Laporan Dinkes Benar
Laporan Dinkes Benar
OLEH :
ANWAR FUADI
RIKA HELDIANA
POPY MAYSULASTRI
ANNISA AFIYATUSHSHOLIHAH MODJO
KASTRUN NABILA
THESA ANANDA PRIMA
DIMAS MAULANA AGUSTIAN
PUSKESMAS :
Penulis
LAPORAN KEGIATAN
1. PELAYANAN
A. Puskesmas Meuraxa
1. Poli : Dokter Muda yang bertugas di poli memiliki tanggung jawab berupa
anamnesis, pemeriksaan fisik, memberikan terapi dan juga edukasi dibawah
supervisi dan bimbingan dokter puskesmas secara langsung. Saat di poli, dokter
juga di beri bimbingan mengenai penyakit-penyakit yang paling umum diderita
pada masyarakat setempat, dan juga diberi bimbingan mengenai sistem rujukan
2. Poli Anak : Dokter Muda yang bertugas di poli anak memiliki tanggung jawab
berupa anamnesis, pemeriksaan fisik, memberi terapi dan juga memberi edukasi
dibawah supervisi dan bimbingan donter puskesmas secara langsung. Saat di poli,
dokter juga di beri bimbingan mengenai penyakit-penyakit yang paling umum
diderita pada masyarakat setempat, dan juga diberi bimbingan mengenai sistem
rujukan. Dokter juga memberi bimbingan mengenai dosis dan peresepan pulvis
untuk pasien anak.
3. UGD : Dokter muda yang bertugas di UGD memiliki tanggung jawab berupa
menangani kasus-kasus emergency, seperti menangani pasien asma serangan akut,
atau luka robek yang memerlukan jahitan, semua dilakukan dibawah supervisi
dokter dan perawat yang bertugas di IGD.
B. Puskesmas Batoh
1. Poli : Dokter Muda yang bertugas di poli memiliki tanggung jawab berupa
anamnesis, pemeriksaan fisik, memberikan terapi dan juga edukasi dibawah
supervisi dan bimbingan dokter puskesmas secara langsung. Saat di poli, dokter
juga di beri bimbingan mengenai penyakit-penyakit yang paling umum diderita
pada masyarakat setempat, dan juga diberi bimbingan mengenai sistem rujukan.
2. KIA : Dokter Muda yang bertugas di KIA memiliki tanggung jawab berupa
anamnesis obsetri dan ginekologi, pada pasien-pasien hamil juga dilakukan
pemeriksaan fisik seperti leopold selain itu juga memberikan terapi apabila ada
indikasi dan juga edukasi, semua dilakukan dibawah supervisi langsung dari bidan
puskesmas yang bertugas di bagian KIA.
3. UGD : Dokter muda yang bertugas di UGD memiliki tanggung jawab berupa
menangani kasus-kasus emergency, seperti menangani pasien asma serangan akut,
atau luka robek yang memerlukan jahitan, semua dilakukan dibawah supervisi
dokter dan perawat yang bertugas di IGD.
A. Puskesmas Meuraxa
1. Penyuluhan
B. Puskesmas Batoh
1. Penyuluhan
3. HOME VISIT
Kegiatan home visit yang kami lakukan ialah dengan datang ke rumah
warga sekitar. Saat di rumah-rumah warga kami mendata genogram keluarga
pasien dan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarga pasien
yang terdapat dalam rumah tersebut. Setiap orang mendatangi masing-masing satu
rumah sebanyak 2 kali, yaitu sekali pada minggu pertama, dan sekali pada minggu
kedua untuk mengevaluasi kesehatan anggota keluarga tersebut. Selain melakukan
pemeriksaan, kami juga melakukan sedikit penyuluhan dan tanya jawab terhadap
pasien mengenai beberapa penyakit terutama penyakit yang diderita pasien. Home
visit dilakukan baik di Puskesmas Meuraxa maupun Puskesmas Batoh.
4. HEALTH PROJECT
1.KESAN
Kesan yang kami dapatkan selama menjalani tugas di puskesmas sangatlah
banyak dan baik-baik. Di sini kami dapat langsung menangani pasien dan dapat
mengerti bagaimana menjadi seorang dokter sesungguhnya nanti di Puskesmas.
Dokter pembimbing sangat baik, ramah, dan percaya kepada kami. Disini kami
juga banyak belajar betapa pentingnya preventif dan promosi kesehatan. Kami
banyak belajar juga bagaimana berhubungan baik dengan pasien dan juga para
staff di puskesmas. Pengalaman yang baik dan yang buruk ini akan kami bawa
pulang dan kami jadikan pelajaran untuk menjadi dokter yang baik nanti di
kemudian hari.
2. SARAN
Puskesmas Meuraxa
1. Perlu adanya tambahan Poli Lansia
Puskesmas Batoh
1. Semua pasien dalam satu Poli umum. Sebaiknya dipisahkan ada poli anak,
poli umum, dan poli lansia. Serta dipisah antara Penyakit Menular dan
Penyakit Tidak Menular
2. Tempat Sampah mesti ada Tempat Sampah Medis dan Non Medis
3. Perlu adanya form kertas resep sendiri
4. Form rekam medis perlu di perbaharui.