Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL TUGAS AKHIR

TENTANG
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Oleh :
NAMA : Esa Septian
NPM : 3061746047

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
BANJARMASIN 2019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Kata Pengantar

Proposal yang berjudul “Sistem Pencari kerja ” ini merupakan salah satu

pemenuhan tugas ujian tengah semester mata kuliah rekayasa perangkat lunak

semester V.

Segala keterbatasan yang dimiliki penyusun dalam menyusun proposal ini,

membuat penyusun membutuhkan bantuan serta dukungan material dan spiritual

dari berbagai pihak. dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini.

Penyusun berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan dan dapat menjadi amal shaleh bagi penyusun. penyusun menyadari

bahwa masih banyak kekurangan dalam proposal ini. oleh karena itu, saran dan

kritik yang sifatnya membangun sangat penyusun harapkan.

Banjarbaru, November 2019


Penyusun

Esa Septian
NPM. 3061746047

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 3
1.2 Maksud dan tujuan .......................................................................................... 4
1.3 Inditifekasi Masalah ........................................................................................ 4
1.4 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.5 Metodelogi penelitian ..................................................................................... 4
A. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 5
B. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Rekayasa Perangkat Lunak ............................................................................ 7
...... 2.1.1 Proses Rekayasa Perangkat Lunak ....................................................... 8
...... 2.1.2 Model Proses rekayasa perangkat Lunak ............................................. 9
2.2. Pengertian System ......................................................................................... 9
2.3. Pengertian Pengolahan Kata ......................................................................... 10
...... 2.3.1 Siklus Pengolahan Data ....................................................................... 11
...... 2.3.2 metode pengolahan data ...................................................................... 11
2.4. Pengertian persedian .................................................................................... 12
...... 2.4.1 Konsep Dasar Persedian ...................................................................... 12
...... 2.4.2 Prosedur Persedian .............................................................................. 13
...... 2.4.3 metode pencacatan persedian .............................................................. 13
...... 2.4.4 sistem dan prosedur system persedian ................................................ 14
2.5 Tujuan Organisasi ......................................................................................... 15
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Proses bisnis pencari Kerja ........................................................ 16
3.2 Rancangan Data Base .................................................................................. 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) adalah Lembaga pemerintahan yang mempunyai fungsi

sebagai Membina, mengendalikan dan pengawasan di bidang ketenagakerjaan dan

memberikan pelatihan bagi calon pekerja agar memiliki keahlian khusus sesuai dengan

permintaan para pencari tenaga kerja, oleh karena itu sangat diperlukan yang namanya

pelatihan untuk calon tenaga kerja , agar siap menghadapi persaingan kerja yang saat ini

sangat ketat , oleh karena itu informasi lowongan kerja sangat dibutuhkan saat ini, agar

para calon pencari kerja dapat mengetahui lowongan apa saja yang tersedia,oleh karena itu

agar berbagai informasi lowongan kerja tersedia , maka administrasi depnakers,

memposting lowongannya melalui web atau melalui dinding pengumanan didepnakers,

agar mudah diketahui oleh calon tenaga kerja , dalam mempersiapkan calom tenaga kerja

yang siap bersaing , dalam menghadapi persaingan kerja yang begitu ketat saat ini.

1.2 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Maksud Dan Tujuan dari pelaksanaan UTS adalah salah satunya untuk memenuhi

syarat dalam penyelesaian Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. tujuan lain dari

pelaksanaan tersebut adalah :

1. mempermudah proses untuk calon tenaga kerja yang ingin berkerja

2. meningkatkan kualitas informasi kerja yang fleksibel dan tepat sasaran

3. membangun perangkat lunak untuk membantu user dalam mengolah data

ketenagakerjaan

3
1.3 Indentifikasi masalah

Bagian administrasi yang biasanya melakukan pendataan terhadap calon pencari kerja,

apakah sudah sesuai dengan prosedur atau tidak. penanganan yang menggunakan cara

manual memerlukan banyak waktu sehingga tidak efisien lagi. Untuk melakukan

pemeriksaan daftar Tenaga Kerja :

1. Mengetahui informasi data calon kerja

2. Mengetahui system calon tenga kerja

3. Mengetahui system admin pencari kerja

1.4 Rumusan masalah

Berdasarkan permasalahan dari data diatas yaitu system pencari kerja , maka masalah

dibatasi hanya meliputi :

1. informasi data calon Kerja

a. proses dalam pencarian kerja

b. melamar lowongan yang masih tersedia

2. Informasi sistem pencari Kerja

a. Mempublikasi Lowongan yang tersedia

b. Mengecheck kelengkapan data pencari kerja dan menyimpannya

3. Informasi Admin pencari kerja

a. Akses data calon tenaga kerja

b. Mempublishnya pengumuman yang tersedia

1.5 Metodologi penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan

suatu masalah secara logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya

suatu penelitian.metodologi ini akan dijelaskan dalam bentuk pengumpulan data dan

metode pengembangan system

4
A. metode pengumpulan data

metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk membuat Proposal Rekayasa

Perangkat Lunak ini antara lain :

1. riset lapangan

yaitu riset yang dilakukan dengan cara mendatangi sekolah dan pengumpulan datanya

dilakukan langsung melalui responde

2. observasi

yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung dan memperhatikan serta meneliti

proses pelaksanaan pembelajaran

3. wawancara

yaitu melakukan Tanya jawab langsung kepada pihak yang berkepentingan.

B. metode pengembangan perangkat lunak

dalam pengembangan system informasi perlu digunakan metudodlogi sebagai pedoman

bagaimana dan apa yang harus dilakukan selama melaksnakan pengembangan

system.adapun pengembangan system yang digunakan adalah paradigma waterfall

(classical life cicle)

tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

5
Keterangan :

1. rekayasa perangkat lunak (system enginerring), melakukan pengumpulan data

dan penetapan kebutuhan semua elemen system

2. requirements analysis , melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi

dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak , fungsi perform dan interfacing

3. design, menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak, fungsi dan interfacing

4. coding ( imolementasi ), pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke

dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin lomputer dengan menggunakan

bahasa pemrograman tertentu.

5. testing ( pengujian ) , kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang sudah

dibuat apakah udah benar atau belum di uji dengan cara manual.jika testing sudah

benar maka program boleh digunakan

6. maintenance ( perawatan ) , menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya

dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat

menyebabkan kerusakan.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi

perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem

setelah digunakan. (Sommerville, 2003). Pada definisi ini, ada dua istilah kunci yaitu:

(1) Disiplin rekayasa, perekayasa membuat suatu alat bekerja. Menerapkan teori, metode,

dan alat bantu yag sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan selektif dan selalu

mencoba mencari solusi terhadap permasalahan, walaupun tidak ada teori atau metode

yang mendukung. Perekayasa juga menyadari bahwa mereka harus bekerja dalam

batasan organisasi dan keuangan, sehingga mereka berusaha mencari solusi dalam

batasan-batasan ini.

(2) Semua aspek produksi perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak tidak hanya

berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga

dengan kegiatan seperti manajemen proyek perangkat lunak dan pengembangan alat

bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi perangkat lunak.

Secara umum, rekayasa perangkat lunak memakai pendekatan sistematis dan

terorganisasi terhadap pekerjaan mereka karena cara ini seringkali paling efektif untuk

menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi. Namun demikian, rekayasa ini

sebenarnya mencakup masalah pemilihan metode yang paling sesuai untuk satu set

keadaan dan pendekatan yang lebih kreatif, informal terhadap pengembangan yang

mungkin efektif pada beberapa keadaan. Pengembangan informal sangat cocok untuk

pengembangan sistem e-commerce web membutuhkan gabungan keahlian perangkat

lunak dan perancangan grafis.

7
2.1.1 Proses Perangkat Lunak

Proses perangkat lunak adalah serangkaian kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil

relevannya yang menghasilkan perangkat lunak. Kegiatan-kegiatan ini sebagian besar

dilakukan perekayasa perangkat lunak. Ada empat kegiatan proses dasar yang umum bagi

seluruh kegiatan proses perangkat lunak. Kegiatan-kegiatan ini adalah :

(1) Spesifikasi perangkat lunak, fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan

operasinya harus didefinisikan

(2) Pengembangan perangkat lunak, perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi tersebut harus

diproduksi.

(3) Validasi perangkat lunak, perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa

perangkat lunak melakukan apa yang diinginkan oleh pelanggan.

(4) Evolusi perangkat lunak, perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan yang berubah-ubah.

Proses perangkat lunak yang berbeda mengatur kegiatan ini dengan cara berbeda dan dijelaskan

dengan tingkat kerincian yang berbeda pula. Waktu kegiatan bervarias, sebagaimana hasilnya.

Pegaturan yang berbeda dapat menggunakan proses yang berbeda untuk menghasilkan produk

dengan jenis yang sama. Namun demikian, untuk beberapa jenis aplikasi tertentu, beberapa

proses lebih sesuai dari yang lainnya jika digunakan proses yang tidak sesuai, maka kualitas

penggunaan produk perangkat lunak yang akan dikembangkan tersebut mungkin berkurang.

8
2.1.2 Model Proses Perangkat Lunak

Model proses pengembangan perangkat lunak adalah sebagai berikut :

(1) Model air terjun (waterfall). Model ini mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi,

pengembangan, validasi dan evolusi, dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses

yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implemetasi,

pengujian dan seterusnya.

(2) Pengembangan evolusioner. Pendekatan ini berhimpitan dengan kegiatan spesifikasi,

pengembangan, dan validasi. Suatu sistem awal dikembangkan dengan cepat dari

spesifikasi abstrak. Sistem ini kemudian diperbaiki dengan masukan dari pelanggan untuk

menghasilkan sistem yang memuaskan bagi kebutuhan pelanggan.

(3) Pengembangan sistem formal. Pendekatan ini didasarkan atas pembuatan spesifik sistem

matematis dan pentransformasian spesifikasi, dengan memakai metode matematis untuk

membangun program. Verifikasi komponen sistem dilakukan dengan membuat argumen

matematis yang disesuaikan dengan spesifikasi.

Pengembangan berdasarkan pemakaian ulang. Pendekatan ini didasarkan atas adanya

komponen yang dapat dipakai untuk jumlah yang signifikan . Proses pengembangan sistem

terfokus pada integrasi komponen-komponen ini ke dalam suatu sistem dan bukan

mengembangkan dari awal.

2.2 Pengertian system

Suatu system harus mempunyai sasaran, tujuan,komponen-komponen yang saling

berinteraksi satu sama lainnya sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Ada dua

kelompok pendekatan yang dapat didefinisikan dalam suatu system yang menekankan pada

prosedurnya dan menekankan pada elemen.

9
System adalah suatukesatuan dari elemen yang saling berkait yang digunakan untuk

mencapai tujuan tertentu.untuk lebih jelasnya,akan uraikan pengertian-pengertian system

menurut para ahli

Menurut mulyadi(1997) system adalah sekelompok unsure yang erat hubungannya satu

dengan yang lainnya yang berfungsi sama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.system dibuat

untuk menengani sesuatu yang berulang kali atau secara rutin terjadi.

2.3 Pengertian pengolahan data

Sebelum membahas pengertian pengolahan data alangkah baiknya mengetahui apa arti

data dan informasi.data adalah keterangan mengenai fakta suatu objek

(manusia,benda,peristiwa)yang diwakili dengan symbol(huruf,kalimat,angka,gambar,suara)

yang belum diolah menjadi informasi.dari proses pengolahan data tersebutlah yang akan

dihasilkan informasi sebagai output.suatu output dari pengolahan data merupakan informasi

apabila output tersebut dapat berguna bagi pemakainya.

Untuk menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui suatu system

yang disebut sebagai system pengolahan data.system pengolahan data meliputi sejumlah

proses,peralatan dan tenaga pelaksanaan yang saling berhubungan dan berkaitan.

Pengolahan data sebagai serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan , guna

mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.unsure-unsur dalam pengolahan data yaitu

membaca, menulis dan mengetik, mencatat dan mencetak, menyortir, menyampaikan atau

memindahkan, menghitung, membandingkan dan menyimpan.

Definisi pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa

sehingga menghasilkan suatu informasi

10
2.3.1 siklus pengolahan data

siklus pengolahan data baik yang manual maupun yang menggunakan computer

mengalami sikllus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap yaitu sebagai berikut :

INPUT PROSE OUTPUT


S

Gambar 2.1

Siklus pengolahan data

1. data dimasukkan ke computer dalam bentuk yang dimengerti oleh computer (input)

2. data diproses sesuai dengan instruksi yang diterima computer

3. hasil pengolahan (output),berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk

manusia

2.3.2 metode pengolahan data

pengolahan data system informasi dalam kebanyakan organisasi biasanya terdiri

atas metode taknologis dan manual.menurut buch dan stater ada dua macam metode

pengolahan data yang penting :

1. manual

dalam metode manual emua operasi dapat dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-

alat penting seperti pensil ,kertas dan lain-lain

2. electromechanical

sesungguhnya merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin misalnya seorang

pegawai yang bekerja dengan menggunakan catat kolom (posting machine)

11
3. methode punched equipment

menggunakan penggunaan semua peralatan yang digunakan disebut sebagai suatu

system warkat unit (unit record system).prinsipnya adalah bahwa data mengenai data

seseorang,uatu objek atau suatu peristiwa biasanya dicatat (punched) dalam suatu kartu,

sejumlah kartu yang mengandung data tentang subjek yang sama ( misalnya : data gaji)

digabungkan bersama membentuk suatu objek

4. methode electric computer

computer disini berarti suatu susunan dari alat-alat masukan ,suatu unit pengolahan

pusat (control processing unit ) dan alat alat keluaran

2.4 pengertian persediaan

persediaan adalah aktiva yang terdiri untuk dijual dal kegiatan usaha normal , proses

produksi dan atau dalam perjalanan serta dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplier) untuk

digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa

2.4.1 konsep dasar persediaan

berdasarkan pengertian diatas istilah persediaan digunakan untuk menyatakan barang


yang berwujud yaitu:

a) tersedia untuk dijual

b) masih dalam proses produksi untuk diselesaikan kemudian dijual (barang dalam proses
atau pengolahan )

c) akan digunakanuntuk produksi barang jadi yang akan dijual (bahan baku dan bahan
pembantu) dalam rangka kegiatan normal perusahaan

12
2.4.2 prosedur persediaan

prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal biasanya melibatkan beberapa orng

dalam satu departemen atau lebih,yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam

tranaksi perusahaan yang terjadi secara berulang ulang.

Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu system terdiri dari

jaringan prosedur sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal.

Kegiatan klerikal(klerikal operation) terdiri dari kegiatan berikut ini yang dilakukan
untuk mencatat informasi :

a. menulis

b. menggandakan

c. menhitung

d. memberi kode

e. mendaftar

f. memilih

g. memindah

h. membandingkan

dan , prosedur yang merupakan urutan kegiatan klerikal adalah sebagai berikut :

1. laporan , yaitu hasil akhir dari sebuah proses

2. jurnal . yaitu catatan yang digunakan untuk mencatat ,mengklaifikasikan,dan

meringkas data

3. formulir , yaitu dokumen yang digunakan untuk merekm terjadinya transaksi

2.4.3 metode pencatatan persediaan

ada dua macam metode pencatatan persediaan, yaitu :

1. metode mutasi persediaan ( perpectual inventory method)

setiap mutasi persediaan dicatat dalam kartu persediaan.metode ini cocok untuk digunakan

dalam penentuan biaya bahan baku perusahaan yang harga pokoknya dikumpulkan dengan

metode harga pokok pesanan

13
2. metode persediaan fisik ( physical inventory method )

hanya tambahan persediaan yang dicatat,sedangkan mutasi berkurangnya persediaan

pemakaian tidak dicatat dalam kartu perediaan untuk mengetahui berapa harga pokok

persediaan yang dipakai atau dojual harus dilakukan dengan perhitungan fisik sisa

perediaan yang masih ada di gudang pada akhir periode.harga pokok persediaan awal

periode ditambah dengan harga pokok persediaan pada akhir periode merupakan harga

pokok persediaan yang dipakai selama periode akuntansi yang bersangkutan

2.4.4 sistem dan prosedur dengan system persediaan

system dan prosedur dengan system persediaan nya adalah sebagai berikut :

a. prosedur pencatatan produk jadi

b. prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual

c. prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari pembeli

d. prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan

produk dalam proses

e. prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli

f. prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok

g. prosedur permintaan dan pengeluaran barang di gudang

h. prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang

di gudang

i. system perhitungan fisik persediaan

14
2.5 tinjauan umum organisasi

untuk memahami proses yang terjadi pada system , maka dilakukan analisis system dan

lingkungan kerja yang sedang berjalan analisis ini dilakukan untuk mengetahui :

1. cara kerja proses yang terdapat dalam system

2. keterkaitan antar proses dalam system

3. efektifitas penggunaan dokumen antar proses dalam sistem

di dalam pembangunan atau pengembangan system , pada langkah awal kita harus

melakukan suatu langkah yang dinamakan analiis system yang sdaeng berjalan . dalam

langkah analisis ini diharapkan kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan

system yang sedang berjalan dan jika dilanjutkan pada tahap berikutnya,kesalahan yang

terjadi dapat ditekan seminimal mungkin dan diharapkan untuk kerja system akan lebih

baik.pada paparan system yang sedang berjalan didapat dengan cara :

1. studi kelayakan yang dimulai dengan cara mempelajari system yang sedang

berjalan dan dilanjutkan dengan wawancara atau mengajukan pertanyaan

2. mempelajari prosedur yang ada ,mengumpulkan dan menganalisis dokumen yang

terlibat dan mempelajari laporan-laporan yang dihasilkan oleh proses.

15
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Proses Bisnis Sistem Pencari Kerja

 Tenaga Kerja Mencari Lowongan


 System menampilkan Lowongan
 Tenaga kerja Melamar Lowongan
 Tenaga Kerja Memasukan Data Diri ,jika data tidak lengkap masukan data diri kembali untuk
dilengkapi
 Jika data lengkap data diri dapat disimpan kedalam sistem data base
 Admin menagakses data diri tenaga kerja yang sudah tersimpan
 Admin mempublish pengumuman lowongan kerja yang tersedia
 Selesai

3.2 Rancangan Data Base

Rancangan diatas adalah rancangan data base yang mana menghubungkan


tenaga kerja dan sistem , dimana ID Pencari Kerja dengan data base akan terhubung
kedalam yang disebut data base sistem

16

Anda mungkin juga menyukai