2. Pengertian Inovasi
Inovasi adalah hal yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha
atau perusahaan untuk perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Melalui
proses inovasi menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian
menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan kompetitif.
1. Pengertian Inovasi
Inovasi adalah suatu proses dan/ atau hasil pengembangan pemanfaatan suatu
produk/ sumber daya yang telah ada sebelumnya, sehingga memiliki nilai yang lebih
berarti. Pada dasarnya manfaat inovasi adalah untuk menyempurnakan atau
meningkatkan fungsi dari pemanfaatan suatu produk atau sumber daya sehingga
manusia mendapatkan manfaat yang lebih. Proses inovasi ini terjadi secara terus
menerus di dalam kehidupan manusia karena adanya keinginan untuk melakukan
sesuatu menjadi lebih mudah dan cepat.
3. Tujuan Inovasi
a. Meningkatkan Kualitas: Secara umum, tujuan inovasi di berbagai bidang adalah
untuk meningkatkan kualitas dan juga nilai sesuatu hal yang sudah ada, baik itu
produk atau layanan.
b. Mengurangi Biaya: Inovasi juga bertujuan untuk membantu mengurangi biaya,
khususnya biaya tenaga kerja.
c. Menciptakan Pasar Baru: Dengan adanya produk yang lebih bernilai tinggi
sebagai hasil dari inovasi, maka hal ini akan menciptakan pasar baru di
masyarakat.
d. Memperluas Jangkauan Produk: Salah satu contohnya dapat kita lihat dari
bisnis e-commerce seperti saat ini.
e. Mengganti Produk/ Layanan: Inovasi juga bertujuan untuk mengganti produk
atau layanan yang dianggap kurang efektif/ efisien.
f. Mengurangi Konsumsi Energi: Manusia selalu ingin menghemat penggunaan
energi, itulah sebabnya ada banyak sekali inovasi yang dilakukan manusia.
4. Ciri-Ciri Inovasi
ciri-ciri inovasi adalah sebagai berikut:
Memiliki ciri khas, dengan kata lain suatu ide dapat dikategorikan dalam
inovasi bila memiliki ciri khas yang spesifik.
Merupakan ide baru, yaitu suatu ide yang belum pernah dipublikasi atau
diungkapkan oleh orang lain sebelumnya.
Dilakukan secara terencana, suatu ide dapat dikategorikan sebagai suatu
inovasi bila dilakukan dengan sengaja dan terencana dalam pengembangannya.
Memiliki tujuan, masih berhubungan dengan poin sebelumnya, inovasi
merupakan ide yang dieksekusi secara sengaja dan terencana dengan tujuan
tertentu
5. Ruang lingkup Inovasi
Inovasi memiliki berbagai ruang lingkup, yaitu: inovasi ekonomi, inovasi teknologi
dan inovasi social.
a. Inovasi Ekonomi Inovasi ini berhubungan dengan daya beli pemakai sehingga
perlu dicari cara pembelian yang tidak membebankan para pemakai.
b. Inovasi Teknologi Inovasi ini berhubungan dengan benda dan bersifat teknis
sehingga dapat merubah dan memperbaiki suatu produk/barang yang sudah
ketinggalan zaman.
c. Inovasi Sosial Inovasi ini berhubungan dengan budaya dari pemakai sehingga
dengan cara merubah nilai dan kepuasan konsumen, maka melalui cara meniru,
mengimpor dan menyadap inovasi di bidang teknik dapat memberikan
keberhasilan.
6. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem atau proses dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang atau jasa yang dapat memuaskan konsumen.
7. Ruang lingkup Pemasaran
Oleh karena itu untuk kegiatan tersebut proses pemasaran dimulai dari
penyelidikan, perencanaan, dan penentuan.
Penyelidikan meliputi penelitian untuk mengetahui apa yang diinginkan
oleh konsumen.
Perencanaan meliputi proses desain dan pengembangan produk atau jasa
yang dapat memenuhi keinginan konsumen.
Penentuan, yaitu memutuskan cara terbaik termasuk harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa agar sarnpai
kepada konsumen.
b. Peniruan Kreatif
Namun ia dapat disebut `kreatif karena dalam menerapkan strategi
`peniruan kreatif is lebih mengerti apa yang diwakili oleh inovasi itu daripada
orang yang membuatnya dan yang menemukan inovasinya (Drucker, 1985:
240).
Strategi peniruan kreatif memanfaatkan kesempatan menunggu sampai
seseorang menghasilkan sesuatu yang barn tetapi baru mendekati. Selanjutnya
ia mulai bekerja untuk menyempurnakannya dan dalam waktu yang singkat
muncul suatu bentuk baru yang dapat memuaskan pelanggan. Peniruan kreatif
sebenarnya adalah salah satu strategi yang mengarah pada usaha memperoleh
kepemimpinan pasar atau industri dengan resiko yang dihadapinya tidak terlalu
besar.
Peniruan kreatif mulai dengan pasar, bukannya dengan produk dan dengan
pelanggannya bukan produsen. Dengan demikian peniruan kreatif berfokus
pada pasar dan digerakkan oleh pasar, sehingga membutuhkan pasar yang
tumbuh dengan pesat. Peniru kreatif tidak akan berhasil mengambil alih
pelanggan dan perintis yang memperkenalkan produk yang baru yang pertama
kalinya. Tetapi ia berusaha melayani pasar yang tidak dilayani oleh perintis
terdahulu, jadi harus berusaha memenuhi permintaan yang sudah ada bukannya
menciptakan permintaan yang baru.
Salah satu resiko dan peniruan kreatif adalah kesalahan dalam membaca
kecenderungan dan dalam meniru secara kreatif, yang ternyata tidak menjadi
perkembangan penting. Untuk menghadapi resiko tersebut harus
memperhatikan persyaratanpersyaratan yaitu, kewaspadaan, keluwesan,
kesediaan untuk menerima tuntutan pasar dan yang paling penting adalah
kesediaan untuk bekerja keras dan melakukan usaha besar.