Test Friedman
Friedman Two Way Anova (Analisis Van'an Dua Jalan Friedman), digunakan untuk menguji
hipotesis komparatif ke sampel yang berpasangan (related) bila datanya berbentuk ordinal
(rangking). Bila data yang terkumpul berbentuk interval, atau ratio, maka data tersebut diubah
ke dalam data ordinal.
Misal dalam suatu pengukuran diperoleh nilai sebagi berikut : 4, 7, 9, 6. Data tersebut adalah
data interval. Selanjutnya data tersebut diubah ke ordinal (rangking) sehingga menjadi 1, 3, 4,
2. Karena distribusi yang terbentuk adalah distribusi Chi Kuadrat, maka rumus yang digunakan
untuk pengujian adalah rumus Chi Kuadrat (x2) seperti yang tertera dalam 5.3
𝑘
2
12
𝑥 = ∑(𝑅𝑗)2 − 3𝑁(𝑘 + 1)
𝑁𝑘(𝑘 + 1)
𝑗=1
Rumus 5.3
Dimana :
k = banyak kolom
Ketentuan pengujian : jika harga Chi Kuadrat hasil menghitung dari rumus di atas lebih
besar atau sama dengan (≥) tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Contoh :
Pengaruh tiga gaya kepemimpinan terhadap efektivitas kerja pegawai atau Perbedaan
Efektivitas Tiga Gaya Kepemimpinan.
3. Rumusan Masalah :
Adakah perbedaan pengaruh ke tiga gaya kepemimpinan terhadap efektivitas kerja pegawai
?.
4. Sampel :
5. Hipotesis :
Ho : ketiga gaya kepemimpinan itu mempunyai pengaruh yang sama terhadap efektivitas
kerja pegawai.
Ha : ketiga gaya kepemimpinan itu mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap efektivitas
kerja pegawai.
7. Penyajian Data
TABEL 5.3
EFEKTIFITAS KERJA TIGA KELOMPOK PEGAWAI
(Data Interval)
No. Efektivitas Kerja Berdasar Gaya Kepemimpinan
Kelompok Direktif Supportif Partisipatif
1 76 70 75
2 71 65 77
3 56 57 74
4 67 60 59
5 70 56 76
6 77 71 73
7 45 47 78
8 60 67 62
9 63 60 75
10 60 59 74
11 61 57 60
12 56 60 75
13 59 54 70
14 74 72 71
15 66 63 65
Jumlah 961 918 1064
Untuk keperluan analisis, maka skor seluruh data -3 kelompok yang berupa data interval
tersebut, diubah ke data ordinal/rangking. Tabel 5.4 Sebagi contoh untuk kelompok pertama,
76, 70,75, maka rangkingnya adalah 3, 1, 2. (angka 7O yang terkecil diberi rangking 1).
Dari tabel 5.4 diperoleh jumlah rangking dalam kelompok adalah 32, 22, 36. Harga-harga
tersebut selanjutnya dimasukkan dalam rumus 6.22.
𝑘
12
𝑥2 = ∑(𝑅𝑗)2 − 3𝑁(𝑘 + 1)
𝑁𝑘(𝑘 + 1)
𝑗=1
12
𝑥2 = [322 + 222 + 362 ] − 3(15)(93 + 10) = 6,93
(15)(3)(3 + 1)
Untuk menguji signiflkansi ini, maka perlu dibandingkan dengan tabel VI (harga kritis untuk
Chi Kuadrat). Untuk test ini dk = k-1 = 2. Jadi untuk dk = 2, dan kesalahan α 0,05, maka
harga Chi Kuadrat tabel = 5,99. Harga Chi Kuadrat hitung ternyata lebih besar dan tabel
(6.93 > 5,99). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima
9. Kesimpulan :
Ke tiga gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap efektivitas kerja
pegawai
10. Saran
Terapkan salah satu gaya kepemimpinan yang paling berpengaruh terhadap efektivitas kerja
pegawai, yaitu gaya Partisipatif. Gaya ini mempunyai jumlah nilai tertinggi yaitu 1064.
TABEL 5.4
EFEKTIFITAS KERJA TIGA KELOMPOK PEGAWAI
(Data Ordinal)
No. Efektivitas Kerja Berdasar Gaya Kepemimpinan
Kelompok Direktif Supportif Partisipatif
1 3 1 2
2 2 1 3
3 1 2 3
4 3 2 1
5 2 1 3
6 3 1 2
7 1 2 3
8 1 3 2
9 2 1 3
10 2 1 3
11 3 1 2
12 1 2 3
13 2 1 3
14 3 2 1
15 3 1 2
Jumlah 32 22 36
Friedman Two-way Anova digunakan untuk menguji hipotesis komparatif atau uji beda k-
sampei dependen (berpasangan) dengan data berskala ordinal atau ranking. Oleh karena
distribusi yang terbentuk pada uji friedman adalah Kai kuadrat maka rumus yang digunakan
untuk pengujian adalah rumus x2 sebagai berikut.
𝑘
2
12
𝑥 = ∑(𝑅𝑗)2 − 3𝑁(𝑘 + 1)
𝑁𝑘(𝑘 + 1)
𝑗=1
Keterangan :
k = banyak kolom
Telah dilakukah penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan laju kuning terhadap
tingkat kesukaan es krim Penambahan labu kuning diberikan dalam tiga level yaitu 5%,10%,
dan,15% Masing-masing produk es krim diberikan kepada 15 orangpanelis yang akan menilai
tingkat kesukaan dengan memberi nilai 0 sampai dengan 100 (sangat tidak suka sampai dengan
sangat suka). Bagaimana kesimpulan penelitian tersebut jika pengunaan dilakukan pada a 5%
dengan data sebagai berikut.
Untuk keperluan dan analisis Friedman make data tingkat kesukaan pada tabel di atas diubah
ke dalam bentuk ranking yang disajikan dalam tabel di hal. 202. Sebagai contoh untuk subjek
(panelis) pertama tingkat kesukaan adalah 78, 72, 76 make rankingnya adalah 3, 1, 2 (nilai
terkecil diberi ranking 1).
1. Formulasi Hipotesis:
a. Ho : Tidak ada perbedaan tingkat kesukaan dan ketiga produk es krim (tidak ada pengaruh
penambahan labu kuning terhadap tingkat kesukaan es krim) tidak
b. Ha : Ada perbedaan tingkat kesukaan dari ketiga produk es krim (ada pengaruh
penambahan labu kuning terhadap tingkat kesukaan es krim)
2. Menentukan batas kritis nilai α 5% (0.05) pada tabel 𝑥 2 dengan df =(k-1) = (3-1) = 2 maka
nilai 𝑥 2 tabel = 5.991 Kriteria pengujian:
12
𝑥2 = [322 + 222 + 362 ] − 3(15)(93 + 10) = 6,93
(15)(3)(3 + 1)
Kesimpulan:
a. Statistik : Karena nilai statistik hitung 6.93 > 5,991 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
b. Logis : Ada perbedaan tingkat kesukaan dari ketiga produk es krim (ada pengaruh
penambahan labu kuning terhadap tingkat kesukaan es krim)