Disusun Oleh:
1.Ayunda Frisqi Herlianingsih
2.Alvian Rahmatsyah Zulda
3.Eka Septia Ningsih
4.Febbry Rayhan Elfawwaz
5.Giana Cahya Nugroho
6.Leni Purnamasari
7.Muhammad Iqbal Ramadhan
8.Novaldi Fhajerin
9.Panji Wicaksono Aji
10.Yuni Hartati
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................................ 2
C. Rumusan Masalah...................................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................. 4
A. Pengertian Filsafat..................................................................................... 4
B. Pengertian Pancasila.................................................................................. 5
C. Pengertian Filsafat Pancasila..................................................................... 5
D. Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Filsafat............................................ 6
BAB III TEORI PEMBAHASAN....................................................................... 7
A. Karakteristik Sistem Filsafat Pancasila...................................................... 7
1. Aspek Ontologis Pancasila.................................................................... 7
2. Aspek Epistemologis Pancasila............................................................. 8
3. Aspek Aksiologis Pancasila................................................................ 10
B. Hakekat Sila-Sila Pancasila...................................................................... 11
C. Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Suatu Sistem Filsafat.................... 12
1. Kesatuan Sila-Sila............................................................................... 12
2. Hubungan Kesatuan Sila-Sila............................................................. 13
3. Kelima Sila Pancasila Merupakan Satu Kesatuan............................... 14
BAB IV PENUTUP............................................................................................ 16
A. Kesimpulan.............................................................................................. 16
B. Saran....................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila kembali diuji
ketahanannya dalam era reformasi sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 67 tahun
yang lalu disambut dengan lahirnya sebuah peristiwa yang sangat bersejarah bagi bangsa
Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.
Sebagai filsafat negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang
merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan pedoman bagi segenap
bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan
kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai
pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, serta menjadi dasar
sekaligus filsafat negara Republik Indonesia.
Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia. Pancasila lahir 1
Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan
ucapan Pancasila yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu,
Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan
Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah,
Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa
Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan krisis politik di negara ini, yaitu
pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa
yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi. Kedua, Pancasila merupakan
wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup faham-faham positif yang dianut oleh
bangsa Indonesia, dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup
untuk memperkembangkan diri. Yang ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari
nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia,
selain itu, ideologi kediktatoran juga ditolak, karena bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa
yang berprikemanusiaan dan berusaha untuk berbudi luhur. Dengan demikian bahwa filsafat
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga
negara Indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang
telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang
untuk kemerdekaan negara Indonesia ini.
Rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke empat merupakan
landasan yuridis yang tidak dapat diubah, alasannya adalah pancasila merupakan falsafah
hidup dan perjanjian luhur bangsa Indonesia. Sebagai falsafah hidup dan kepribadian bangsa
Pancasila diyakini memiliki rumusan yang paling tepat. Oleh karena itu, kami menulis
makalah berjudul ”Filsafat Pancasila” selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan juga untuk menambah nasionalisme pembaca, mengingat nasionalisme
warga negara Indonesia akhir-akhir ini yang semakin luntur. Sehingga kami harapkan apa
yang kami sampaikan dapat menjiwai setiap tingkah laku dan kepribadian pembaca.
B. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain, yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek filsafat.
3. Sebagai bahan kajian bagi para mahasiswa mengenai peranan ideologi Pancasila sebagai
dasar filsafat bangsa dan Negara Indonesia.
4. Sebagai kajian untuk mengetahui fungsi dan peranan filsafat Pancasila dalam kehidupan
bangsa Indonesia.
5. Sebagai sarana untuk memahami filsafat Pancasila sebagai falsafah Negara Indonesia.
C. RUMUSAN MASALAH
Dengan memperhatikan ulasan singkat latar belakang di atas, maka dapat disusunlah
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah sebenarnya filsafat Pancasila tersebut, dan bagaimana pancasila tersebut muncul
sebagai ideologi bangsa Indonesia?
2. Apakah fungsi dari filsafat Pancasila tersebut bagi bangsa dan Negara Indonesia?
3. Apakah yang menjadi bukti bahwa ideologi Pancasila menjadi dasar dari filsafat Negara
Indonesia?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN FILSAFAT
Secara etimologis istilah ”filsafat“ atau dalam bahasa Inggrisnya“philosophi” adalah
berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yang secara lazim diterjemahkan sebagai “cinta
kearifan” kata philosophia tersebut berasal dari kata“philos” (pilia, cinta)
dan “sophia” (kearifan). Berdasarkan pengertian bahasa tersebut filsafat berarti cinta
kearifan. Kata kearifan bisa juga berarti “wisdom”atau kebijaksanaan sehingga filsafat bisa
juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari filsafat
berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa
menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia.
Sesungguhnya nilai ajaran filsafat telah berkembang, terutama di wilayah Timur
Tengah sejak sekitar 6000-600 SM; juga di Mesir dan sekitar sungai Tigris dan Eufrat sekitar
5000-1000 sM; daerah Palestina/Israel sebagai doktrine Yahudi sekitar 4000-1000 SM
(Radhakrishnan, et al. 1953: 11; Avey 1961:3-7). Juga di India sekitar 3000-1000 SM,
sebagaimana juga di China sekitar 3000-500 SM. Nilai filsafat berwujud kebenaran sedalam-
dalamnya, bersifat fundamental, universal dan hakiki, karenanya dijadikan filsafat hidup oleh
pemikir dan penganutnya.
Pada umunya terdapat dua pengertian filsafat, yaitu filsafat dalam arti proses, dan
filsafat dalam arti produk atau hasil. Pancasila dapat di golongkan sebagai filsafat dalam arti
produk, filsafat pancasila sebagai pandangan hidup maupun filsafat pancasila dalam arti
praktis. Oleh karena itu, berarti pancasila memiliki fungsi dan peranan sebagai pedoman dan
pegangan dalam bersikap, bertingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari dalam
kehidupan bermasyarakat maupun bernegara di manapun mereka berada.
B. PENGERTIAN PANCASILA
Pancasila merupakan salah satu filsafat yang merupakan hasil dari pencerminan nilai-
nilai luhur dan budaya bangsa indonesia yang terkandung 5 isi di dalamnya, yaitu satu,
ketuhanan yang maha esa. Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, persatuan
indonesia. Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebikjasanaan dan
permusayawaratan/perwakilan. Lima, keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
Secara historis pancasila muncul pada tanggal 01 Juni 1945 yang pada saat itu
presiden Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara. Kemudian, Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan, keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk
Pembukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan lima Prinsip sebagai Dasar Negara
yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila.
Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi walaupun
pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud
dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didasarkan pada interprestasi
(penjabaran) historis terutama dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara.
B. SARAN
Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di
negara Indonesia. Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih meyakini
atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala
hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah
Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang sekarang
terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
Indonesia ini.
DAFTAR PUSTAKA
DR. Rukiyati. 2005. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa. Diakses hari Senin, 16 Oktober 2017 pukul
14:25padahttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Rukiyati,%20M.Hum/Ma
teri%202%20-%20Pancasila%20sebagai%20Filsafat % 20Bangsa.doc.
Rahmawati, Ratna Fadilah. 2016. Makalah Pendidikan Pancasila : Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.
Diakses hari Senin, 16 Oktober 2017 pukul 14:18
padahttps://ratnafadilahrahmawati.files.wordpress.com/2016/03/makalah-
filsafatpancasila.docx.
Rina. 2012. Makalah PKn : Filsafat Pancasila. Diakses hari Selasa, 17 Oktober 2017 pukul 13:22
pada https://rinastkip.wordpress.com/2012/12/19/ makalah-pkn-filsafat-pancasila.html.
Septian, Ludi Darus. 2014. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Diakses hari Selasa, 31 Oktober 2017
pukul 13:41 pada http://septianludy.blogspot.co.id/2014/07/pancasila-sebagai-sistem-
filsafat8.html.