Proses Komunikasi
Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh
komunikan/komunikator. Pertama-tama, komunikator atau pengirim atau sender menyandi
(encode) pesan yang akan disampaikan kepada komunikan/komunikator.
Dalam artian, komunikator memformulasikan pikiran dan/atau apa yang dirasakan ke dalam
lambang yang diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan/komunikate. Pesan sebagai
bentuk keluaran dari proses penyandian yang dilakukan oleh komunikator. Kemudian
dikirimkan melalui saluran tertentu atau media komunikasi dapat berupa komunikasi tatap
muka maupun bermedia.
Kemudian, komunikan/komunikator mengawal sandi (decode) pesan dari komunikator.
Maksudnya adalah komunikan/komunikator melakukan penafsiran lambang yang dikirimkan
oleh komunikator ke dalam konteks pengertiannya.
Apabila komunikan/komunikator memberikan persepsi yang berbeda terhadap pesan yang
disampaikan komunikator, maka akan terjadi sebuah hambatan atau gangguan komunikasi.
Terakhir, umpan balik ataufeedback akan terjadi manakala komunikan/komunikate
memberikan respon atau tanggapan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator dan
mengembalikan pesan kepada komunikator.
Komunikator – Pesan – Media pengantar pesan – Komunikan – Efek pesan
2. Pesan
Pesan merupakan informasi sederhana yang ingin disampaikan oleh pengirim pesan kepada
penerima. Pesan dapat berupa pesan verbal maupun pesan non verbal. Untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya masalah, pengirim harus :
Menggunakan terminologi yang tepat.
Berbicara dengan jelas.
Waktu pengiriman pesan disesuaikan dengan kesiapan penerima pesan untuk
mendengarkan atau menerima pesan.
Menggunakan volume suara yang sesuai.
Pesan yang disampaikan hendaknya bersifat inklusif dan informatif. Inklusif artinya bahwa
pesan berisi segala sesuatu yang diperlukan oleh penerima pesan untuk memahami maksud
pengirim. Informasi artinya pesan merupakan sesuatu yang ingin diketahui oleh penerima
pesan.
3. Penerima/komunikan/komunikate/receiver
Penerima pesan membutuhkan informasi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk itu,
penerima pesan harus memegang kendali atas seluruh proses komunikasi yang berlangsung.
Agar penerima pesan memegang kendali, adalah penting bagi penerima pesan untuk yakin
bahwa pengirim pesan memahami apa yang diinginkan oleh penerima pesan dan mengapa
mereka menginginkannya.
Aktif mendengarkan adalah suatu proses yang digunakan oleh penerima pesan untuk
memfasilitasi komunikasi dan meningkatkan penampilan. Dalam artian, penerima pesan aktif
dalam proses komunikasi.
Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/pakarkomunikasi.com/hambatan-hambatan-
komunikasi/amp