Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PRODUK TAS MEREK TIRUAN TERHADAP SIKAP

KONSUMEN DAN MINAT PEMBELIAN


(Studi Pada Wanita di Kota Medan)

Limerda Fransiska Tarihoran

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Sumatera Utara

Email: siskatarihoran@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh


dari produk tas merek tiruan terhadap sikap konsumen dan minat pembelian pada
konsumen wanita dikota Medan. Penelitian ini menggunakan 100 responden
sebagai sampel penelitian dan teknik pengumpulan sampel menggunakan metode
non-probability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
kuantitatif yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis
jalur (path analysis) yang juga disertai dengan uji-t. Hasil uji Koefisien
Determinasi variabel merek dapat mempengaruhi sikap konsumen dapat dilihat R
square sebesar 59,2%, uji Koefisien Determinasi variabel merek dapat
mempengaruhi minat beli dapat dilihat R square sebesar 48,7%, uji Koefisien
Determinasi variabel sikap konsumen dapat mempengaruhi minat beli dapat
dilihat R square sebesar 67,2%.

Kata Kunci: Merek, Sikap Konsumen, dan Minat Pembelian.

Abstract: This research was conducted to know and analyze the impact of
imitation brand bag products on consumer attitudes and interest in buying for
female consumers in the city of Medan. This study used 100 respondents as
sample research and sampling technique using non-probability sampling method.
Data analysis method used is quantitative analysis which includes validity test,
reliability test, classical assumption test, path analysis which is also accompanied
by t-test. From the results of the Coefficient of Determination test brand variables
can affect consumer attitudes can be seen R square of 59.2%, test coefficient
Determination of brand variables can influence buying interest can be seen R
square of 48.7%, test Coefficient of Determination variable consumer attitudes
can influence buying interest can be seen R square of 67.2%.

Keywords : Brand, Consumer Attitude, and Purchase Interest.

1
2

PENDAHULUAN merek. Pertama, konsumen mencoba


Seiring perkembangan zaman terlebih dahulu suatu merek. Kedua,
dan pesatnya globalisasi juga setelah konsumen mencoba suatu
melibatkan dunia fashion mengalami merek, mereka akan mengevaluasi
perkembangan yang signifikan. pembelian tersebut. Konsumen akan
Meningkatnya keinginan membeli menanggapi positif, jika telah
dari masyarakat, terutama bidang merasakan kecocokan dan memenuhi
fashion dapat kita lihat dari semakin apa yang diharapkan dari produk
banyaknya dibuka mal di Medan dan tersebut. Bila seseorang memiliki
dikota-kota besar lainnya. sikap positif terhadap suatu merek,
Kecenderungan konsumen untuk maka dia akan memperhatikan atau
membeli produk fashion karena berbuat sesuatu, misalnya dengan
dapat menciptakan prestige kepada melakukan pembelian. Sikap
pemakai berdasarkan simbol merek merupakan salah satu faktor yang
yang dikenakan. Hal ini membentuk niat. Sikap positif
mengakibatkan banyaknya produk konsumen pada sebuah merek akan
fashion tiruan merek luar negeri yang mempengaruhi niat beli konsumen
diciptakan agar semua kalangan pada merek tersebut.
konsumen dapat membeli mengingat Berdasarkan penelitian
fashion merek luar negeri orisinil mengenai “Faktor-faktor yang
menawarkan harga yang sangat mempengaruhi sikap dan minat
mahal. pembelian terhadap produk handbag
Merek merupakan elemen merek tiruan” , menunjukkan bahwa
yang sangat penting dalam konsumen yang sadar dan peduli
melakukan aktifitas bisnis dan pada produk merek tiruan dengan
pemasaran karena merek menjadi ciri harga yang lebih murah dapat
khas dari suatu perusahaan dalam memotivasi konsumen untuk lebih
memasarkan produknya serta salah berminat membeli produk merek
satu daya tarik konsumen untuk mau tiruan. Persepsi konsumen tentang
membeli produk. kualitas atau keunggulan dari suatu
Konsumen akan melalui produk yang sesuai dengan apa yang
beberapa tahap dalam memilih suatu diharapkan atas atribut yang
3

dianggap penting baginya. tentang arti produk dan jasa pada


(Ismi,2014) konsumen. Merek adalah suatu
Berdasarkan uraian di atas nama, istilah, simbol, desain atau
maka akan dilakukan penelitian gabungan keempatnya, yang
dengan topik sebagai berikut, mengidentifikasikan produk para
“Pengaruh Produk Tas Merek Tiruan penjual dan membedakannya dari
Terhadap Sikap Konsumen dan produk pesaing (Lamb dkk, 2001).
Minat Pembeli” (Studi pada wanita Sementara Alma (2011) suatu
di kota Medan) merek yang dilancarkan oleh
Rumusan Masalah produsen merupakan suatu janji
Berdasarkan latar belakang yang produsen yang sifatnya spesifik, dan
telah diuraikan sebelumnya, maka benefit yang ditawarkan kepada
yang menjadi rumusan masalah konsumen.
dalam penelitian ini adalah: Indikator Merek
1. Apakah ada variabel merek Menurut David A. Aaker
berpengaruh terhadap (1991) dalam kutipan Durianto dkk
variabel sikap konsumen? (2001:4) indikator merek antara lain:
2. Apakah ada variabel merek a. Kesadaran merek,
berpengaruh terhadap minat menunjukkan ke sanggupan
beli? seorang calon pembeli untuk
3. Apakah ada variabel sikap mengenali atau mengingat
konsumen berpengaruh kembali bahwa suatu merek
terhadap minat beli? merupakan bagian dari
KERANGKA TEORI kategori produk tertentu.
Merek b. Asosiasi merek,
Menurut Kotler dan mencerminkan pencitraan
Armstrong (2008) merek adalah suatu merek terhadap suatu
elemen kunci dalam hubungan kesan tertentu dalam
perusahaan dengan konsumen. kaitannya dengan kebiasaan,
Merek merepresentasikan persepsi gaya hidup, manfaat, atribut
dan perasaan konsumen atas sebuah produk, geografis, harga,
produk dan kinerjanya semua hal
4

pesaing, selebritis dan lain- untuk mengembangkan strategi


lain. persuasif yang efektif (Schiffman
c. Persepsi kualitas, dan Wisenblit, 2015).
mencerminkan persepsi 2) Kesadaran Nilai
pelanggan terhadap Merupakan kesadaran nilai
keseluruhan produk yang dirasakan telah
kualitas/keunggulan suatu digambarkan sebagai trade-off antara
produk berkenaan dengan manfaat (atau kualitas) produk yang
maksud yang diharapkan. dirasakan dan pengorbanan yang
d. Loyalitas merek, dirasakan baik yang berkaitan
mencerminkan tingkat dengan keuangan maupun bukan
keterikatan konsumen dengan yang diperlukan untuk
suatu merek produk memperolehnya. Sejumlah riset
Sikap Konsumen mendukung pandangan bahwa para
Sikap adalah suatu konsumen mengandalkan harga
kecenderungan yang dipelajari untuk sebagai indikator kualitas produk.
bereaksi terhadap penawaran produk Beberapa riset telah menunjukkan
dalam masalah-masalah yang baik bahwa konsumen menghubungkan
ataupun kurang baik secara kualitas yang berbeda pada produk
konsekuen (Nurcahya, 2015). Setiap identik yang mempunyai etiket harga
unsur dalam definisi ini sangat yang berbeda.
penting untuk memahami mengapa 3) Perbandingan Kualitas-Harga
dan bagaimana sikap terkait dalam Merupakan kualitas-harga
perilaku konsumen dan pemasaran. mengandalkan merek yang lebih
Faktor-faktor Sikap Konsumen terkenal sebagai indikator
1) Status Konsumsi kualitas, tanpa benar-benar
mengandalkan harga itu sendiri
Merupakan pemahaman sifat-sifat
secara langsung. Karena harga
kepribadian seperti, tingkat stimulasi
sering sekali dianggap sebagai
optimum, mencari sensasi, mencari
indikator kualitas, beberapa iklan
hal-hal baru, sangat mempengaruhi
produk dengan sengaja
perilaku konsumsi dan pemahaman
menekankan harga yang tinggi
mereka memungkinkan pemasar
5

untuk menegaskan pernyataan rencana pembelian sejumlah produk


pemasar mengenai kualitas. dengan merek tertentu. Hal ini sangat
4) Pengaruh Sosial diperlukan oleh para pemesar untuk
Merupakan konsep kelas sosial mengetahui minat beli konsumen
secara tidak langsung menyatakan terhadap suatu produk, baik para
hierarki dimana orang-orang dalam pemasar maupun ahli ekonomi
kelas yang sama biasanya menggunakan variabel minat untuk
mempunyai tingkat status yang sama, memprediksi perilaku konsumen
sedangkan para anggota kelas lain dimasa yang akan datang.
mempunyai status yang lebih tinggi Sedangkan menurut Menurut
maupun lebih rendah. Schiffman dan Kanuk dalam Albari
Minat Pembelian (2002) menyatakan bahwa motivasi
Menurut Kinnear dan Taylor sebagai kekuatan dorongan dari
(2007) minat membeli adalah dalam diri individu yang memaksa
merupakan bagian dari komponen mereka untuk melakukan tindakan.
perilaku konsumen dalam sikap Jika seseorang mempunyai motivasi
mengkonsumsi, kecenderungan yang tinggi terhadap obyek tertentu,
responden untuk bertindak sebelum maka dia akan terdorong untuk
keputusan membeli benar-benar berperilaku menguasai produk
dilaksanakan. tersebut. Sebaliknya jika motivasinya
Pengertian minat beli rendah, maka dia akan mencoba
menurut Howard yang dikutip dalam untuk menghindari obyek yang
Durianto dan Liana, 2004:44 adalah bersangkutan. Implikasinya dalam
minat beli merupakan sesuatu yang pemasaran adalah untuk
berhubungan dengan rencana kemungkinan orang tersebut
konsumen untuk membeli produk berminat untuk membeli produk atau
tertentu serta berapa banyak unit merek yang ditawarkan pemasaran
produk yang dibutuhkan pada atau tidak.
periode tertentu. Dapat dikatakan Faktor-Faktor Minat Beli
bahwa minat beli merupakan 1) Sikap orang lain, sejauh mana
pernyataan mental dari dari sikap orang lain mengurangi
konsumen yang merefleksikan alternatif yang disukai seseorang
6

akan bergantung pada dua hal yaitu, z = Skor z pada kepercayaan 95%
intensitas sifat negatif orang lain = 1,96
terhadap alternatif yang disukai p = maksimal estimasi = 0,5
konsumen dan motivasi konsumen d = alpha (0,10) atau sampling
untuk menuruti keinginan orang lain. error = 10%
2) Faktor situasi yang tidak Berdasarkan hasil
terantisipasi, faktor ini nantinya akan perhitungan sampel diatas jumlah
dapat mengubah pendirian konsumen sampel yang dibutuhkan dalam
dalam melakukan pembelian. Hal penelitian ini adalah 96. Namun
tersebut tergantung dari pemikiran agar memudahkan penelitian
konsumen sendiri, apakah dia maka dibulatkan menjadi 100
percaya diri dalam memutuskan akan responden.
membeli suatu barang atau tidak. Teknik Pengambilan Sampel
METODE PENELITIAN Adapun teknik sampling yang
Bentuk Penelitian digunakan penulis dalam penelitian
Penelitian ini menggunakan ini adalah dengan teknik
metode penelitian kuantitatif dan nonprobability sampling, yaitu
menggunakan pendekatan asosiatif. purposive random sampling.
Populasi dan Sampel Purposive sampling adalah teknik
Dalam penelitian ini yang penentuan sampling dengan
menjadi populasi adalah seluruh pertimbangan tertentu. Sugiyono
konsumen wanita dikota Medan. (2016:85)
Menurut Jumlah sampel yang Adapun kriteria dalam
diambil dalam penelitian ini pengambilan sampel:
menggunakan rumus Lemeshow, hal 1. Populasi dalam penelitian ini
ini dikarenakan jumlah populasi adalah seluruh konsumen
tidak diketahui. Berikut rumus wanita dikota Medan.
Lamesshow: 2. Responden yang diteliti adalah
𝑧 2 𝑝 (1−𝑝) wanita yang berumur antara
n=
𝑑2
17-50 tahun.
Keterangan :

n = Jumlah sampel
7

3. Responden wanita yang sudah Pengaruh Merek (X) Terhadap


pernah membeli tas tiruan Minat Pembelian (Y)
bermerek Untuk melihat besarnya
4. Responden memiliki brand
pengaruh variabel merek terhadap
literacy yang baik.
minat beli digunakan Uji T dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL menggunakan nilai signifikansi
Pengaruh Merek (X) Terhadap
Coefficientsa
Sikap Konsumen (Z)
Standar
Untuk melihat besarnya dized

pengaruh variabel merek terhadap Unstandardized Coeffici


Coefficients ents
sikap konsumen digunakan Uji T dan
Std.
menggunakan nilai signifikansi
Model B Error Beta t Sig.
Coefficientsa 1 (Const 1,80
5,170 2,873 ,075
Standar ant) 0
dized X 9,65
,422 ,044 ,698 ,000
Unstandardized Coeffici 3
Coefficients ents a. Dependent Variable: Y
Std. Dari hasi perhitungan tabel
Model B Error Beta t Sig.4.50 diperoleh angka t penelitian
1 (Cons 2,43
5,742 2,358 sebesar
,017 9,653 > t table 1,661
tant) 5
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
X 11,9
,428 ,036 ,769 ,000
Artinya ada hubungan linear antara
16

a. Dependent Variable: Z merek dan minat beli, dan nilai


Dari hasi perhitungan tabel
signifikasi, merek berpengaruh
4.48 diperoleh angka t penelitian
signifikan terhadap minat pembelian.
sebesar 11,916 > t table 1,661
Pengaruh Sikap Konsumen (Z)
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Terhadap Minat Pembelian (Y)
Artinya ada hubungan linear antara
Untuk melihat besarnya
merek dan sikap konsumen, dan nilai
pengaruh variabel sikap konsumen
signifikasi, merek berpengaruh
signifikan terhadap sikap konsumen. terhadap minat beli digunakan Uji T

dan menggunakan nilai signifikansi


8

Coefficientsa Pengaruh Merek (X) Terhadap


Standa Sikap Konsumen (Z)
rdized Pada hasil penelitian ini variabel
Unstandardize Coeffici
merek terhadap sikap konsumen
d Coefficients ents

Std. menunjukkan bahwa diperoleh angka t


Model B Error Beta t Sig. penelitian sebesar 11,916 > t table
1 (Constan 1,26 1,661 sehingga H0 ditolak dan H1
2,705 2,136 ,208
t) 6
diterima. Artinya ada hubungan
Sikap
14,1 linear antara merek dan sikap
Konsum ,892 ,063 ,820 ,000
75
en konsumen, dan nilai signifikasi,
a. Dependent Variable: Minat Beli merek berpengaruh signifikan
Dari hasi perhitungan tabel
terhadap sikap konsumen.
4.52 diperoleh angka t penelitian
Adapun indikator yang
sebesar 14,175> t table 1,661
mendapatkan nilai tertinggi
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
berdasarkan Tabel adalah Hermes,
Artinya ada hubungan linear antara
Buberry, LV merupakan merek tas
sikap konsumen dan minat beli, dan
tiruan yang diproduksi oleh
nilai signifikasi, sikap konsumen
perusahaan fashion terkenal di dunia.
berpengaruh signifikan terhadap
Merek tas tiruan yang paling kuat
minat pembelian.
dan melekat di benak konsumen
PEMBAHASAN
adalah Hermes, Gucci, LV, dan lain-
Pengaruh Merek (X) Terhadap
lain.. Dengan demikian, dapat
Sikap Konsumen (Z) dan Minat
disimpulkan bahwa merek yang
Pembelian (Y)
bagus dan terkenal akan
Analisis Jalur
meningkatkan sikap positif
Berikut hasil penelitian
konsumen atas suatu merek,
menggunakan analisis jalur untuk
sebaliknya jika merek tiruan yang
mengetahui pengaruh dari Merek
terbentuk kurang bagus dan tidak
(X), sikap konsumen (Z), minat
terkenal, maka sikap positif
pembelian (Y).
konsumen tas tiruan akan menurun.
Dengan kata lain, merek berpengaruh
9

secara signifikan terhadap sikap dimana perusahaan yang


konsumen wanita di kota Medan. memproduksi merek tiruan, yaitu
Hal ini diperkuat oleh hasil Hermes, Buberry, LV, dan lain-lain
penelitian yang menyatakan bahwa merupakan perusahaan fashion
merek berpengaruh positif terhadap terkenal didunia, sehingga hal
sikap konsumen. Dengan demikian, tersebut menjadikan merek Hermes,
semakin kuat dan positif merek, Gucci, LV, dan lain-lain lebih
maka akan semakin positif pula sikap mudah dikenal oleh konsumen dan
konsumen terhadap merek, begitu memiliki citra merek yang bagus
pula sebaliknya semakin lemah dan dibenak konsumen. Adapun indikator
negatif merek yang terbentuk maka yang mendapatkan nilai tertinggi
semakin negatif pula sikap konsumen berdasarkan Tabel 4.5 adalah
terhadap merek tersebut. Hermes, Buberry, LV merupakan
(Pujadi,2010) merek tas tiruan yang diproduksi
Pengaruh Merek (X) Terhadap oleh perusahaan fashion terkenal di
Minat Pembelian (Y) dunia. Merek tas tiruan yang paling
Pada hasil penelitian ini kuat dan melekat di benak konsumen
menunjukkan bahwa Dari hasi adalah Hermes, Gucci, LV, dan lain-
perhitungan diperoleh angka t lain.. Dengan demikian, dapat
penelitian sebesar 9,653 > t table disimpulkan bahwa merek yang
1,661 sehingga H0 ditolak dan H1 bagus dan terkenal akan
diterima. Artinya ada hubungan meningkatkan keinginan minat
linear antara merek dan minat beli, konsumen dalam membeli salah satu
dan nilai signifikasi, merek faktornya ingin menambah jumlah
berpengaruh signifikan terhadap koleksi produk tas tiruan, merasa ada
minat pembelian. kecocokan antara merek dengan diri
Hasil penelitian ini konsumen, sebaliknya jika merek
menunjukkan bahwa merek tiruan yang terbentuk kurang bagus
berpengaruh secara signifikan dan tidak terkenal, maka minat beli
terhadap minat beli. Minat konsumen tas tiruan akan menurun.
pembembelian yang positif terhadap Dengan kata lain, merek berpengaruh
merek terwujud melalui suatu proses
10

secara signifikan terhadap minat beli pengaruh signifikan terhadap minat


wanita di kota Medan. beli.
Hasil ini dikuatkan oleh Menurut Kinnear dan Taylor
penelitian sebelumnya yang (2016:13) minat membeli adalah
mengatakan bahwa bahwa diantara merupakan bagian dari komponen
variabel yang digunakan untuk perilaku konsumen dalam sikap
mengukur adanya pengaruh terhadap mengkonsumsi, kecenderungan
niat beli pada suatu produk yang responden untuk bertindak sebelum
menjadi obyek pada penelitian keputusan membeli benar-benar
tersebut yaitu salah satunya dilaksanakan.
menggunakan variabel merek, Beberapa faktor yang
penelitian tersebut membuktikan membentuk minat beli konsumen
terdapat hubungan positif antara (Kotler, 2005) yaitu :
merek dengan niat beli. (Vazquez- 1) Sikap orang lain, sejauh mana
Carrasco and Foxall dalam Thakur sikap orang lain mengurangi
and Singh, 2012). alternatif yang disukai seseorang
Pengaruh Sikap Konsumen (Z) akan bergantung pada dua hal yaitu,
Terhadap Minat Pembelian (Y) intensitas sifat negatif orang lain
Dari hasi perhitungan terhadap alternatif yang disukai
diperoleh angka t penelitian sebesar konsumen dan motivasi konsumen
14,175> t table 1,661 sehingga H0 untuk menuruti keinginan orang lain.
ditolak dan H1 diterima. Artinya ada 2) Faktor situasi yang tidak
hubungan linear antara sikap terantisipasi, faktor ini nantinya akan
konsumen dan minat beli, dan nilai dapat mengubah pendirian konsumen
signifikasi, sikap konsumen dalam melakukan pembelian. Hal
berpengaruh signifikan terhadap tersebut tergantung dari pemikiran
minat pembelian konsumen sendiri, apakah dia
Berdasarkan hasil tersebut percaya diri dalam memutuskan akan
disimpulkan bahwa dengan sikap membeli suatu barang atau tidak.
konsumen yang berpengaruh positif Berdasarkan definisi di atas
terhadap minat beli dan memiliki dapat disimpulkan bahwa minat
pembelian merupakan ukuran
11

komponen sikap konsumsi, dan Merek (X) terhadap Minat


sesuai hasil penelitian sikap Pembelian (Y) disimpulkan bahwa
konsumen memberikan pengaruh dengan merek yang diberikan oleh
yang baik terhadap minat pembelian. konsumen berpengaruh poaitif
PENUTUP terhadap minat beli dan memiliki
Kesimpulan pengaruh signifikan terhadap minat
1. Pengaruh merek terhadap sikap beli. Dengan demikian, dapat
konsumen disimpulkan bahwa merek yang
Merek yang berpengaruh bagus dan terkenal akan
positif terhadap sikap konsumen dan meningkatkan keinginan minat
memiliki pengaruh signifikan konsumen dalam membeli salah satu
terhadap sikap konsumen. Hal ini faktornya ingin menambah jumlah
menunjukkan bahwa variabel Merek koleksi produk tas tiruan, merasa ada
(X) terhadap Sikap Konsumen (Z) kecocokan antara merek dengan diri
secara teori sesuai dengan hasil konsumen, sebaliknya jika merek
observasi yang ada. . Merek tas tiruan yang terbentuk kurang bagus
tiruan yang paling kuat dan melekat dan tidak terkenal, maka minat beli
di benak konsumen adalah Hermes, konsumen tas tiruan akan menurun.
Gucci, LV, dan lain-lain.. Dengan Dengan kata lain, merek berpengaruh
demikian, dapat disimpulkan bahwa secara signifikan terhadap minat beli
merek yang bagus dan terkenal akan wamita di kota Medan
meningkatkan sikap positif 3. Pengaruh sikap konsumen
konsumen atas suatu merek, terhadap minat beli
sebaliknya jika merek tiruan yang
Sikap Konsumen (Z) terhadap
terbentuk kurang bagus dan tidak
Minat Pembelian (Y) disimpulkan
terkenal, maka sikap positif
bahwa dengan sikap konsumen yang
konsumen tas tiruan akan menurun.
berpengaruh positif terhadap minat
Dengan kata lain, merek berpengaruh
beli dan memiliki pengaruh
secara signifikan terhadap sikap
signifikan terhadap minat beli.
konsumen wanita di kota Medan
Berdasarkan definisi di atas dapat
2. Pengaruh merek terhadap minat disimpulkan bahwa minat pembelian
beli merupakan ukuran komponen sikap
12

konsumsi, dan sesuai hasil penelitian 5. Bagi penelitian selanjutnya,


sikap konsumen memberikan penelitian dapat dilakukan pada
pengaruh yang baik terhadap minat produk fashion yang lain seperti,
pembelian. sepatu, pakaian, aksesoris dan lain-
Saran lain sehingga hasil penelitian dapat
1. Bagi produsen harusnya digeneralisasikan, serta dilakukan
membuat merek sendiri supaya tidak dengan periode penelitian terbaru
melanggar hukum. DAFTAR PUSTAKA
2. Bagi produsen asli, perlu Buku:
Sumber Buku
dipertimbangkan adanya
perkembangan pemalsuan produk Dwi. 2014. Metode Riset Pemasaran
dan Metode Penelitian
yang terus meluas diberbagai negara.
Bisnis Bandung.
Mengingat kerugian yang besar bagi Alfabeta
perusahaan juga pemilik merek harus
Ety, Ratih. 2009. Metode Penelitian
mempublikasikan dan
Bisnis. Jakarta. Mitra
merekomendasikan pengecer atau
outlet resminya sehingga konsumen Wacana Media
mengetahui informasi outlet resmi Mowen , C. John. dan Micahel
dari pemilik merek. Minor. 2002. Perilaku
Konsumen. Jakarta.
3. Bagi konsumen juga harus Erlangga
lebih berhati-hati dalam membeli
Supranto , Nandan. 2007. Perilaku
produk tas, harus mempunyai Konsumen dan Strategi
pengetahuan tentang produk yang Pemasaran. Jakarta.
Mitra Wacana Media
diinginkan dengan mengetahui ciri-
ciri produk asli dan yang palsu. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif,
4. Pemerintah harus dapat dan R&D. Bandung.
mengingatkan dan mengedukasi Alfabeta
konsumen lewat serangkaian Suliyanto. 2009. Metode Riset
komunikasi dan pendidikan terhadap
Bisnis.Yogyakarta:
masyarakat tentang bahayanya
memproduksi, dan membeli produk Andi Offset
tiruan.
13

Tatik. 2008. Perilaku Konsumen.


Yogyakarta. Graha
Ilmu

Sumber Jurnal dan Skripsi


Adli Tama, 2018. Pengaruh Citra
Destinasi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap
Kepuasan Wisatawan dan
Keputusan Kunjungan Ulang
(Studi Kasus Pengunjung
Istana Maimoon Medan)
Aisyah,dkk, 2014. Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi
Sikap Konsumen Dan Minat
Pembelian Produk Handbag
Merek Tiruan, Malang
Ismi, dkk, 2014. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Sikap
Konsumen Dan Minat
Pembelian Produk Handbag
Merek Tiruan, Malang

Nurul, 2012. Analisis Faktor-Faktor


Yang Mempengaruhi Sikap
Konsumen Terhadap Produk
Tiruan Dari Produk Bermerek
Mewah dan Pengaruhnya
Terhadap Intensi Pembelian
Produk Tiruan Dari Produk
Bermerek Mewah.
Sri Hesti Wulandari, 2017. Analisis
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Sikap
Konsumen Dan Minat
Pembelian Produk Fashion
Merek Tiruan, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai