PEMETAAN DAN VALIDASI KONDISI SEKOLAH SERTA PENYUSUNAN REKOMENDASI

8. STANDAR PEMBIYAAN
Indikator Jumlah Sub Indikator Sumber Keterangan
1 3 Buku Indikator Mutu
2 1 idem
3 3 idem

Indikator Sub Indikator dan Deskripsi
Indikator 1. Sekolah memberikan layanan
subsidi silang
Sub-Indikator 1. Pembebasan biaya bagi
siswa tidak mampu
Deskripsi
1.Ada biaya yang dialokasikan untuk
membantu siswa tidak mampu berupa:
pengurangan dan pembebasan biaya
pendidikan, pemberian bea siswa, dan
bentuk biaya lainnya.
2.Meniadakan pungutan biaya operasional
lain (biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain
uang sekolah yang relevan) kepada siswa
tidak mampu yang meliputi: biaya ujian; biaya
praktikum;
biaya perpisahan; biaya study tour;
3.Menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh
siswa sesuai peraturan resmi
pemerintah/pemerintah daerah.
Analisis Hasil
Hal yang sudah baik
- agar
Hal yang belum baik
1.Ada biaya yang dialokasikan untuk
membantu siswa tidak mampu berupa:
pengurangan dan pembebasan biaya
pendidikan, pemberian bea siswa, dan
bentuk biaya lainnya. belum sesuai standar
2.Meniadakan pungutan biaya operasional
lain (biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain
uang sekolah yang relevan) kepada siswa
tidak mampu yang meliputi: biaya ujian; biaya
praktikum;
biaya perpisahan; biaya study tour; belum
sesuai standar
3.Menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh
siswa sesuai peraturan resmi
pemerintah/pemerintah daerah. belum sesuai
standar
Solusi/Tindaklanjut Alternatif Pendampingan yang dilakukan
Pengawas sekolah membina komponen sekolah Pengawas sekolah menfasilitasi kepala sekolah dan
warga sekolah untuk
1.Ada biaya yang dialokasikan untuk membantu 1. membantu siswa tidak mampu berupa:
siswa tidak mampu berupa: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan,
pengurangan dan pembebasan biaya pemberian bea siswa, dan
pendidikan, pemberian bea siswa, dan bentuk biaya lainnya.
bentuk biaya lainnya 2. meniadakan pungutan biaya operasional lain (biaya
. yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah
2.Meniadakan pungutan biaya operasional lain yang relevan) kepada siswa tidak mampu yang
(biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang meliputi: biaya ujian; biaya praktikum;
sekolah yang relevan) kepada siswa tidak 3. menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa
mampu yang meliputi: biaya ujian; biaya sesuai peraturan resmi pemerintah/pemerintah
praktikum; daerah.
biaya perpisahan; biaya study tour;
Kendala
3.Menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh Rendahnya kepedulian dan loyalitas pengawas
siswa sesuai peraturan resmi sekolah untuk menfasilitasi komponen sekolah
pemerintah/pemerintah daerah. terhadap tujuan yang ingin dicapai
Komitmen Sekolah
Rendahnya kepedulian kepala sekolah dan
warga sekolah untuk
1. membantu siswa tidak mampu berupa:
pengurangan dan pembebasan biaya
pendidikan, pemberian bea siswa, dan
bentuk biaya lainnya.
2. meniadakan pungutan biaya operasional lain
(biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain
uang sekolah yang relevan) kepada siswa
tidak mampu yang meliputi: biaya ujian; biaya
praktikum;
3. menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh

Sub-Indikator 2. Terdapat daftar siswa
dengan latar belakang ekonomi yang jelas
Deskripsi
1.Terdapat data siswa tidak mampu.
2.Terdapat data siswa penerima beasiswa
3.Terdapat data riil pemasukan pembayaran
dari orangtua siswa yang ada pada buku
kas/laporan keuangan.
Sub-Indikator 3. Melaksanakan subsidi silang
untuk membantu siswa kurang mampu
Deskripsi
1.Penetapan uang sekolah (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi
orangtua siswa.
2.Sekolah melakukan bantuan subsidi silang
kepada siswa yang kurang mampu secara
ekonomi, baik melalui pengurangan dan
pembebasan biaya pendidi-kan (SPP),
pemberian beasiswa dan sebagainya untuk
membantu siswa dari keluarga kurang mampu
agar dapat mengikuti pendidikan secara
teratur dan berkelanjutan.
3.Bantuan pemerintah, pemerintah daerah,
maupun lembaga lain dapat di-masukkan
sebagai bantuan.
4.Bila di sekolah tersebut tidak ada siswa dari
keluarga yang kurang mampu artinya
semuanya mampu sehingga tidak ada subsidi
silang
Hal yang sudah baik
- agar
Hal yang belum baik
1.Terdapat data siswa tidak mampu. belum
sesuai standar
2.Terdapat data siswa penerima beasiswa
belum sesuai standar
3.Terdapat data riil pemasukan pembayaran
dari orangtua siswa yang ada pada buku
kas/laporan keuangan. belum sesuai standar
Hal yang sudah baik
- agar
Hal yang belum baik
1.Penetapan uang sekolah (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi
orangtua siswa. belum sesuai standar
2.Sekolah melakukan bantuan subsidi silang
kepada siswa yang kurang mampu secara
ekonomi, baik melalui pengurangan dan
pembebasan biaya pendidi-kan (SPP),
pemberian beasiswa dan sebagainya untuk
membantu siswa dari keluarga kurang mampu
agar dapat mengikuti pendidikan secara
teratur dan berkelanjutan. belum sesuai
standar
3.Bantuan pemerintah, pemerintah daerah,
maupun lembaga lain dapat di-masukkan
sebagai bantuan. belum sesuai standar
4.Bila di sekolah tersebut tidak ada siswa dari
keluarga yang kurang mampu artinya
semuanya mampu sehingga tidak ada subsidi
silang belum sesuai standar
siswa sesuai peraturan resmi
pemerintah/pemerintah daerah.
Pengawas sekolah membina komponen sekolah
1.Terdapat data siswa tidak mampu.
2.Terdapat data siswa penerima beasiswa
3.Terdapat data riil pemasukan pembayaran dari
orangtua siswa yang ada pada buku kas/laporan
keuangan.
Komitmen Sekolah
Rendahnya kepedulian kepala sekolah dan
warga sekolah mendata :
1. siswa tidak mampu.
2. siswa penerima beasiswa
3. pemasukan pembayaran dari orangtua siswa
yang ada pada buku kas/laporan keuangan.
Pengawas sekolah membina komponen sekolah
1.Penetapan uang sekolah (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi
orangtua siswa.
2.Sekolah melakukan bantuan subsidi silang
kepada siswa yang kurang mampu secara
ekonomi
3.Bantuan pemerintah, pemerintah daerah,
maupun lembaga lain dapat di-masukkan
sebagai bantuan.
Komitmen Sekolah
Rendahnya kemampuan dan kepedulian kepala
sekolah dalam
1. penetapan uang sekolah (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi
orangtua siswa.
2. melakukan bantuan subsidi silang kepada
siswa yang kurang mampu secara ekonomi
3.mengusulkan pada pemerintah,
pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat
di masukkan sebagai bantuan.
Pengawas sekolah menfasilitasi kepala sekolah dan
warga sekolah untuk mendata siswa
1. tidak mampu.
2. penerima beasiswa
3. data riil pemasukan pembayaran dari orangtua
siswa yang ada pada buku kas/laporan keuangan.
Kendala
Rendahnya kepedulian kepala sekolah dan warga
sekolah mendata siswa tidak mampu.
siswa penerima beasiswa, pemasukan pembayaran
dari orangtua siswa yang ada pada buku kas/laporan
keuangan.
Pengawas sekolah menfasilitasikepala sekolah dalam
dan warga sekolah untuk
1. penetapan uang sekolah (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua
siswa.
2. melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa
yang kurang mampu secara ekonomi
3. mengusulkan pada pemerintah,
pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat di
masukkan sebagai ban
Kendala
Rendahnya kepedulian dan loyalitas pengawas
sekolah untuk menfasilitasi komponen sekolah
terhadap tujuan yang ingin dicapai
Indikator 2. Beban operasional sekolah sesuai
ketentuan
Sub-Indikator 1. Terdapat biaya operasional
non personil sesuai ketentuan
Deskripsi
1.Memiliki standar biaya yang diperlukan
untuk membiayai kegiatan operasional
nonpersonalia selama 1 (satu) tahun.
2.Terdapat standar biaya operasi
nonpersonalia per sekolah/program keahlian,
per rombongan belajar, dan per siswa, serta
besaran presentase minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis pakai
(BAHP),
3.Pengambilan keputusan dalam penetapan
besarnya dana yang digali dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan dengan
melibatkan
berbagai pihak terkait (kepala sekolah
melibatkan komite sekolah, perwaki-lan guru,
perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan
siswa dan penyeleng-gara
pendidikan/yayasan untuk swasta).
Indikator 3. Sekolah melakukan pengelolaan
dana dengan baik
Sub-Indikator 1. Pengaturan alokasi dana
Hal yang sudah baik
- agar
Hal yang belum baik
1.Memiliki standar biaya yang diperlukan
untuk membiayai kegiatan operasional
nonpersonalia selama 1 (satu) tahun. belum
sesuai standar
2.Terdapat standar biaya operasi
nonpersonalia per sekolah/program keahlian,
per rombongan belajar, dan per siswa, serta
besaran presentase minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis pakai
(BAHP), belum sesuai standar
3.Pengambilan keputusan dalam penetapan
besarnya dana yang digali dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan dengan
melibatkan berbagai pihak terkait (kepala
sekolah melibatkan komite sekolah, perwaki-
lan guru, perwakilan tenaga kependidikan,
perwakilan siswa dan penyeleng-gara
pendidikan/yayasan untuk swasta). belum
sesuai standar
Hal yang sudah baik
1. Laporan disusun sesuai dengan kaidah
pelaporan keuangan.
Pengawas sekolah membina komponen sekolah Pengawas sekolah menfasilitasi kepala sekolah untuk
memiliki :
1.Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk 1. standar biaya yang diperlukan untuk membiayai
membiayai kegiatan operasional nonpersonalia kegiatan operasional nonpersonalia selama 1 (satu)
selama 1 (satu) tahun. tahun.
2. standar biaya operasi nonpersonalia per
2.Terdapat standar biaya operasi nonpersonalia sekolah/program keahlian, per rombongan belajar,
per sekolah/program keahlian, per rombongan dan per siswa, serta besaran presentase minimum
belajar, dan per siswa, serta besaran biaya alat tulis sekolah (ATS) dan bahan dan alat
presentase minimum biaya alat tulis sekolah habis pakai (BAHP),
(ATS) dan bahan dan alat habis pakai (BAHP), 3. keputusan dalam penetapan besarnya dana yang
digali dari masyarakat sebagai biaya operasional
3.Pengambilan keputusan dalam penetapan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait
besarnya dana yang digali dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan dengan Kendala
melibatkan Rendahnya kemampuan dan keterampilan kepala
berbagai pihak terkait (kepala sekolah sekolah
melibatkan komite sekolah, perwaki-lan guru,
perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan
siswa dan penyeleng-gara
pendidikan/yayasan untuk swasta).
Komitmen Sekolah
Rendahnya kemampuan dan keterampilan
kepala sekolah untuk memiliki :
1. standar biaya yang diperlukan untuk
membiayai kegiatan operasional
nonpersonalia selama 1 (satu) tahun.
2. standar biaya operasi nonpersonalia per
sekolah/program keahlian, per rombongan
belajar, dan per siswa, serta besaran
presentase minimum biaya alat tulis sekolah
(ATS) dan bahan dan alat habis pakai
(BAHP),
3. keputusan dalam penetapan besarnya dana
yang digali dari masyarakat sebagai biaya
operasional dilakukan dengan melibatkan
berbagai pihak terkait
Pengawas sekolah membina komponen sekolah Pengawas sekolah menfasilitasi kepala sekolah dalam
agar manajemen :
1.Menyusun pedoman pengelolaan biaya 1.Menyusun pedoman pengelolaan biaya
yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
Deskripsi
1.Menyusun pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional.
2.Pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional sekolah mengatur:
sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah
dana yang dikelola; penyusunan dan
pencairan anggaran, serta penggalangan
dana di luar dana investasi dan operasional;
kewenangan dan tanggungjawab kepala
sekolah dalam membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran serta penggunaan ang-garan,
untuk dilaporkan kepada komite sekolah,
serta institusi di atasnya.
3.Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat dapat berupa: biaya yang
dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat
diterima sebagai siswa dengan berbagai
istilah antara lain: uang pangkal, uang
gedung, pembiayaan investasi sekolah,
sumbangan dari masyarakat (dunia usaha,
komunitas agama, donatur) yang berupa
infaq, sumbangan, bantuan/beasiswa; dan
bantuan pemerintah/pemerintah daerah
misalnya Bantuan Operasional Sekolah,
maupun lembaga lain.
4.Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
terkait sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat.
5.Pengambilan keputusan dalam penetapan
besarnya dana yang digali dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan dengan
melibatkan
berbagai pihak terkait (kepala sekolah
melibatkan komite sekolah, perwaki-lan guru,
perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan
siswa dan penyeleng-gara
pendidikan/yayasan untuk swasta).
6.Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai
2. Laporan secara periodik kepada komite
atau diaudit secara internal dan eksternal.
Hal yang belum baik
1.Menyusun pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional. belum sesuai
standar
2.Pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional sekolah mengatur:
sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah
dana yang dikelola; penyusunan dan
pencairan anggaran, serta penggalangan
dana di luar dana investasi dan operasional;
kewenangan dan tanggungjawab kepala
sekolah dalam membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran serta penggunaan ang-garan,
untuk dilaporkan kepada komite sekolah, serta
institusi di atasnya. belum sesuai standar
3.Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat dapat berupa: biaya yang
dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat
diterima sebagai siswa dengan berbagai
istilah antara lain: uang pangkal, uang
gedung, pembiayaan investasi sekolah,
sumbangan dari masyarakat (dunia usaha,
komunitas agama, donatur) yang berupa
infaq, sumbangan, bantuan/beasiswa; dan
bantuan pemerintah/pemerintah daerah
misalnya Bantuan Operasional Sekolah,
maupun lembaga lain. belum sesuai standar
4.Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
terkait sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat.
5.Pengambilan keputusan dalam penetapan
besarnya dana yang digali dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan dengan
melibatkan
investasi dan operasional. investasi dan operasional.
2. Menyusun pedoman pengelolaan biaya
2.Pedoman pengelolaan biaya investasi dan investasi dan operasional sekolah
operasional sekolah mengatur: 3. Mengelola sumbangan pendidikan atau
sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana dari masyarakat
dana yang dikelola; penyusunan dan pencairan 4.Memiliki pedoman pengelolaan keuangan terkait
anggaran, serta penggalangan dana di luar sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat.
dana investasi dan operasional; kewenangan 5.Pengambilan keputusan dalam penetapan besarnya
dan tanggungjawab kepala sekolah dalam dana yang digali dari masyarakat
membelanjakan anggaran pendidikan sesuai 6.Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya
dengan peruntukannya; pembukuan semua personal dilakukan secara transparan, dan
penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS
ang-garan, untuk dilaporkan kepada komite
sekolah, serta institusi di atasnya. Kendala
Rendahnya kemampuan dan keterampilan kepala
3.Sumbangan pendidikan atau dana dari sekolah dalam manajemen
masyarakat dapat berupa: biaya yang
dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat
diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah
antara lain: uang pangkal, uang gedung,
pembiayaan investasi sekolah, sumbangan dari
masyarakat (dunia usaha, komunitas agama,
donatur) yang berupa infaq, sumbangan,
bantuan/beasiswa; dan bantuan
pemerintah/pemerintah daerah misalnya
Bantuan Operasional Sekolah, maupun lembaga
lain.
4.Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
terkait sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat.
5.Pengambilan keputusan dalam penetapan
besarnya dana yang digali dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan dengan
melibatkan
berbagai pihak terkait (kepala sekolah
melibatkan komite sekolah, perwaki-lan guru,
perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan
siswa dan penyeleng-gara pendidikan/yayasan
untuk swasta).
6.Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai
biaya personal dilakukan secara transparan,
dan akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS.
7.Disusun sesuai dengan kaidah pelaporan
keuangan.
8.Dilaporkan secara periodik kepada komite
atau yayasan atau diaudit secara internal dan
eksternal.
berbagai pihak terkait (kepala sekolah
melibatkan komite sekolah, perwaki-lan guru,
perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan
siswa dan penyeleng-gara
pendidikan/yayasan untuk swasta). belum
sesuai standar
6.Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai
biaya personal dilakukan secara transparan,
dan akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS.
belum sesuai standar
7.Disusun sesuai dengan kaidah pelaporan
keuangan. belum sesuai standar
8.Dilaporkan secara periodik kepada komite
atau yayasan atau diaudit secara internal dan
eksternal. belum sesuai standar
biaya personal dilakukan secara transparan, dan
akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS.
7.Disusun sesuai dengan kaidah pelaporan
keuangan.
8.Dilaporkan secara periodik kepada komite
atau yayasan atau diaudit secara internal dan
eksternal.
Komitmen Sekolah
Rendahnya kemampuan kepala sekolah dalam
manajemen :
1.Menyusun pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional.
2. Menyusun pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional sekolah

3. Mengelola sumbangan pendidikan atau

dana dari masyarakat

4.Memiliki pedoman pengelolaan keuangan

terkait sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat.

5.Pengambilan keputusan dalam penetapan

besarnya dana yang digali dari masyarakat

6.Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai

biaya personal dilakukan secara transparan,
dan akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS.

Sub-Indikator 2. Terdapat laporan
pengelolaan dana
Deskripsi
1.Memiliki pembukuan biaya operasional
berupa buku kas umum yang berisikan
seluruh transaksi dengan didukung catatan
dari buku pembantu, antara lain:
Buku pembantu kas yang mencatat tiap
transaksi tunai dan ditandatan-gani oleh
Bendahara dan Kepala Sekolah. Buku
Hal yang sudah baik
1. Memiliki pembukuan biaya operasional
berupa buku kas umum yang berisikan
seluruh transaksi dengan didukung catatan
dari buku pembantu, antara lain: Buku
pembantu kas yang mencatat tiap transaksi
tunai dan ditandatan-gani oleh Bendahara
dan Kepala Sekolah. Buku pembantu bank
yang mencatat tiap transaksi melalui bank
(baik cek, giro maupun tunai) dan
Pengawas sekolah membina komponen sekolah
agar
1.Memiliki pembukuan biaya operasional berupa
buku kas umum yang berisikan seluruh
transaksi dengan didukung catatan dari buku
pembantu, antara lain:
Buku pembantu kas yang mencatat tiap
transaksi tunai dan ditandatan-gani oleh
Bendahara dan Kepala Sekolah. Buku
pembantu bank yang mencatat tiap transaksi
Pengawas sekolah menfasilitasi kepala sekolah dalam
membuat Buku pembantu pajak yang mencatat semua
transaksi yang harus dipungut pajak serta memonitor
pungutan dan penyetoran pajak yang dipungut selaku
wajib pungut pajak
Kendala
Rendahnya kemampuan dan kepedulian kepala
sekolah dalam membuat Buku pembantu pajak
pembantu bank yang mencatat tiap transaksi
melalui bank (baik cek, giro maupun tunai)
dan ditandatangani oleh Bendahara dan
Kepala Sekolah. Buku pembantu pajak yang
mencatat semua transaksi yang harus dipun-
gut pajak serta memonitor pungutan dan
penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib
pungut pajak
Sub-Indikator 3. Memiliki laporan yang dapat
diakses oleh pemangku kepentingan
Deskripsi
1.Terdapat laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dimana antara
pedoman pengelolaan keuangan dengan
rincian komponen-komponen biaya
operasional yang telah dibelanjakan selama
satu tahun sesuai dengan disertai bukti
pelaporan.
2.Dipertanggungjawabkan dan dilaporkan
kepada orangtua siswa, masyara-kat, dan
pemerintah atau yayasan, yang disertai
dengan bukti-bukti.
3.Laporan dapat diakses oleh pemangku
kepentingan melalui: Media internet seperti
website atau email, Majalah sekolah, Surat
edaran, Rapat komite
dan lainnya
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala
Sekolah.
Hal yang belum baik
1.Memiliki pembukuan biaya operasional
berupa buku kas umum yang berisikan
seluruh transaksi dengan didukung catatan
dari buku pembantu, antara lain:
Buku pembantu kas yang mencatat tiap
transaksi tunai dan ditandatan-gani oleh
Bendahara dan Kepala Sekolah. Buku
pembantu bank yang mencatat tiap transaksi
melalui bank (baik cek, giro maupun tunai)
dan ditandatangani oleh Bendahara dan
Kepala Sekolah. Buku pembantu pajak yang
mencatat semua transaksi yang harus dipun-
gut pajak serta memonitor pungutan dan
penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib
pungut pajak belum sesuai standar
Hal yang sudah baik
1. Terdapat laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dimana antara
pedoman pengelolaan keuangan dengan
rincian komponen-komponen biaya
operasional yang telah dibelanjakan
selama satu tahun sesuai dengan disertai
bukti pelaporan.
2. Dipertanggungjawabkan dan dilaporkan
kepada orangtua siswa, masyara-kat, dan
pemerintah atau yayasan, yang disertai
dengan bukti-bukti.
Hal yang belum baik
1.Terdapat laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dimana antara
pedoman pengelolaan keuangan dengan
rincian komponen-komponen biaya
operasional yang telah dibelanjakan selama
satu tahun sesuai dengan disertai bukti
pelaporan. belum sesuai standar
2.Dipertanggungjawabkan dan dilaporkan
kepada orangtua siswa, masyara-kat, dan
melalui bank (baik cek, giro maupun tunai) dan
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala
Sekolah. Buku pembantu pajak yang mencatat
semua transaksi yang harus dipun-gut pajak
serta memonitor pungutan dan penyetoran pajak
yang dipungut selaku wajib pungut pajak
Komitmen Sekolah
Rendahnya kemampuan dan kepedulian kepala
sekolah dalam membuatBuku pembantu pajak
yang mencatat semua transaksi yang harus
dipungut pajak serta memonitor pungutan dan
penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib
pungut pajak
Pengawas sekolah membina komponen sekolah Pengawas sekolah menfasilitasikepala sekolah untuk
agar menyediakan sistem informasi laporan yang dapat
1.Terdapat laporan pertanggungjawaban diakses oleh pemangku kepentingan melalui: Media
pengelolaan keuangan dimana antara pedoman internet seperti website atau email, Majalah sekolah,
pengelolaan keuangan dengan rincian Surat edaran, Rapat komite
komponen-komponen biaya operasional yang dan lainnya
telah dibelanjakan selama satu tahun sesuai
dengan disertai bukti pelaporan. Kendala
Rendahnya kemampuan dan kepedulian kepala
2.Dipertanggungjawabkan dan dilaporkan sekolah untuk menyediakan sistem informasi laporan
kepada orangtua siswa, masyara-kat, dan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan
pemerintah atau yayasan, yang disertai dengan melalui: Media internet seperti website atau email,
bukti-bukti. Majalah sekolah, Surat edaran, Rapat komite sekolah
3.Laporan dapat diakses oleh pemangku Kegiatan
kepentingan melalui: Media internet seperti Rendahnya kemampuan dan kepedulian kepala
website atau email, Majalah sekolah, Surat sekolah untuk menyediakan sistem informasi
edaran, Rapat komite
dan lainnya
Komitmen Sekolah
Rendahnya kemampuan dan kepedulian kepala
sekolah untuk menyediakan sistem informasi
laporan yang dapat diakses oleh pemangku
pemerintah atau yayasan, yang disertai kepentingan melalui: Media internet seperti
dengan bukti-bukti. belum sesuai standar website atau email, Majalah sekolah, Surat
edaran, Rapat komite
3.Laporan dapat diakses oleh pemangku dan lainnya
kepentingan melalui: Media internet seperti
website atau email, Majalah sekolah, Surat
edaran, Rapat komite dan lainnya belum
sesuai standar