A. ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Batuk
Riwayat Penyakit sekarang :
Pasien Ny S datang ke Puskesmas Perumnas dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu, dahak
(+) berwarna kuning, darah(-) disertai pilek, hidung tersumbat, pasien menyangkal adanya sesak. Demam
(-) namun pasien demam saat hari pertama batuk. Pasien mengelu nafsu makan menurun, nyeri menelan
(-) mual (-) muntah (-). BAB dan BAK kesan normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+).
Riwayat keluarga dengan penyakit yang sama (+) anak pasien. Riwayat penyakit lain : (-). Riwayat minum
obat : Paracetamol, namun tidak membaik.
Riwayat penyakit dahulu :
Hipertensi (-), DM, Asma (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : Hipertensi (-), DM(-), Asma (-)
Riwayat Kebiasaan : Merokok (-), alkohol (-), makan makanan asin (-)
Riwayat Pengobatan : Paracetamol
Riwayat Sosial Ekonomi
Aspek ekonomi keluarga Ny S tergolong menengah keatas. Saat ini perekonomian keluarganya
ditanggung oleh suami pasien. Pembiayaan kesehatan keluarga menggunakan Kartu BPJS Mandiri.
Akses pelayanan kesehatan juga terjangkau. Aspek sosial keluarga Ny S dan keluarga baik, Ny S sering
berkumpul dan menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga, kerabat serta tetangga nya.
Riwayat Gizi
Ny.S dan keluarga makan sehari-hari biasanya 3 kali sehari dengan nasi, sayur, dan lauk pauk cukup.
Kadang mengkonsumsi buah-buahan. Penerapan pola gizi Ny.S dan keluarga baik dan seimbang.
Keadaan lingkungan
Lingkungan sekitar rumah Ny. S tergolong bersih dan memiliki sanitasi yang baik. Rumah Ny S Memiliki
sirkulasi udara yang baik dan pencahayan baik.
B. PEMERIKSAAN FISIK :
Status Generalis
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Pernapasan : 24 x/menit
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,8ºC
Status Gizi
IMT = BB (kg) / TB2 (m2)
= 53 / (1,55)2 = 21,72 kg/m2
IMT normal wanita : 18,5 - 23,5 kg/m2
Status gizi = Normal
Keadaan Regional
C. DIAGNOSA HOLISTIK
1. Diagnosis dari segi biologis :
ISPA
2. Diagnosis dari segi psikologis :
Dari segi psikologis, Ny.S dan keluarga tidak terdapat masalah. Ny.S menyadari bahwa dirinya sakit dan
pasien memiliki motivasi untuk sembuh. Ny.S dan keluarga sangat kooperatif dan mengikuti segala
masukan dokter dalam proses terapi demi kesehatan dan kesembuhannya.
3. Diagnosis dari segi ekonomi dan sosial :
Perekonomian keluarga pasien tergolong menengah keatas. Saat ini ibu pasien ditanggung oleh suaminya.
Pembiayaan kesehatan pasien dan keluarga menggunakan Kartu BPJS Mandiri. Akses pelayanan
kesehatan juga terjangkau. Aspek sosial Ny. S dengan keluarga baik, sering berkumpul dengan tetangga
dan temannya.
D. PENATALAKSANAAN :
• Terapi Farmakologi :
Glyceryl Guaiacolate 3 x 100 mg tab/hari
Dexametason 3 x 0.5 mg tab/hari
CTM 3 x 4 mg tab/hari
• Terapi nonfarmakologi :
1. Saat batuk harus menutup mulut dengan menggunakan tisu atau saputangan atau lengan baju bagian
dalam
2. Menggunakan masker
3. Menghindari debu dan asap (asap roko maupun asap lainnya)
4. Makan makanan bergizi dan sehat
5. Memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat. Melakukan olahraga seperti senam aerobik atau jalan cepat
selama 30-45 menit sebanyak 3-4 kali seminggu.
E. Prognosis :
Penyakit : dubia ad bonam
Keluarga : dubia ad bonam
Masyrakat: dubia ad bonam
A. Identifikasi Keluarga
1. Profil Keluarga
Tanggal kunjungan pertama : 10 Oktober 2019
Nama kepala keluarga : Tn. U
Alamat : Kel Ngundubatu
Bentuk Keluarga : Keluarga Besar (Extended family)
3. Spiritual Keluarga :
Ketaatan beribadah : Baik
Keyakinan tentang kesehatan : Baik
5. Kultural Keluarga
Adat yang berpengaruh : Bugis
Lain – lain : Islam
Denah lantai 1
Ruang keluarga
Denah lantai 2
balkon Kamar 3
tangga Kamar 4
1936 1939
1961 1963
1969 1971 1975
1984 1985
2007 2009 2014
Keterangan :
Pasien
Laki – laki
Perempuan
Meninggal
Pelayanan kesehatan
Tarif pelayanan kesehatan menggunakan fasilitas kartu BPJS Mandiri. Akses pelayanan kesehatan
jaraknya dekat dengan tempat tinggal Ny S yaitu berjarak 1 km.
G. DAFTAR MASALAH
1. Masalah Medis
ISPA
2. Masalah Non Medis
Pasien tidak memiliki masalah psikologis, terdapat hubungan yang baik dengan keluarga pasien,
kerabat maupun tetangga. Ny S sering berkumpul bersama keluarga dan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan
seperti arisan di lingkungan tetangganya. Tidak terdapat masalah terkait faktor ekonomi meskipun sumber
pendapatan hanya didapatkan dari suami pasien dan tidak terdapat masalah dalam mendapatkan
menjangkau fasilitas layanan kesehatan dan mendapatan pelayanan kesehatan, jarak anatara rumah dan
Puskesmas Perumnas hanya berjarak 1 km.