat recorded interest income amounted to Rp 146 for
pendapatan bunga sebesar Rp 146 untuk tahun yang year ended 31 December 2014. This subordinated
berakhir 31 Desember 2014. Pinjaman subordinasi ini loan will be due on 22 September 2019.
akan jatuh tempo pada tanggal 22 September 2019.

Perseroan menunjuk dan menetapkan PT Asuransi The Company entered into vehicle insurance
Umum BCA sebagai perusahaan asuransi untuk coverage agreement with PT Asuransi Umum BCA
melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, wherein the Company assigns PT Asuransi Umum
antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan. BCA as the insurance company to insure the
Saldo utang asuransi adalah sebesar Rp 45.115 dan vehicles which were financed by the Company from
Rp 33.971 masing-masing pada tanggal the risks of loss and damages. The outstanding
31 Desember 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai balance of insurance payable amounted to
bagian dari akun “Utang lain-lain” pada laporan posisi Rp 45,115 and Rp 33,971 as of 31 December 2014
keuangan. and 2013 which is presented as part of “Other
payables” in the statement of financial position.

Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada The Company has other receivables to PT Asuransi
PT Asuransi Jiwa BCA sebesar Rp 1.580 yang berasal Jiwa BCA amounted to Rp 1,580 which derived from
dari jasa manajemen yang masih harus diterima dan the unearned management fee which is presented
disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak as part of “Due from related parties”.
berelasi”.
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang Total remuneration of the Company’s Board of
diakui pada laporan laba rugi komprehensif adalah Commissioners and Directors recognized in the
sebagai berikut: statement of comprehensive income is as follows:

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Komisaris 3.820) 3.440) Commissioners


Direksi 37.006) 28.786) Directors
Total 40.826) 32.226) Total

Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca- There is no compensation of post-employment
kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, benefits, other long-term benefits, termination
pesangon kontrak kerja dan pembiayaran berbasis benefits and share-based payment.
saham.

77
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 28. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT


BENEFITS

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia In accordance with Law of the Republic of Indonesia
No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan No. 13/2003 relating to labor regulations, the
wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada Company is required to provide post-employment
karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja benefits to its employees when their employment is
atau pada saat karyawan menyelesaikan masa terminated or when they retire. These benefits are
kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama primarily based on years of service and the
berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan employees’ compensation at termination or
pada saat pemutusan hubungan kerja atau retirement.
selesainya masa kerja.
Perseroan mempunyai program pensiun iuran pasti The Company has a defined contribution and defined
dan manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang benefit pension plan covering all of its qualified
memenuhi syarat. Manfaat tersebut akan dibayarkan permanent employees. This benefit is payable
pada saat karyawan pensiun, mengalami cacat atau following the employee’s retirement, disability or death.
meninggal dunia. Iuran pensiun untuk program Pension contributions for defined contribution pension
pensiun iuran pasti ditanggung oleh Perseroan dan plan of the Company and the employees are
karyawan masing-masing sebesar 5% (lima persen) equivalent to 5% (five percent) and 3% (three percent),
dan 3% (tiga persen) dari gaji pokok karyawan. respectively, of the employees’ basic salaries.

Iuran pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan The contribution paid by the Company to Dana
kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife
Manulife Indonesia (“Manulife”) masing-masing Indonesia (“Manulife”) for the years ended
sebesar Rp 1.200 dan Rp 1.200 untuk tahun yang 31 December 2014 and 2013 amounted to Rp 1,200
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013. and Rp 1,200, respectively.
Perseroan mencatat cadangan imbalan pasca kerja The Company recorded the employee benefits
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang liability based on the actuarial calculation prepared
dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria berdasarkan by PT Sentra Jasa Aktuaria whose report dated
laporannya yang bertanggal 15 Januari 2015 untuk 15 January 2015 for the year ended 31 December
tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2014 and 15 January 2014 for the year ended
15 Januari 2014 untuk tahun yang berakhir 31 December 2013, using the projected-unit-credit-
31 Desember 2013, dengan menggunakan metode method.
projected-unit-credit.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris The major assumptions used by the independent
independen dalam perhitungan liabilitas imbalan actuary to determine the obligation for post-
pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2014 dan employment benefits as of 31 December 2014 and
2013 adalah sebagai berikut: 2013 were as follows:
31 Desember/December
2014 2013

Tingkat diskonto per tahun 8%) 8,5%) Annual discount rate


Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 10%) 10%) Annual basic salary growth rate
Tingkat ekspektasian aset program 7%) 7%) Expected rates of return on plan assets

Tingkat diskonto digunakan dalam penentuan nilai The discount rate is used in determining the present
kini dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal value of the benefit obligation at valuation date. In
penilaian. Pada umumnya, tingkat diskonto general, the discount rate correlates with the yield
berhubungan dengan tingkat suku bunga dari obligasi on high quality government bonds that are traded in
negara berkualitas tinggi yang diperdagangkan di active capital markets at the reporting date.
pasar modal aktif pada tanggal pelaporan.

Asumsi kenaikan penghasilan di masa yang akan The future salary increase assumption projects the
datang memproyeksikan liabilitas imbalan kerja benefit obligation starting from the valuation date
dimulai dari tanggal penilaian sampai dengan umur through the normal retirement age. The salary
pensiun normal. Tingkat kenaikan penghasilan secara increase rate is generally determined by applying
umum ditentukan dengan menggunakan penyesuaian inflation adjustments to pay scales, and by taking
inflasi pada taraf gaji, dan dengan account of the length of service.
mempertimbangkan masa kerja.

78
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 28. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT


(Lanjutan) BENEFITS (Continued)

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca- The following table summarizes the obligation for post-
kerja Perseroan yang tercatat di laporan keuangan, employment benefits of the Company as recorded in the
perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, dan beban statements of financial position, movement in the
yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif obligation, and expenses recognized in the statements
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 of comprehensive income for the years ended
dan 2013: 31 December 2014 and 2013:
a. Beban imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits
Untuk tahun yang berakhir/
for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Beban jasa kini 3.612) 3.654) Current service cost


Beban bunga 2.355) 1.977) Interest cost
Hasil ekspektasi aset program (639) (496) Expected return on plan asset
Amortisasi atas biaya jasa lalu - belum Amortization of past service
menjadi hak 25) 25) cost - non-vested
Amortisasi atas kerugian aktuarial 200) 1.165) Amortization of actuarial loss
Beban yang diakui pada tahun berjalan 5.553) 6.325) Expenses recognized in the current year

b. Liabilitas imbalan kerja karyawan b. Employee benefits liability


31 Desember/December
2014 2013

Present value of employee


Nilai kini liabilitas imbalan kerja 27.768) 27.711) benefits obligation
Nilai wajar aset program (9.774) (9.126) Fair value of plan assets
Keuntungan aktuaria yang belum diakui (756) (5.675) Unrecognized actuarial gain
Biaya jasa lalu yang belum diakui - belum Unrecognized past service cost -
menjadi hak (275) (300) non-vested
Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam Net liability recognized in the
laporan posisi keuangan 16.963) 12.610) statement of financial position

c. Perubahan nilai kini liabilitas imbalan adalah c. Movements of the present value of benefit
sebagai berikut: obligations are as follows:
Untuk tahun yang berakhir/
for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of the benefit


awal tahun 27.711) 32.950) obligations at beginning of year
Biaya jasa kini 3.612) 3.654) Current service cost
Biaya bunga 2.355) 1.977) Interest cost
Pembayaran imbalan -) (8) Benefits payment
Keuntungan pada kewajiban aktuaria (5.910) (10.862) Actuarial gains on obligation
Nilai kini liabilitas imbalan Present value of the benefit
akhir tahun 27.768) 27.711) obligations at end of year

d. Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah d. Changes in the fair value of plan assets are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/December
2014 2013

Nilai wajar aset program pada Fair value of plan assets at


awal tahun 9.126) 8.268) beginning of year
Imbal hasil ekspektasian aset program 639) 496) Expected return of plan asset
Iuran oleh pemberi kerja 1.200) 1.200) Contributions by employer
Keuntungan pada aset program (1.191) (838) Actuarial gains on plan assets
Nilai wajar aset program pada Fair value of plan assets at
akhir tahun 9.774) 9.126) end of year

79
PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 28. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT


(Lanjutan) BENEFITS (Continued)

Kategori utama aset program dalam persentase The main categories of plan assets as a percentage of
terhadap total aset program adalah 100% (seratus total plan assets are 100% (one hundred percent) of
persen) investasi di pasar uang (deposito berjangka). investment in money market (time deposit).

Estimasi Perseroan atas iuran yang harus dibayarkan The Company expects to contribute Rp 1,200, to its
untuk program pensiun di 2015 adalah sebesar pension benefit pension plans in 2015.
Rp 1.200.

Rugi imbaI hasil aktual aset program untuk tahun Actual investment loss on plan assets for the years
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar ended 31 December 2014 and 2013 were amounted of
Rp 552 dan Rp 340. Rp 552 and Rp 340, respectively.

Jumlah dalam tahun ini dan tahun sebelumnya adalah Amounts for the current and prior year are as
sebagai berikut: follows:

31 Desember/December
2014 2013

Nilai kini kewajiban imbalan (27.768) (27.711) Present value of the obligation
Aset program 9.774) 9.126) Fair value of plan assets
Defisit (17.994) (18.585) Deficit
Penyesuaian liabilitas program 7.301) 1.680) Experience adjustments on liabilities
Penyesuaian aset program 1.191) 837) Experience adjustments on plan asset

e. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja: e. Movements of obligation for post-employment


benefits:
31 Desember/December
2014 2013

Liabilitas imbalan pasca-kerja pada Obligation for post-employment


awal tahun 12.610) 7.585) benefits at the beginning of year
Beban imbalan pasca-kerja Post-employment benefit
tahun berjalan 5.553) 6.325) expense during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (1.200) (1.300) Payments during the year
Liabilitas imbalan pasca-kerja pada Obligation for post-employment
akhir tahun 16.963) 12.610) benefits at the end of year

80
.

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas The table below is a comparison by class of the
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen carrying amounts and fair values of the
keuangan Perseroan yang tercatat dalam laporan Company’s financial instruments that are carried
keuangan. in the financial statements.
31 Desember/December 2014
Instrumen derivatif
yang dimiliki untuk Pinjaman yang Biaya perolehan
tujuan manajemen diberikan dan diamortisasi Jumlah nilai
risiko/ piutang/ lainnya/ tercatat/
Derivative held for Loans and Other amortized Total carrying Nilai wajar/
risk management receivables cost amount Fair value

Aset keuangan: Financial assets:

Bank -) 4.602) -) 4.602) 4.602) Cash in banks


Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bersih -) 5.065.806) -) 5.065.806) 4.944.577) receivables - net
Investasi sewa Investment in finance
pembiayaan - bersih -) 195.281) -) 195.281) 198.315) leases - net
Tagihan anjak piutang Factoring receivables -
- bersih -) 13.111) -) 13.111) 13.111) net
Piutang pihak berelasi -) 462.589) -) 462.589) 462.589) Due from related parties
Piutang lain-lain dan Other receivables and
aset lain-lain -) 56.776) -) 56.776) 54.579) other assets
Aset derivatif untuk
tujuan manajemen Derivative assets held
risiko 20.002) -) -) 20.002) 20.002) for risk management
Penyertaan dalam Investment in shares of
saham -) 1) -) 1) 1) stock
20.002) 5.798.166) -) 5.818.168) 5.697.776)

Liabilitias keuangan: Financial liabilities:

Pinjaman jangka
pendek dan Short-term loans and
cerukan -) -) (1.294.383) (1.294.383) (1.270.353) overdraft
Beban yang masih
harus dibayar -) -) (22.873) (22.873) (22.873) Accrued expenses
Utang lain-lain -) -) (644.343) (644.343) (644.343) Other payables
Utang sewa Obligations under
pembiayaan -) -) (517) (517) (511) finance lease
Utang obligasi -) -) (2.095.458) (2.095.458) (2.070.452) Bonds payable
Wesel bayar jangka Medium-term notes
menengah -) -) (413.442) (413.442) (456.504) payable
-) -) (4.471.016) (4.471.016) (4.465.036)

31 Desember/December 2013
Pinjaman yang Biaya perolehan
diberikan dan diamortisasi Jumlah nilai
piutang/ lainnya/ tercatat/
Loans and Other amortized Total carrying Nilai wajar/
receivables cost amount Fair value

Aset keuangan: Financial assets:

Bank 2.867) -) 2.867) 2.867) Cash in banks


Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -
bersih 5.229.340) -) 5.229.340) 4.966.731) net
Investasi sewa pembiayaan - bersih 188.170) -) 188.170) 186.387) Investment in finance leases - net
Tagihan anjak piutang - bersih 8.420) -) 8.420) 8.420) Factoring receivables - net
Piutang pihak berelasi 189.894) -) 189.894) 189.894) Due from related parties
Piutang lain-lain dan aset lain-lain 34.987) -) 34.987) 33.675) Other receivables and other assets
Penyertaan dalam saham 1) -) 1) 1) Investment in shares of stock
5.653.679) -) 5.653.679) 5.387.975)

Liabilitias keuangan: Financial liabilities:

Pinjaman jangka pendek dan


cerukan -) (698.603) (698.603) (698.603) Short-term loans and overdraft
Beban yang masih harus dibayar -) (95.442) (95.442) (95.442) Accrued expenses
Utang lain-lain -) (715.881) (715.881) (715.881) Other payables
Utang sewa pembiayaan -) (1.670) (1.670) (1.510) Obligations under finance lease
Utang obligasi -) (2.842.428) (2.842.428) (2.780.659) Bonds payable
Wesel bayar jangka menengah -) (293.419) (293.419) (293.419) Medium-term notes payable
-) (4.647.443) (4.647.443) (4.585.514)

81
.

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30. INFORMASI SEGMEN USAHA 30. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Perseroan mengelompokkan kegiatan usahanya The Company classifies its activities into 3
dalam 3 (tiga) segmen usaha utama sebagai dasar (three) core business segments as primary
pelaporan informasi segmen primer yakni investasi segments consisting of net investment in
sewa pembiayaan bersih, pembiayaan konsumen financing leases, consumer financing and
dan anjak piutang. Segmen geografis sebagai factoring. The geographical segments, as
segmen sekunder terbagi atas area Jabodetabek, secondary segment, consisting of Jabodetabek,
Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru,
Makassar, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Jambi, Yogyakarta,
Karawang dan lain-lain. Karawang and others.

Informasi bentuk segmen primer yang berupa The Company’s primary business segment
segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut: information are as follows:

31 Desember/December 2014
Investasi sewa
Pembiayaan pembiayaan
konsumen/ bersih/
Consumer Net investment in Anjak piutang/ Jumlah/
financing finance leases Factoring Total

Pendapatan segmen Segment income


Pendapatan 1.880.362) 23.562)) 2.010) 1.905.934) Income
Denda dan lain-lain 227.649) 9)) -) 227.658) Penalty and others
Penerimaan atas piutang yang telah Recovery of receivables
dihapusbukukan 4.557) -)) -) 4.557) previously written-off

Jumlah pendapatan segmen 2.138.149) Total segment income

Beban segmen Segment expenses


Beban bunga (300.167) -)) -) (300.167) Interest expense
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment
piutang (28.698) 665) (298) (28.331) losses on receivables
Jumlah beban segmen (328.498) Total segment expenses

1.809.651
Hasil segmen ) Segment results
Pendapatan tidak dapat dialokasi 40.098) Unallocated income
Beban tidak dapat dialokasi (520.338) Unallocated expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 1.329.411) Income before income tax


Beban pajak (328.669) Income tax expenses
Laba bersih 1.000.742) Net income

Aset segmen 5.065.806) 195.281) 13.111) 5.274.198) Segment assets


Aset tidak dapat dialokasi 854.221) Unallocated assets
Jumlah aset 6.128.419) Total assets

Liabilitas segmen (4.244.729) (1.130) -) (4.245.859) Segment liabilities


Liabilitas tidak dapat dialokasi (346.543) Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas (4.592.402) Total liabilities

Total financing (consumer


Jumlah pembiayaan (piutang financing receivables,
pembiayaan konsumen, pembiayaan finance leases and
sewa dan anjak piutang)1) 22.234.377) 78.720) 85.123) 22.398.220) factoring receivables)

Penyusutan 11.209) Depreciation

1) 1)
Pembiayaan yang direalisasi selama 2014 Consumer financing realized during 2014

82
.

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 30. BUSINESS SEGMENT INFORMATION


(Continued)

31 Desember/December 2013
Investasi sewa
Pembiayaan pembiayaan
konsumen/ bersih/
Consumer Net investment in Anjak piutang/ Jumlah/
financing finance leases Factoring Total

Pendapatan segmen Segment income


Pendapatan 1.652.788) 22.474) 1.529) 1.676.791) Income
Denda dan lain-lain 143.383) 13) 25) 143.421) Penalty and others
Penerimaan atas piutang yang telah Recovery of receivables
dihapusbukukan 2.803) -) -) 2.803) previously written-off

Jumlah pendapatan segmen 1.823.015) Total segment income

Beban segmen Segment expenses


Beban bunga (231.714) -) -) (231.714) Interest expense
Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment
piutang (18.849) (943) (570) (20.362) losses on receivables
Jumlah beban segmen (252.076) Total segment expenses

Hasil segmen 1.570.939) Segment results


Pendapatan tidak dapat dialokasi 109.806) Unallocated income
Beban tidak dapat dialokasi (437.598) Unallocated expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 1.243.147) Income before income tax


Beban pajak (307.866) Income tax expenses

Laba bersih 935.281) Net income

Aset segmen 5.229.339) 188.170) 8.420) 5.425.929) Segment assets


Aset tidak dapat dialokasi 372.105) Unallocated assets
Jumlah aset 5.798.034) Total assets

Liabilitas segmen (4.564.160) (201) -) (4.564.361) Segment liabilities


Liabilitas tidak dapat dialokasi (144.061) Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas (4.708.422) Total liabilities

Total financing (consumer


Jumlah pembiayaan (piutang financing receivables,
pembiayaan konsumen, pembiayaan finance leases and
sewa dan anjak piutang)2) 26.700.770) 156.384) 62.055) 26.919.209) factoring receivables)

Penyusutan 12.710) Depreciation

2) 2)
Pembiayaan yang direalisasi selama 2013 Consumer financing realized during 2013

83
.

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 30. BUSINESS SEGMENT INFORMATION


(Continued)

Informasi distribusi aset dan pendapatan dalam The allocation of assets and income on
bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis secondary segment information based on
adalah sebagai berikut: geographical area are as follows:
31 Desember/December
2014 2013

Aset Assets
Jabodetabek 2.829.739) 2.745.026) Jabodetabek
Surabaya 386.335) 337.664) Surabaya
Bandung 358.666) 328.685) Bandung
Makassar 164.144) 141.482) Makassar
Pekanbaru 149.688) 158.475) Pekanbaru
Palembang 123.044) 122.584) Palembang
Semarang 116.763) 90.172) Semarang
Karawang 115.030) 107.615) Karawang
Medan 99.875) 101.465) Medan
Solo 88.444) 80.181) Solo
Cirebon 87.898) 87.719) Cirebon
Padang 86.474) 98.436) Padang
Denpasar 86.414) 83.200) Denpasar
Lampung 86.001) 99.656) Lampung
Malang 85.761) 85.810) Malang
Yogyakarta 84.439) 75.423) Yogyakarta
Cilegon 80.763) 69.433) Cilegon
Manado 74.681) 69.741) Manado
Sukabumi 68.346) 67.260) Sukabumi
Banjarmasin 62.458) 79.935) Banjarmasin
Jambi 62.148) 73.374) Jambi
Pontianak 59.234) 58.059) Pontianak
Kediri 58.700) -) Kediri
Samarinda 57.351) 55.733) Samarinda
Tasikamalaya 56.766) 57.609) Tasikamalaya
Tegal 53.962) 53.986) Tegal
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 545.295) 469.311) Others (each below 1%)
Jumlah aset 6.128.419) 5.798.034) Total assets

Untuk tahun yang berakhir/


for the year ended
31 Desember/December
2014 2013

Pendapatan Income
Jabodetabek 977.915) 907.412) Jabodetabek
Surabaya 155.144) 138.839) Surabaya
Bandung 120.231) 107.159) Bandung
Makassar 51.921) 43.591) Makassar
Pekanbaru 50.750) 43.633) Pekanbaru
Medan 49.745) 44.557) Medan
Palembang 42.437) 43.874) Palembang
Semarang 40.904) 36.496) Semarang
Lampung 39.705) 41.509) Lampung
Denpasar 38.112) 35.516) Denpasar
Malang 36.311) 32.662) Malang
Solo 31.703) 29.130) Solo
Karawang 31.161) 25.308) Karawang
Yogyakarta 30.367) 25.759) Yogyakarta
Cirebon 30.321) 25.767) Cirebon
Padang 29.282) 26.795) Padang
Banjarmasin 27.461) 32.165) Banjarmasin
Sukabumi 26.804) 20.854) Sukabumi
Cilegon 26.333) -) Cilegon
Jambi 25.671) 24.550) Jambi
Pontianak 24.170) -) Pontianak
Manado 24.068) 20.834) Manado
Tasikmalaya 23.357) -) Tasikmalaya
Tegal 23.248) 22.768) Tegal
Samarinda 22.969) -) Samarinda
Kediri 21.464) -) Kediri
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 176.693) 203.643) Others (each below 1%)
Jumlah pendapatan 2.178.247) 1.932.821) Total income

84
.

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31. TRANSAKSI NON-KAS 31. NON-CASH TRANSACTIONS

Transaksi non-kas Perseroan merupakan The Company’s non-cash transaction are


transaksi perolehan aset tetap melalui jaminan acquisition of fixed assets through foreclosed
yang dikuasakan kembali sebesar Rp 1.103 dan collaterals amounted to Rp 1,103 and Rp 3,940
Rp 3.940 masing-masing pada tanggal as of 31 December 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013. respectively.

32. REKLASIFIKASI AKUN 32. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun Certain accounts in the financial statements for
berakhir 31 Desember 2013 telah direklasifikasi the year ended 31 December 2013 have been
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan reclassified to conform with the presentation of
tahun yang berakhir 31)Desember 2014. the financial statements for the year ended
31 December 2014.

31 Desember/December 2013
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


LIABILITAS LIABILITIES
Beban yang masih harus dibayar 96.032) (590) 95.442) Accrued expenses
Utang lain-lain 715.291) 590) 715.881) Other payables

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF INCOME
BEBAN EXPENSES
Jasa profesional 23.528) (10.680) 12.848 Professional fee
Umum dan administrasi 182.522) 10.680) 193.202 General and administrative

33. MASALAH HUKUM 33. LEGAL MATTERS

Perseroan menghadapi beberapa tuntutan hukum, The Company faces several lawsuits,
pengurusan administrasi dan klaim dalam proses administrative proceedings and claims relating
penyelesaian yang berhubungan dengan kegiatan to the ordinary course of its business. However,
usaha Perseroan. Namun demikian, manajemen the Company’s management does not expect
Perseroan yakin bahwa hasil keputusan masalah that the results in any of these proceedings will
atau tuntutan hukum tersebut tidak akan have a material adverse effect on the
membawa dampak yang signifikan pada hasil Company’s results of operations, financial
usaha, posisi keuangan dan likuiditas Perseroan. position or liquidity.

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 34. SUBSEQUENT EVENT

Perseroan merencanakan untuk melakukan aksi The Company is planning for a corporate action
korporasi dengan menerbitkan obligasi, yang through bond issue plan, that might be
mungkin dilakukan pada kuartal pertama tahun conducted in the first quarter of 2015 to support
2015 untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan the growth of its consumer financing.
konsumen.

85
.

PT BCA FINANCE PT BCA FINANCE


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35. PERATURAN-PERATURAN BARU YANG 35. NEW REGULATIONS ISSUED


TELAH DITERBITKAN

Terdapat peraturan-peraturan baru yang sudah Certain regulations have been issued in 2013
terbit pada tahun 2013 dan 2014 yang and 2014 which bring significant impact to the
memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan Company’s business operations starting year
usaha Perseroan mulai tahun 2015: 2015:

a) POJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal a) POJK No. 17/POJK.03/2014 dated


18_Nopember 2014 tentang Penerapan 18_November 2014 regarding Application
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi of Integrated Risk Management for
Konglomerasi Keuangan Financial Conglomeration
b) POJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal b) POJK No. 18/POJK.03/2014 dated
18_Nopember 2014 tentang Penerapan Tata 18_November 2014 regarding Application
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi of Integrated Governance for Financial
Keuangan Conglomeration
c) POJK No. 28/POJK.05/2014 tanggal c) POJK No. 28/POJK.05/2014 dated
19_Nopember 2014 tentang Perizinan dan 19_November 2014 regarding Business
Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan Licenses and Organization of Financing
d) POJK No. 29/POJK.05/2014 tanggal Companies
19_Nopember 2014 tentang Penyelenggaraan d) POJK No. 29/POJK.05/2014 dated
Usaha Perusahaan Pembiayaan 19_November 2014 regarding Arrangement
e) POJK No. 30/POJK.05/2014 tanggal of Multi-Finance Company Business
19_Nopember 2014 tentang Tata Kelola yang e) POJK No. 30/POJK.05/2014 dated
Baik Bagi Perusahaan pembiayaan 19_November 2014 regarding Good
Corporate Governance for Multi-Finance
Companies

Perseroan masih dalam proses menganalisis The Company is in the process of analyzing the
dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan impact of the implementation of those
peraturan-peraturan tersebut. regulations.

86

Anda mungkin juga menyukai