Preliminary HE
Preliminary HE
NIM : 171411010
HEAT EXCHANGER
Relatif mahal
Terbatas untuk fluida yang membutuhkan area perpindahan kalor kecil (<50 m2)
Biasanya hanya digunakan untuk sejumlah kecil fluida yang akan dipanaskan
atau dikondensasikan.
2. Penukar panas cangkang dan buluh ( shell and tube heat exchanger )
Alat penukar panas cangkang dan buluh terdiri atas suatu bundel pipa yang
dihubungkan secara parallel dan ditempatkan dalam sebuah pipa mantel (cangkang
). Fluida yang satu mengalir di dalam bundel pipa, sedangkan fluida yang lain
mengalir di luar pipa pada arah yang sama, berlawanan, atau bersilangan. Kedua
ujung pipa tersebut dilas pada penunjang pipa yang menempel pada mantel. Untuk
meningkatkan effisiensi pertukaran panas, biasanya pada alat penukar panas
cangkang dan buluh dipasang sekat ( buffle ). Ini bertujuan untuk membuat
turbulensi aliran fluida dan menambah waktu tinggal ( residence time ), namun
pemasangan sekat akan memperbesar pressure drop operasi dan menambah beban
kerja pompa, sehingga laju alir fluida yang dipertukarkan panasnya harus diatur.
4. Prosedur Pemilihan Alat Penukar Panas
- Pilih jenis alat penukar panas yang sesuai untuk kebutuhan tertentu
- Menentukan suhu inlet dan outlet yang tidak diketahui dan laju perpindahan panas
menggunakan neraca energi
- Hitung ΔTlmtd dan faktor koreksi FT jika diperlukan
- Hitung nilai dari koefisien perpindahan panas keseluruhan (U)
- Hitung luas perpindahan panas