Kesimpulan

Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine atau
feses. Kebutuhan eliminasi urine dibagi menjadi dua yaitu; eliminasi urine dan eliminasi alvi
(kebutuhan buang air besar). Organ-organ yang berperan dalam eliminasi urine adalah ginjal,
ureter, kandung kemih, dan uretra. Berkemih merupakan proses pengosongan vesika urinaria
(kandung kemih). Vesika urinaria dapat menimbulkan rangsangan saraf bila urinaria berisi ± 250
– 400 cc (pada orang dewasa) dan 200 – 250 cc (pada anak – anak). Faktor yang mempengaruhi
eliminasi urine adalah Diet dan Asupan (in take), Respons Keinginan Awal untuk Berkemih,
Gaya Hidup, Stres psikologis, Tingkat aktivitas, Tingkat Perkembangan., dan lain-lain. Contoh
angguan-gangguan eliminasi urine adalah Retensi urine, Inkontinensia Urine, dan Enuresis.
Organ yang berpengaruh dalam eliminasi alvi adalah Usus Halus, Duodenum (usus dua
belas jari), Jejunum (usus kosong), Ileum (usus penyerapan), Ileum (usus penyerapan), Usus
Besar, Kolon, Rektum, dan anus. Faktor yang mempengaruhi eliminasi alvi adalah usia, diet,
asupan cairan, aktifitas, dan pengobatan. Contoh gangguan eliminasi alvi adalah Konstipasi,
Diare, dan Inkontinesia Usus.