Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN FAMILY MEDICINE FK UNSYIAH DI PUSKESMAS


WILAYAH BANDA ACEH

TANGGAL 25 FEBRUARI - 23 MARET 2019

OLEH :

ANWAR FUADI
RIKA HELDIANA
POPY MAYSULASTRI
ANNISA AFIYATUSHSHOLIHAH MODJO
KASTRUN NABILA
THESA ANANDA PRIMA
DIMAS MAULANA AGUSTIAN

PUSKESMAS :

1. PUSKESMAS MEURAXA ( 25 FEBRUARI – 09 MARET 2019)

2. PUSKESMAS BATOH ( 11 MARET – 23 MARET 2018)

BAGIAN FAMILY MEDICINE


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan kegiatan kepaniteraan klinik senior bagian Family Medicine FK Unsyiah
di puskesmas wilayah Banda Aceh tanggal 25 Februari – 23 Maret 2019. Shalawat
beriringan salam penulis hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman Islamiyah juga kepada sahabat dan
keluarga beliau sekalian.
Penyusunan laporan ini berdasarkan data-data yang ada, bimbingan dan
hasil pengamatan yang dilakukan di Puskesmas Meuraxa dan Puskesmas Batoh
Banda Aceh selama mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala.
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Kepala
Puskesmas beserta seluruh stafnya baik dari Puskesmas Meuraxa maupun
Puskesmas Batoh dan juga dokter serta para staf dari bagian Family Medicine
yang telah banyak membimbing kami mulai pelaksanaan tugas hingga pembuatan
laporan ini, juga kepada teman-teman dokter muda yang telah turut memberikan
kontribusinya berupa ide, semangat dan dukungan moral, tak lupa pula kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga semua tugas dapat dilaksanakan
dengan baik.
Tidak ada kata sempurna dalam pembuatan sebuah laporan kegiatan.
Keterbatasan dalam penulisan maupun kajian yang dibahas merupakan beberapa
penyebabnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan terhadap
laporan kasus ini demi perbaikan di masa yang akan datang.

Banda Aceh, Maret 2019

Penulis
LAPORAN KEGIATAN

1. PELAYANAN

A. Puskesmas Meuraxa

Saat di puskesmas Meuraxa kami dibagi tugas menjadi 3 bagian, yaitu 3


bertugas di poli umum, 2 orang di Poli Anak dan 2 orang di UGD.

1. Poli : Dokter Muda yang bertugas di poli memiliki tanggung jawab berupa
anamnesis, pemeriksaan fisik, memberikan terapi dan juga edukasi dibawah
supervisi dan bimbingan dokter puskesmas secara langsung. Saat di poli, dokter
juga di beri bimbingan mengenai penyakit-penyakit yang paling umum diderita
pada masyarakat setempat, dan juga diberi bimbingan mengenai sistem rujukan

2. Poli Anak : Dokter Muda yang bertugas di poli anak memiliki tanggung jawab
berupa anamnesis, pemeriksaan fisik, memberi terapi dan juga memberi edukasi
dibawah supervisi dan bimbingan donter puskesmas secara langsung. Saat di poli,
dokter juga di beri bimbingan mengenai penyakit-penyakit yang paling umum
diderita pada masyarakat setempat, dan juga diberi bimbingan mengenai sistem
rujukan. Dokter juga memberi bimbingan mengenai dosis dan peresepan pulvis
untuk pasien anak.

3. UGD : Dokter muda yang bertugas di UGD memiliki tanggung jawab berupa
menangani kasus-kasus emergency, seperti menangani pasien asma serangan akut,
atau luka robek yang memerlukan jahitan, semua dilakukan dibawah supervisi
dokter dan perawat yang bertugas di IGD.

B. Puskesmas Batoh

Saat di puskesmas batoh kami dibagi tugas menjadi 3 bagian, yaitu 3


bertugas di poli umum, 2 orang di KIA dan 2 orang di UGD.

1. Poli : Dokter Muda yang bertugas di poli memiliki tanggung jawab berupa
anamnesis, pemeriksaan fisik, memberikan terapi dan juga edukasi dibawah
supervisi dan bimbingan dokter puskesmas secara langsung. Saat di poli, dokter
juga di beri bimbingan mengenai penyakit-penyakit yang paling umum diderita
pada masyarakat setempat, dan juga diberi bimbingan mengenai sistem rujukan.

2. KIA : Dokter Muda yang bertugas di KIA memiliki tanggung jawab berupa
anamnesis obsetri dan ginekologi, pada pasien-pasien hamil juga dilakukan
pemeriksaan fisik seperti leopold selain itu juga memberikan terapi apabila ada
indikasi dan juga edukasi, semua dilakukan dibawah supervisi langsung dari bidan
puskesmas yang bertugas di bagian KIA.

3. UGD : Dokter muda yang bertugas di UGD memiliki tanggung jawab berupa
menangani kasus-kasus emergency, seperti menangani pasien asma serangan akut,
atau luka robek yang memerlukan jahitan, semua dilakukan dibawah supervisi
dokter dan perawat yang bertugas di IGD.

Tabel 1. Daftar 10 kasus terbanyak Puskesmas Meuraxa

No. Nama Penyakit Jumlah


1. Hipertensi 29
2.. Diabetes Mellitus 26
3. Common Cold 25
4. Dermatitis 23
5. Tonsilofaringitis 15
6. Faringitis 13
7. Dispepsia 11
8. Skabies 10
9. Neuropati 9
10. ISPA 7

Tabel 2. Daftar 10 kasus terbanyak Puskesmas Batoh

No. Nama Penyakit Jumlah


1. Common Cold 83
2.. Dermatitis 62
3. Faringitis Akut 60
4. Dispepsia 44
5. Low Vision 43
6. DM Non Insulin 29
7. Osteoarthritis 25
8. HHD 22
9. DM dengan Insulin 20
10. Necrosis of Pulp 19
2. PENYULUHAN

A. Puskesmas Meuraxa

1. Penyuluhan

Kegiatan penyuluhan yang kami lakukan di Puskesmas Meuraxa diadakan


secara indoor dan outdoor. Penyuluhan kami berikan sesuai dengan kasus-kasus
yang sering terjadi pada masyarakat tersebut, yang diharapkan dapat bermanfaat
bagi mereka dan menjadi informasi baru ataupun reminder terhadap mereka
dengan adanya penyuluhan penyakit yang kami paparkan. Pada saat penyuluhan
outdoor kami memberikan materi “Kenali Ca Serviks Sejak Dini” saat mengikuti
posyandu, dikarenakan masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahui secara pasti
terhadap penyakit tersebut, disini kami menjelaskan pengertian, faktor resiko,
gejala, pencegahan dan edukasi agar ibu-ibu ataupum wanita usia produktif mau
melakukan tes IVA untuk menskrining adanya Ca Serviks. Untuk penyuluhan
indoor kami membawakan satu judul permasing-masing orang, yang dilakukan di
ruang tunggu Puskesmas Meuraxa. Saat penyuluhan indoor kami membawa judul
penyuluhan berupa: Gout artritis, Anemia pada kehamilan, Serba serbi biduran,
Osteoartritis, Asma, Obesitas pada anak, dan Hepatitis A.

B. Puskesmas Batoh

1. Penyuluhan

Kegiatan penyuluhan yang kami lakukan juga diadakan secara outdoor


dan indoor. Penyuluhan dilakukan untuk memberikan informasi dan
pengetahuan kepada masyarakat, untuk penyuluhan outdoor di Puskesmas Batoh
kami memberikan materi penyuluhan berjudul “Kelola Stres Pada Remaja” pada
siswa-siswi SMA kelas 1 di Dayah Al Ishlah Al Aziziyah, yang membahas
mengenai pengertian, faktor resiko, gejala, dan cara kelola stres pada remaja.
Setelah sesi pemberian materi kemudian kami membuka sesi tanya jawab antara
peserta dan pemateri. Untuk penyuluhan indoor, kami melakukan kegiatan
tersebut di ruang tunggu pasien di Puskesmas Batoh. Materi yang disampaikan
saat penyuluhan ialah Filariasis, Isi piringku, 1000 hari pertama kehidupan,
Aktivitas fisik pada lansia, Cara merawat kulit anak yang terkena cacar air,
Waspadai obesitas, dan Penanganan pertama pada luka bakar, yang dilakukan
setiap hari selama empat hari. Hal ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
masyarakat terutama masyarakat Batoh.

Tabel. 3 Penyuluhan Outdoor


Kelompok Puskesmas 1 Topik Puskesmas 2 Topik
penyuluhan Penyuluhan
Kelompok 1 Puskesmas Kenali Ca Puskesmas Kelola Stres
Meuraxa Serviks sejak Batoh Pada Remaja
dini

Tabel. 4 Penyuluhan Indoor


Kelompok Nama Dokter Topik Topik
Muda Penyuluhan Penyuluhan
Puskesmas Puskesmas Batoh
Meuraxa
1 Anwar Fuadi Serba Serbi Cara Merawat
Biduran Kulit Anak yang
Terkena Cacar Air
Rika Heldiana Hepatitis A Penanganan
Pertama Pada
Luka Bakar
Annisa Osteoartritis Waspadai Obesitas
Afiyatushsholihah
Modjo
Popy Maysulastri Gout Artritis Aktivitas Fisik
Pada Lansia
Kastrun Nabila Obesitas Pada Konjungtivitis
Anak
Thesa Ananda Anemia Pada Isi Piringku
Prima Kehamilan
Dimas Maulana Asma Filariasis

3. HOME VISIT

Kegiatan home visit yang kami lakukan ialah dengan datang ke rumah
warga sekitar. Saat di rumah-rumah warga kami mendata genogram keluarga
pasien dan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarga pasien
yang terdapat dalam rumah tersebut. Setiap orang mendatangi masing-masing satu
rumah sebanyak 2 kali, yaitu sekali pada minggu pertama, dan sekali pada minggu
kedua untuk mengevaluasi kesehatan anggota keluarga tersebut. Selain melakukan
pemeriksaan, kami juga melakukan sedikit penyuluhan dan tanya jawab terhadap
pasien mengenai beberapa penyakit terutama penyakit yang diderita pasien. Home
visit dilakukan baik di Puskesmas Meuraxa maupun Puskesmas Batoh.

Tabel 5. Rekap Kasus Home Visit


Kelompok Nama Dokter Muda Kasus Home Visit
1 Anwar Fuadi ISPA
Rika Heldiana Hipertensi, DM
Popy Maysulastri Hipertensi, Hiperurisemia,
Obesitas
Annisa Afiatushsholihah Hiperkolesterolemia, DM ,
Modjo Hiperurisemia
Kastrun Nabila Dermatitis Atopi,
Hipertensi
Thesa Ananda Prima Hipertensi, Polip Nasi,
Rhinitis Alergi, HHD
Dimas Maulana Agustian Gout Arthritis, Hipertensi
DM

4. HEALTH PROJECT

Health project yang kami lakukan ialah mempublikasikan dan


mempromosikan info mengenai Jalan Sehat (Walking For Health) melalui media
sosial. Sesuai dengan yang kita ketahui pada jaman sekarang ini banyak sekali
orang terutama anak muda yang sering membuka aplikasi media sosial terutama
instagram. Oleh karena itu kami tertarik untuk memberika info kesehatan
mengenai Jalan Sehat (Walking For Health) melalui media sosial untuk
mempermudah masyarakat melihat info tersebut. Kali ini kami membawakan
informasi tersebut menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan, dan kami
menyebarkannya melalui instagram, Facebook, Line, Twitter, Whatsapp dan
media sosial lainnya sehingga postingan sehingga para masyarakat bisa melihat
info tersebut dan dapat membagikannya ulang Hal ini diharapkan bermanfaat
dan dapat memberi dorongan dan motivasi terutama untuk kaum muda agar
dapat memulai menjaga kesehatannya melalui hal-hal yang mudah terutama
jalan kaki setiap hari yang sangat banyak manfaatnya.

Tabel 6. Rekap Health Project


Kelompok Project Deskripsi
1 Walking For Heatlh Menyebarkan cara dan
tips Walking For Heatlh
sesuai rekomendasi
Kementerian Kesehatan
melalui media sosial
seperti instagram.

KESAN DAN PESAN

1.KESAN
Kesan yang kami dapatkan selama menjalani tugas di puskesmas sangatlah
banyak dan baik-baik. Di sini kami dapat langsung menangani pasien dan dapat
mengerti bagaimana menjadi seorang dokter sesungguhnya nanti di Puskesmas.
Dokter pembimbing sangat baik, ramah, dan percaya kepada kami. Disini kami
juga banyak belajar betapa pentingnya preventif dan promosi kesehatan. Kami
banyak belajar juga bagaimana berhubungan baik dengan pasien dan juga para
staff di puskesmas. Pengalaman yang baik dan yang buruk ini akan kami bawa
pulang dan kami jadikan pelajaran untuk menjadi dokter yang baik nanti di
kemudian hari.

2. SARAN
Puskesmas Meuraxa
1. Perlu adanya tambahan Poli Lansia

Puskesmas Batoh
1. Semua pasien dalam satu Poli umum. Sebaiknya dipisahkan ada poli anak,
poli umum, dan poli lansia. Serta dipisah antara Penyakit Menular dan
Penyakit Tidak Menular
2. Tempat Sampah mesti ada Tempat Sampah Medis dan Non Medis
3. Perlu adanya form kertas resep sendiri
4. Form rekam medis perlu di perbaharui.

Anda mungkin juga menyukai