Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL

No. Revisi Halaman


No. Dokumen

DENKESYAH IM.04.01 0 1/3


RUMAH SAKIT TK IV IM
07.01 LHOKSEUMAWE
Ditetapkan oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit TK IV IM 07.01
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 4 April 2019
(SPO)
dr.Arif Puguh Santoso, Sp.PD. M.Kes
Mayor Ckm NRP 11030001780475
PENGERTIAN
Kateter vena sentral adalah kateter vena yang ujung
proksimalnya terletak di vena cava superior.
1. Ujung proksimal kateter vena sentral terletak benar di vena
TUJUAN cava superior.
2. Meminimalisasi resiko infeksi akibat pemasangan kateter
vena sentral.
3. Meminimalisasi resiko komplikasi akbiat pemasangan kateter
vena sentral.
4. Pemantauan dini timbulnya komplikasi akibat pemasangan
kateter vena sentral dan penatalaksanaan segera dari
komplikasi yang timbul.
5. Keamanan dan kenyamanan pasien terjamin selama
pelaksanaan prosedur.
6. Didapatnya keuntungan klinis yang jelas dengan pemasangan
kateter vena sentral.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.IV IM 07.01 Nomor :
285/KKS.SK/IV/2019 Tentang Kebijakan Penempatan dan
penempatan kembali Staf di Rumkit Tk IV IM 07.01

PROSEDUR A. Alat-alat yang dibutuhkan :


1. Set kateter vena sentral yang sesuai.
2. Set infus.
3. Larutan antiseptik, Povidon Iodine, dan Alkohol.
4. Masker dengan baju panjang dan sarung tangan steril.
5. Handuk steril.
6. Kain tutup steril.
7. Kassa steril.
8. Syringe 5 ml dan 3 ml.
9. Pisau bedah.
PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
0 2/3
DENKESYAH IM.04.01
RUMAH SAKIT TK IV IM
07.01 LHOKSEUMAWE
10. Heparin.
11. Lidokain Injeksi.

B. Vena Subklavia Pendekatan Infraklavikula :


1. Pertimbangkan pemasangan kateter vena sentral via
vena subklavia bila dijumpai status koagulasi sebagai
berikut :
2. Posisi pasien trendelenburg 15 – 250 dengan kepala
berpaling 450 ke sisi berlawanan.
3. Cuci tangan.
4. Pakai baju panjang dan sarung tangan steril.
5. Tempat punksi 1 cm dibawah pertengahan clavicula.
6. Preparasi tempat punksi dan sekitarnya dengan
Povidon Iodine dan Alkohol.
7. Tutup daerah punksi dengan kain tutup steril.
8. Injeksikan anestesi lokal pada tempat punksi.
9. Sambungkan syringe dengan jarum punksi yang ada
pada set kateter vena sentral. Punksi dengan sudut 150
dari permukaan kulit ke arah atas hingga menyentuh
clavicula. Jarum diteruskan pelan dibawah clavicula ke
arah takik suprasternal hingga mencapai 3 – 5 cm
dibawah kulit sambil membuat tekanan negative pada
syringe. Vena subklavia telah dicapai bila dijumpai
adanya aliran balik darah pada syringe.
10. Bila aliran darah tidak berwarna merah segar dan tidak
berdenyut, susah denyut jantung, guidewire dapat
dimasukan ke jarum. Pastikan sambungan antara jarum
dan unit dispenser guidewire dalam keadaan baik.
11. Masukan guidewire sedalam 5 - 6 cm, cabut jarum
punksi dengan tetap memegang guidewire supaya
posisi guidewire tidk berubah dan guidewire tidak
terlpeas masuk mengkuti aliran darah. Kulit sekitar
guidewire dapat dilebarkan dengan pisau bedah
(dengan hati-hati supaya tidak merusak guidewire).
12. Dilator dimasukan melalui guidewire, dteruskan sampai
PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
0 3/3
DENKESYAH IM.04.01
RUMAH SAKIT TK IV IM
07.01 LHOKSEUMAWE
mencapai vena, setelah itu cabut dilator.
13. Kateter vena sentral dimasukan melalui guidewire.
Tanda pada kateter vena sentral menunjukan kedalam
vena sentral yang dimasukan.
14. masukan kateter sedalam 10 – 15 cm. Pada jenis yang
dihubungkan dengan monitor EKG, masukan kateter
sampai dijumpai adanya gelombang P pada monitor
EKG.
15. Sayap fiksasi dipasang pada kateter vena sentral.
Pastikan klip sayap terpasang dengan baik untuk
minimalisasi keluarnya kateter vena sentral dari vena
sentral.
16. Sayap fiksasi dijahit pada kulit.
17. Bersihkan tempat punksi dan di tutup dengan
transparen dressing.
18. Hasil pemeriksaan foto toraks pasca pemasangan
kateter vena sentral diusahakan sesegera mungkin
didapat.
19. Monitor tanda vital pasien pasca pemasangan kateter
vena sentral dengan trollet resusitasi tersedia dekat
pasien.
20. Catat waktu, tempat pemasangan kateter vena sentral
pada status harian pasien di ICU.
1. Unit Kamar Operasi
UNIT TERKAIT 2. Unit Gawat Darurat.
3. Unit Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai