Anda di halaman 1dari 4

RSUD

WALUYO JATI
KRAKSAAN
TORASENTESIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


IR1.01/SPO/02/2019 001 1 dari 4
RSUD
WALUYO JATI
KRAKSAAN
TORASENTESIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


IR1.01/SPO/02/2019 001 2 dari 4

Torasentesis adalah tindakan mengaspirasi cairan pleural atau udara,


PENGERTIAN dilakukan untuk menghilangkan tekanan, nyeri atau dispnea.

TUJUAN Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan tindakan torasentesis

Surat Keputusan Direktur No. 445/346/426.801/2019 Tentang


KEBIJAKAN Tindakan Medik non operatif dan Tindakan Keperawatan di RSUD
Waluyo Jati Kraksaan.

Tahap persiapan :

Persiapan :
Pasien : Jelaskan tentang tindakan torasintesis.Tanda
Tangan persetujuan tindakan medik.
Alat & Bahan :
Handscoond steril, Spuit 5 cc atau 10cc, alkohol swab,hifafik,
PROSEDUR lidocaine 2% 1-2cc (40 mg), Tabung oksigen atau selang
oksigen jika di butuhkan, bantal, three way, spuit 50cc lubang
samping, botol minum 1500cc, Bloodset terumo, jarum / needle
ukuran no 16-18, Celemek

Tahap Pelaksanaan :

1. Cuci tangan
2. Siapkan alat torasentesis (sambungmasing-masing komponen
alat)
3. Siapkan tabung oksigen dan selang oksigen sebagai persiapan
sewaktu-waktu pasien mengalami sesak nafas
4. Berikan informasi mengenai tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien dan atau keluarga.
5. Buka baju pasien.
RSUD
WALUYO JATI
KRAKSAAN
TORASENTESIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


IR1.01/SPO/02/2019 001 3 dari 4

6. Atur keterangan pencahayaan, gunakan lampu tindakan dan


berikan oksigen bila perlu.
7. Beritahukan kepada pasien selama dokter melakukan prosedur,
berikan dukungan emosional dan fisik pada klien dan siapkan
klien terhadap hal-hal yang akan terjadi :
a. Klien akan merasa dingin akibat anestetik.
PROSEDUR b. Anjurkan klien untuk benar-benar tidak bergerak, dan
tidak batuk.
c. Beritahukan kepada klien saat anestesi lokalnya akan
disuntikkan.
Lokasi Aspirasi Pleura :
Posisi penderita duduk menghadap sandaran kursi
dengan lengan diatas sandaran kursi kalau perlu diganjal
bantal.
Tempat pungsi :
Tentukan tempat aspirasi dengan pemeriksaan fisik,
bantuan foto toraks. Tempat punksi adalah dibawah batas
redup pada perkusi, pada ruang interkosta di tepi atas
kosta, linea aksilaris anterior atau linea mid aksilaris. Pada
tempat yang telah ditentukan sebaiknya diberi tanda.
Saran pada ICS : 6-7 atau 7-8 linea axillaris posterior.
Persiapan operator :
Pakai masker dan
sarung tangan steril.
Desinfeksi :
RSUD
WALUYO JATI
KRAKSAAN
TORASENTESIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


IR1.01/SPO/02/2019 001 4 dari 4

Bersihkan kulit dengan alkohol swab dari dalam ke arah luar.


Pelaksanaan
1. Berikan anastesi lokal dengan lidokain 2% 1cc dengan spuit 5 cc.
2. Infiltrasikan bahan anastesi lokal intradermal sampai terjadi
benjolan.
3. Tunggu sesaat kemudian anastesi dilanjutakan ke arah dalam
sampai mencapai pleura parietalis.
4. Masukkan jarum ke rongga pleura.
5. Berikan tekanan pada area punksi dan memberikan balutan steril
setelah prosedur selesai.
6. Bantu klien untuk kembali pada posisis semula.
7. Pastikan kepada dokter apakah diperlukan pemeriksaan rontgen
kembali dan pemeriksaan cairan pleura
Tahap Akhir :

1. Rapikan baju pasien


2. Ucapkan terima kasih dan mohon diri kepada pasien dan atau
keluarga.
3. Cuci kedua tangan
4. Kembalikan alat-alat ke tempat semula
5. Catat tindakannya

Semua unit Pelayanan di lingkungan RS. Waluyo Jati Kraksaan :

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi bedah sentral
3. Instalasi rawat inap
4. Instalasi rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai