Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MODUL Teknologi Bahan Alam

Nama : Indarti Ulfayani


NPM : 10060316217

Question 1

1. Bagian apa saja dari tanaman yang dapat digunakan pada analisis
mikroskopik.
Jawab: Bagian tanaman yang dapat digunakan pada analisis mikroskopik
meliputi akar, batang dan daun.
2. Peralatan apa sajakah yang harus disiapkan untuk melaksanakan analisis
mikroskopik
Jawab: Peralatan yang disiapkan yaitu mikroskop, silet, kaca preparat, dan
tempat untuk merendamkan bagian tanaman yang akan diuji
mikroskopik.
3. Bagaimana tahapan analisis mikroskopik dilakukan
Jawab: Yang pertama dilakukan yaitu bagian tanaman yang akan diuji
mikroskopik misalnya batang, direndam dahulu di dalam air kemudian
batang dipotong setipis mungkin secara melintang atau secara vertikal.
Kemudian irisan batang tersebut dicelupkan ke iodin blue lalu ke air
kembali dan diletakkan di kaca preparat dan ditutup dengan kaca
penutup untuk selanjutnya dilihat pada mikroskop.

Question 2
1. Bagaimana keterkaitan antara penetapan kadar sari terhadap kualitas suatu
bahan simplisia
Jawab: Penetapan kadar sari dilakukan untuk menentukan jumlah senyawa
yang terkandung dalam simplisia dan menentukan pelarut yang sesuai
untuk mengekstraksi senyawa di dalam simplisia.
2. Berdasarkan tayangan video yang anda saksikan, coba anda buatkan prosedur
penetapan kadar sari larut air atau larut etanol (pilih salah satu saja)
Jawab: Prosedur penetapan kadar sari larut air yaitu:
- Pertama simplisia ditimbang sejumlah tertentu kemudian dimasukkan
ke dalam Erlenmeyer. Lalu ditambahkan pelarut air dan sedikit
kloroform ke dalam erlenmeyer yang berisi simplisia. Lalu dikocok
atau diaduk selama 6 jam lalu direndam/dimaserasi selama 18 jam.
- Cawan porselen kosong ditimbang dan dicatat berat yang peroleh.
- Setelah 24 jam ekstrak dan ampas dipisahkan menggunakan corong
dan kertas saring. Ampas tertahan di kertas saring sedangkan ekstrak
masuk ke dalam gelas kimia. Filtrat atau ekstrak air kemudian diambil
sebanyak 25 mL dan dimasukkan ke dalam cawan porselen yang tadi
ditimbang kemudian diuapkan di water bath dan setelah semua pelarut
menguap dan diperoleh ekstrak kental kemudian dimasukkan ke
dalam oven selama 1-2 jam pada suhu 105ºC.
- Ekstrak kemudian dikeluarkan dari oven dan didinginkan di desikator
selama 30 menit lalu dikeluarkan dan ditimbang ekstrak kering.
- Setelah itu ditimbang ekstrak kering di dalam cawan porselen,
diperoleh beratnya dan dihitung kadar senyawa yang larut air.

Anda mungkin juga menyukai