Apa Itu Meningitis Dan Bagaimana Cara Penularannya
Apa Itu Meningitis Dan Bagaimana Cara Penularannya
Bakteri dapat menular ke orang lain melalui batuk dan bersin. Jika kita
berada di dekat orang yang menderita meningitis bakteri, jangan ragu untuk
berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari penularan.
Pada beberapa kasus, meningitis bakteri terjadi ketika bakteri yang berada di
telinga, sinus, atau saluran napas atas masuk ke dalam pembuluh darah.
Bakteri ini kemudian akan berjalan mengikuti aliran darah menuju ke otak.
Meningitis virus
Meningitis virus lebih banyak ditemukan daripada meningitis bakteri dan
pada umumnya – tetapi tidak selalu – bersifat lebih ringan. Meningitis jenis
ini dapat disebabkan oleh beberapa jenis virus, termasuk beberapa virus
yang diketahui juga menyebabkan diare.
Untuk diingat. Bahkan jika situasi dan kondisi kita meningkatkan risiko
terjadinya meningitis pada diri kita, penyakit ini masih merupakan penyakit
yang jarang ditemui. Dan banyak hal yang bisa dilakukan untuk
mencegahnya.
Gejala meningitis
Meskipun jarang terjadi, meningitis masih merupakan penyakit serius dan
dapat mengancam nyawa. Jadi, tidak ada salahnya mengenali gejala
penyakit ini. Gejala yang paling sering meliputi:
Kaku leher, kadang-kadang begitu kakunya sehingga sulit untuk
menyentuh dada dengan dagu.
Nyeri kepala, kadang-kadang terasa sangat berat dan terjadi di
seluruh bagian kepala.
Demam tinggi.
Mual atau muntah.
Tidak nyaman dengan cahaya yang terang.
Mengantuk berlebihan.
Kejang
Ruam
Kadang-kadang gejala di atas disertai dengan gejala mirip flu, infeksi telinga,
atau infeksi sinus.
Jika anak masih terlalu kecil sehingga tidak bisa mengatakan keluhannya,
akan lebih sulit untuk mendeteksi gejala meningitis. Jadi, pada bayi dan anak
kecil, gejala meningitis yang tampak mungkin hanya:
Demam
Lemah
Rewel
Sulit makan
Tangisan melengking
Kulit pucat atau muncul bercak-bercak
Menangis jika digendong
Punggung melengkung
Satu hal penting yang perlu diingat. Selain adanya gejala-gejala spesifik
meningitis, anak ataupun orang dewasa dengan meningitis bakteri – yang
merupakan jenis meningitis yang paling berat – biasanya mengalami
perburukan kondisi secara cepat.
Pencegahan meningitis
Selain dengan vaksinasi, meningitis juga dapat dicegah dengan cara berikut.
KESEHATAN
Kasus tak lazim, di mana ilmuwan terinfeksi dan berakibat fatal akibat zat yang ia
teliti di laboratoriumnya sendiri ini kini tengah diselidiki oleh para pakar dari US
Centres for Disease Control and Prevention (CDC). Mereka kini tengah berupaya
untuk mengonfirmasikan apa yang telah mereka duga telah membunuh Richard Din,
25 tahun, peneliti tersebut.
Tom Skinner, juru bicara CDC menyebutkan, pihaknya akan melakukan tes biopsi
terhadap Din dan patogen laboratorium yang tengah ia kerjakan. “Jika tanda-
tandanya sesuai, kemungkinan besar ia terinfeksi saat bekerja di lab,” ucapnya.
“Tetapi, kejadian di mana seorang peneliti sakit dan meninggal akibat organisme
yang tegah ia kerjakan di laboratoriumnya sangatlah tak lazim,” ucapnya.
Sebenarnya, sejak tahun 1960-an, vaksin untuk mengatasi beberapa varian dari
penyakit meningokokus sudah tersedia. Namun, sudah lebih dari 20 tahun terakhir
ilmuwan di lab San Francisco tersebut mengalami kegagalan dalam upaya
mengembangkan vaksin terhadap serogroup B, varian yang membunuh Din, tak
sampai sehari setelah ia jatuh sakit akibat penyakit tersebut.
Penulis :
Editor : Deliusno