Anda di halaman 1dari 13

Budidaya Ikan 7 Sistem

Nama : Yantzen Kiharjo Handoyo


Alamat : kalibaru wetan Banyuwangi

Status Bidang perikanan : Lulusan SMK N kalibaru Jurusan Agrobisnis Perikanan

Saat ini masih Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Prodi ilmu


perikanan dan kelautan

YANTZEN KIHARJO HANDOYO

NIM: 42161045

PROGAM STUDI ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN


FUKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Budidaya ikan lele adalah salah satu budidaya yang terus berkembang. Di karenakan
pemasaran dan modal relatif rendah serta bisa dibudidayakan di lahan sempit dengan padat
tebar yang tinggi. Beberapa tahun kebelakang sistem yang dipakai adalah autotrof. Namun
cara itu mempunyai kelemahan yaitu keterbatasan dalam memanfaatkan limbah budidaya
dan keseimbangan pengelolahan air.

Untuk mengatasi ini, saya mencoba memperbarui sistem dan menggabungkan


beberapa sistem yang sudah di terapkan di bidang perikanan.

Budidya ikan menggunakan sistem

-BIOFLOK : . Bioflok dpat diartikan sebagai gumpalan (flok) dari berbagai campuran heterogen
mikroba (palnkton, protozoa ) partikel, polimen, kloid dan kaiton yang berkembang dan
berinteraksi dengan baik di dalam air.

-MIKROORGANISME : kumpulan bakteri phyto,zoop,dan palnkton

-BAKTERI PENGURAI : bakteri pengurai air yang bermanfaat untuk mengurai kotoran dan amoniak.

-SATARTER : populasi mikroba dalam jumblah dan kondisi fisiologis yang siap diinokulasikan pada
media .

-ANTI BODY : penunjang daya tahan tubuh yang berguna untuk ikan dan bakteri.

-AMINO FERMENTASI PAKAN: pemecahan pakan dalam bentuk fermentasi.


1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana cara menerapakan 7 sistem?

- Bagaimana hasil dari penerapan sistem ?

1.3 Tujuan

- Mendikripsikan cara pengembangan bakteri positif untuk menghasilkan flok,


phytoplankton, zoopplankton, palnkton, gen hijau, pengembang bakteri , pengurai bakteri ,
anti body bakteri , dan cara fermentasi pakan ikan menggunakan amino.

- Mengetahui hasil dan keuntungan penerapan sistem ini.

1.4 Manfaat

Manfaat dalam penerapan sistem ini adalah ikan lele dapat berkembang cepat
dengan padat tebar tinggi , dan mengurai biyaya pakan .
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Budidaya ikan lele sistem ini adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara
menumbuhkan mikroorganisme atau kumpulan bakteri, juga menggabungkan dengan
bakteri flok dengan pengembangan yang di pacu oleh biang , lalu di urai dengan
bakteri pengurai dengan ketahanan yang di hasilkan oleh starter dan anti bodi ikan dan
bakteri Anaerob fermentasi pakan . yang bermanfaat sebagai Organisasi dalam air.
Pertumbuhan bakteri di pacu dengan cara memberikan kultur bakteri non pathogen
(probiotik), dan pemasangan aerator/blower yang akan menyuplai oksigen sekaligus
mengaduk air kolam.
BAB III

PEMBAHASAN

Budidaya Ikan lele 4x4 Meter . padat tebar 50 rb sekala panen 3 bulan .

Menggunakan kolam terpal , (menurut yang saya praktekan)


Tahap pertama :

Persiapan wadah budidaya , pemasangan pipa pembuangan (pengisian air setinggi 65cm ,
Pemasangan 1 titik blower ( blower Lp 100 di pecah menjadi 4 untuk 4 kolam)

satu titik blower


pemasangan
outled

Tahap kedua :

setelah pengisian air adalah persiapan probiotik dan prebiotik.

Mula-mula kita siapkan ragi tape 4 butir di gerus halus dan di campur air sebnyak stengah
ember, garam krosok/kasar 4 ons , dan mollase =tetes tebu direbus sebayak 4 gelas dan
dinginkan / bisa menggunakan gula merah 8 ons lalu di rebus dan dinginkan) setelah
mollase jadi , campur dengan air sebayak satu timba lalu masukkan kedalam kolam.

Lalu malam hari nya di beri kapur dolomit sebayak 4 genggam lalu campur dengan air satu
ember aduk dan tunggu 1 menit agar endapan kapur kebawah , lalu ambil air kapur dengan
gayung lalu siramkan ke dalam kolam tersebut hingga terlihat endapan kapur yg ada di
ember . (endapan kapur jangan ikut di masukkan kedalam kolam)

Selama pengadukan lima hari satu titik blower.

Setelah 6 hari perubahan pecahan blower jika lp 40 menjadi 12 titik

Tahap ketiga :

Setelah satu hari: masukan bioflok , mikroorganisme , satarter em4 pengurai bakteri dan
biang
(obat pabrik bioflok : ada EBS pro, mikroorganisme : ada Maxigrof, starter : Ada
produk nasa ton. Em4 : booster ,. biang : produk bososter dan juga ton nasa, anti
body : ada produk booster ada juga produk lain nya seperti nutrien ikan

Dosis pabrik bioflok 1 botol, mikro 6 botol, em4 8 botol , biang 6 botol starter
8botol,Nutrien 8 botol. amino liquit selama awal pemberian pakan kira “ habis 10
botol.Tapi kalau anda memakai produk pabrik 4x4 meter 30 rb 3 bulan bisa habis
pakan 20 sak.
Maaf jika saya tidak lengkap data pabrik nya , kebetulan probiotik saya emulsi sendiri.

Jika saya biasa nya memakai 7 sistem dengan (bioflok 2 macam berbentuk butiran bakteri
dan cairan flok, mikroorganisme berbentuk cair 5 liter , starter 5 liter , biang 5 liter , em4 5
liter ,anti body 5 liter amino fermentasi buat pakan mulai awal hingga panen 10 liter.(sudah
tidak beli atau buat obat lagi) Padat tebar 50 ribu rasio panen 3 bulan habis pakan 15 sak.
setelah semua masuk tunggu selama 4 hari .
jika warna air telah merah kehijau”an sudah siap di masuki bibit.

Tahap keempat :

Perawatan setelah bibit awal masuk jangan beri makan selama 8 jam.
setelah 8 jam baru beri makan. jika tebar 50 rb rasio pakan sebayak 6 genggam tangan.
1 hari 4 kali makan : pagi jam 7-8 , siang 12.00-13.00 sore jam 16.00-1700 malam jam
21.00-22.00 amino sebayak 5 tutup botol aqua.

Setelah dapat 2 hari bak kontrol/ outlet bawah di bukak selama 15 detik( outlet bisa lihat
gambar diatas menggunakan pipa tanpa jaring dan pemasangan pipa dan selang blower
bisa lihat gambar diatas)

Lalu setiap hari ,. pagi sebelum memberi makan bukak out led 15 detik, selama
budidaya berjalan 2 hari setelah bibit masuk hingga panen. jika air sudah berkurang 5
cm selama berbudidya tambah air nya hingga kembali seperti awal.

Setelah budidaya memasuki hari ke 5 tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus
halus campur stengah ember air lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam

Setelah hari ke 6 rasio pemberian pakan ditambah satu kali makan


10 gengam dikali 4 dengan keterangan jam makan yang ada di atas. ) campur amino 5 tutup
botol
setiap hari nya.

Setalah hari ke 10 rasio pemberian pakan di perbesar sebnyak 3 kg

Setelah hari ke 12 tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus halus campur stengah
ember air lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam

Jika di hari hari diatas ikan mengalami sakit atau menggantung karena beberapa faktor
cuaca hannya dilakukan pengurangan air sebanyak 15 cm lalu isi kembali hingga mencapai
70 cm)
Memasuki hari ke 20 : tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus halus campur
stengah ember air lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam

Hari ke 25 pakan di tambah 3,5 kg


hari ke 30 : tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus halus campur stengah ember
air lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam

Hari ke 40 pakan ditambah sebayak 4 kg

Hari ke 45 : tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus halus campur stengah ember
air lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam

Hari ke 55 pakan tambah 5kg

Hari ke 60 tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus halus campur stengah ember air
lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam

Hari ke 70 pakan di tambah sebanyak 5kg

Hari ke 75 tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus halus campur stengah ember air
lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam

hari ke 85 tambahkan ragi tape 3 butir yang sudah digerus halus campur stengah ember air
lalu masukan ke kolam pas tengah” blower.
lalu tambah 2 ons mollase campur air stengah ember, malam harinya di beri dolomit 2
genggam tangan lalu campur air stengah ember , masukan ke tengah kolam. Lalu tambah
garam kasar 2 genggam
hari ke 90 pakan ditambah sebayak 6kg

BAB IV

KESIMPULAN

*out let harus di dasar dan tidak di gunakan jaring , jd setiap membuka selama 15
detik harus sedia seser bila ada ikan yg ikut.

*kolam dilarang terkena air hujan langsung

*atap menggunakan atap plastik yg telah di selimuti oleh jaring untuk meredap panas
dan menyempurnakan fotosistesis

*jika ada turun hujan selama 3jam lebih harus di kasih garam sebanyak 3 ons

*pemberian pakan 1 hari 4 kali dengan data kapasitas pakan yang sudah ada

*pemberian probiotik dan prebiotik dengan data yang ada di atas

*pembelian pakan 15 sak -1 mulai awal hingga panen jangan beli -2/-3

* jika di perjalanan budidaya ada kendala ikan sakit langsung kurangi air sebayak 15
cm lalu isi lagi.

*di isyaratkan jika ikan sudah memasuki hari 30-120 pemberian anti septik pembunuh
bakteri merah dan penambah bakteri positif di gunakan sebanya stengah tutup botol
aqua obat pabrik blue copper punnya booster, tapi kalau saya buat sendiri anti septik

*panen 5 ton dengan habis pakan 15 sak selama 3 bulan.


Analisa usaha :

Biyaya tetap : blower lp 100 harga 1.7 juta

Terpal 6x5 350rb

Pembuatan rangka dan pipa 2 juta

(jikalau sudah ada kolam D3 bisa padat tebar 30)

(D2 bisa 20 rb)

(D1 10rb)

Tinggal menghitung biyaya pakan dengan mengurai rasio banyaknya pakan .langsung
shering pribadi dengan saya dengan penentuan jumblah pakan .
tapi perlakuan ikan tetep sama dengan secdul yang saya buat.

Biyaya oprasional : beli bibit size 6-8 ( 50 rb) = 4 juta

Pakan 15 sak -1 305x 15 = 4,575 juta

Pembuatan probotik 1 juta

Biyaya lain lain 500rb

Jiaka beli di pabrik hitung sendiri mungkin kisaran 2 jutaan


BAB V

PENUTUP
Pelajari dan pahami hingga mengerti , setelah mengerti kalau ingin menerapkan kita shering
bareng, karna perbedaan besarnya kolam.
jika ada yang bertannya dan ingin saya buatkan probiotik nya ada 8 emulsi dan ditambah 1
anti septik untuk ikan yang sudah berumur30 hari-panen . dengan keterangan yang ada di
atas tetapi biyaya pembelian bahan anda yang tanggung saya kalau buat habis 1 juta
sudah bisa sampai panen .( ada 8 biflok : butir + cair 5liter

Mikroorganisme 5liter , starter 5liter , em4 bakteri pengurai 5 liter , biang bakteri 5liter , anti
body ikan dan bakteri 5 liter , dan amino liquit 5 liter.dan juga anti septik pembunuh bakteri
merah dan penambah bakteri positif 1 liter semenjak ikan berumur 30-sampai panen )

Mohon maaf jika saya tidak bisa membongkar keterikatan tentang masalah bahan , saya
hannya bisa membantu pembuatan nya , ini hasil ilmu dan praktrek saya selama sekolah
dan berbudidaya semoga bermanfaat.

Tapi jika anda memilih obat pabrik juga tidak papa dan saya siap membantu keterangan jika
ada kekurangan dalam masalah berbudidaya .

YANG TERPENTING ANDA PAHAM SISTEM INI.

Sekian dari saya , selaku penulis , peneliti , dan praktek .

Kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai