Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

PROGRAM SURVEILANS HOSPITAL


ACQUIRED PNEUMONIA (HAP)

RSUD SUMBAWA
2017
KERANGKA ACUAN
PROGRAM SURVEILANS HOSPITAL ACQUIRED PNEUMONIA (HAP)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA
2017

A. PENDAHULUAN
Negara Indonesia merupakan negara tropik, dan pneumonia merupakan
salah satu penyakit yang sering timbul di masyarakat yang salah satunya
HAP. HAP merupakan infeksi saluran napas bawah, mengenai parenkim
paru tidak diintubasi dan terjadi >48 jam hari rawat dan tidak dalam masa
inkubasi.
Pneumonia merupakan penyakit yang sering timbul selama dalam perawatan
di rumah sakit, terutama pada pasien dengan kesadaran menurun, lanjut
usia, dan ada kelainan paru. Peumonia bisa terjadi akibat pemasangan
intubasi /ETT atau tidak.

B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa sudah dikenal oleh masyarakat tidak
pernah menolak pasien apapun juga, selama tempat tidur masih ada. Kondisi
apapun diterima dan bisa dirawat di RSUD Sumbawa.
Pasien yang dirawat di ruang ICU atau ruang rawat umum masih campur,
belum dipisahkan menurut jenisnya. Pneumonia bisa terjadi pada pasien
akibat pemasangan ventilasi mekanik (ventilator) atau tidak dipasang
ventilator. Hal ini bisa juga disebabkan karena pengelolaan udara di ruang
rawat inap yang kurang baik (pemeliharaan AC), peralatan yang digunakan
untuk jalan napas tidak steril (air humidifier dan slang oksigen). Di samping
itu pneumonia juga disebabkan dari pasien sendiri.

2
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meminimalkan terjadinya infeksi saluran pernapasan (HAP) pada pasien
yang mengalami penurunan kesadaran, usia lanjut, imunokompromised,
dan pada pasien yang mengalami gangguan pada saluran cerna.
2. Tujuan Khusus
a. Meminimalkan terjadinya HAP di Ruang ICU;
b. Meminimalkan terjadinya HAP di Ruang Umum.

D. RINCIAN KEGIATAN
1. Menyusun Kebijakan tentang Surveilans HAP;
2. Menyusun Program dan Kerangka Acuan Program Surveilans HAP;
3. Menyusun SPO tentang Surveilans HAP;
a. SPO Pengisian Surveilans HAP (tanda-tanda HAP);
b. SPO Penghitungan dan Pelaporan HAP;
4. Mensosialisasikan Program Surveilans HAP kepada Petugas Kesehatan,
Radiologi dan Laboratorium;
5. Melakukan Kunjungan Lapangan setiap hari;
6. Melakukan Identifikasi, dan Analisa di Ruang Rawat pada saat
kunjungan lapangan;
7. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan;
8. Melakukan Analisa, dan Tindak Lanjut dari Hasil Surveilans HAP;
9. Membuat Laporan ke Direktur setiap 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6
(enam) bulan, dan 1 tahun;
10. Mendiseminasikan Hasil Surveilans HAP ke unit terkait;
11. Melakukan Koordinasi dengan IPSRS terkait dengan Pemeliharaan dan
Perawatan AC secara berkala.

 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Sosialisasi Program Surveilans meliputi SPO,

3
b. Sosialisasi Juknis Pengisian Check List Surveilans HAP kepada
Petugas Kesehatan, Laboratorium, dan Radiologi;
c. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Surveilans HAP
d. Rapat Tim PPI;
e. Rapat Komite PPI;
f. Rapat Koordinasi;
g. Mengumpulkan Data, Identifikasi, Analisa, dan Melakukan Tindak
Lanjut;
h. Membuat Laporan berupa Tabel dan Grafik dari Hasil Surveilans
HAP;
i. Mendiseminasikan Hasil Surveilans kepada unit terkait.

E. SASARAN
1. Tersusunnya 100% Kebijakan tentang Surveilans HAP;
2. Tersusunnya 100% SPO tentang Surveilans HAP;
3. Terlaksananya 100% sosialisasi Kebijakan dan SPO tentang Surveilans
HAP;
4. Hasil Surveilans HAP ≤ 1, 5%.

4
F. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2014 PJ
No Jenis
1 1 1
. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Penyusunan  Komite
Kebijakan, PPI
SPO, dan
Juknis
Pengisian
Surveilans
HAP
2 Sosialisasi  Komite
Kebijakan, PPI/IPCN
SPO, dan
Juknis
Pengisian
Surveilans
HAP
3 Rapat Tim  IPCN
PPI
4 Rapat  IPCN
Koordinasi
dengan
Bidang
Keperawata
n
5 Rapat  IPCN
Koordinasi
dengan
Radiologi
6 Rapat  IPCN
Koordinasi
dengan
Laboratoriu
m
7 Monitoring  IPCN
dan
Evaluasi
pelaksanaan
Surveilans
HAP
8 Koordinasi  IPCN ,
dengan Manager
PSRS Unit

5
Tahun 2014 PJ
No Jenis
1 1 1
. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
terkait PSRS
Pemeliharaa
n AC dan
Ventilasi
Mekanik
Lainnya.
9 Koordinasi  IPCN,
dengan Lab Manager
Mikrobiolog Instalasi
i terkait Lab
pengambila
n hasil
pemeriksaan
kultur
sputum.
10 Kunjungan            IPCN
Lapangan
(Ruangan)
12 Orientasi  PPSDM
Karyawan (sesuai
Baru kebutuha
n)
13 Rapat  IPCN
Komite PPI

Sumbawa besar, 1 Januari 2017


Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Sekretaris/IPCN,
RSUD Sumbawa
Ketua,

dr.Hj.Musayadah,Sp.Pk. M.Kes., Sp.PD Marsiyah,Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai