PENDAHULUAN
1
Asuhan persalinan kala I, II, III, dan IV memegang kendali penting pada ibu
selama persalinan karena dapat membantu ibu dalam mempermudah proses
persalinan, membuat ibu lebih yakin untuk menjalani proses persalinan serta
untuk mendeteksi konplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan dan
ketidaknormalan dalam proses persalinan.
2
2
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar
dari uterus ibu. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan
menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) (JNPK-KR
DepKes RI, 2008; 37).
3
4
Menurut Kismoyo (2014) lama pada kala II ini pada primi dan multipara
berbeda yaitu :
4. Kala IV: Kala pengawasanYaitu waktu setelah bayi lahir dan uri selama
1-2 jam dan waktu dimana untuk mengetahui keadaan ibu terutama
terhadap bahaya perdarahan post partum. Pengawasan kala 4 ini dilakukan
setelah ibu merasa nyaman. Pada 1 jam pertama, dilakukan pemeriksaan
TTV setiap 15 menit sekali. Sedangkan pada 1 jam kedua dilakukan setiap
30 menit sekali.
1) Keluhan klien
2) Riwayat kesehatan klien
3) Pemeriksaan fisik secara lengkap sesuai dengan kebutuhan
4) Meninjau catatan terbaru atau tahun sebelumnya
5) Meninjau data laboratorium. Pada langkah ini, dikumpulkan
semua informasi yang akurat dari semua sumber yang berkaitan
dengan kondisi klien. Pada langkah ini bidan mengumpulkan
data dasar awal secara lengkap.
b. Interpretasi data dasar
Pada langkah ini, kegiatan yang dilakukan menginterpretasikan
semua data dasar yang telah dikumpulkan sehingga ditemukan
diagnosis atau masalah. Diagnosis yang dirumuskan adalah diagnosis
dalam lingkup praktik kebidanan yang tergolong pada nomenklatur
standar diagnosis, sedangkan prihal yang berkaitan dengan
pengalaman klien dihasilkan dalam pengkajian.
c. Identifikasi diagnosis masalah/ masalah potensial
8
f. Pelaksanaan
Pada langkah keenam ini, kegiatan yang dilakukan adalah
melaksanakan rencana asuhan yang sudah dibuat pada langkah ke-5
secara aman dan efesian. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh bidan atau
anggota tim kesehatan yang lain. Jika bidan tidak melakukan sendiri,
bidan tetap memikul tanggung jawab untuk mengarahkan
pelaksanaannya. Dalam situasi ini bidan harus berkolaborasi dengan
tim kesehatan lain atau dokter. Dengan demikian bidan harus
bertanggung jawab atas terlaksananya rencana asuhan yang
menyeluruh yang telah dibuat bersama tersebut.
g. Evaluasi
Pada langkah terakhir ini, yang dilakukan oleh bidan adalah:
1) Melakukan evaluasi keefektifan asuhan yang sudah diberikan,
untuk menilai apakah sudah benar-benar terlaksana/terpenuhi
sesuai dengan kebutuhan yang telah teridentifikasi dalam
masalah dan diagnosis
2) Mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif
untuk mengetahui mengapa proses manajeen ini tidak efektif.
1. SOAP
Metode pendokumentasian yang digunakan dalam kebidanan meliputi
SOAP yang dimana terdiri dari (subjektif, objektif, assessment, dan
planning) Pendokumentasian metode SOAP merupakan kemajuan
informasi yang sistematis yang mengorganisir penemuan & kesimpulan
anda menjadi suatu rencana asuhan. Metode ini merupakan penyaringan
intisari dari proses penatalaksanaan kebidanan untuk tujuan penyediaan &
pendokumentasian asuhan kebidanan.
SOAP merupakan urut-urutan yang dapat membantu anda dalam
mengorganisir pikiran anda & memberikan asuhan yg menyeluruh. SOAP
adalah catatan yg bersifat sederhana, jelas, logis & tertulis. Seorang bidan
hendaknya menggunakan SOAP setiap kali ia bertemu dengan pasiennya.
10
O Data Objektif : Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan
fakta yang berhubungan dengan dignosa. Data
fisiologis, hasil observasi yang jujur,
informasikan teknologi (hasil laboratorium, sinar
X, rekaman CTG, USG, dan lain-lain) dan
informasi dari keluarga atau orang lain dapat
dimasukkan dalam kategori ini. Apa yang dapat
diobservasi oleh bidan akan menjadi komponen
yang berarti dari diagnosa yang akan ditegakkan.
2. Partograf
a. Pengertian Partograf
b. Tujuan
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
2. Anamnesa
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan kenceng-kenceng teratur sejak 11.00 WIB tanggal
18-6-2012. Ibu mengatakan mengeluarkan lendir darah tanggal 18-6-
2012 jam 11.00 WIB dan ibu mengatakan mengeluarkan cairan tanggal
18-06-2012 pada jam 12.00 WIB
b. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan ini perkawinan yang pertama. Menikah sejak usia
24 tahun.
19
c. Riwayat menstruasi
Ibu mengatakan menarche mulai usia 12 tahun siklus 30 hari, lama haid 5
hari, tidak mengalami disminore tidak ada fluor albus
HPHT : 1- 05 2019
HPL : 08-08-2019
Umur kehamilan 9 4 hari
10 4 minggu 3 hari
11 4 minggu 2 hari
12 4 minggu 3 hari
1 4 minggu 3 hari
2 4 minggu 1 hari
3 4 minggu 3 hari
4 4 minggu 2 hari
5 4 minggu 3 hari
6 2 minggu 4 hari
38 minggu
d. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi pil sejak tahun
2004 dan berhenti pada tahun 2011 dengan alasan ingin memiliki anak.
e. Riwayat kesehatan
1) Kesehatan ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis, akut
ataupun keturunan seperti jantung, DM, hipertensi, TBC, asma,
kanker
2) Kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah menderita penyakit
kronis, akut ataupun keturuna seperti jantung, DM, hipertensi, TBC,
asma, kanker.
34
f. Riwayat kehamilan sekarang
1) Ibu mengatakan ini kehamilan ke dua
2) Ibu melakukan ANC pertama kali dipuskesmas tanggal 10-05-2018 saat
uk 13 minggu
3) Frekuensi ANC : TM1 : tidak pernah
TM2 : 3 kali
TM 3 : 2 kali
4) Keluhan dalam kehamilan
TM1 : tidak ada
TM2 : pusing
TM 3 : pegel-pegel
35
h. Keadaan psikososial ibu
1) Ibu mengatakan senang dengan kehamilan saat ini
2) Ibu mengatakan tidak takut menghadapi persalinan
3) Ibu mengatakan hubungannya dengan keluarga baik ditandai dengan
beberapa keluarga dan tetangga mengantar ibu ke bidan
4) Ibu mengatakan menjalankan ibadah sholat lima waktu karena
beragama islam
B. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan Umum
KU : Baik Kesadaran : Komposmentis
TD : 120/80 N : 80 kali/menit
S : 36,5 R : 20 kali/menit
TB : 148 cm BB : 68 cm
LILA : 27 cm
2. Pemeriksaan fisik
1) Kepala : rambut hitam, tidak rontok, tidak ada pembekakan
abnormal ataupun luka.
2) Muka : tidak ada odem, tidak tampak pucat
3) Telingga : simetris, bersih, tidak ada seret
4) Mata :simetris, kojungtivamerah muda,seklera putih tidak
ada kelaianan
5) Hidung : bersih tidak ada polip
6) Mulut :bibir tidak kering, tidak ada sariawan,gigi tidak
berlubang dan bersih
7) Leher :tidak ada pembegkakan vena jugularis dan Kelenja limfe
8) Dada :simetris, puting susu menonjol, areola hitam,
tidak adapembekakan abdomen, sudah keluar kolestrum
9) Abdomen
36
Pembesaran perut memanjang, tempak linia nigra, tidak ada luka
bekas oprasi, tidak ada strie grafidarum, palpasi : TFU : 30cm. HIS : 3
kali dalam 10 menit selama 35 detik. TBJ (30-11) x 155 : 2945 gram.
Palpasi leopod:
Leopod I :teraba bulat, lunak tidak melenting disimpulkan
bokong, TFU palpasi: setinggi 3 jari dibawah Px.
Leopod II :keraba bagian perut ibu bagian kanan keraba
seperti papan panjang dan keras dan bagian kiri
perut ibu teraba kecil- kecil
Leopod III :bagian terendah janin teraba bulat keras disimpulka kepala
dan sudah tidak bisa digoyangkan
Leopod IV : tangan pemeriksa divergen (kepala sudah masuk panggul)
DJJ :150kali permenit pada pungtum maksimum
disebelah kanan bawah pusat
9). Genetalia :bersih tidak ada keputihan, tidak ada pembesaran abnormal
pada kelenjar bartolini, ataupun klitoristampak keluar
lendir darah Periksa dalam denganindikasi ketuban pecah
pada pukul 12.00 WIB, tujuan dilakukan pemeriksaan
dalam untuk mengetahui turunnya kepala, pembukaan,
dominator dan presentasi janin. Hasil dari periksa dalam
antara lain: vulva uretra tenanng, dinding vagina licin,
porsio tipis, pembukaan 5 cm, selaput ketuban tidak ada,
presentasi kepala, penurunan kepala di H2 tidak ada
bagian lain yangmenumbung, STLD positif, AK jernih.
10) .Ekstremitas :Atas dan bawah : normal, tidak ada kelainan bentuk
tulang,tida ada varises, kaki tidak ada odem
11) .Punggung : normal, tidak ada kelainan ulang belakang
37
II. INTERPRETASI MASALAH
A. Diagnosa kebidanan
G2P1A0Ah1umur 36 tahun UK 38 minggu denganKPSW, janin tunggal,
punggung kanan, presentasi kepala dan sudah masuk panggul dalam
persalinan kala I fase aktif.
B. Data Dasar
1. Data subjektif
a. Ibu mengatakan ini kehamilan kedua dan berusia 36 tahun
b. Ibu mengatakan pernah melahirkana 1 kali dan hidup
c. Ibu mengatakan usia kehamilan sudah 38 minggu
d. Ibu mengatakan mules sejak pukul 09.00 WIB
e. Ibu mengatakan kencang-kencang teratur selama 5 menit sekali
f. Ibu mengatakan keluar lendir darah pada pukul 11.00 WIB
g. Ibu mengatakan keluar cairan dari jalan lahir pada pukul 12.00 WIB
2. Data Objektif
Palpasi leopod :
leopod I : bokong
Leopod II : puka
Leopod III : kepala
Leopod IV : devergen dan sudah masuk PAP
DJJ : 150 kali per menit
Periksa dalam : vulva uretra tenang, dinding vagina licin, porsio
menipis, pembukaan 5 cm, selaput ketuban tidak
ada,presentasi belakang kepala, penurunan di H2,
tidak ada bagian yang menumbang, STLD positif,
AK jernih.
C. Masalah : tidak ada
38
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. PERENCANAAN
1. Jelaskan hasil pemeriksaan
2. Beri ibu makan dan minum
3. Anjurkan ibu miring ke kiri
4. Persiapkan alat persalinan
5. Observasi keadaan ibu dengan lembar patograf
6. Lakukan pemeriksaan setiap 30 menit untuk memantau DJJ, His, dan
nadi ibu kemudian pada 4 jam berikutnya pukul 16.30 WIB
VI. EVALUASI
1. Ibu mengerti dengan penjelsan bidan
2. Ibu telah mendapat nutrisi dari makan dan minum
3. Ibu telah berbaring miring ke kiri
4. Alat partes telah disiapkan
5. Kemajuan persalinan telah dicatat di lembar patograf
39
6. Tanggal 18-6-2012 dilakukan pemeriksaan dalam dilakukan pukul
14.30 WIB karena ibu merasa tidak tahan untuk meneran, ibu ingin
buang air besar. Hasil periksa dalam vulva uretra tenang, dinding
vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm, selaput
ketuban tidak ada, presentasi belakang kepala, UUK jam 12,
molase tidak ada, penurunan kepala di H4, tidak ada bagian janin
yang menumbung, STLD positif.
40
PENDOKUMENTASIAN SOAP
O : K/U : Baik
N : 80 kali/menit
R : 20 kali/menit
S : 36,5 derajat celcuis
P :
41
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Institusi Pendidikan
Agar laporan ini dapat dipergunakan sebagai bahan bagi
pembelajaran.
2. Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami mengenai
asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal berikut managemen dan
pengisian partograf.
42
DAFTAR PUSTAKA
Kismoyo, C.P., dkk. 2014. Modul 2 Persalinan Normal: Persalinan Bagi Ibu dan
Bayi. Yogyakarta: Aditya Media
43