fasyankes
B. PERALATAN
Sarana pelayanan kesehatan wajib menyediakan fasilitas
yang diperlukan dalam rangka penyelenggaraan rekam
medis. (Permenkes, 2008). Dalam merencanakan
kebutuhan ruangan untuk menyimpan rekam medis dan
staf harus dipikirkan kebutuhan ruangan untuk peralatan.
Kebutuhan ruangan sebagai berikut:
1. Penjajaran
2. Alat perekam suara
3. Alat distribusi
4. Sistem Komunikasi
Sepanjang kebutuhan komunikasi yang diperlukan untuk
rekam medis harus disediakan sistem komunikasi yang
digunakan unit kerja rekam medis dengan unit kerja terkait
lainnya, seperti telepon yang terletak strategis atau interkom
(intercomsistem).
5. Denah
Rancangan denah yang dipersiapkan harus
memperhatikan beberapa hal.
6. Kartu Berobat
Kemudahan pelayanan-pelayanan kesehatan baik rawat
jalan, inap maupun gawat darurat dapat dengan mudah
dengan menunjukkan katru berobat ketika
melakukan pendaftaran, hal ini juga akan membantu tenaga
medis untuk lebih cepat dalam melakukan tindakan medis.
7. Kartu Indek Utama Pasien Kartu Indeks Pasien
Suatu alat untuk menunjang kelancaran pelayanan
terhadap pasien. Apabila seorang pasien tidak membawa
kartu berobat maka KIUP akan membantu untuk mencari data
pasien yang diperlukan.
8. Kartu Indeks Utama Pasien
Kartu tanda pengenal bagi setiap pasien yang berisi data
sosial. Karu ini berfungsi sebagai katalog untuk mencari rekam
medis pasien. Data pada KIUP terdiri dari :
a. Nama lengkap
b. Nomor rekam medis
c. Alamat
d. Nama Ibu
e. Nama ayah
f. Agama
g. Jenis kelamin
h. Diagnosis masuk
i. Status perkawinan
j. Tempat, tanggal lahir dan umur
k. Pekerjaan
l. Orang yang dapat dihubungi
m. Tanggal kunjungan klinik
n. Dokter lain
o. Hari perawatan
p. Status pasien keluar (H/M)
9. Bentuk Penjepit Rekam Medis
Formulir rekam medis yang telah digunakan setelah
pelayanan dan ditata tidak boleh menggunakan stapler.
Formulir-formulir tersebut disusun dengan
menggunakan penjepit.
10. Pembatas Rekam Medis
Untuk memudahkan penataan rekam medis, sebaiknya
menggunakan pembatas rekam medis. Biasanya pembatas
rekam medis digunakan lembaran karton (lebih tebal dan lebih
lebar dari formulir rekam medis) dengan menggunakan warna
khusus.
11. Sampul Rekam Medis
Sampul rekam medis digunakan untuk melindungi isis
rekam medis. Sampul rekam medis menggunakan bahan
karton yang lebih tebal untuk memudahkan ketika
ditaruhdalam rak penyimpanan.
12. Kantong Hasil-hasil Pemeriksaan
Kecermatan rekamam medis sangat menentukan mutu
dari rekam medis karena rekammedis adalah sumber ingatan
bagi tenaga kesehatan yang memberi pelayanan pada pasien
.
13. Folder Rawat Inap
Rekam medis sebagai sumber ingatan bagi tenaga
kesehatan yang memberi pelayanan pada pasien bahkan
selama pasien dalam proses perawatan maka agar lembar
catatantidak hilang/tercecer
Untuk memudahkan petugas rekam medis di rumah
sakit dalam memasukkan data pasien agar efektif dan
efisien, maka dibutuhkan peralatan penunjang pelayanan
rekam medis. Berikut ini peralatan penunjang pelayanan
rekam medis yang dibutuhkan :
1. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ)
a. Komputer
b. Printer
c. Formulir pendaftaran pasien baru
d. Formulir pendaftaran riwayat klinik
e. Kartu Indek Utama Pasien (KIUP)
f. Perforator (pelubang kertas)
g. Loker KIUP
h. Kartu Identitas Berobat (KIB)
2. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI)
a. Komputer
b. Printer
c. Almari penyimpanan dokumen
d. Loker KIUP
e. Perforator (pelubang kertas)
f. Meja dan kursi
g. Formulir pendaftaran pasien baru
3. koding Indeksing
a. Buku ICD-X dan ICD-9 CM atau ICOPIM
b. Komputer
c. Folder atau sampul berkas rekam medis
d. Daftar Tabulasi Dasar (DTD)
e. Printer
4. Assembling
a. Folder atau sampul berkas rekam medis
b. Perforator (pelubang kertas)
c. Pembuka klip
d. Gunting kertas
e. Check List ketidaklengkapan DRM
f. Bolpoin
g. Stabilo
5. Filing
a. Tracer
b. Kotak Sortir
c. Rak Penyimpan RM
d. Bon pinjam Dokumen RM
http://sejarah-sistemdansubsistem-
rekammedis.blogspot.com/2017/04/fasilitas-pelayanan-
rekam-medis.html?m=1