Anda di halaman 1dari 7

PROSES EVALUASI STAF

PEMERINTAH PROVINSI DKI


JAKARTA
RSU KECAMATAN SAWAH BESAR
Revisi
No. Dokumen Halaman 1 dari 2
00
Ditetapkan Oleh
STANDAR PROSEDUR
DIREKTUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit
1 Juli 2015
DRG. SUZY FREUD
NIP : 196512071990112001

Evaluasi merupakan proses perbandingan antara standar dengan


fakta dan analisa hasilnya, sehingga dapat disimpulkan dengan
PENGERTIAN analisa akhir, staf yang bersangkutan dapat melanjutkan bekerja atau
harus diganti Evaluasi kinerja membantu pimpinan untuk
mengambil keputusan dalam suatu kebijakan.

TUJUAN
1. Pengembangan → untuk menentukan pegawai yang perlu
ditraining dan membantu evaluasi hasil training.
2. Pemberian reward → untuk proses penentuan kenaikan gaji,
insentif, dan promosi.
3. Motivasi → untuk memotivasi pegawai, mengembangkan
inisiatif, rasa tanggung jawab, sehingga terdorong untuk
meningkatkan kinerjanya.
4. Perencanaan SDM → untuk pengembangan keahlian dan
keterampilan serta perencanaan SDM.
5. Kompensasi → memberikan informasi untuk menentukan
apa yang harus diberikan kepada pegawai yang berkinerja
tinggiatau rendah dan bagaimana proses pemberian
kompensasi yang adil.
6. Komunikasi → dasar untuk komunikasi yang berkelanjutan
antara atasan dan bawahan yang menyangkut kinerja
pegawai.

KEBIJAKAN
Tata Kelola Operasional RSU Kecamatan Sawah Besar

1. Evaluasi Kinerja untuk karyawan Pegawai Negeri Sipil


mengikuti ketentuan yang berlaku dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta
Badan Kepegawaian Daerah.
2. Evaluasi Penilaian Kinerja Pegawai Harian Lepas dan Kontrak
dilakukan sebelum masa kontraknya habis sebagai bahan
pertimbangan untuk memperpanjang atau mengakhiri
kerjasama maupun untuk pengangkatan menjadi karyawan
tetap
3. Bentuk lembar penilaian evaluasi adalah sebagai berikut :
PROSEDUR KOMPONEN UMUM 1 2 3 4 5
1. FOKUS PADA HASIL KERJA
• Mampu mencapai target kerja sesuai
dengan tenggat waktu.
• Mampu merencanakan dan
mengelola sumber daya untuk
mencapai hasil yang memuaskan.
• Dapat mengatasi kendala dengan
supervisi minimum.

KOMPONEN UMUM 1 2 3 4 5
2. HASIL KERJA
• Mencapai hasil kerja sesuai dengan
standar.
• Jarang melakukan kesalahan.
• Hasil kerja memenuhi kualifikasi.
3. KOMUNIKASI
• Mampu memberikan
pendapat/masukan kepada atasan,
rekan kerja atau bawahan secara
sistematis dan akurat secara lisan
dan tulisan.
• Mampu memahami keadaan situasi
dan kondisi pada saat
berkomunikasi (menyampaikan
pesan, ide dan gagasan)
4. TANGGUNGJAWAB
• Berkomitmen menyelesaikan
pekerjaan tanpa perlu dimonitor
oleh atasan.
• Dapat diandalkan menyelesaikan
pekerjaan dengan mandiri dan tepat
waktu.
• Dapat terus melaksanakan tugas
dalam situasi tekanan.
• Tidak mengelak dari tugas dan
wewenang yang diberikan dan
bersedia menerima konsekuensi
yang timbul dari pekerjaannya.
• Bersedia memberikan waktu lebih
dalam menyelesaikan tugas.
5. MOTIVASI
• Mempunyai semangat tinggi dalam
melaksanakan pekerjaannya.
• Selalu berusahan meningkatkan
kualitas kerja dan

KOMPONEN UMUM 1 2 3 4 5
• mengembangkan sistem kerja yang
baik.
• Mampu berkompetisi secara sehat
dan beretika dengan rekan kerja.
6. KREATIFITAS
• Mampu memberikan ide-ide yang
secara langsung dapat diterapkan
untuk perbaikan kualitas kerja.
• Mampu memecahkan masalah
dengan caranya sendiri tanpa selalu
terikat dengan peraturan yang sudah
ada.
• Continuous improvement.
7. DISIPLIN
• Melaksanakan dan mematuhi aturan
yang sudah ditetapkan.
• Tidak absen untuk alasan yang
dibuat-buat.
• Tidak mempermainkan aturan.
8. INTEGRITAS
• Jujur dan tidak menyembunyikan
informasi yang diperlukan oleh
atasan, rekan kerja dan bawahan
dalam pengambilan keputusan
terkait dengan pekerjaan.
• Dapat dipercaya menyimpan rahasia
perusahaan.
• Tidak menyalahgunakan wewenang
dan jabatan untuk kepentingan
pribadi yang dapat merugikan
perusahaan.

KOMPONEN UMUM 1 2 3 4 5

9. ORIENTASI PELAYANAN
• Memiliki semangat membantu orang
lain. Baik internal (atasan dan
rekan) maupun eksternal
(customer).
• Memberikan pelayanan terbaik
dengan menunjukkan kualitas
pekerjaan melebihi standar yang
ditetapkan.
10. KECERDASAN EMOSIONAL
• Menunjukkan emosional yang stabil
pada saat mendapat tekanan
pekerjaan yang tinggi.
• Peka terdahap perasaan orang lain.
• Mampu menjaga situasi dan
hubungan kerja yang baik dengan
atasan, rekan kerja atau bawahan.

11. KERJASAMA TEAM


• Mampu bekerjasama dalam team.
• Tetap mendukung keputusan team
sekalipun keputusan yang diambil
tidak sesuai dengan keputusan
pribadi.
12. PENGUASAAN BIDANG KERJA
• Memiliki pengetahuan dan
keterampilan memadai sesuai
bidang kerjanya.
• Dapat bekerja mandiri dengan
sedikit supervisi.
• Mempunyai semangat
mengembangkan diri untuk
mencapai penguasaan pengetahuan
yang lebih tinggi guna menunjang
pekerjaan.

KOMPONEN UMUM 1 2 3 4 5
13. EFISIENSI dan CONTROLING
• Tidak melakukan pemborosan
(material, finansial dan waktu)
untuk melakukan hal-hal yang
kurang relevan dengan pekerjaan.
• Mampu melakukan efisiensi waktu
dalam upaya mencapai target kerja.
14. LEADERSHIP
• Menjadi teladan bagi rekan kerja
atau bawahan.
• Dapat membimbing rekan kerja atau
bawahan dalam menyelesaikan
tugas.
• Mampu merencanakan, mengelola
pelaksanaan pencapaian
perencanaan, serta mengevaluasi
tugas.
15. INISIATIF
• Melaksanakan pekerjaan secara
mandiri tanpa disupervisi
• Bersedia membantu pekerjaan rekan
kerja apabila telah selesai
mengerjakan tugasnya.

4. Dari hasi evaluasi dapat ditentukan apakah pegawai tersebut


layak ntuk diperpanjang kontraknya, diangkat menjadi pegawai
tetap, atau diberhentikan dengan hormat.

UNIT TERKAIT Seluruh unit terkait

Anda mungkin juga menyukai