Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BUMI PERSADA LHOKSEUMAWE

SKRIPSI
20 DESEMBER 2018

SULAIMAN
NIM : 16010568
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Jenis Halusinasi Pada Pasien Gangguan Jiwa Di
Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Kabupaten Bener Meriah Tahun 2018

ABSTRAK

Latar belakang : gangguan jiwa adalah suatu kondisi terganggunya fungsi mental, emosi,
pikiran, kemauan, perilaku, psikomotorik, dan verbal, yang mengakibatkan terganggunya fungsi
humanistic individu. Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang pasien
mengalami perubahan sensori, persepsi, serta merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan, perabaan, atau penciuman. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada.
Pola pengasuhan orang tua mempengaruhi perkembangan perilaku social anak. Terjadinya
gangguan jiwa di sebabkan pada masa kanak-kanak nya mendapatkan perilaku kekerasan,
sejingga menimbulkan trauma yang mendalam pada diri anak. Metode Penelitian : Penelitian ini
berjenis deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel penelitian ini
adalah seluruh keluarga dengan anggota keluarga yang mempunyai gangguan jiwa dengan
halusinasi, yaitu sebanyak 43 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dari hasil
penelitian, dari 43 responden di dapatkan mayoritas orang tua menerapkan pola asuh otoriter
yaitu sebanyak 25 responden (58,1%),dan minoritas orang tua yang menerapkan pola asuh
permisif yaitu sebanyak 18 responden (41,9 %). dan jenis halusinasi terbanyak adalah
pendengaran yaitu sebanyak 20 0rang (46,5 %). Untuk hasi iji chi square di dapatkan hasil p-
value Hasiluji statistic di perolehnilai p value = 0,027< 0,05. Dengan demikian dapat di
simpulkan Ho di tolak maka ada hubungan pola asuh Otoriter dengan kejadian halusinasi pada
pasien gangguan jiwa.
Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Jenis Halusinasi
Sumber : 22 Buku + 11 Situs Internet
VIII + VI Bab + 50 Halaman + 7 Tabel + 2 Skema + 15 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai