BAB III Lapkas Hisrfrung
BAB III Lapkas Hisrfrung
LAPORAN ANESTESI
Ilustrasi Kasus
Laporan kasus ini membahas seorang bayi perempuan, usia 12 tahun dengan diagnosis
Susp Hirschprung disease, jenis tindakan Colostomy dengan rencana anastesi umum GA-ETT.
Identitas Pasien
Nama :Bayi Ny.N
Umur : 12 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Tinggi / Berat badan : 46 cm / 3400 kg
No. RM : 01.09.39.44
Alamat : Jl. MT Haryono LK IIno 26
MRS : 29 Agustus 2019
Tanggal Operasi : 8 Oktober 2019
Riwayat penyakit sekarang : Hal ini dialami pasien dari lahir. Pasien datang saat umur
2 hari ke RSUD Pirngadi Medan dengan keluhan perut membesar,belum BAB 1x24 jam. Pasien
lahir secara Sectio Caesaria atas indikasi riwayat Sectio Caesaria sebelumnya. Pasien merupakan
anak ketiga.
B1 (Breath)
Airway : Clear
Frekuensi pernafasan : 30 x/i
Suara pernafasan : Vesikuler
Suara tambahan : (-)
Riwayat asma/sesak/batuk/alergi: -/-/-/-
Pernapasan cuping hidung : -
JMH : -
Malampati : I
Buka mulut :
Gerak leher : bebas
Gerakan Dada : simetris
Maxillofacial injury : -
B2 (Blood)
Akral : Hangat/merah/kering
Frekuensi nadi : 135 x/i
T/V : Cukup
Temperatur : 36,8oC
Konj.palp inferior pucat/hiperemis/ikterik : -/-/-
B3 (Brain)
Sensorium : Compos Mentis
GCS : 15
RC : +/+
Pupil : Isokor
Reflek fisiologis : +/+
Reflek patologis : -/-
Riwayat kejang/ muntah proyektil/ nyeri kepala/ pandangan kabur : -/ -/ -/ -
B4 (Bladder)
Urine :+
Volume : Cukup
Warna : Kuning
Kateter :-
B5 (Bowel)
Abdomen : simetris membesar, distensi (+)
Peristaltik : (-)
Mual/Muntah : -/-
BAB/Flatus : +/+
OGT : cairan berwarna kehijauan
B6 (Bone)
Fraktur :-
Luka bakar :-
Oedem :-
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Hematologi
Hb : 12,9 gr/dl (N: 12-16 gr/dl)
Ht : 37,3 % (N : 37-47 %)
Eritrosit : 3,62 juta/ul (N: 4,3-6,0 juta/ul)
Leukosit : 13,31 /ul (N: 4800-10800/ul)
Trombosit : 349.000/ul (N: 150000-400000/ul)
Kimia klinik
SGOT (AST) : 41,00 mU/dl (N: 0-32 mU/dl)
SGPT (ALT) : 22,00 mU/dl (N: 0-33 mU/dl)
Ureum : 34,00 mg/dl (N: 20-50 mg/dl)
Creatinin : 0,62 mg/dl (N: 0,5-1,5 mg/dl)
Natrium : 147 mmol/dl (N : 136-155 mmol/dl)
Kalium : 4,30 mmol/dl (N:3,5-5,5 mmol/dl)
Chlorida : 122 mmol/dl (N: 95-103 mmol/dl)
KGD : 139 mg/dl (N:<140mg/dl)
Diagnosa Kerja
Susp. Hirschprung disease
Rencana Tindakan
Colostomy
Rencana Anestesi
Anestesi Umum dengan Endotrakeal Tube Nafas Terkendali
Premedikasi : SA
Induksi : Propofol, fentanyl
Relaksan :-
Kesimpulan
Pasien bayi perempuan usia 12 hari, berat badan 3200gram, status fisik ASA I diagnosis Susp
Hirschprung disease, jenis tindakan Colostomy dengan diagnosis rencana anastesi umum dengan
endotrakeal tube napas terkendali.
Persiapan Pasien
Sebelum Operasi (7 Oktober 2019)
Pasien di konsultasikan ke spesialis anestesi untuk menilai kondisi fisik pasien, apakah
pasien dalam kondisi fisik yang layak untuk dilakukan tindakan operasi.
Setelah mendapatkan persetujuan dari spesialis anestesi, pasien di periksa 1 hari sebelum
operasi (kunjungan pre-operatif), hasil dari kunjungan pre-operatif ini telah dijabarkan
sebelumnya.
Diruang perawatan (7 Oktober 2019)
Informed consent : Bertujuan untuk memberitahukan kepada keluarga pasien tindakan
medis apa yang akan dilakukan kepada pasien bagaimana pelaksanaannya, kemungkinan
hasilnya, resiko tindakan yang akan dilakukan.
Surat persetujuan operasi : merupakan bukti tertulis dari keluarga pasien yang
menunjukkan persetujuan tindakan medis yang akan dilakukan sehingga bila terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan keluarga pasien tidak akan mengajukan tuntutan.
Pasien dipuasakan sejak pukul 00.00 WIB tanggal 7 Agustus 2019, tujuannya untuk
memastikan bahwa lambung pasien telah kosong sebelum pembedahan untuk
menghindari kemungkinan terjadinya muntah dan aspirasi isi lambung yang akan
membahayakan pasien.
Pengosongan kandung kemih pada pagi harinya pada pukul 06.00 WIB.
Pembersihan wajah dan kuku pasien dari kosmetik agar tidak mengganggu pemeriksaan
selama anastesi, misalnya bila ada sianosis. Gigi palsu dilepaskan agar tidak mengganggu
kelancaran proses intubasi dan bila ada perhiasan sebaiknya diberikan kepada keluarga
pasien.
Di Ruang OK (8 Oktober 2019)
Identifikasi Pasien
Memakai pakaian operasi yang telah disediakan di ruang persiapan.
Pemeriksaan fisik pasien di ruang persiapan : Nadi = 136x/menit, suhu=370C, RR =
30x/menit
Pendataan kembali identitas pasien di ruang operasi. Anamnesa singkat kepada
keluarga yang meliputi BB, umur, riwayat penyakit, riwayat alergi, riwayat
kebiasaan, dan lainnya.
Pasien masuk kamar operasi dan dibaringkan di meja operasi kemudian dilakukan
pemasangan EKG, manset, infus, dan oksimeter.
Pemeriksaan tanda tanda vital.
PELAKSANAAN ANESTESI
Di Ruang Operasi
JAM (WIB)
09. 10 Pasien dari ruang tunggu masuk ke ruang
operasi
Pindahkan pasien ke meja operasi dengan
posisi supinasi
Memasang monitor EKG dan oksimeter pulse
Mengukur Nadidan saturasi prainduksi (Nadi
: 135x/m, SPO2 : 99%)
Pemberian obat Sulfas Atropin 0,05 mg
Monitoring perdarahan
Perdarahan
Kassa basah : 5 x 10 cc = 50 cc
Kassa ½ basah :-
Suction :-
Total : 50 cc
Infus RL o/t regio dorsum manus dextra
Durante operasi : RL 50cc (30gtt/i)
Urine output :
Durante operasi : Terpasang kateter (± 20 cc/jam)
KETERANGAN TAMBAHAN
- EBV : 65 x 3,7 kg = 240 cc
- EBL : 10% = 24 cc
20% = 48 cc
30% = 72 cc
Post Operasi
Di Ruang Pemulihan
Setelah operasi selesai pukul 11.15, sekitar pukul 11.20 pasien dibawa ke recovery room,
kemudian dilakukan penilaian terhadap tingkat kesadaran, pada pasien kesadarannya adalah
compos mentis. Dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ditemukan nadi 135x/menit,
respirasi 30x/menit dan saturasi O2 100%.
Pasien di observasi di recovery room
Instruksi Pasca Bedah :
Bed rest
Injeksi Norages 50mg/8 jam/iv
Injeksi Ondansetron 1/2 mg/iv (k/p)
Antibiotik dan terapi lain sesuai TS obgyn
Pantau vital sign per 15 menit selama 2 jam.