Anda di halaman 1dari 5

149

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pengantar Praktek.


Yogyakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Aditya


Media.

Asmara, U.H, (2009), Penulisan Karya Ilmiah, Pontianak: Fahruna Bahagia.

Asmara. (2009). Prestasi Belajar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

As’ari, 2007. Association Educational Comunication and Tehnology AECT.


(Online). Tersedia: http://aldham.wordpress.com/2011/09/22/sumber-
belajar-menurut-para-ahli-beserta-6-jenis-sumber-belajar-secara-umum/.
( 3 maret 2015)

Ayuningsih, R. (2015). Penerapan Model Discovery Learning untuk


meningkatkan Aktivitas dan Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial. UNPAS: tidak diterbitkan.

Bell, F.H. (1978). Teaching and Learning Mathematies in Scondary School. New
York: Win C. Brown C. Brown Company Publiser.

Bruner, J.S. (1961). “The Act of Discovery”. Romey, W.D. (1968). Inquiry
Techniques For Teaching Science. New Jersey : Prentice Hall, INC,
Englewood Cliffts.

Bruner, J.S. (1961). “The Act of Discovery”. Romey, W.D. (1968). Inquiry
Techniques For Teaching Science. New Jersey : Prentice Hall, INC,
Englewood Cliffts.

Budiningsih, A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.


Dedi, D & Kusumah, W. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Edisi : 2.
Jakarta : PT. Indeks.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
150

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fajar. (2012). Pengertian Prestasi Belajar Menurut Para Ahli. (online). Tersedia
http://efendymuhammad24.blogspot.com/2012/12/prestasi-belajar-
menurut-beberapa-ahli.html

Faiq, M. (2014). Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). (online).


Tersedia :
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2014/06/model-pembelajaran-
discovery-learning-kurikulum-2013.html
(5 mei 2015)

Fauzi, D. (2014). Penggunaan model Discovery Learning untuk menumbuhkan


rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa pada subtema keberagaman
budaya bangsaku. UNPAS: tidak diterbitkan.

Futriana, M. (2013). Metodologi Penelitian Wawancara. (online). Tersedia


http://merlitafutriana0.blogspot.com/p/wawancara.html
(11 mei 2015)

Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Harjati, P. (2007). Media Pembelajaran, (Online). Tersedia:


http://www.blogger.com/feeds/2754832685471863545/posts/default.
(18 April 2015)

Herdian. (2010). Metode Pembelajaran Discovery. (online). Tersedia


https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/metode-pembelajaran-
discovery-penemuan/
(7 mei 2015)

Hetika. (2008). Pembelajaran Menurut Aliran Kognitif, (Online). Tersedia:


http://teoripembelajaran.blogspot.com/2008/04/pembelajaran-menurut-
aliran-kognitif.html.
(18 mei 2015)

Hidayati. (2002). Pendidikan Ilmu Pengetahuan di Sekolah Dasar. Yogyakarta:


FIP UNY.

Isjoni, (2007) .Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Pekan


Baru : Alfabeta.

Ivonyerniwati. (2008). Aktivitas dan Pengalaman belajar. (online). Tersedia :


https://ivonyerniwaty.wordpress.com/2011/06/08/aktivitas-dan-
pengalaman-belajar/
151

(9 mei 2015)
http://www.bloggerlombok.com/2011/11/metode-observasi.html
(11 mei 2015)

Kemmis, S & Taggart. (1992). The Action Research Plane, Victoria: Deaken
University.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai


Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja grafindo Persada.

Kurikulum. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:


Depdiknas.

lailatulhidayah. (2013). Metodelogi Penelitian Pendidikan. (online). Tersedia


http://hidaylaela.blogspot.com/2013/05/metodologi-penelitian-
pendidikan.html
(11 mei 2015)

Maftuh, B Samlawi, F. (1998). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Dekdikbud. Ditjen.


Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Masnur Muslich. (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Massofa. (2010). Ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). (Online).


Tersedia: https://massofa.wordpress.com/2010/12/09/pengertian-ruang-
lingkup-dan-tujuan-ips/
(10 Mei 2015)

Melayu, J. Pembelajaran Tematik Terpadu Tingkat Sekolah Dasar. (online).


Tersedia
http://www.jamarismelayu.com/2014/09/pembelajaran-tematik-terpadu-
tingkat.html
(10 mei2015)

Muhibbin, Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:


PT Remaja Rosdakarya.

Mulyono, A. (2001). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka


Cipta.

Mulyono, A. M. (2002). Kamus Besar Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Nana Supriatna dkk. (2007). Bahan Belajar Mandiri Pendidikan IPS di SD.
Bandung: UPI Press.
152

Nasution, S. (2006). Berbagasi Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.


Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution, S. (2006). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nuraida, A. (2014:). Penerapan model Discovery Learning untuk menumbuhkan


keterampilan siswa dalam menganalisis, bekerja sama dan komunikasi
dalam konsep pengubinan. UNPAS: tidak diterbitkan.

Oktaviandy, N. (2012). PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Suatu Reflektif dalam


Perbaikan Kualitas Pembelajaran). (online). Tersedia
https://navelmangelep.wordpress.com/2012/03/19/penelitian-tindakan-
kelas-suatu-reflektif-dalam-perbaikan-kualitas-pembelajaran/
(15 Februari 2015)

Roestiyah, N. K. (2008). Strategi Belajar Mengjar. Jakarta: Rineke Cipta.

Rosalia, Tara. (2005). Aktifitas Belajar. (online). Tersedia:


http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-aktifitas-belajar/.
(8 Mei 2015)

Said, Muh. Dan Affan, Junimar. (1990). Psikologi dari Zaman ke Zaman.
Berfokuslah pada Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.


Rajagrafindo.

Slavin, R.E. (1997). Education Psychology Theory and Practice, Boston: Allyn
and Bacon.

Slavin, Robert E. (1994). Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktik


(terjemahan). Bandung: Nusa Media.

Soemarso, S.R. 2007. Pendekatan Komprehensif. Jakarta: Penerbit Salemba


Empat.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,


kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
153

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka


Cipta.

Suwangsih, E. & Tiurlina. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung:


UPI Press.

Syah, M. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Tu’u,Tulus., (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
PT. Grasindo.

W.J.S Poerwadarminta. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai


Pustaka.

Winataputra, (2008), Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas


Terbuka.

Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai