Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SENI BUDAYA

“GARIS DALAM SENI RUPA”

Di Susun Oleh:
MUH. ICHLASUL AMAL SYAM
19.4328
X TKJ 1

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SMK NEGERI 1 TAKALAR
2019

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, semoga sholawat dan
salam dilimpahkan kepada Hamba dan Rosull-Nya Muhammad SAW juga
kepada keluarga dan segenap sahabatnya.

Atas berkat Rahmat, dan karunia-Nya serta dan pertolongan Allah SWT,
sehingga Makalah ini bisa kami selesaikan, dan Makalah ini hanyalah sebagai
pengantar bagi Siswa yang ingin mempelajari Busana Muslim secara mendalam
sehingga karena baru sebagai Pengantar maka diharapkan siswa membaca
Makalah atau buku-buku lain untuk melengkapi pengalamannya.

Dalam penulisan makalah ini kami menyadari banyak kesalahan dan


kekurangan-kekurangan yang telah kami sampaikan dalam penulisan makalah ini,
oleh karena itu kami mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1


A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. TUJUAN ...................................................................................................... 1
C. MANFAAT .................................................................................................. 1

BAB II. PEMBAHASAN ...................................................................................... 2


A. PENGERTIAN GARIS ................................................................................ 2
B. PROSES PEMBENTUKAN GARIS ........................................................... 2
C. JENIS-JENIS GARIS .................................................................................. 3

BAB III. PENUTUP .............................................................................................. 5


A. KESIMPULAN ............................................................................................ 5
B. SARAN ........................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Busana memiliki fungsi yang begitu banyak, dari menutup anggota
tertentu di tubuh hingga penghias tubuh. Sebagaimana yang telah diterangkan pula
oleh Allah dalam Al-Qur’an, yang mengisyaratkan akan fungsi busana, “Wahai
anak Adam (manusia), sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian
untuk menutupi (aurat) tubuhmu dan untuk perhiasan.”
Dari tata cara, bentuk, dan mode berbusana, manusia dapat dinilai
kepribadiannya. Dengan kata lain, cara berbusana merupakan cermin kepribadian
seseorang. Konsekwensi sebagai manusia agamis adalah berusaha semaksimal
mungkin untuk melaksanakan segala perintah Allah dan meninggalkan segala
larangan agamanya. Salah satu bentuk perintah agama Islam adalah perintah untuk
mengenakan busana yang menutup seluruh aurat yang tidak layak untuk
dinampakkan pada orang lain yang bukan muhrim.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Agar pembaca mengetahui Pengertian Busana Muslim
2. Agar pembaca mengetahui
3. Agar siswa mengetahui Jenis-jenis garis

C. MANFAAT
Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui tentang:
1. Mengetahui Pengertian Garis
2. Mengetahui Proses pembentukan garis
3. Mengetahui Jenis-jenis garis

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GARIS
Garis merupakan suatu bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya
sejajar dan sama besarnya. Garis sendiri memiliki dimensi yang bentuknya
memanjang serta memiliki arah. Bisa berbentuk pendek, halus, tebal, panjang,
berombak, lurus, melengkung, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi
ukuran dari garis. Untuk garis sendiri tidaklah ditandai dengan sentimeter.
Namun, menggunakan ukuran yang sifatnya nisbi. Yang dimaksud dengan ukuran
nisbi tersebut adalah meliputi tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, kecil, tebal
dan tipis.
Sementara untuk arah dari garis sendiri ada tiga macam, yaitu horizontal,
vertikal dan diagonal. Meski garis sendiri bisa berbentuk melengkung, acak,
ataupun bergerigi. Sebagai unsur suatu karya seni, garis sendiri memang sangat
dominan. Sedangkan fungsi dari garis sendiri bisa Anda sejajar kan dengan peran
dari warna ataupun tekstur. Bahkan, garis juga bisa membentuk suatu karakter
tertentu serta watak pembuatnya.

B. PROSES PEMBENTUKAN GARIS


Setelah mengetahui pengertian dari garis, selanjutnya akan dibahas tentang
proses dari pembentukan garis. Garis merupakan suatu pola yang bentukan nya
dari titik yang dipanjangkan. Dalam bahasa konseptual nya, garis mempunyai
panjang akan tetapi tidak memiliki kedalaman dan juga lebar. Apabila suatu titik
menjadi statis secara alamiah, maka suatu garis akan mampu mengekspresikan
pergerakan, arah, serta pertumbuhan visual dalam memberi gambaran jalur
pergerakan suatu titik. Artinya, garis adalah hasil dari sebuah goresan yang
dikenal nyata atau kaligrafi.

2
C. JENIS-JENIS GARIS
1. GARIS HORIZONTAL

Garis Horizontal merupakan garis lurus sejajar yang mampu


menciptakan kesan tenang, relaksasi, diam atau statis dan tak bergerak

2. GARIS VERTIKAL

Garis Vertikal merupakan garis lurus sejajar yang mampu


memberikan kesan stabil, memberikan kekuatan, dan memberi kesan
kemegahan

3. GARIS DIAGONAL

Garis yang memberikan kesan tidak stabil, sesuatu yang bergerak


atau dinamis. Garis ini juga memberikan kesan menunjukkan gerakan

3
4. GARIS KURVA

Gris Kurva atau garis lengkung ini mampu memberi kesan


Keanggunan, halus dan luwes. Garis kurva menampilkan ketidakpastian
dan lebih tidak dapat diprediksi dari pada garis lurus

5. GARIS ZIG ZAG

Gris Zig Zag adalah kombinasi garis diagonal yang


menghubungkan titik-titik. Garis Zig Zag menciptakan gairah, semangat,
kegembiraan dan gerakan yang intens

6. GARIS SPIRAL

Garis Spiral memberikan kesan kelahiran, atau generasi penerus,


hipnotis dan bersifat menerangkan. Selain itu, garis spiral juga memiliki
arti lentur, mengalir dan dinamis.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Garis merupakan suatu bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya
sejajar dan sama besarnya. Garis sendiri memiliki dimensi yang bentuknya
memanjang serta memiliki arah. Bisa berbentuk pendek, halus, tebal, panjang,
berombak, lurus, melengkung, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi
ukuran dari garis.
Jenis-jenis garis itu sendiri adalah garis Horizontal, garis Vertikal, garis
Diagonal, garis Kurva, garis Zig Zag dan garis Spiral yang masing-masing
memiliki makna atau arti tersendiri.

B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://blog.elevenia.co.id/jenis-jenis-garis-dalam-seni-rupa-beserta-
penjelasannya/#Definisi_Garis Diakses pada tanggal 2 Sept. 2019 pukul
11:48

http://materi4belajar.blogspot.com/2018/11/kumpulan-contoh-saran-dalam-
makalah.html Diakses pada tanggal 2 Sept. 2019 pukul 11:48

Anda mungkin juga menyukai