Pakan Cake
Pakan Cake
Cake adalah produk makanan semi basah yang dibuat dengan pemanganggan
adonan, dimana adonan tersebut terdiri dari tepung terigu, gula, telur, susu aroma
dan lemak dan bahan pengembang dengan atau tanpa penambahan bahan
makanan dan bahan tambahan makanan lain yang diizinkan (Fauziati 2018).
Aroma dan bau dari olahan bahan baku ikan tuna, telur, susu skim dan tepung
terigu dan vitamin dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan
pakan sebagai subtitusi makanan udang dari pakan alami kepakan buatan. Cake
dari olahan beberapa bahan tersebut menghasilkan tekstur pakan yang lembut,
bisa dibuat sesuai dengan bukaan mulut ikan, dapat disimpan dalam jangka waktu
yang lama, ikan menyukai pakan tersebut, mudah pengolahannya dan memiliki
nilai gizi tinggi 33,25 % (Fauziati 2018).
Faktor yang mempengaruhi kualitas pakan bentuk cake menurut Aminah dkk
(2015) antara lain:
Proses pembuatannya dalam pencampuran bahan-bahan baku
Proses pengukussan
Bagian telur ayam yang diambil yaitu bagian kuning telurnya. Biasanya
telur ayam digunakan setelah direbus. Tepung susu yang digunakan pada
2
umumnya yaitu tepung susu yang tak berlemak. Sedangkan tepung terigu yang
digunakan yaitu tepung terigu yang umum diperoleh di pasaran. Tepung terigu
selain menjadi sumber karbohidrat dapat digunakan pula sebagai binder pada
bahan pakan.
3.2.1 Alat
Alat yang Digunakan Fungsi
Timbangan Menimbang bahan yang digunakan
Mixer Mencampurkan bahan
Baskom Wadah dalam pembuatan pakan
Wadah Plastik Penampung sisa-sisa bahan
Kompor Pemanas dalam proses pengukusan
Panci Wadah dalam proses pengukusan
3.2.2 Bahan
Bahan Satuan Fungsi
Telur ayam (kuningnya 1 butir Sumber protein
saja)
Tepung susu SKIM 150 gr Sumber protein
Tepung terigu 37.5 gr Sumber karbohidrat dan
binder
Air 50 ml Sebagai pelarut
3
2.5 Prosedur
4
3.9 Parameter yang Diamati
- Kenampakan
- Aroma
- Tekstur
- Warna
Dapus
Fauziati, Titik. “Penggunaan Pakan Alami Cacing Sutra (tubifex sp) dan pakan bentuk cake pada larva
udang galah (macrobrachium rosenbergii) stadia v terhadap jumlah konsumsi pakan (JKP)
dan Feed Convertion Ratio (FCR).” Skripsi, 2018: 19-20.