Anda di halaman 1dari 3

Penyebab Sakit Maag dan Gejalanya,

Dilengkapi Cara Mengatasi dengan Tepat


Penyebab sakit maag bisa beragam. Maag sendiri merupakan istilah umum untuk
menggambarkan gangguan pada lambung, yang dalam dunia medis disebut dyspepsia. Gangguan
maag merupakan salah satu masalah yang sangat umum terjadi pada orang Indonesia.

Gangguan sakit maag merupakan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau sekitar ulu hati
yang sifatnya berulang dan kronik. Kondisi ini tidak mengancam nyawa. Namun bila berlangsung
terus-menerus dapat memengaruhi kualitas hidup penderita.

Penyebab sakit maag dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah
faktor gaya hidup yang tidak sehat, faktor kondisi medis atau kesehatan, hingga faktor efek
samping penggunaan obat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (7/9/2019) tentang penyebab sakit
maag

Gejala Sakit Maag

Gejala maag yang paling sering timbul adalah:

- Rasa tidak nyaman atau nyeri di perut bagian atas (sekitar ulu hati)

- Rasa panas seperti terbakar di dada

- Perut kembung

- Sering bersendawa

- Cepat kenyang saat makan

Sebagian orang juga mengalami rasa mual, muntah, kehilangan nafsu makan hingga penurunan
berat badan

Penyebab Sakit Maag (Faktor gaya hidup tidak sehat)

Langsung berbaring setelah makan

Penyebab sakit maag yang pertama terkait dengan faktor gaya hidup tidak sehat adalah langsung
berbaring setelah makan. Makanan membutuhkan waktu dan proses untuk bisa sampai di dalam
sistem pencernaan.

Jadi, berikan jeda waktu sekitar 2-3 jam setelah makan apabila kamu ingin tidur. Jika dipaksakan
langsung berbaring setelah makan, maka akan memicu asam lambung naik. Karena naiknya asam
lambung ini lah maag terjadi.
Makan terlalu banyak dan cepat

Makan dalam porsi yang terlalu banyak, apalagi dengan terburu-buru bisa berisiko meningkatkan
asam lambung yang kemudian menjadi penyebab sakit maag. Usahakan untuk makan dengan
porsi secukupnya atau sedikit, tapi dengan frekuensi yang lebih sering dalam sehari. Perhatikan
juga supaya tidak makan dengan cepat-cepat.

Penyebab Sakit Maag (Faktor gaya hidup tidak sehat)

Minum alkohol berlebihan dan Merokok

Minuman beralkohol dapat menimbulkan iritasi sekaligus mengikis lapisan lambung sedikit demi
sedikit. Akibatnya, sistem pencernaan biasanya mejadi lebih rentan terhadap efek samping dari
peningkatan produksi asam lambung.

Kondisi ini sering kali berujung pada gangguan pencernaan berupa gastritis atau radang lambung,
yang nantinya menjadi penyebab sakit maag. Selain minuman beralkohol, minuman bersoda dan
kafein juga bisa menyebabkan sakit maag.

Selain itu, penyebab sakit maag juga bisa terjadi karena merokok. Merokok bisa memperlambat
waktu pengosongan perut yang dapat memicu kenaikan asam lambung sebagai penyebab sakit
maag.

Mengonsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak

Makanan pedas, gorengan, dan makanan berlemak yang banyak mengandung cabai, lemak, dan
minyak dapat merangsang peningkatan produksi asam pada lambung. Selain itu, makanan
berlemak membuat seseorang rentan mengalami gangguan pencernaan sebagai penyebab sakit
maag.

Asupan lemak yang berlebihan dapat membuat proses pencernaan makanan menjadi lambat.
Secara otomatis, waktu pengosongan pada lambung juga menjadi lebih lama daripada seharusnya.

Penyebab Sakit Maag (Faktor Kondisi Medis)

Penyebab sakit maag selanjutnya terkait dengan kondisi medis dan penyakit seseorang. Berikut
beberapa kondisi medis yang menyebabkan sakit maag:

- Radang lambung atau gastritis. Kondisi ini dikarenakan adanya peradangan pada lapisan kulit
di dalam lambung.

- Refluks asam lambung (GERD). Refluks asam lambung atau GERD adalah kondisi ketika
asam lambung, yang seharusnya ada di dalam sistem pencernaan, justru naik ke atas. Akibatnya,
menimbulkan iritasi, nyeri hingga sensasi terbakar (heartburn) pada ulu hati, dada, serta
kerongkongan.

- Radang pankres. Terjadi ketika pankreas mengalami peradangan sehingga menimbulkan


infeksi, kerusakan jaringan, hingga perdarahan pada kelenjar.
- Tukak lambung, yakni adanya luka atau lubang kecil pada dinding perut.

- Kanker perut atau kanker lambung. Kanker perut terjadi saat muncul pertumbuhan tumor
atau sel kanker ganas pada bagian dinding lambung.

Penyebab Sakit Maag (Efek Samping Obat)

Beberapa jenis obat dapat menjadi penyebab sakit maag. Misalnya, obat pereda nyeri atau non-
steroid anti-inflamasi yang meliputi aspirin, ibuprofen dan naproxen, berisiko menipisikan
dinding pada lapisan lambung, sehingga membuatnya mudah mengalami iritasi.

Selain itu, jenis obat-obatan lainnya seperti, estrogen dan kontrasepsi oral, obat steroid, obat
penyakit tiroid, obat yang memiliki kandungan nitrat di dalamnya, dan jenis antibiotik tertentu,
juga dapat menjadi penyebab sakit maag.

Anda mungkin juga menyukai