PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No. Dokumen : SOP/8/8.5.2/1
Halaman :1/4
PUSKESMAS dr.LILIK ISHARIATI,MMRS
NGRONGGOT NIP 19610323 200701 2 002
1. Pengertian Bahan berbahaya adalah bahan yang masih digunakan bukan sisa
suatu usaha tetapi dapat menimbulkan bahaya jika tidak tepat
penggunaan dan penempatannya.
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya adalah suatu tindakan dalam mencatat, mengelola,
menyimpan dan menggunakan bahan berbahaya yang harus dilakukan
dengan semestinya sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan Inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
1. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 843/003/411.202.12/P3.B8/2016 tentang
Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan
Berbahaya
2. Referensi -
3. Alat dan Bahan 1. Alat:
a. SPAL (Intalasi Pengolahan Alat Limbah)
2. Bahan:
a. Savety Box/ Box Limbah
4. Prosedur 1. Petugas mencatat bahan berbahaya ke dalam buku inventaris
2. Petugas menyimpan Stok bahan berbahaya dalam lemari khusus yang
terpisah
3. Petugas memberi tanda peringatan Botol bahan berbahaya yang sesuai,
tanggal penerimaan dan tanggal pemakaian
4. Petugas menggunakan alat pelindung diri sebelum menggunakan
bahan bebahaya
5. Petugas membuang bahan berbahaya ke dalam tempat sampah medis
5. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
6. Unit terkait 1. UGD
2. BP Umum
3. KIA
4. Poli Gigi
5. Poned
6. Laboratorium
7. Rawat Inap
8. Pustu Puskesmas Ngronggot
7. Dokumen -
Terkait
INVENTARISASI, PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No. Dokumen :
SOP/8/8.5.2/1
REKAMAN No. Revisi :0
HISTORIS
PERUBAHAN Tanggal Terbit : 1
Februari 2016
Halaman :2/4
PUSKESMAS dr.LILIK ISHARIATI,MMRS
NGRONGGOT NIP 19610323 200701 2 002
BAGAN ALIR
DAFTAR TILIK
Unit :………………………………..
Nama Petugas : ………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………..
CR=
Ngronggot, Tgl
Pelaksana/ Ouditor
(..............................................)