Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“ELECTRICAL DISCHARGE MACHINES (EDM)”


Di ajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

“PROSES PRODUKSI III”

Dosen Pengajar:
ENZO WB SIAHAAN,ST,MT

OLEH:

Kelompok 7:
ANUGRAH ZAI 17 043 111 047

TRY AMANDANI SIREGAR 17 043 111 024

UNIVERSITAS DARMA AGUNG MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK MESIN

2019
PENDAHULUAN

Kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin berkembang merupakan aspek sebuah pengetahuan
dan teknologi. Pengembangan teknologi tepat guna harus ditingkatkan sebagai penunjang
pemanfaatan teknologi pada masyarakat. Pemanfaatan teknologi pada masyarakat berdampak sangat
luas, dan berimbas pada Industri. Industry kecil dan menengah. Khususnya yang masih
menggunakan peralatan konvesional atau bahkan masih menggunakan peralatan tradisional dan
manual.
Pemahaman teknologi secara mendasar, rinci dan mendalam dilakukan melalui pelaksanaan program
kongkrit untuk memproduksi barang dan jasa. Pengembangan teknologi computer saat ini telah
mengalami kemajuan yang amat pesat.
Dalam hal ini computer telah diaplikasikan ke dalam alat mesin perkakas. Hasil perpaduan teknologi
computer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan cnc (Computer Numerically
Controlled). System pengoprasian CNC mengguanakan program yang dikontrol langsung oleh
computer. Secara umu konstruksi mesin perkakakas CNC dan system kerjanya adalah sinkronasi
antara computer dan mekaiknya. Jika dibandingkan dengan mesin perkakas konvesional yang setaraf
dan sejenis, mesin perkakas CNC lebih unggul baik dari segi ketelitian(accurate),
keteptan(precision), fleksibilitas, dan kapasitas produksi. Sehingga di era modern seperti saat ini
banyak industry-industri mulai meninggalkan mesin perkakas dan beralih mengunakan mesin
perkakas CNC.
Secara garis besar pengertianmesin cnc adalah suatu mesin yang dikontrol oleh computer dengan
menggunakan bahasa numeric (perintah gerakanyang menggunakan angka dan huruf).
Mesin bubut adalah mesin yang dibuat dari logam, gunanya untuk membentuk benda kerja dengan
cara menyayat, gerakan utamanya adalah berputar.Di bidang industri, keadaan mesin bubut sangat
berperan, terutama didalam industri permesinan. Misalnya dalam industri otomotif, mesin
bubut berperan dalam pembuatan komponen-komponen kendaraan, seperti mur, baut,roda gigi,
poros, tromol dan lain sebagainya.Penggunaan mesin bubut juga dapat dihubungkan dengan mesin
lainseperti mesin bor ( drilling machine ), mesin gerinda ( grinding machine), mesinfrais ( milling
machine ), mesin sekrap ( shaping machine), mesin gergaji ( sawing machine) dan mesin-mesin
yang lainnya. Namun ada salah satu hal yang paling penting dari sebuah mesin adalah perawatannya.
Perawatan dilakukan untuk menjaga kondisi mesin dalam keadaanyang baik. Sebelum kegiatan
perawatan dilaksanakan, diperlukan kegiatan perencanaan perawatan terlebih dahulu. Ini bertujuan
agar proses perawatan berjalan sesuai rencana.

1
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah CNC

Mesin NC pertama kali diperkenalkan setelah perang dunia ke-2 sebagai produksi massal
menjadi tren. Mesin ini diberi satu set instruksi di kartu menekan. Namun, mesin ini terprogram dan
parameter mereka sulit untuk berubah.
Mesin-mesin NC masih diperlukan banyak campur tangan manusia. Untuk menggambarkan
hal ini, cobalah untuk melihat pada pers bor. Banyak tindakan telah diambil untuk memproduksi
produk. Proses ini sebenarnya begitu rumit bahwa seseorang harus melakukan sesuatu yang
hampir setiap langkah dari proses produksi. Hal ini menciptakan sebuah jalan untuk kesalahan
untuk mengambil tempat sebagai kemungkinan kelelahan
meningkat dengan pertumbuhan kuantitas.
CNC kemudian datang ke dalam gambar ketika komputer diperkenalkan. Kartu menekan
digantikan oleh floppy disk, kabel, dan media mentransfer perangkat lunak lain. Hal ini membuat
lebih mudah untuk mengelola dan mengedit data.
Produksi dan manufaktur yang merevolusi oleh peningkatan otomatisasi mesin CNC.
Mesin ini memungkinkan tingkat menambahkan control atas kualitas dan konsistensi komponen
yang diproduksi tanpa beban tambahan pada operator. Hal ini mengurangi frekuensi kesalahan
dan memungkinkan waktu operator untuk melakukan tugas-tugas tambahan. Selanjutnya,
otomatisasi ini memungkinkan tingkat yang lebih besar fleksibilitas dalam cara komponen
diadakan dalam proses manufaktur.
Dengan munculnya Computer Aided Manufacturing (CAM), bahkan pemrograman mesin
CNC adalah snap. Program-program ini benar-benar mengambil sebagian besar proses
pemrograman untuk membuat operasi kurang membosankan. Namun, untuk menjadi programmer
yang efektif mesin CNC, Anda harus tahu apa mesin yang sedang Anda kerjakan akan melakukan.
Itulah sebabnya teknisi sering orang-orang terbaik untuk pekerjaan itu.
Kemudahan yang menyediakan mesin yang bergantung berat pada kualitas mesin. Biaya
rendah mesin CNC seringkali memiliki banyak fungsi yang harus diaktifkan secara manual. Mesin
biaya tinggi, namun, hampir sepenuhnya otomatis.
2
Stres pada operator sangat rendah sehingga beberapa bahkan mengeluh bosan di tengah-tengah
siklus.

CODING
Bahasa pemrograman yang menggunakan CNC disebut G-Code. Kode-kode ini benar-benar
memposisikan bagian dan melakukan pekerjaan. Untuk dapat memiliki mesin bekerja dengan baik,
Anda harus memasukkan variabel yang benar seperti kapak, titik referensi, aksesoris mesin, dan yang
lainnya. Setiap mesin memiliki seperangkat berbeda dari variabel sehingga Anda harus berhati-hati
untuk mencatat perbedaan.
Selain dari G-Code, perintah logis atau pemrograman parametrik dapat digunakan untuk
membuat proses lebih hemat waktu. Jenis bahasa pemrograman yang lebih pendek program yang
panjang dengan melewati tambahan. Sebuah loop juga dapat diprogram sehingga menghilangkan
kebutuhan untuk coding pengulangan.
Karena fitur ini, pemrograman parametrik lebih efisien daripada CAM. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk secara langsung dan efisien melakukan penyesuaian kinerja. Hal ini
juga memungkinkan ekstensi untuk fungsi dari mesin itu berjalan pada.

2.2 Pengertian CNC

CNC adalah sistem otomatis Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara
abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya
dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana
menggunakan cam.

Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang
artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an,
dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan
dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam
sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera
digantikan dengan system analog dan kemudiankomputer digital, menciptakan Mesin perkakas
modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah
merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang
sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di
dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100
mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang
cepat.

Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin
perkakas konvensional. Misalnya pekerjaan setting tool atau mengatur gerakan pahat sampai pada
posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali keposisi awal, dan lain-lain.
Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan makan dan
kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian pahat, pengubahan
transmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan arah putaran poros utama, pengekleman,
pengaturan cairan pendingin dan sebagainya.

3
CNC adalah mesin yang dipergunakan untuk pengontrolan otomatis dalam dunia industri. Mesin ini
berfungsi untuk mengontrol kinerja mesin-mesin lain yang dipergunakan. Dengan kata lain kita tidak
memerlukan operator yang banyak untuk mengoperasikan beberapa mesin yang ada. Cukup dikontrol
dengan CNC saja maka mesin yang dikontrol bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita.

Mesin ini bekerja sesuai dengan program yang kita berikan kepadanya. Program yang kita berikan
tentu harus sudah sesuai dengan rencana yang hendak kita gunakan dalam suatu perusahaan. Mesin
CNC dapat mengontrol beberapa mesin yang dihubungkan kepadanya. Jika kita telah mengubah
rencana yang ada dalam perusahaan, kita bisa menghapus program lama yang ada dalam CNC dan
kita tuliskan program baru di dalamnya.

2.3 Mesin CNC


2.3.1 Pengertian Mesin CNC

Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa
numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.Sistem kerja
teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila
dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih
tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal.Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC
dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi
campur tangan operator selama mesin beroperasi.
Mesin perkakas adalah suatu alat yang memotong atau piranti pengolahan lain dari benda
kerja, benda kerja adalah obyek yang sedang diproses. Manakala mesin perkakas sedang melakukan
pemakanan, program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru. Numerical
Control (NC) adalah suatu format berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-
alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka.
Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini
diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang
memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin
bervariasi. Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan
informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer
kendali dengan program database yang menyimpan instruksi secara langsung untuk
mengendalikan alat – alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).

2.3.2 Bagian-bagian Mesin CNC


´ Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk menjelaskan
kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol
elektronika.
´ Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel
´ Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.
Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
´ (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
´ Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah melintang.
4
´ Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang benda kerja.

2.3.3 Jenis-jenis Mesin CNC


1. Mesin CNC Milling 5 Axis
2. Mesin bubut CNC
3. Mesin milling copy
4. Mesin CNC Plasma Cutting
5. Mesin frais CNC

2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Mesin CNC

´ Kelebihan
a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi

´ Kekurangan
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang
rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
2.3.5 Cara Menghidupkan dan Mematkan Mesin CNC

-Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC :


1. Pastikan arus listrik 3 phase telah terhubung
2. Pastikan tekanan angin kompresor telah tersambung
3. Bebaskan tombol Emergency Stop
4. Pastikan saklar utama (kunci) pada posisi ON (kunci diputar ke kanan)
5. Tunggu sampai logo sistem kontrol dan versi perangkat lunak muncul muncul
6. Tekan tombol START (hijau)
7. Tekan tombol JOG
8. Geser pahat arah X dan atau arah Z (posisikan pahat pada daerah yang aman untuk bergerak ke
arah referensi)
5
9. Tekan tombol ref point X (eretan menuju referensi X)
10. Tekan tombol ref point Z (eretan menuju referensi Z).

-Untuk mematikan mesin, langkahnya:


1. Pastikan tidak ada alarm (kalau ada alarm hendaknya dibetulkan dahulu kesalahan yang terjadi
atau tekan reset)
2. Tekan tombol STOP
3. Putar kunci POWER ke OFF, tutup aliran angin kompresor
4. Tekan tombol Emergency Stop.

2.4 Pemrograman CNC


2.4.1 Pengertian program CNC
Program adalah sejumlah perintah dalam bentuk kode yang dipakai untuk mengendalikan
mesin.

Permograman adalah pemberian sejumlah perintah dalam bentuk kode yang dimengerti oleh mesin
guna mengendalikan mesin tersebut.

Seorang pembuatprogram sebelum melakukan pemrograman harus memiliki pengetahuan dan


pemahaman yang mendasar tentang:
a) gambar kerja,
b) urutan pengerjaan,
c) alat-alat potong,
d) teknologi mengenai berbagai metode produksi (proses pemesinan) seperti membubut, mengefrais,
mengebor dan lain-lain, dan
e) teknik pemasangan/pemuatan benda kerja.

2.4.2 Bahasa Pemrograman


2.4.2.1 Pengertian Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah format perintah dalam satu blok dengan menggunakan kode
huruf, angka, dan simbol. Di dalam mesin perkakas CNC terdapat perangkat komputer yang disebut
dengan Machine Control Unit (MCU). MCU ini berfungsi menterjemahkan bahasa kode ke dalam
bentuk-bentuk gerakan persumbuan sesuai bentuk benda kerja. Kode-kode bahasa dalam mesin
perkakas CNC dikenal dengan kode G dan M, di mana kode-kode tersebut sudah distandarkan oleh
ISO atau badan Internasional lainnya. Dalam aplikasi kode huruf, angka, dan simbol pada mesin
perkakas CNC bermacam-macam tergantung sistem kontrol dan tipe mesin yang dipakai, tetapi
secara prinsip sama. Sehingga untuk pengoperasian mesin perkakas CNC dengan tipe yang berbeda
tidak akan ada perbedaan yang berarti. Misal: mesin perkakas CNC dengan sistem kontrol EMCO,
kode-kodenya dimasukkan ke dalam standar DIN. Dengan bahasa kode ini dapat berfungsi sebagai
media komunikasi antarmesin dan operator, yakni untuk memberikan operasi data kepada mesin
untuk dipahami. Untuk memasukkan data program ke dalam memori mesin dapat dilakukan dengan
keyboard atau perangkat lain (disket, kaset, dan melalui kabel RS-232).

6
Dalam pembuatan program cnc yang di dasari dengan sistem komputer terdapat program numerik yang
berupa kode huruf, kode angka, dan kode simbol. Kode kode tersebut di rangkai menjadi sebuah program
yang bisa di aplikasikan ke dalam mesin cnc. Adapun fungsi dari Kode G dan M sebagai berikut:

Kode G

G00 : Gerakan bebas tanpa pemakanan atau pergerakan cepat

G01 : Gerakan pemakanan lurus yang di sertai dengan kecepatan pemakanan ( feeding )

G02 : Gerakan melengkung atau pembuatan radius ( R ) yang searah jarum jam (CW).

G03 : Gerakan melengkung atau pembuatan radius ( R ) yang berlawanan jarum jam (CCW).

G04 : Gerakan berhenti sesaat ( dwell ).

G25 : Memanggil sub program

G41 : untuk pembubutan diameter dalam

G42 : untuk pembubutan diameter luar

G64 : Mematikan arus step motor

G65 : Operasi disket

G70 : perintah finishing

G71 : perintah pemakanan berulang secara otomatis

G72 : perintah pemakanan berulang secara otomatis

G74 : perintah pengeboran dengan pemutusan tatal

G78 : Siklus pembuatan ulir ( thread )

G81 : Siklus pengeboran langsung

G82 : Siklus pengeboran dengan berhenti sesaat

G83 : Siklus pengeboran dengan penarikan tatal

G84 : Siklus pembubutan memanjang (Z)

G85 : Siklus perimeran

G86 : Siklus pembuatan alur

G88 : Siklus pembubutan melintang (X)

G89 : Siklus perimeran dengan waktu berhenti sesaat

G90 : Program Absolute

G91 : Program Inkrimental

G92 : pembuatan ulir ( thread )

G97 : Perputaran rpm stabil


7
Kode M

M.0.3 Memutar spindle searah jarum jam


M.0.4 Memutar spindle berlawanan arah jarum jam
M.0.5 Spindle stop
M.0.8 Menghidupkan pendingin
M.0.9 Memematikan pendingin
M.3.0 Akhir program dan mengembalikan posisi tool terakhir

PROGRAM PEMBUKA

N005 G158 X0 Z100


N010 G90 G94
N015 T2D1 S500
N020 M03 M08

Keterangan :
N005 – N020 : Nomer baris kode pemograman
Mengapa nomor diatas tidak N001,N002,N003?
Sebenarnya hal tersebut tidak masalah namun dengan memberikan nomor N005,N010 kita
mendapatkan jeda 5 angka dan memberikan keuntungan sehingga apabila kita mengalami
kekurangan program kita tidak perlu mengganti semua nomor kode, kita cukup menambahkan kode
baru dengan nomor diantara N005 Sampai dengan N010
T2D1 : Nomor pahat yang akan digunakan, misalkan menggunakan pahat nomor 1 maka program
yang ditulis adalah T1D1
X0 Z100 : Menentukan titik nol dari pahat. Untuk z100 bisa diganti dengan panjang benda kerja
yang keluar dari cekam
Kesimpulan : Dari kode diatas kita simpulkan bahwa program pembuka dimulai dengan
Memindahkan titik nol benda kerja yang dilanjutkan dengan menentukan mode absolut atau
intrimental dan memilih jenis kecepatan sayatan.
8
PROGRAM PENUTUP

N550 M05 M09


N555 G500
N560 M30

2.4.2.2 Jenis-jenis Bahasa Pemrograman

— GTL, yaitu bahasa permograman yang digunakan pada komputer mini. Bahasa pemrograman ini
akrab bagi pemrograman NC dan CNC.
— Compact II yang merupakan bahasa pemrograman yang universal.
— MINI APT, yaitu bahasa pemrograman yang cocok untuk mesin-mesin dan benda-benda kerja yang
jenisnya banyak.
— MITURN, yaitu bahasa pemrograman yang hanya digunakan untuk pekerjaan bubut, yaitu bahasa
pemrograman dengan karakteristik sebagai berikut:
— Hanya perlu melakukan instruksi-instruksi kontur.
— Informasi alat-alat potong tidak perlu digunakan.
— Petunjuk teknologi dihitung sendiri oleh MITURN.
— Petunjuk input yang diberikan sedikit.
— Bahasa pemrograman Sinumerik yang dikeluarkan oleh Jerman.
— Bahasa pemrograman Panuc yang dikeluarkan oleh Jepang.
— Bahasa pemrograman Emcotronic yang dikeluarkan oleh EMCo Maier Austria.

2.4.3 Metode Pemrograman

Berdasarkan cara pemuatan kemesin: Pemrograman manual, pemrograman ekstrnal, dan


pemrograman dengan menggunakan Komputer eksternal.

Berdasarkan metode pengukuran: pemrograman absolut dan pemrograman inkrimental.


Metode Incremental Adalah suatu metode pemrograman dimana titik referensinya selalu
berubah, yaitu titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran berikutnya.
Metode Absolut Adalah suatu metode pemrograman di mana titik referensinya selalu tetap yaitu satu
titik / tempat dijadikan referensi untuk semua ukuran.

3 Sistem persumbuan Mesin Bubut CNC


Mesin bubut CNC mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin bubut konvensional yaitu
gerakan ke arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan Z. Prinsip kerja
mesin bubut CNC juga sama dengan mesin bubut konvensional yaitu benda kerja yang dipasang pada
cekam bergerak sedangkan alat potong diam.

Bagian Mekanik

9
1) Motor utama

Motor utama adalah motor penggerak cekam untuk memutar benda kerja. Motor
ini adalah jenis motor arus searah/DC (Direct Current) dengan kecepatan putaran yang
variabel. Adapun data teknis motor utama sebagai berikut.

Eretan adalah gerak persumbuan jalannya mesin. Untuk mesin bubut CNC
Siemens Sinumerik 802S dibedakan menjadi dua bagian berikut.

a) Eretan memanjang (sumbu Z)

b) Eretan melintang (Sumbu X)

2 Step motor

Step motor berfungsi untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan sumbu X dan
gerakan sumbu Z.

3. Rumah alat potong (revolver/toolturret)

Rumah alat potong berfungsi


sebagai penjepit alat potong pada saat
proses pengerjaan benda kerja.
Adapun alat yang dipergunakan

disebut revolver atau toolturet,


revolver digerakkan oleh step Motor
sehingga bisa digerakkan Secara
manual maupun terprogram.
Gambar 1.4. Revolver
Pada revolver bisa dipasang enam alat potong sekaligus yang terbagi menjadi dua bagian berikut

a) Empat tempat untuk jenis alat potong luar. Misal: pahat kanan luar, pahat potong, pahat ulir,
dan lain-lain.

b) Empat tempat untuk jenis alat potong dalam. Misal: pahat kanan dalam, bor, center drill,
pahat ulir dalam, dan lain-lain.
10
REFERENSI

 http://mesincnc.wap.my.id/2015/04/pengertian-cnc-dasar-
dasar-cnc.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/CNC
 http://chalisbrother-
engineering.blogspot.co.id/2010/04/pengenalan-mesin-cnc-cnc-
adalah-mesin.html
 http://piyanmuhammad.blogspot.co.id/2013/02/definisi-mesin-cnc.html
 http://www.slideshare.net/rudyipermana/dasar-dasar-pemrogramancnc

11

Anda mungkin juga menyukai