Anda di halaman 1dari 3

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

PELAYANAN RADIOLOGI
No Dokumen No Revisi Halaman
SPO-RSCH-AP-001 01 1/2
Disahkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
RS. CITRA HUSADA Januari 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Santoso T., M.Si
(SPO)
1. Pemeriksaaan Radiodiagnostik adalah pemeriksaan yang dilakukan
Pengertian dengan menggunakan alat/pesawat Sinar X . Pelayanan Radiodiagnostik
adalah pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan menggunakan
radiasi pengion meliputi antara lain pelayanan X-Ray Konvensional.
2. Pelayanan imejing diagnostik adalah pelayanan untuk melakukan
diagnosis dengan menggunakan radiasi non pengion antara lain
pemeriksaan dengan menggunakan alat USG.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam pelaksanaan pemeriksaan
Tujuan Radiologi radiodiagnostik agar terlaksana sesuai dengan yang telah
ditentukan.

1. Kemenkes Nomor 1014 / Menkes//SK/XI/2008 tentang Standart


Pelayanan Radiologi Diagnostik di sarana pelayanan kesehatan.
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Citra Husada Melawi.
Kebijakan
3. Instalasi Radiologi memberikan pelayanan rutin baik pasien Rawat Jalan
dan Rawat Inap.
4. Instalasi Radiologi memberikan Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam.
5. Petugas Radiologi terbagi dalam 3 shift selama 24 Jam.
A. Persiapan Alat dan Bahan
Prosedur 1. Alat
( Alat dan a. Pesawat Rontgen ( Mobile X-Ray Allengers -100)
Bahan ) b. Processing Unit ( CR Fujifilm).

2. Bahan
Surat /formulir permintaan pemeriksaan Radiologi
3. Pemeriksaan radiologi untuk tujuan diagnosttik hanya dilakukan sesuai
dengan permintaan yang tercantum pada formulir permintaan
pemeriksaan radiologi
4. Pemeriksaan Radiologi hanya dapat/boleh dilakukan oleh radiografer
yang telah memiliki STR ( Surat Tanda Registrasi) dan Surat Izin Bekerja
yang telah dikeluarkan oleh Mentri Kesehatan Indonesia atau pejabat
yang telah ditunjuk.
5. Setiap Radiografer yang melakukan pemeriksaan radiologi selalu
memakai personal monitoring ( TLD ) yang secara berkala harus diukur
untuk mengetahui besarnya paparan radiasi yang diterima dalam selang
waktu tertentu dan hasil paparan radiasi tersebut tercatat dalam lembar
catatan dosis pribadi.
6. Pemeriksaaan dan tindakan radiografi melalui pemilihan faktor exposi
yang optimal , posisi dan centrasi yang sesuai dengan jenis dan tujuan
pemeriksaan dengan memperhatikan limitasi dosis dengan cara membuat
luas lapangan penyinran yang digunakan sesuai dengan besar/luas objek
yang diperiksa.
7. Setiap hasil pemeriksaan secara radiografi selalu sesuai dengan imaje
kriteria yang telah ditentukan.
8. Sebelum exposi dilakukan pastikan bahwa tidak ada seorang pun kecuali
petugas /radiogarafer diruang pemeriksaan dan pintu masuk ruangan
radiologi harus ditutup agar tidak ada orang lain yang masuk dan
menyalakan lampu merah diatas pintu sebagai tanda bahwa sedang
dilakukan tindakan radiografi
9. Pastikan bahwa identitas pasien yang akan dilakukan pemeriksaan
radiografi adalah benar benar pasien yang namanya tercantum dalam
surat permintaan pemeriksaan radiologi.
10. Bila dalam melakukan tindakan radiografi membutuhkan bantuan
keluarga pasien maka yang membantu memegang pasien harus diberi
baju pelindung ( APRON ).

B. Langkah Langkah

1. Pembuatan bukti pembayaran dilakukan oleh petugas Administrasi/Loket.


2. Pasien dan surat rujukan rontgen dapat berasal dari dalam atau dari luar
Rumah Sakit Citra Husada Melawi .
3. Mencatat data pasien pada buku register.
4. Proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standart dan jenis
pemeriksaan
Prosedur 5. Pemeriksaan rontgen selesai lalu lakukan proses pencucian film pada alat
( Alat dan processing film CR
Bahan ) 6. Hasil pemeriksaan foto rontgen Bagus atau gagal ? Bila rontgen gagal
maka dilakukan pengulangan foto rontgen.
7. Hasil foto dan data pasien selesai maka hasil foto akan diserahkan ke
Dokter Spesialis Radiologi untuk dibaca.
8. Dokter Spesialis Radiologi membaca hasil foto rontgen dan menuliskan
jawaban foto pada lembaran expertise dan dibuat rangkap dua.
Dan hasil jawaban expertise diserahkan ke radiografer .
9. 1 Lembar expertise diserahkan kepada pasien dan 1 Lembar lagi
disimpan sebagai arsip pasien Radiologi.
10. 1 Lembar hasil expertise beserta foto rontgen dimasukkan ke dalam
amplop rontgen dan diberi identitas meliputi ;
Nama paien, umur pasien, jenis pemeriksaan (foto) , tanggal pemeriksaan
dan dokter pengirim.
11. Hasil rontgen diberikan kepada pasien dengan mengecek bukti
pembayaran ( Bukti Kwitansi) .
12. Lama pengerjaan dari sejak pemeriksaan hingga hasil keluar memakan
waktu kurang lebih 30 menit untuk pasien rawat jalan (semua poli) dan
15 menit untuk pasien IGD ( tergantung dari tindakan rontgen yang
dikerjakan )
13. Selesai

Unit 1. Rawat Jalan ( Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Anak, Poli Mata).
Terkait 2. Rawat Inap.
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai