Anda di halaman 1dari 3

Penyebab Flu dan Batuk, Serta Gejalanya

yang Beda dengan Pilek Biasa


Penyebab flu dan batuk punya beragam faktor. Flu atau influenza merupakan penyakit yang
umum diderita orang. Flu biasanya disertai batuk yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Penyebab flu dan batuk bisa ditularkan dengan mudah dari satu individu ke individu lain.

Penyebab flu dan batuk yang paling utama adalah virus influenza. Faktor-faktor tertentu juga bisa
menjadi pemicu datangnya penyebab flu dan batuk. Orang dewasa bisa tertular 1-2 hari sebelum
mendapatkan gejala.

Ini berarti seseorang dapat menyebarkan virus influenza sebelum tahu bahwa ia terinfeksi.
Penyebab flu dan batuk dapat diatasi agar tak menimbulkan flu yang parah.

Mengetahui penyebab flu dan batuk dengan tepat bisa membuat Anda menentukan pengobatan
yang tepat pula. Berikut ulasan mengenai penyebab flu dan batuk yang berhasil Liputan6.com
rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2019).

Penyebab flu

Influenza atau flu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus. Flu sangat menular
dan biasanya menyebar melalui batuk dan bersin pada orang yang terinfeksi. Penyakit ini berbeda
dengan pilek. Sementara lebih dari 100 virus berbeda dapat menyebabkan pilek, hanya virus
influenza tipe A, B, dan C yang menyebabkan flu.

Virus tipe A dan B menyebabkan wabah musiman yang besar. Tipe C biasanya menyebabkan
gejala pernapasan yang lebih ringan. Walaupun vaksin flu dapat membantu melindungi seseorang
dari tipe A dan B, tidak ada imunisasi untuk virus tipe C.

Virus flu tipe A juga ditemukan pada banyak hewan yang berbeda, termasuk itik, ayam, babi,
paus, kuda, dan anjing laut. Sementara virus tipe B hanya memengaruhi manusia.

Penyebab batuk saat flu

Batuk adalah tindakan refleks umum yang membersihkan tenggorokan lendir atau iritasi asing.
Seringkali batuk menjadi gejala suatu kondisi tertentu salah satunya flu. Flu biasanya disertai
dengan batuk. Dengan begitu batuk muncul akibat masuknya virus dalam tubuh. Penyebab batuk
yang paling umum memang adalah infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu.

Infeksi saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh virus dan dapat berlangsung dari beberapa
hari hingga seminggu. Infeksi yang disebabkan oleh flu mungkin membutuhkan waktu sedikit
lebih lama untuk disembuhkan. Batuk yang disebabkan oleh flu dikategorikan sebagai batuk akut
atau batuk jangka pendek.
Gejala flu dan batuk

Demam

Flu hampir selalu menyebabkan peningkatan suhu tubuh atau demam. Kebanyakan demam yang
berhubungan dengan flu berkisar dari demam ringan sekitar 37,8 ° C hingga 40 ° C. Tidak jarang
anak-anak kecil menderita demam yang lebih tinggi daripada orang dewasa.

Gejala demam termasuk menggigil, berkeringat, atau kedinginan meskipun suhu tubuh tinggi.
Sebagian besar demam berlangsung kurang dari satu minggu, biasanya sekitar tiga hingga empat
hari.

Batuk

Batuk kering sering terjadi pada flu. Batuk bisa memburuk, menjadi tidak nyaman dan
menyakitkan. Seseorang juga mungkin mengalami sesak napas atau ketidaknyamanan dada
selama waktu ini. Banyak batuk yang berhubungan dengan flu dapat bertahan selama sekitar dua
minggu.

Nyeri otot

Nyeri otot yang berhubungan dengan flu ini paling umum di leher, punggung, lengan, dan kaki.
Nyeri otot bisa parah dan membuat tubuh sulit untuk bergerak bahkan ketika mencoba melakukan
tugas-tugas ringan.

Sakit kepala

Gejala flu pertama yang mungkin dialami saat flu adalah sakit kepala parah. Kadang-kadang
gejala timbul pada mata, termasuk sensitivitas cahaya dan suara, sejalan dengan sakit kepala.

Kelelahan

Merasa lelah adalah gejala flu yang tidak terlalu jelas. Merasa kurang sehat pada umumnya bisa
menjadi pertanda banyak kondisi. Perasaan lelah dan letih ini mungkin datang dengan cepat dan
sulit untuk diatasi.

Perbedaan flu dan pilek biasa

Pilek biasa dan flu mungkin tampak serupa pada awalnya. Keduanya merupakan penyakit
pernapasan dan dapat menyebabkan gejala yang sama. Tetapi virus yang berbeda menyebabkan
kedua kondisi ini. Biasanya flu akan disertai dengan batuk kering, sementara pilek biasa disertai
dengan batuk berdahak.

Pilek datang secara bertahap selama beberapa hari dan seringkali lebih ringan daripada flu.
Mereka biasanya membaik dalam 7 hingga 10 hari, meskipun gejalanya dapat berlangsung hingga
2 minggu. Gejala flu datang dengan cepat dan bisa parah. Biasanya berlangsung 1 hingga 2
minggu.
Cara mengobati flu

Sebagian besar kasus flu cukup ringan sehingga Anda dapat mengobati sendiri di rumah tanpa
resep obat. Sangat penting untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang
lain ketika pertama kali melihat gejala flu. Jaga suhu tetap hangat dengan beristirahat.

Flu bisa diringankan dengan banyak cara alami, diantaranya:

Penuhi kebutuhan cairan

Minum banyak cairan seperti air putih, sup, atau jus buah. Air membantu menjaga hidung, mulut,
dan tenggorokan tetap lembab. Ini membantu tubuh menyingkirkan lendir dan dahak yang
menumpuk.

Istirahan cukup

Sangat penting untuk beristirahat dan tidur lebih banyak ketika terserang flu. Tidur dapat
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan virus flu.

Tingkatkan asupan seng

Mineral seng penting untuk sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh membuat sel
darah putih yang memerangi kuman. Penelitian menunjukkan bahwa seng dapat membantu
meredakan gejala pilek dan flu. Makanan yang mengandung seng diantarnya adalah daging
merah, kerang, biji-bijian, dan susu.

Oleskan minyak esensial

Beberapa jenis minyak esensial dapat membantu melindungi tubuh dari virus dan bakteri tertentu.
Satu studi menemukan bahwa tea tree oil membantu melawan virus flu dengan memperlambat
atau menghentikan laju penggandaan virus.

Anda mungkin juga menyukai